Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 3331

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ زَيْنَبَ بِنْتَ أَبِي سَلَمَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ بِنْتَ أَبِي سُفْيَانَ حَدَّثَتْهَا عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا فَزِعًا يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدْ اقْتَرَبَ فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمأْجُوجَ مِثْلُ هَذَا وَحَلَّقَ بِإِصْبَعِهِ وَبِالَّتِي تَلِيهَا فَقَالَتْ زَيْنَبُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ قَالَ نَعَمْ إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ

Telah bercerita kepada kami [Abu Al Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhriy] berkata, telah bercerita kepadaku ['Urwah bin Az Zubair] bahwa [Zainab binti Usamah] bercerita keadanya bahwa [Ummu Habibah binti Abu Sufyan] bercerita kepadanya dari [Zainab binti Jahsy] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam masuk menemuinya dengan gemetar lalu bersabda: "Laa ilaaha illallah, celakalah bangsa Arab karena keburukan yang semakin dekat, hari ini telah dibuka benteng Ya'juj dan ma'juj". Beliau memberi isyarat dengan mendekatkan telunjuknya dengan jari sebelahnya. Zainab binti Jahsy berkata, Aku bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah kita akan binasa sedangkan di tengah-tengah kita banyak orang-orang yang shalih?". Beliau menjawab: "Benar, jika keburukan telah mewabah". (HR.shahih_bukhari : 3331)
No Hadist 3332

وَعَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَتْنِي هِنْدُ بِنْتُ الْحَارِثِ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ قَالَتْ اسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ مَاذَا أُنْزِلَ مِنْ الْخَزَائِنِ وَمَاذَا أُنْزِلَ مِنْ الْفِتَنِ

Dan dari [Az Zuhriy] telah bercerita kepadaku [Hind binti Al harits] bahwa [Ummu Salamah] berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam terbangun lalu bersabda: "Subhaanallah (Maha suci Allah), apa yang telah terjadi dengan perbendaharaan kekayaan (harta dunia) dan apa yang terjadi dengan fitnah-fitnah"."Subhaanallah (Maha suci Allah), perbendaharaan atau kekayaan (Romawi dan Parsi) mana lagi yang akan diturunkan? dan fitnah manalagi yang akan diturunkan?". (HR.shahih_bukhari : 3332)
No Hadist 3333

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ الْمَاجِشُونِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ لِي إِنِّي أَرَاكَ تُحِبُّ الْغَنَمَ وَتَتَّخِذُهَا فَأَصْلِحْهَا وَأَصْلِحْ رُعَامَهَا فَإِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ تَكُونُ الْغَنَمُ فِيهِ خَيْرَ مَالِ الْمُسْلِمِ يَتْبَعُ بِهَا شَعَفَ الْجِبَالِ أَوْ سَعَفَ الْجِبَالِ فِي مَوَاقِعِ الْقَطْرِ يَفِرُّ بِدِينِهِ مِنْ الْفِتَنِ

Telah bercerita kepada kami [Abu Nu'aim] telah bercerita kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Abu Salamah bin Al Majisyun] dari [Abdurrahman bin Abu Sha'sha'ah] dari [bapaknya] dari [Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu]. (Abdullah bin 'Abdur Rahman) berkata: Dia (Abu Sa'id) berkata kepadaku; "Sungguh aku melihat kamu orang yang menyukai kambing dan memeliharanya, maka berbuatlah baik untuk kambingmu dan berbuatlah baik dalam pengembalaannya karena aku pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan datang kepada manusia suatu zaman yang saat itu kambing akan menjadi harta seorang Muslim yang paling baik, dia menggembalakannya di gunung-gunung atau di puncak gunung dan lembah-lembah tempat turunnya air hujan, karena dia lari menyelamatkan agamanya untuk menghindari fitnah (krisis agama) ". (HR.shahih_bukhari : 3333)
No Hadist 3334

