Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 621

Bab Kitab Waktu-Waktu Shalat

أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَبَّانُ بْنُ هِلَالٍ حَدَّثَنَا حَبِيبٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ هَرِمٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَدْلَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ عَرَّسَ فَلَمْ يَسْتَيْقِظْ حَتَّى طَلَعَتْ الشَّمْسُ أَوْ بَعْضُهَا فَلَمْ يُصَلِّ حَتَّى ارْتَفَعَتْ الشَّمْسُ فَصَلَّى وَهِيَ صَلَاةُ الْوُسْطَى
Telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Ashim] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Habban bin Hilal] telah menceritakan kepada kami [Habib] dari ['Amr bin Harim] dari [Jabir bin Zaid] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata; Pernah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berjalan semalam suntuk, kemudian beliau istirahat, dan beliau tidak bangun sampai matahari terbit atau muncul sebagian, beliau juga tidak shalat hingga matahari meninggi baru beliau melaksanakan shalat. Yaitu shalat subuh. ( HR.Sunan Nasa i : 621 )
No Hadist 622

Bab Kitab Azan

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ قَالَا حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ كَانَ الْمُسْلِمُونَ حِينَ قَدِمُوا الْمَدِينَةَ يَجْتَمِعُونَ فَيَتَحَيَّنُونَ الصَّلَاةَ وَلَيْسَ يُنَادِي بِهَا أَحَدٌ فَتَكَلَّمُوا يَوْمًا فِي ذَلِكَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ اتَّخِذُوا نَاقُوسًا مِثْلَ نَاقُوسِ النَّصَارَى وَقَالَ بَعْضَهُمْ بَلْ قَرْنًا مِثْلَ قَرْنِ الْيَهُودِ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَوَلَا تَبْعَثُونَ رَجُلًا يُنَادِي بِالصَّلَاةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا بِلَالُ قُمْ فَنَادِ بِالصَّلَاةِ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isma'il] dan [Ibrahim bin Al-Hasan] mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dia berkata; [Ibnu Juraij] berkata; telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] dari ['Abdullah bin 'Umar] dia berkata, "Ketika kaum muslim datang ke Madinah, mereka berkumpul lalu tiba waktu shalat dan tidak ada orang yang menyeru kepadanya. Ketika mereka berbincang-bincang tentang perkara tersebut, sebagian dari mereka berkata, 'Bunyikan loceng seperti locengnya orang Nasrani'. Sebagian lain berkata, 'Bunyikan terompet seperti terompetnya orang Yahudi '. Kemudian Umar Radliyallahu'anhu berkata, 'Mengapa kalian tidak menyuruh seseorang agar menyeru kepada shalat? ' Lantas Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Bilal! Bangunlah dan serukan untuk shalat'. ( HR.Sunan Nasa i : 622 )
No Hadist 623

Bab Kitab Azan

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِلَالًا أَنْ يَشْفَعَ الْأَذَانَ وَأَنْ يُوتِرَ الْإِقَامَةَ
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Anas] dia berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah memerintahkan Bilal untuk menggenapkan adzan dan mengganjilkan iqamah." ( HR.Sunan Nasa i : 623 )
No Hadist 624

Bab Kitab Azan

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو جَعْفَرٍ عَنْ أَبِي الْمُثَنَّى عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ الْأَذَانُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثْنَى مَثْنَى وَالْإِقَامَةُ مَرَّةً مَرَّةً إِلَّا أَنَّكَ تَقُولُ قَدْ قَامَتْ الصَّلَاةُ قَدْ قَامَتْ الصَّلَاةُ
Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far] dari [Abu Al-Mutsanna] dari [Ibnu 'Umar] dia berkata; "Dahulu adzan pada zaman Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dua kali-dua kali, sedangkan iqamah sekali-sekali, kecuali ucapan 'Qadqaamatish-shalah, qad qaamatish-shalah'." ( HR.Sunan Nasa i : 624 )
No Hadist 625

