Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 4282

حَدَّثَنَا جُبَارَةُ بْنُ الْمُغَلِّسِ حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذِهِ الْأُمَّةَ مَرْحُومَةٌ عَذَابُهَا بِأَيْدِيهَا فَإِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ دُفِعَ إِلَى كُلِّ رَجُلٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ رَجُلٌ مِنْ الْمُشْرِكِينَ فَيُقَالُ هَذَا فِدَاؤُكَ مِنْ النَّارِ

Telah menceritakan kepada kami [Jubbarah bin Al Mughallas] telah menceritakan kepada kami [Katsir bin Sulaim] dari [Anas bin Malik] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya ummat ini adalah ummat yang dikasihi, Adzab-Nya berada di antara kedua tangan-Nya, jika hari Kiamat tiba, maka seorang muslim akan mendorong seorang dari orang Musyrik seraya di katakan; "Ini adalah tebusanmu dari api neraka." (HR.sunan_ibnu_majah : 4282)
No Hadist 4283

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِلَّهِ مِائَةَ رَحْمَةٍ قَسَمَ مِنْهَا رَحْمَةً بَيْنَ جَمِيعِ الْخَلَائِقِ فَبِهَا يَتَرَاحَمُونَ وَبِهَا يَتَعَاطَفُونَ وَبِهَا تَعْطِفُ الْوَحْشُ عَلَى أَوْلَادِهَا وَأَخَّرَ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ رَحْمَةً يَرْحَمُ بِهَا عِبَادَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah memberitakan kepada kami [Abdul Malik] dari ['Atha`] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah memiliki seratus rahmat dan satu rahmat di baagikan kepada semua makhluk-Nya, yang dengannya mereka saling berkasih sayang, dan dengannya pula mereka saling mengasihi, dengannya binatang buas mengasihi anak-anaknya. Dan Dia menyisakan sembilan puluh sembilan rahmat yang akan di berikan yang akan dikasihkan kepada hamba-Nya kelak di hari Kiamat." (HR.sunan_ibnu_majah : 4283)
No Hadist 4284

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ وَأَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلَقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ مِائَةَ رَحْمَةٍ فَجَعَلَ فِي الْأَرْضِ مِنْهَا رَحْمَةً فَبِهَا تَعْطِفُ الْوَالِدَةُ عَلَى وَلَدِهَا وَالْبَهَائِمُ بَعْضُهَا عَلَى بَعْضٍ وَالطَّيْرُ وَأَخَّرَ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ فَإِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ أَكْمَلَهَا اللَّهُ بِهَذِهِ الرَّحْمَةِ

Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] dan [Ahmad bin Sinan] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Sa'id] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah 'azza wajalla telah menciptakan seratus rahmat di hari saat Dia menciptakan langit dan bumi. Dan Dia meletakkan satu rahmat di muka bumi, yang dengannya seorang ibu dapat menyayangi anaknya, para binatang saling mengasihi dengan sesamanya, begitu juga dengan burung. Dan Dia menyisakan sembilan puluh sembilan rahmat sampai hari Kiamat. Maka jika hari Kiamat telah tiba, Allah akan menyempurnakan dengan rahmat tersebut." (HR.sunan_ibnu_majah : 4284)
No Hadist 4285

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمَّا خَلَقَ الْخَلْقَ كَتَبَ بِيَدِهِ عَلَى نَفْسِهِ إِنَّ رَحْمَتِي تَغْلِبُ غَضَبِي

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Numair] dan [Abu Bakar bin Abu Syaibah] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Khalid Al Ahmar] dari [Ibnu Al 'Ajlan] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ketika Allah 'azza wajalla menciptakan makhluk-Nya, Dia berjanji kepada Diri-Nya; Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan amarah-Ku." (HR.sunan_ibnu_majah : 4285)
No Hadist 4286