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ الْأُوَيْسِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَتَكُونُ فِتَنٌ الْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْقَائِمِ وَالْقَائِمُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْمَاشِي وَالْمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِنْ السَّاعِي وَمَنْ يُشْرِفْ لَهَا تَسْتَشْرِفْهُ وَمَنْ وَجَدَ مَلْجَأً أَوْ مَعَاذًا فَلْيَعُذْ بِهِ وَعَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مُطِيعِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ نَوْفَلِ بْنِ مُعَاوِيَةَ مِثْلَ حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةَ هَذَا إِلَّا أَنَّ أَبَا بَكْرٍ يَزِيدُ مِنْ الصَّلَاةِ صَلَاةٌ مَنْ فَاتَتْهُ فَكَأَنَّمَا وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ

Telah bercerita kepada kami ['Abdul 'Aziz Al Uwaisiy] telah bercerita kepada kami [Ibrahim] dari [Shalih bin Kaisan] dari [Ibnu Syihab] dari [Ibnu Al Musayyab] dan [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] bahwa [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan terjadi fitnah yang ketika itu orang yang duduk lebih baik dari pada orang yang berdiri, dan orang yang berdiri lebih baik dari pada orang yang berjalan, dan orang yang berjalan lebih baik dari pada orang yang berlari, dan siapa yang ingin melihat fitnah itu, maka fitnah itu akan mengintainya, siapa yang menemukan tempat pertahanan atau tempat perlindungan, hendaklah dia berlindung kepadanya". Dan dari [Ibnu Syihab], telah bercerita kepadaku [Abu Bakr bin "Abdur Rahman binAl Harits] dari [Abdurrahman bin Muthi' bin Al Aswad] dari [Naufal bin Mu'awiyah] seperti matan hadis Abu Hurairah radliallahu 'anhu ini hanya saja disana Abu Bakr menambahkan: "Dan diantara shalat ada satu shalat yang apabila seseorang meninggalkannya seakan-akan dia kehilangan keluarga dan hartanya". (Yang dimaksud shalat disini adalah shalat 'Ashar sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhu). (HR.shahih_bukhari : 3334)
No Hadist 3335

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَتَكُونُ أَثَرَةٌ وَأُمُورٌ تُنْكِرُونَهَا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَا تَأْمُرُنَا قَالَ تُؤَدُّونَ الْحَقَّ الَّذِي عَلَيْكُمْ وَتَسْأَلُونَ اللَّهَ الَّذِي لَكُمْ

Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Katsir] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Zaid bin Wahb] dari [Ibnu Mas'ud] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh akan terjadi sifat-sifat egoisme yang kalian ingkari". Mereka bertanya; "Wahai Rasulullah, apa yang baginda perintahkan untuk kami (bila zaman itu kami alami)? '. Beliau menjawab: "Kalian tunaikan hak-hak (orang lain) yang menjadi kewajiban kalian dan kalian minta kepada Allah apa yang menjadi hak kalian". (HR.shahih_bukhari : 3335)
No Hadist 3336

حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُهْلِكُ النَّاسَ هَذَا الْحَيُّ مِنْ قُرَيْشٍ قَالُوا فَمَا تَأْمُرُنَا قَالَ لَوْ أَنَّ النَّاسَ اعْتَزَلُوهُمْ قَالَ مَحْمُودٌ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ سَمِعْتُ أَبَا زُرْعَةَ

Telah bercerita kepadaku [Muhammad bin 'Abdur Rahim] telah bercerita kepada kami [Abu Ma'mar Isma'il bin Ibrahim] telah bercerita kepada kami [Abu Usamah] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Abu at-Tayyah] dari [Abu Zur'ah] dari [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan ada sekelompok orang quraisy yang membinasakan umat ini". Mereka bertanya; "Apa yang baginda perintahkan kepada kami?". Beliau menjawab: "Sebaiknya orang-orang meninggalkan mereka (mengisolirnya) ". [Mahmud] berkata, telah bercerita kepada kami [Abu Daud] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu at-Tayyah], aku mendengar [Abu Zur'ah]. (HR.shahih_bukhari : 3336)
No Hadist 3337

