أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ
وَسُئِلَ عَنْ صِيَامِ عَاشُورَاءَ قَالَ مَا عَلِمْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَامَ يَوْمًا يَتَحَرَّى فَضْلَهُ عَلَى الْأَيَّامِ إِلَّا هَذَا الْيَوْمَ يَعْنِي شَهْرَ رَمَضَانَ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Ubaidullah] bahwasanya ia mendengar [Ibnu 'Abbas] -ditanya tentang puasa Asyura? -, ia berkata; "Aku tidak pernah mengetahui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa di hari yang beliau pilih keutamaannya dibanding hari-hari lain, kecuali hari ini, yaitu: bulan Ramadlan dan hari 'Asyura." ( HR.Sunan Nasa i :
2330 )