Bab Kitab Azan

أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ مُعَاذٍ قَالَ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي مَحْذُورَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَبْدُ الْعَزِيزِ وَجَدِّي عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ أَبِي مَحْذُورَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْعَدَهُ فَأَلْقَى عَلَيْهِ الْأَذَانَ حَرْفًا حَرْفًا قَالَ إِبْرَاهِيمُ هُوَ مِثْلُ أَذَانِنَا هَذَا قُلْتُ لَهُ أَعِدْ عَلَيَّ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مَرَّتَيْنِ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ قَالَ بِصَوْتٍ دُونَ ذَلِكَ الصَّوْتِ يُسْمِعُ مَنْ حَوْلَهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مَرَّتَيْنِ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ مَرَّتَيْنِ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ مَرَّتَيْنِ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ مَرَّتَيْنِ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Telah mengabarkan kepada kami [Bisyr bin Mu'adz] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin 'Abdul 'Aziz bin 'Abdul Malik bin Abu Mahdzurah] dia berkata; bapakku ['Abdul 'Aziz] dan kakekku ['Abdul Malik] telah menceritakan kepadaku, dari [Abu Mahdzurah] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mendudukkannya kemudian menyampaikan Adzan kepadanya kalimat demi kalimat. Ibrahim berkata; "Ini seperti adzan kita. Kemudian aku berkata; Ulangi kepadaku. kemudian beliau bersabda: Allahu Akbar Allahu Akbar, (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar). Asyhadu An Laa llaaha Illallah-dua kali- (Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Subhaanahu wa Ta'ala). Asyhadu Anna Muhammadar-Rasuulullah-dua kali-, (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah'). kemudian beliau mengucapkan suara yang tidak seperti tadi, yang bisa di dengar oleh orang-orang di sekitarnya, " Asyhadu An laa Ilaaha Illallah -dua kali-, Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah-dua kali-, Hayya 'Alas-Shalaah-dua kali-, Hayya 'Alal Falaah-dua kali-, Allahu Akbar Allahu Akbar, Laa Ilaaha Illallah. ( HR.Sunan Nasa i : 625 )
No Hadist 626

Bab Kitab Azan

أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ هَمَّامِ بْنِ يَحْيَى عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا مَكْحُولٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَيْرِيزٍ عَنْ أَبِي مَحْذُورَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَذَانُ تِسْعَ عَشْرَةَ كَلِمَةً وَالْإِقَامَةُ سَبْعَ عَشْرَةَ كَلِمَةً ثُمَّ عَدَّهَا أَبُو مَحْذُورَةَ تِسْعَ عَشْرَةَ كَلِمَةً وَسَبْعَ عَشْرَةَ
Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata; telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Hammam bin Yahya] dari ['Amir bin 'Abdul Wahid] telah menceritakan kepada kami [Makhul] dari ['Abdullah bin Muhairiz] dari [Abu Mahdzurah] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: Adzan itu terdiri dari sembilan belas kalimat. Dan Iqamah terdiri dari tujuh belas kalimat. Kemudian Abu Mahdzurah menghitungnya sembilan belas kalimat dan tujuh belas kalimat. ( HR.Sunan Nasa i : 626 )
No Hadist 627

Bab Kitab Azan

أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عَامِرٍ الْأَحْوَلِ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَيْرِيزٍ عَنْ أَبِي مَحْذُورَةَ قَالَ عَلَّمَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَذَانَ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ ثُمَّ يَعُودُ فَيَقُولُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata; telah memberitakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] dia berkata, telah menceritakan kepadaku [bapakku] dari ['Amir 'Al Ahwal] dari [Makhul] dari ['Abdullah bin Muhairiz] dari [Abu Mahdzurah] dia berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengajarkan adzan kepadaku, beliau bersabda, "ALLAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar). ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, (Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah). ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah). Kemudian beliau mengulangi dan berkata, ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH, ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH, (Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembahj kecuali Allah. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembahj kecuali Allah). ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH, ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH (Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.) HAYYA 'ALASH SHALAAH, HAYYA 'ALASH SHALAAH (Mari mengerjakan shalat, mari mengerjakan shalat), HAYYA 'ALAL FALAAH, HAYYA 'ALAL FALAAH, (Mari mencapai kebahagiaan, mari mencapai kebahagiaan). ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar). LAA ILAAHA ILLALLAAH (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah) ". ( HR.Sunan Nasa i : 627 )
No Hadist 628

