Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 4541

حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ سَأَلْتُ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَوَّلِ مَا نَزَلَ مِنْ الْقُرْآنِ قَالَ { يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ } قُلْتُ يَقُولُونَ { اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ } فَقَالَ أَبُو سَلَمَةَ سَأَلْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ ذَلِكَ وَقُلْتُ لَهُ مِثْلَ الَّذِي قُلْتَ فَقَالَ جَابِرٌ لَا أُحَدِّثُكَ إِلَّا مَا حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ جَاوَرْتُ بِحِرَاءٍ فَلَمَّا قَضَيْتُ جِوَارِي هَبَطْتُ فَنُودِيتُ فَنَظَرْتُ عَنْ يَمِينِي فَلَمْ أَرَ شَيْئًا وَنَظَرْتُ عَنْ شِمَالِي فَلَمْ أَرَ شَيْئًا وَنَظَرْتُ أَمَامِي فَلَمْ أَرَ شَيْئًا وَنَظَرْتُ خَلْفِي فَلَمْ أَرَ شَيْئًا فَرَفَعْتُ رَأْسِي فَرَأَيْتُ شَيْئًا فَأَتَيْتُ خَدِيجَةَ فَقُلْتُ دَثِّرُونِي وَصُبُّوا عَلَيَّ مَاءً بَارِدًا قَالَ فَدَثَّرُونِي وَصَبُّوا عَلَيَّ مَاءً بَارِدًا قَالَ فَنَزَلَتْ { يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ قُمْ فَأَنْذِرْ وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ }

Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Ali bin Al Mubarak] dari [Yahya bin Abu Katsir] aku bertanya kepada [Abu Salamah bin Abdurrahman] mengenai ayat Al Qur`an yang pertama kali turun, maka ia pun menjawab, "YAA `AYYUHAL MUDDATSTSIR." Aku berkata, "Orang-orang mengatakan bahwa yang pertama kali turun adalah: 'IQRA`BISMI RABBIKALLADZII KHALAQ.'" Maka Abu Salamah berkata; Aku pernah menanyakan hal itu pada [Jabir bin Abdullah] radliallahu 'anhuma. Dan aku juga mengatakan seperti apa kamu katakan. Namun Jabir berkata; Aku tidak akan menceritakan kepadamu, kecuali dengan sesuatu yang telah diceritakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau bersabda: "Aku berdiam diri di gua Hira` Setelah selesai, aku pun beranjak keluar dan tiba-tiba aku mendengar seseorang memanggilku, maka aku pun menoleh ke sebelah kananku, namun aku tidak melihat siapa-siapa, ke sebelah kiri, juga aku tidak melihat seseorang, kuarahkan pandanganku ke depan juga tidak ada seorang pun yang terlihat, akhirnya aku menoleh ke belakang, aku juga tidak melihat siapa-siapa. Lalu aku mengangkat kepalaku, dan ternyata aku melihat sesuatu di atas langit. Setelah itu, aku segera mendatangi Khadijah dan berkata, 'Selimutilah aku. Dan tuangkanlah air dingin pada tubuhku.' Pada saat itulah, diturunkanlah ayat ini padaku: 'YAA `AYYUHAL MUDDATSTSIR, QUM FA`ANDZIR, WA RABBAKA FAKABBIR (Wahai orang yang berselimut, bangunlah dan berilah peringatakan. Dan Tuhan-mu, agungkanlah).'" (HR.shahih_bukhari : 4541)
No Hadist 4542

حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ وَغَيْرُهُ قَالَا حَدَّثَنَا حَرْبُ بْنُ شَدَّادٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ جَاوَرْتُ بِحِرَاءٍ مِثْلَ حَدِيثِ عُثْمَانَ بْنِ عُمَرَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْمُبَارَكِ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dan selainnya, keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami [Harb bin Syaddad] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Jabir bin Abdullah radliallahu 'anhuma] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Aku berdiam diri di gua Hira`.." Yakni sama persis dengan hadis [Utsman bin Umar] dari [Ali bin Al Mubarak]. (HR.shahih_bukhari : 4542)
No Hadist 4543