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمَكِّيُّ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ الْأُمَوِيُّ عَنْ جَدِّهِ قَالَ كُنْتُ مَعَ مَرْوَانَ وَأَبِي هُرَيْرَةَ فَسَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ الصَّادِقَ الْمَصْدُوقُ يَقُولُ هَلَاكُ أُمَّتِي عَلَى يَدَيْ غِلْمَةٍ مِنْ قُرَيْشٍ فَقَالَ مَرْوَانُ غِلْمَةٌ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ إِنْ شِئْتَ أَنْ أُسَمِّيَهُمْ بَنِي فُلَانٍ وَبَنِي فُلَانٍ

Telah bercerita kepada kami [Ahmad bin Muhammad Al Makkiy] telah bercerita kepada kami ['Amru bin Yahya bin Sa'id Al Umawiy] dari [kakeknya] berkata; "Aku pernah bersama Marwan dan Abu Hurairah radliallahu 'anhu lalu aku mendengar [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] berkata; "Aku mendengar ash-Shadiqul Mashduq (Orang yang jujur menyampaikan dan berita yang dibawanya adalah benar), Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) bersabda: "Ummatku (yang hidup pada zamanku ini) akan binasa di bawah (kekuasaan) anak kecil bangsa Quraisy". Maka Marwan bertanya; "Anak kecil (yang mana)?". Abu Hurairah radliallahu 'anhu menjawab; "Jika kamu mau, aku akan sebutkan nama mereka, dari Bani anu dan Bani anu". (HR.shahih_bukhari : 3337)
No Hadist 3338

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ جَابِرٍ قَالَ حَدَّثَنِي بُسْرُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ الْحَضْرَمِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ حُذَيْفَةَ بْنَ الْيَمَانِ يَقُولُ كَانَ النَّاسُ يَسْأَلُونَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْخَيْرِ وَكُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنْ الشَّرِّ مَخَافَةَ أَنْ يُدْرِكَنِي فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا كُنَّا فِي جَاهِلِيَّةٍ وَشَرٍّ فَجَاءَنَا اللَّهُ بِهَذَا الْخَيْرِ فَهَلْ بَعْدَ هَذَا الْخَيْرِ مِنْ شَرٍّ قَالَ نَعَمْ قُلْتُ وَهَلْ بَعْدَ ذَلِكَ الشَّرِّ مِنْ خَيْرٍ قَالَ نَعَمْ وَفِيهِ دَخَنٌ قُلْتُ وَمَا دَخَنُهُ قَالَ قَوْمٌ يَهْدُونَ بِغَيْرِ هَدْيِي تَعْرِفُ مِنْهُمْ وَتُنْكِرُ قُلْتُ فَهَلْ بَعْدَ ذَلِكَ الْخَيْرِ مِنْ شَرٍّ قَالَ نَعَمْ دُعَاةٌ إِلَى أَبْوَابِ جَهَنَّمَ مَنْ أَجَابَهُمْ إِلَيْهَا قَذَفُوهُ فِيهَا قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا فَقَالَ هُمْ مِنْ جِلْدَتِنَا وَيَتَكَلَّمُونَ بِأَلْسِنَتِنَا قُلْتُ فَمَا تَأْمُرُنِي إِنْ أَدْرَكَنِي ذَلِكَ قَالَ تَلْزَمُ جَمَاعَةَ الْمُسْلِمِينَ وَإِمَامَهُمْ قُلْتُ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُمْ جَمَاعَةٌ وَلَا إِمَامٌ قَالَ فَاعْتَزِلْ تِلْكَ الْفِرَقَ كُلَّهَا وَلَوْ أَنْ تَعَضَّ بِأَصْلِ شَجَرَةٍ حَتَّى يُدْرِكَكَ الْمَوْتُ وَأَنْتَ عَلَى ذَلِكَ

Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Musa] telah bercerita kepada kami [Al Walid] berkata, telah bercerita kepadaku [Ibnu Jabir] berkata, telah bercerita kepadaku [Busr bin 'Ubaidullah Al Hadlramiy] berkata, telah bercerita kepadaku [Abu Idris Al Khawlaniy] bahwa dia mendengar [Hudaifah bin Al Yaman] berkata; "Orang-orang bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang perkara-perkara kebaikan sedangkan aku bertanya kepada beliau tentang keburukan karena aku takut akan menimpaku. Aku bertanya; "Wahai Rasulullah, dahulu kami berada pada masa jahiliyyah dan keburukan lalu Allah mendatangkan kebaikan ini kepada kami, apakah setelah kebaikan ini akan datang keburukan?". Beliau menjawab: "Ya". Aku bertanya lagi; "Apakah setelah keburukan itu akan datang lagi kebaikan?". Beliau menjawab: "Ya, akan tetapi di dalamnya ada "dukhn" (kotorannya) ". Aku bertanya lagi; "Apa kotorannya itu?". Beliau menjawab: "Yaitu suatu kaum yang memimpin tanpa mengikuti petunjukku, kamu mengenalnya tapi sekaligus kamu ingkari". Aku kembali bertanya; "Apakah setelah kebaikan (yang ada kotorannya itu) akan timbul lagi keburukan?". Beliau menjawab: "Ya, yaitu para penyeru yang mengajak ke pintu jahannam. Siapa yang memenuhi seruan mereka maka akan dilemparkan kedalamnya". Aku kembali bertanya; "Wahai Rasulullah, berikan sifat-sifat (ciri-ciri) mereka kepada kami?". Beliau menjelaskan: "Mereka itu berasal dari kulit-kulit kalian dan berbicara dengan bahasa kalian". Aku katakan; "Apa yang baginda perintahkan kepadaku bila aku menemui (zaman) keburukan itu?". Beliau menjawab: "Kamu tetap berpegang (bergabung) kepada jama'atul miuslimin dan pemimpin mereka". Aku kembali berkata; "Jika saat itu tidak ada jama'atul muslimin dan juga tidak ada pemimpin (Islam)?". Beliau menjawab: "Kamu tinggalkan seluruh firqah (kelompok/golongan) sekalipun kamu harus memakan akar pohon hingga maut menjemputmu dan kamu tetap berada di dalam keadaan itu (berpegang kepada kebenaran) ". (HR.shahih_bukhari : 3338)
No Hadist 3339

حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنِي قَيْسٌ عَنْ حُذَيْفَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ تَعَلَّمَ أَصْحَابِي الْخَيْرَ وَتَعَلَّمْتُ الشَّرَّ

Telah bercerita kepadaku [Muhammad bin Al Mutsannaa] berkata, telah bercerita kepadaku [Yahya bin Sa'id] dari [Isma'il] telah bercerita kepadaku [Qais] dari [Hudzaifah radliallahu 'anhu] berkata; "Para shahabat-shahabatku belajar dari perkara-perkara kebaikan sedangkan aku belajar dari perkara yang buruk". (HR.shahih_bukhari : 3339)
No Hadist 3340

حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَقْتَتِلَ فِئَتَانِ دَعْوَاهُمَا وَاحِدَةٌ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَقْتَتِلَ فِئَتَانِ فَيَكُونَ بَيْنَهُمَا مَقْتَلَةٌ عَظِيمَةٌ دَعْوَاهُمَا وَاحِدَةٌ وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُبْعَثَ دَجَّالُونَ كَذَّابُونَ قَرِيبًا مِنْ ثَلَاثِينَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ

Telah bercerita kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] telah bercerita kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhriy] berkata, telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah] bahwa [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan terjadi hari qiyamat hingga ada dua kelompok (kelompok 'Ali dan Mu'awiyah) yang saling berperang, yang keduanya mengaku satu agama (Islam) ". Telah bercerita kepadaku [Abdullah bin Muhammad] telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam] dari [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan terjadi hari qiyamat hingga ada dua kelompok yang saling berperang, ketika itu para korban yang terbunuh sangat banyak padahal keduanya mengaku satu agama (Islam) dan tidak akan terjadi hari qiyamat hingga timbul para dajjal pendusta yang jumlahnya hampir mendekati tiga puluh orang semuanya mengaku dirinya Rasul Allah". (HR.shahih_bukhari : 3340)