Bab Kitab Azan

أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ وَيُوسُفُ بْنُ سَعِيدٍ وَاللَّفْظُ لَهُ قَالَا حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي مَحْذُورَةَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مُحَيْرِيزٍ أَخْبَرَهُ وَكَانَ يَتِيمًا فِي حِجْرِ أَبِي مَحْذُورَةَ حَتَّى جَهَّزَهُ إِلَى الشَّامِ قَالَ يَالَ لِأَبِي مَحْذُورَةَ إِنِّي خَارِجٌ إِلَى الشَّامِ وَأَخْشَى أَنْ أُسْأَلَ عَنْ تَأْذِينِكَ فَأَخْبَرَنِي أَنَّ أَبَا مَحْذُورَةَ قَالَ لَهُ خَرَجْتُ فِي نَفَرٍ فَكُنَّا بِبَعْضِ طَرِيقِ حُنَيْنٍ مَقْفَلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ حُنَيْنٍ فَلَقِيَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ الطَّرِيقِ فَأَذَّنَ مُؤَذِّنُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالصَّلَاةِ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْنَا صَوْتَ الْمُؤَذِّنِ وَنَحْنُ عَنْهُ مُتَنَكِّبُونَ فَظَلِلْنَا نَحْكِيهِ وَنَهْزَأُ بِهِ فَسَمِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّوْتَ فَأَرْسَلَ إِلَيْنَا حَتَّى وَقَفْنَا بَيْنَ يَدَيْهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّكُمْ الَّذِي سَمِعْتُ صَوْتَهُ قَدْ ارْتَفَعَ فَأَشَارَ الْقَوْمُ إِلَيَّ وَصَدَقُوا فَأَرْسَلَهُمْ كُلَّهُمْ وَحَبَسَنِي فَقَالَ قُمْ فَأَذِّنْ بِالصَّلَاةِ فَقُمْتُ فَأَلْقَى عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ التَّأْذِينَ هُوَ بِنَفْسِهِ قَالَ قُلْ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ ثُمَّ قَالَ ارْجِعْ فَامْدُدْ صَوْتَكَ ثُمَّ قَالَ قُلْ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ثُمَّ دَعَانِي حِينَ قَضَيْتُ التَّأْذِينَ فَأَعْطَانِي صُرَّةً فِيهَا شَيْءٌ مِنْ فِضَّةٍ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مُرْنِي بِالتَّأْذِينِ بِمَكَّةَ فَقَالَ أَمَرْتُكَ بِهِ فَقَدِمْتُ عَلَى عَتَّابِ بْنِ أَسِيدٍ عَامِلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ فَأَذَّنْتُ مَعَهُ بِالصَّلَاةِ عَنْ أَمْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Al-Hasan] dan [Yusuf bin Sa'id] -dan lafazh ini baginya- mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Ibnu Juraij] dia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin 'Abdul Malik bin Abu Mahdzurah] bahwasanya ['Abdullah bin Muhairiz] mengabarkan kepadanya -dia dulu anak yatim yang diasuh oleh Abu Mahdzurah hingga dia menyiapkannya pergi ke Syam- dia berkata, 'Aku pernah berkata kepada Abu Mahdzurah, 'Aku akan pergi ke Syam dan aku khawatir akan ditanya tentang permintaan izin kepadamu'." Lalu dia mengabarkan bahwa [Abu Mahdzurah] pernah berkata, 'Aku keluar bersama sebagian orang dan saat itu kami berada di jalan Hunain -jalan pulangnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dari Hunain- kami berjumpa dengan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pada sebagian jalan. Lalu muadzin Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengumandangkan adzan untuk shalat di sisi beliau Shallallahu'alaihi wasalam. Kami mendengar suara muadzin dan kami berpaling darinya. Kami masih terus bercerita dan mengejeknya. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mendengar suara lalu mengirim seseorang kepada kami hingga kami berdiri di hadapan beliau Shallallahu'alaihi wasallam, lalu beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Siapakah yang suaranya kudengar sangat keras? ' Orang-orang menunjuk kepadaku, dan mereka memang benar. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyuruh semua orang pergi sedangkan beliau menahanku, kemudian beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, 'Bangkit dan adzanlah untuk shalat'. Akupun bangun dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam sendiri yang menuntunku untuk adzan. Beliau Shallallahu'alaihi wasallam berkata, 'Katakanlah, "ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar). ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH, ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH, (Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah) ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH, ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH (Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah). Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Ulangi dan panjangkan suaramu". Kemudian beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, 'Katakanlah, "ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH, (Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah). ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH, ASYHADU ANNA MUHAMMADUR RASUULULLAAH (Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah). HAYYA 'ALASH SHALAAH, HAYYA 'ALASH SHALAAH (Mari mengerjakan shalat, mari mengerjakan shalat), HAYYA 'ALAL FALAAH, HAYYA 'ALAL FALAAH, (Mari mencapai kebahagiaan, mari mencapai kebahagiaan). ALLAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar). LAA ILAAHA ILLALLAAH (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah). Setelah adzan beliau Shallallahu'alaihi wasallam memanggilku dan memberikan sebuah kantong berisi perak, maka aku berkata, 'Wahai Rasulullah, perintahkan aku untuk adzan di Makkah. Beliau menjawab, 'Aku perintahkan kamu untuk itu'. Kemudian aku datang ke Attab bin Usaid -pegawai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam di Makkah- lalu aku mengumandangkan adzan untuk shalat berjama'ah sesuai perintah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam." ( HR.Sunan Nasa i : 628 )
No Hadist 629