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَرْبٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ سَأَلْتُ أَبَا سَلَمَةَ أَيُّ الْقُرْآنِ أُنْزِلَ أَوَّلُ فَقَالَ { يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ } فَقُلْتُ أُنْبِئْتُ أَنَّهُ { اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ } فَقَالَ أَبُو سَلَمَةَ سَأَلْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ أَيُّ الْقُرْآنِ أُنْزِلَ أَوَّلُ فَقَالَ { يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ } فَقُلْتُ أُنْبِئْتُ أَنَّهُ { اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ } فَقَالَ لَا أُخْبِرُكَ إِلَّا بِمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاوَرْتُ فِي حِرَاءٍ فَلَمَّا قَضَيْتُ جِوَارِي هَبَطْتُ فَاسْتَبْطَنْتُ الْوَادِيَ فَنُودِيتُ فَنَظَرْتُ أَمَامِي وَخَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي فَإِذَا هُوَ جَالِسٌ عَلَى كُرْسِيٍّ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ فَأَتَيْتُ خَدِيجَةَ فَقُلْتُ دَثِّرُونِي وَصُبُّوا عَلَيَّ مَاءً بَارِدًا وَأُنْزِلَ عَلَيَّ { يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ قُمْ فَأَنْذِرْ وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ }

Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Manshur] Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] Telah menceritakan kepada kami [Harb] Telah menceritakan kepada kami [Yahya] ia berkata; Aku pernah bertanya kepada [Abu Salamah], "Bagian manakah dari Al Qur`an yang pertama kali turun?" Ia pun menjawab, "YAA AYYUHAL MUDDATSTSIR." Aku berkata, "Aku pernah dikabarkan bahwa bagian Al Qur`an yang pertama kali turun adalah: 'IQRA` BISMI RABIKALLADZII KHALAQ (Sebutlah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan).'" Maka Abu Salamah pun berkata; Aku pernah bertanya kepada [Jabir bin Abdullah], "Bagian Al Qur`an yang manakah yang pertama kali turun?" Maka ia menjawab, "YA `AYYUHAL MUDDATSTSIR." Kukatakan, "Pernah diberitakan kepadaku, bahwa yang pertama kali turun adalah, 'IQRA` BISMI RABIKALLADZII KHALAQ.'" Maka ia menjelaskan kembali; Aku tidak akan mengabarkan kepadamu kecuali dengan sesuatu yang telah dikatakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku berdiam diri di gua Hira`. Setelah selesai, aku pun beranjak keluar dan menelusuri lembah, tiba-tiba aku mendengar seseorang memanggilku, maka aku pun menoleh ke depan, ke arah belakang, ke samping kanan dan juga ke kiri. Ternyata, yang memanggilku duduk di atas kursi yang terbentang antara langit dan bumi. Setelah itu, aku segera mendatangi Khadijah dan berkata, 'Selimutilah aku. Dan tuangkanlah air dingin pada tubuhku.' Pada saat itulah, diturunkanlah ayat ini padaku: 'YAA `AYYUHAL MUDDATSTSIR, QUM FA`ANDZIR, WA RABBAKA FAKABBIR (Wahai orang yang berselimut, bangunlah dan berilah peringatakan. Dan Tuhan-mu, agungkanlah).'" (HR.shahih_bukhari : 4543)
No Hadist 4544

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ ح و حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ قَالَ الزُّهْرِيُّ فَأَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُحَدِّثُ عَنْ فَتْرَةِ الْوَحْيِ فَقَالَ فِي حَدِيثِهِ فَبَيْنَا أَنَا أَمْشِي إِذْ سَمِعْتُ صَوْتًا مِنْ السَّمَاءِ فَرَفَعْتُ رَأْسِي فَإِذَا الْمَلَكُ الَّذِي جَاءَنِي بِحِرَاءٍ جَالِسٌ عَلَى كُرْسِيٍّ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ فَجَئِثْتُ مِنْهُ رُعْبًا فَرَجَعْتُ فَقُلْتُ زَمِّلُونِي زَمِّلُونِي فَدَثَّرُونِي فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ إِلَى وَالرِّجْزَ فَاهْجُرْ } قَبْلَ أَنْ تُفْرَضَ الصَّلَاةُ وَهِيَ الْأَوْثَانُ

Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] Telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] -dalam riwayat lain- Dan Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] bahwa [Az Zuhri] berkata; Telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Jabir bin Abdullah radliallahu 'anhuma] ia berkata; Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda menceritakan peristiwa Fatratul Wahyu (Masa-masa kevakuman wahyu): "Ketika aku tengah berjalan, tiba-tiba aku mendengar suara yang berasal dari langit, maka aku pun mengangkat pandanganku ke arah langit, ternyata di atas terdapat Malaikat yang sebelumnya mendatangiku di gua Hira` tengah duduk di atas kursi antara langit dan bumi. Aku merasa ketakutan hingga aku jatuh tersungkur ke tanah. Lalu aku pun segera menemui keluargaku seraya berkata, 'Selimutilah aku, selimutilah aku.' Maka keluargaku pun segera menyelimutiku. Akhirnya Allah Ta'ala menurunkan ayat: 'YAA AYYUHAL MUDDATSTSIR QUM FA`ANDZIR (Wahai orang yang berselimut, bangkitlah, dan berilah peringatan).'" Hingga firman-Nya: "WAR RIJZA FAHJUR (Dan berhala-berhala itu, maka tinggalkanlah)." Yakni sebelum perintah shalat diwajibkan. Ar Rijz adalah berhala. (HR.shahih_bukhari : 4544)
No Hadist 4545

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ سَمِعْتُ أَبَا سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَدِّثُ عَنْ فَتْرَةِ الْوَحْيِ فَبَيْنَا أَنَا أَمْشِي سَمِعْتُ صَوْتًا مِنْ السَّمَاءِ فَرَفَعْتُ بَصَرِي قِبَلَ السَّمَاءِ فَإِذَا الْمَلَكُ الَّذِي جَاءَنِي بِحِرَاءٍ قَاعِدٌ عَلَى كُرْسِيٍّ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ فَجَئِثْتُ مِنْهُ حَتَّى هَوَيْتُ إِلَى الْأَرْضِ فَجِئْتُ أَهْلِي فَقُلْتُ زَمِّلُونِي زَمِّلُونِي فَزَمَّلُونِي فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ قُمْ فَأَنْذِرْ إِلَى قَوْلِهِ فَاهْجُرْ } قَالَ أَبُو سَلَمَةَ وَالرِّجْزَ الْأَوْثَانَ ثُمَّ حَمِيَ الْوَحْيُ وَتَتَابَعَ

Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yusuf] Telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Uqail] dan [Ibnu Syihab] berkata; Aku mendengar [Abu Salamah] berkata; Telah mengabarkan kepadaku [Jabir bin Abdullah] bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan tentang awalnya wahyu turun pada beliau. Beliau berkisah: "Ketika aku tengah berjalan, tiba-tiba aku mendengar suara yang berasal dari langit, maka aku pun mengangkat pandanganku ke arah langit, ternyata di atas terdapat Malaikat yang sebelumnya mendatangiku di gua Hira` tengah duduk di atas kursi antara langit dan bumi. Aku merasa ketakutan hingga aku jatuh tersungkur ke tanah. Lalu aku pun segera menemui keluargaku seraya berkata, 'Selimutilah aku, selimutilah aku.' Maka keluargaku pun segera menyelimutiku. Akhirnya Allah Ta'ala menurunkan ayat: 'YAA AYYUHAL MUDDATSTSIR QUM FA`ANDZIR (Wahai orang yang berselimut, bangkitlah, dan berilah peringatan).'" Hingga firman-Nya: "FAHJUR." Abu Salamah berkata; Ar Rijz artinya adalah berhala-berhala. Setelah itu, turunlah wahyu secara berturut-turut. (HR.shahih_bukhari : 4545)
No Hadist 4546

حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ أَبِي عَائِشَةَ وَكَانَ ثِقَةً عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا نَزَلَ عَلَيْهِ الْوَحْيُ حَرَّكَ بِهِ لِسَانَهُ وَوَصَفَ سُفْيَانُ يُرِيدُ أَنْ يَحْفَظَهُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ }

Telah menceritakan kepada kami [Al Humaidi] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Abu Aisyah] -ia adalah seorang yang Tsiqqah- dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma] ia berkata; Apabila turun wahyu, biasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menggerak-gerakkan lisannya. Sufyan menafsirkannya; Bahwa maksud beliau menggerak-gerakkan bibirnya adalah untuk menghafalnya. Maka Allah menurunkan firman-Nya, "LAA TUHARRIK BIHI LISAANAKA LITA'JALA BIHI (Janganlah kamu menggerak-gerakkkan lisanmu untuk segera menyudahinya)." (HR.shahih_bukhari : 4546)
No Hadist 4547

حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ مُوسَى بْنِ أَبِي عَائِشَةَ أَنَّهُ سَأَلَ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ قَوْلِهِ تَعَالَى { لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ } قَالَ وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ كَانَ يُحَرِّكُ شَفَتَيْهِ إِذَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ فَقِيلَ لَهُ { لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ } يَخْشَى أَنْ يَنْفَلِتَ مِنْهُ { إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ } أَنْ نَجْمَعَهُ فِي صَدْرِكَ وَقُرْآنَهُ أَنْ تَقْرَأَهُ { فَإِذَا قَرَأْنَاهُ } يَقُولُ أُنْزِلَ عَلَيْهِ { فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ } أَنْ نُبَيِّنَهُ عَلَى لِسَانِكَ

Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Musa] dari [Isra`il] dari [Musa bin Abu Aisyah] bahwa ia pernah bertanya kepada [Sa'id bin Jubair] mengenai firman Allah: "LAA TUHARRIK BIHI LISAANAK." Ia menjawab; [Ibnu Abbas] berkata; Biasa beliau menggerak-gerakkan kedua bibirnya saat wahyu diturunkan padanya. Oleh karena itu, dikatakanlah pada beliau, "Janganlah kamu menggerak-gerakkan lisanmu -saat menerimanya- karena khawatir sesuatu akan terlewatkan darinya." Firman Allah: "INNA 'ALAINA JAM'AHU WA QUR`AANAH." Maksudnya adalah, Kamilah yang akan mengumpulkannya di dalam dadamu agar kamu bisa mengungkapkannya. Dan firman-Nya: "FAIDZAA QARA`NAAHU FATTABI' QUR`AANAH." Ibnu Abbas menjelaskan; Maksudnya adalah ketika diturunkan padanya. Maka, ikutilah. Kemudian firman-Nya: "INNA 'ALAINAA BAYAANAH." Maksudnya; Kamilah yang akan menjelaskannya melalui lisanmu. (HR.shahih_bukhari : 4547)
No Hadist 4548

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مُوسَى بْنِ أَبِي عَائِشَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي قَوْلِهِ { لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ } قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا نَزَلَ جِبْرِيلُ بِالْوَحْيِ وَكَانَ مِمَّا يُحَرِّكُ بِهِ لِسَانَهُ وَشَفَتَيْهِ فَيَشْتَدُّ عَلَيْهِ وَكَانَ يُعْرَفُ مِنْهُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ الْآيَةَ الَّتِي فِي لَا أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ { لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ } قَالَ عَلَيْنَا أَنْ نَجْمَعَهُ فِي صَدْرِكَ وَقُرْآنَهُ { فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ } فَإِذَا أَنْزَلْنَاهُ فَاسْتَمِعْ { ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ } عَلَيْنَا أَنْ نُبَيِّنَهُ بِلِسَانِكَ قَالَ فَكَانَ إِذَا أَتَاهُ جِبْرِيلُ أَطْرَقَ فَإِذَا ذَهَبَ قَرَأَهُ كَمَا وَعَدَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { أَوْلَى لَكَ فَأَوْلَى } تَوَعُّدٌ

Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Musa bin Abu Aisyah] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] terkait dengan firman Allah: "LAA TUHARRIK LISAANAKA LITA'JALA BIHI." Ibnu Abbas berkata; Ketika Jibril turun membawa wahyu, biasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menggerakkan lisan dan kedua bibirnya, dan bisa diketahui bahwa beliau berat dalam menerimanya. Maka Allah menurunkan ayat: "LAA UQSIMU BIYAMIL QIYAAMAH. LAA TUHARRIK BIHI LISAANAKA LITA'JALA BIH INNA 'ALAINAA JAM'AHU WA QUR`AANAH." (HR.shahih_bukhari : 4548)
No Hadist 4549

حَدَّثَنِي مَحْمُودٌ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُنْزِلَتْ عَلَيْهِ وَالْمُرْسَلَاتِ وَإِنَّا لَنَتَلَقَّاهَا مِنْ فِيهِ فَخَرَجَتْ حَيَّةٌ فَابْتَدَرْنَاهَا فَسَبَقَتْنَا فَدَخَلَتْ جُحْرَهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وُقِيَتْ شَرَّكُمْ كَمَا وُقِيتُمْ شَرَّهَا حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ مَنْصُورٍ بِهَذَا وَعَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ مِثْلَهُ وَتَابَعَهُ أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ إِسْرَائِيلَ وَقَالَ حَفْصٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ وَسُلَيْمَانُ بْنُ قَرْمٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَ يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ أَخْبَرَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ وَقَالَ ابْنُ إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ

Telah menceritakan kepada kami [Mahmud] Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Isra`il] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari [Abdullah radliallahu 'anhu] ia berkata; Suatu ketika kami berada bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba turunlah wahyu kepada beliau, yakni surat Al Mursalat. Maka saat itu, kami langsung mendengarkannya dari lisan beliau. Tiba-tiba keluarlah ular, lalu kami langsung menerkamnya, namun ular itu telah lebih dahulu masuk ke dalam lubangnya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Ia telah terbebas dari keburukan kalian, sementara kalian pun telah diselamatkan dari keburukannya." Telah menceritakan kepada kami [Abdah bin Abdullah] Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Adam] dari [Isra`il] dari [Manshur] dengan hadis ini, dan dari [Isra`il] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari [Abdullah] dengan hadis semisalnya. Hadis ini diperkuat oleh [Aswad bin Amir] dari [Isra`il]. [Hafsh] berkata; dan [Abu Mu'awiyah] dan [Sulaiman bin Qarm] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] kemudian [Yahya bin Hammad] berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Al Mughirah] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari [Abdullah], dan [Ibnu Ishaq] berkata; Dari [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [bapaknya] dari [Abdullah]. (HR.shahih_bukhari : 4549)
No Hadist 4550

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بَيْنَا نَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَارٍ إِذْ نَزَلَتْ عَلَيْهِ وَالْمُرْسَلَاتِ فَتَلَقَّيْنَاهَا مِنْ فِيهِ وَإِنَّ فَاهُ لَرَطْبٌ بِهَا إِذْ خَرَجَتْ حَيَّةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكُمْ اقْتُلُوهَا قَالَ فَابْتَدَرْنَاهَا فَسَبَقَتْنَا قَالَ فَقَالَ وُقِيَتْ شَرَّكُمْ كَمَا وُقِيتُمْ شَرَّهَا

Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] ia berkata; [Abdullah] berkata; Ketika kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada di dalam gua, tiba-tiba turunlah wahyu kepada beliau yakni surat Al Mursalat. Maka kami pun langsung memperoleh surat itu langsung dari lisan beliau. Dan saat itu, bibir beliau basah lembab karena membacanya. Tiba-tiba nampaklah seekor ular, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Segera kalian bunuhlah ular itu." Maka kami pun langsung mengejarnya, namun ular itu telah lebih dahulu kabur. Beliau bersabda: "Ia telah terbebas dari keburukan kalian, sementara kalian pun telah diselamatkan dari keburukannya." (HR.shahih_bukhari : 4550)