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي الشَّوَارِبِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَمَرَّ بِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا عَلَى حِمَارٍ فَقَالَ يَا مُعَاذُ هَلْ تَدْرِي مَا حَقُّ اللَّهِ عَلَى الْعِبَادِ وَمَا حَقُّ الْعِبَادِ عَلَى اللَّهِ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّ حَقَّ اللَّهِ عَلَى الْعِبَادِ أَنْ يَعْبُدُوهُ وَلَا يُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَحَقُّ الْعِبَادِ عَلَى اللَّهِ إِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ أَنْ لَا يُعَذِّبَهُمْ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdul Malik bin Abu As Syawarib] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin 'Umair] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Mua'dz bin Jabal] dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lewat di dekatku, ketika aku berada di atas keledai, beliau bertanya: "Wahai Mu'adz, apakah kamu tahu apakah hak Allah terhadap hamba-hamba-Nya? Dan apa hak seorang hamba terhadapa Allah?" Aku menjawab; "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." beliau bersabda: "Sesungguhnya hak Allah terhadap hamba-hamba-Nya ialah supaya mereka menyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, sedangkan hak seorang hamba terhadap Allah adalah jika mereka melaksanakan hal itu, maka Dia tidak akan mengadzab mereka." (HR.sunan_ibnu_majah : 4286)
No Hadist 4287

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ أَعْيَنَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ يَحْيَى الشَّيْبَانِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ حَفْصٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَكُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ غَزَوَاتِهِ فَمَرَّ بِقَوْمٍ فَقَالَ مَنْ الْقَوْمُ فَقَالُوا نَحْنُ الْمُسْلِمُونَ وَامْرَأَةٌ تَحْصِبُ تَنُّورَهَا وَمَعَهَا ابْنٌ لَهَا فَإِذَا ارْتَفَعَ وَهَجُ التَّنُّورِ تَنَحَّتْ بِهِ فَأَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ قَالَ نَعَمْ قَالَتْ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَرْحَمِ الرَّاحِمِينَ قَالَ بَلَى قَالَتْ أَوَلَيْسَ اللَّهُ بِأَرْحَمَ بِعِبَادِهِ مِنْ الْأُمِّ بِوَلَدِهَا قَالَ بَلَى قَالَتْ فَإِنَّ الْأُمَّ لَا تُلْقِي وَلَدَهَا فِي النَّارِ فَأَكَبَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبْكِي ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ إِلَيْهَا فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ لَا يُعَذِّبُ مِنْ عِبَادِهِ إِلَّا الْمَارِدَ الْمُتَمَرِّدَ الَّذِي يَتَمَرَّدُ عَلَى اللَّهِ وَأَبَى أَنْ يَقُولَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin A'yan] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Yahya As Syaibani] dari [Abdullah bin Umar bin Hafsh] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata; "Katika kami bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di salah satu peperangan, lalu beliau melawti suatu kaum, lantas beliau bertanya: "Siapakah mereka?" mereka menjawab; "Kami adalah orang-orang Muslim", dan seorang wanita bersama anaknya yang sedang menghidupkan tungku, ketika nyala api tersebut membesar wanita tersebut menjauhkan anaknya, kemudian dia datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata; “ engkau Rasulullah?” beliau menjawab; “ya” wanita tersebut bertanya; “bapak dan ibuku sebagai tebusanmu. Bukankah Allah maha penyayang dari yang para penyayang?” beliau menjawab; “betul” dia bertanya; “bukankah Allah maha penyayang terhadap hamba-hambaNya melebihi seorang ibu terhadap anaknya?” wanita tersebut berkata; “sesungguhnya seorang ibu tidak akan melemparkan anaknya kedalam api?” maka Nabi tertelungkup menangis, kemudian mengangkat kepalanya memandang wanita tersebut dan berkata: “sesungguhnya Allah tidak akan mengadzab hamba-hambNya kecuali pembangkang yang bandel yang membangkang Allah dan menolak untuk mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAHU.” (HR.sunan_ibnu_majah : 4287)
No Hadist 4288

حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ هَاشِمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ عَبْدِ رَبِّهِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدْخُلُ النَّارَ إِلَّا شَقِيٌّ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ الشَّقِيُّ قَالَ مَنْ لَمْ يَعْمَلْ لِلَّهِ بِطَاعَةٍ وَلَمْ يَتْرُكْ لَهُ مَعْصِيَةً

Telah menceritakan kepada kami [Al 'Abbas bin Al Walid Ad Dimasyqi] telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari ['Abd Rabbihi bin Sa'id] dari [Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan masuk neraka kecuali orang yang celaka." di katakan; "Siapakan orang yang celaka wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Seseorang yang ta'at dan juga meninggalkan kemaksiatan tidak karena Allah." (HR.sunan_ibnu_majah : 4288)
No Hadist 4289

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنَا سُهَيْلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَخُو حَزْمٍ الْقُطَعِيِّ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ أَوْ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ{ هُوَ أَهْلُ التَّقْوَى وَأَهْلُ الْمَغْفِرَةِ }فَقَالَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا أَهْلٌ أَنْ أُتَّقَى فَلَا يُجْعَلْ مَعِي إِلَهٌ آخَرُ فَمَنْ اتَّقَى أَنْ يَجْعَلَ مَعِي إِلَهًا آخَرَ فَأَنَا أَهْلٌ أَنْ أَغْفِرَ لَهُقَالَ أَبُو الْحَسَنِ الْقَطَّانُ حَدَّثَنَاهُ إِبْرَاهِيمُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا هُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا سُهَيْلُ بْنُ أَبِي حَزْمٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي هَذِهِ الْآيَةِ{ هُوَ أَهْلُ التَّقْوَى وَأَهْلُ الْمَغْفِرَةِ }قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَبُّكُمْ أَنَا أَهْلٌ أَنْ أُتَّقَى فَلَا يُشْرَكَ بِي غَيْرِي وَأَنَا أَهْلٌ لِمَنْ اتَّقَى أَنْ يُشْرِكَ بِي أَنْ أَغْفِرَ لَهُ

Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Ziad bin Habab] telah menceritakan kepada kami [Suhail bin Abdullah saudaranya Hazm bin Al Qath'i] telah menceritakan kepada kami [Tsabit Al Bunani] dari [Anas bin Malik] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca ayat ini, yaitu: "Dia (Allah) adalah Rabb yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun." (QS Al Mudatsir; 56) Beliau bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman: "Saya adalah dzat yang patut untuk ditakuti, maka tidak di jadikan bersamaKu sesembahan yang lain, maka barangsiapa takut menjadikan bersamaku dengan sesembahan yang lain, maka saya berhak untuk memberi ampunan kepadanya." Abu Hasan Al Qatthan berkata; telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Nashr telah menceritakan kepada kami Hudbah bin Khalid telah menceritakan kepada kami Suhail bin Abu Hazm dari Tsabit dari Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda mengenai ayat ini, yaitu: ": Dia (Allah) adalah Rabb yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun." (QS Al Mudatsir; 56), Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Rabb kalian berfirman: "Aku adalah dzat yang berhak untuk di takuti, maka janganlah menyekutukan-Ku dengan sesuatu selainku, dan Aku adalah dzat yang barangsiapa takut menyekutukan-Ku, maka Aku berhak untuk memberi ampunan kepadanya." (HR.sunan_ibnu_majah : 4289)
No Hadist 4290