Bab Kitab Azan

أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ السَّائِبِ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي وَأُمُّ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي مَحْذُورَةَ عَنْ أَبِي مَحْذُورَةَ قَالَ لَمَّا خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ حُنَيْنٍ خَرَجْتُ عَاشِرَ عَشْرَةٍ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ نَطْلُبُهُمْ فَسَمِعْنَاهُمْ يُؤَذِّنُونَ بِالصَّلَاةِ فَقُمْنَا نُؤَذِّنُ نَسْتَهْزِئُ بِهِمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ سَمِعْتُ فِي هَؤُلَاءِ تَأْذِينَ إِنْسَانٍ حَسَنِ الصَّوْتِ فَأَرْسَلَ إِلَيْنَا فَأَذَّنَّا رَجُلٌ رَجُلٌ وَكُنْتُ آخِرَهُمْ فَقَالَ حِينَ أَذَّنْتُ تَعَالَ فَأَجْلَسَنِي بَيْنَ يَدَيْهِ فَمَسَحَ عَلَى نَاصِيَتِي وَبَرَّكَ عَلَيَّ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ قَالَ اذْهَبْ فَأَذِّنْ عِنْدَ الْبَيْتِ الْحَرَامِ قُلْتُ كَيْفَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَعَلَّمَنِي كَمَا تُؤَذِّنُونَ الْآنَ بِهَا اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ الصَّلَاةُ خَيْرٌ مِنْ النَّوْمِ فِي الْأُولَى مِنْ الصُّبْحِ قَالَ وَعَلَّمَنِي الْإِقَامَةَ مَرَّتَيْنِ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ قَدْ قَامَتْ الصَّلَاةُ قَدْ قَامَتْ الصَّلَاةُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عُثْمَانُ هَذَا الْخَبَرَ كُلَّهُ عَنْ أَبِيهِ وَعَنْ أُمِّ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي مَحْذُورَةَ أَنَّهُمَا سَمِعَا ذَلِكَ مِنْ أَبِي مَحْذُورَةَ
Telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Al-Hasan] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Ibnu Juraij] dari ['Utsman bin As-Saib] dia berkata; [bapakku] dan [Ummu 'Abdul Malik bin Abu Mahdzurah] telah mengabarkan kepadaku dari [Abu Mahdzurah] dia berkata; "Tatkala Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam keluar dari Hunain, aku orang yang kesepuluh dari sepuluh orang Quraisy yang pergi mencari mereka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dan para sahabat). Kami mendengar mereka mengumandangkan adzan untuk shalat, maka kami mulai ikut adzan sebagai ejekan kepada mereka. Oleh karena itu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Aku mendengar seseorang yang merdu suaranya di antara mereka mengumandangkan adzan'. Beliau Shallallahu'alaihi wasallam mengutus seseorang kepada kami, lalu kamipun mengumandangkan adzan satu persatu dan aku orang yang terakhir. Ketika mendengarku mengumandangkan adzan beliau Shallallahu'alaihi wasallam berkata, 'Kemari'. Beliau mempersilakanku duduk di depannya dan mengusap ujung rambutku, serta mendoakan keberkahan untukku -sampai tiga kali- kemudian berkata, 'Pergilah dan kumandangkan adzan di Masjidil Haram". Aku berkata, 'Bagaimana caranya wahai Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam? ' Lalu beliau mengajariku sebagaimana yang kalian ucapkan saat adzan sekarang: "ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR, ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar). ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH, ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH, (Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah) ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH, ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH (Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah). ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH, ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH, (Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah) ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH, ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH (Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah). HAYYA 'ALASH SHALAAH, HAYYA 'ALASH SHALAAH (Mari mengerjakan shalat, mari mengerjakan shalat), HAYYA 'ALAL FALAAH, HAYYA 'ALAL FALAAH, (Mari mencapai kebahagiaan, mari mencapai kebahagiaan), ASH SHALAATU KHAIRUMMINANNAUM (Shalat itu lebih baik daripada tidur) -pada adzan pertama saat shalat Subuh-." dia berkata; "Beliau mengajari iqamah dua kali: ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar) ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH, ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH, (Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah). ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH, ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH (Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah). HAYYA 'ALASH SHALAAH, HAYYA 'ALASH SHALAAH (Mari mengerjakan shalat, mari mengerjakan shalat), HAYYA 'ALAL FALAAH, HAYYA 'ALAL FALAAH, (Mari mencapai kebahagiaan, mari mencapai kebahagiaan). QAD QAAMATISH SHALAAH, QAD QAAMATISH SHALAAH (Shalat telah siap ditegakkan, shalat telah siap ditegakkan). ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR (Allah Maha Besar Allah Maha Besar), LAA ILAAHA ILLALLAAH, (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah)." ( HR.Sunan Nasa i : 629 )
No Hadist 630

Bab Kitab Azan

أَخْبَرَنَا حَاجِبُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ وَكِيعٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَابْنُ عَمٍّ لِي وَقَالَ مَرَّةً أُخْرَى أَنَا وَصَاحِبٌ لِي فَقَالَ إِذَا سَافَرْتُمَا فَأَذِّنَا وَأَقِيمَا وَلْيَؤُمَّكُمَا أَكْبَرُكُمَا
Telah mengabarkan kepada kami [Hajib bin Sulaiman] dari [Waki'] dari [Sufyan] dari [Khalid Al-Hadzdza'] dari [Abu Qilabah] dari [Malik bin Al-Huwairits] dia berkata; "Aku dan anak pamanku mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam. -dalam kesempatan lain dia berkata, "Aku dan kawanku datang kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam"- lalu beliau bersabda: "Jika kalian berdua bepergian, maka kumandangkanlah adzan dan iqamah, dan hendaklah yang paling besar (tua) menjadi imam'." ( HR.Sunan Nasa i : 630 )