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ حَدَّثَنِي عَامِرُ بْنُ يَحْيَى عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَاحُ بِرَجُلٍ مِنْ أُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ فَيُنْشَرُ لَهُ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ سِجِلًّا كُلُّ سِجِلٍّ مَدَّ الْبَصَرِ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَلْ تُنْكِرُ مِنْ هَذَا شَيْئًا فَيَقُولُ لَا يَا رَبِّ فَيَقُولُ أَظَلَمَتْكَ كَتَبَتِي الْحَافِظُونَ ثُمَّ يَقُولُ أَلَكَ عَنْ ذَلِكَ حَسَنَةٌ فَيُهَابُ الرَّجُلُ فَيَقُولُ لَا فَيَقُولُ بَلَى إِنَّ لَكَ عِنْدَنَا حَسَنَاتٍ وَإِنَّهُ لَا ظُلْمَ عَلَيْكَ الْيَوْمَ فَتُخْرَجُ لَهُ بِطَاقَةٌ فِيهَا أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ قَالَ فَيَقُولُ يَا رَبِّ مَا هَذِهِ الْبِطَاقَةُ مَعَ هَذِهِ السِّجِلَّاتِ فَيَقُولُ إِنَّكَ لَا تُظْلَمُ فَتُوضَعُ السِّجِلَّاتُ فِي كِفَّةٍ وَالْبِطَاقَةُ فِي كِفَّةٍ فَطَاشَتْ السِّجِلَّاتُ وَثَقُلَتْ الْبِطَاقَةُقَالَ مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى الْبِطَاقَةُ الرُّقْعَةُ وَأَهْلُ مِصْرَ يَقُولُونَ لِلرُّقْعَةِ بِطَاقَةً

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Maryam] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku ['Amir bin Yahya] dari [Abu Abdurrahman Al Hubuli] dia berkata; saya mendengar [Abdullah bin 'Amru] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada hari Kiamat akan di teriakan seorang laki-laki dari ummatku di atas kepala seluruh makhluk, maka di sebarkanlah untuknya sembilan puluh sembilan buku catatan, setiap buku catatan yang panjangnya sejauh mata memandang. Kemudian Allah 'azza wajalla berfirman: "Apakah kamu mengingkari sesuatu dari catatan ini?" dia menjawab; "Tidak wahai Rabbku." Allah bertanya lagi; "Apakah Malaikat penulis-Ku mendzalimimu?" Kemudian Dia berfirman: "Apakah kamu punya alasan? Apakah kamu punya kebaikan?" Maka dengan rasa takut, laki-laki itu menjawab; "Tidak." Allah berfirman: "Ya, sesungguhnya kamu memiliki beberapa kebaikan di sisi Kami. Sesungguhnya pada hari ini tidak ada lagi kezhaliman bagi dirimu." Maka di keluarkanlah untuknya kartu yang bertuliskan; "Laa ilaaha illallah wa anna Muhammadan 'Abduhu wa rasuuluhu (Tidak ada ilah yang berhak di sembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya)." Beliau bersabda: "Lelaki itu berkata; "Wahai Rabbku, apa hubingannya kartu ini dengan buku catatan ini?" Allah menjawab: "Sesungguhnya kamu tidak akan dizhalimi." Maka di letakkanlah catatan-catatan itu di atas satu bagian (di sisi) timbangan, dan kartu di bagian lain (sisi yang lain) dari timbangan, ternyata catatan-catatan itu lebih ringan dan kartu itu lebih berat." Muhammad bin Yahya berkata; "Kartu adalah suatu lempengan, dan penduduk Mesir biasa mengatakan lempengan tersebut adalah kartu." (HR.sunan_ibnu_majah : 4290)
No Hadist 4291

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا حَدَّثَنَا عَطِيَّةُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِي حَوْضًا مَا بَيْنَ الْكَعْبَةِ وَبَيْتِ الْمَقْدِسِ أَبْيَضَ مِثْلَ اللَّبَنِ آنِيَتُهُ عَدَدُ النُّجُومِ وَإِنِّي لَأَكْثَرُ الْأَنْبِيَاءِ تَبَعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] telah menceritakan kepada kami [Zakariya] telah menceritakan kepada kami ['Athiyah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya saya memiliki telaga (yang luasnya) antara Ka'bah hingga Baitul Maqdis, putihnya seperti putih susu, dan tempat minumnya sejumlah bintang-bintang, dan sesungguhnya aku adalah Nabi yang paling banyak pengikut di antara para Nabi kelak di hari Kiamat." (HR.sunan_ibnu_majah : 4291)