Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 511

Bab Kitab Waktu-Waktu Shalat

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ مَعْمَرًا عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَتَيْنِ مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ أَوْ رَكْعَةً مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdul A'la] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dia berkata; Saya mendengar [Ma'mar] dari [Ibnu Thawus] dari [Bapaknya] dari [Ibnu Abbas] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mendapatkan dua rakaat shalat Ashar sebelum terbenamnya matahari - atau satu rakaat shalat Subuh sebelum matahari terbit - maka ia mendapatkan shalat tersebut." ( HR.Sunan Nasa i : 511 )
No Hadist 512

Bab Kitab Waktu-Waktu Shalat

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ مَعْمَرًا عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ قَبْلَ أَنْ تَغِيبَ الشَّمْسُ أَوْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنْ الْفَجْرِ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ فَقَدْ أَدْرَكَ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdul A'la] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dia berkata; Saya mendengar [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa mendapatkan satu rakaat shalat Ashar sebelum matahari terbenam - atau mendapatkan satu rakaat shalat Subuh sebelum matahari terbit - maka ia telah mendapatkan shalat tersebut." ( HR.Sunan Nasa i : 512 )
No Hadist 513

Bab Kitab Waktu-Waktu Shalat

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ دُكَيْنٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَدْرَكَ أَحَدُكُمْ أَوَّلَ سَجْدَةٍ مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَلْيُتِمَّ صَلَاتَهُ وَإِذَا أَدْرَكَ أَوَّلَ سَجْدَةٍ مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَلْيُتِمَّ صَلَاتَهُ
Telah mengabarkan kepada kami [Amr bin Manshur] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Al Fadhl bin Dukain] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian mendapatkan permulaan sujud dari shalat Ashar sebelum matahari terbenam, maka hendaklah menyempurnakan shalatnya. Jika ia mendapatkan permulaan sujud dari shalat Subuh sebelum matahari terbit, maka hendaklah menyempurnakan shalatnya." ( HR.Sunan Nasa i : 513 )
No Hadist 514

Bab Kitab Waktu-Waktu Shalat

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ وَعَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ وَعَنْ الْأَعْرَجِ يُحَدِّثُونَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ الصُّبْحَ وَمَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنْ الْعَصْرِ قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ الْعَصْرَ
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atha bin Yasar], dan dari [Busr bin Sa'id] dari [Al A'raj] mereka berkata; dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian mendapatkan satu rakaat dari shalat Subuh sebelum matahari terbit, maka ia mendapatkan shalat Subuh dan barangsiapa mendapatkan satu rakaat dari shalat Ashar sebelum matahari terbenam, maka ia telah mendapatkan shalat Ashar." ( HR.Sunan Nasa i : 514 )
No Hadist 515

Bab Kitab Waktu-Waktu Shalat

أَخْبَرَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ نَصْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جَدِّهِ مُعَاذٍ أَنَّهُ طَافَ مَعَ مُعَاذِ ابْنِ عَفْرَاءَ فَلَمْ يُصَلِّ فَقُلْتُ أَلَا تُصَلِّي فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا صَلَاةَ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ الشَّمْسُ وَلَا بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Daud] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Amir] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Nashr bin Abdurrahman] dari Kakeknya - [Mu'adz] - bahwa dia berkeliling bersama Mu'adz bin 'Afra dan dia belum shalat, maka aku tanyakan kepadanya; apakah engkau tidak shalat? Dia menjawab: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada shalat setelah shalat Ashar hingga matahari terbenam, dan tidak ada shalat setelah shalat shubuh hingga matahari terbit." ( HR.Sunan Nasa i : 515 )
No Hadist 516

Bab Kitab Waktu-Waktu Shalat

أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنَا مَخْلَدُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ عَنْ وَقْتِ الصَّلَاةِ فَقَالَ أَقِمْ مَعَنَا هَذَيْنِ الْيَوْمَيْنِ فَأَمَرَ بِلَالًا فَأَقَامَ عِنْدَ الْفَجْرِ فَصَلَّى الْفَجْرَ ثُمَّ أَمَرَهُ حِينَ زَالَتْ الشَّمْسُ فَصَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ أَمَرَهُ حِينَ رَأَى الشَّمْسَ بَيْضَاءَ فَأَقَامَ الْعَصْرَ ثُمَّ أَمَرَهُ حِينَ وَقَعَ حَاجِبُ الشَّمْسِ فَأَقَامَ الْمَغْرِبَ ثُمَّ أَمَرَهُ حِينَ غَابَ الشَّفَقُ فَأَقَامَ الْعِشَاءَ ثُمَّ أَمَرَهُ مِنْ الْغَدِ فَنَوَّرَ بِالْفَجْرِ ثُمَّ أَبْرَدَ بِالظُّهْرِ وَأَنْعَمَ أَنْ يُبْرِدَ ثُمَّ صَلَّى الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ بَيْضَاءُ وَأَخَّرَ عَنْ ذَلِكَ ثُمَّ صَلَّى الْمَغْرِبَ قَبْلَ أَنْ يَغِيبَ الشَّفَقُ ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ الْعِشَاءَ حِينَ ذَهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ فَصَلَّاهَا ثُمَّ قَالَ أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ وَقْتِ الصَّلَاةِ وَقْتُ صَلَاتِكُمْ مَا بَيْنَ مَا رَأَيْتُمْ
Telah mengabarkan kepada kami [Amr bin Hisyam] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Makhlad bin Yazid] dari [Sufyan Ats Tsauri] dari [Al Qamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [Bapaknya] dia berkata; Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dan bertanya tentang waktu shalat. Beliau Shallallahu'alaihi wasallam menjawab, "Ikutlah shalat bersama kami dalam dua hari ini'. Beliau Shallallahu'alaihi wasallam lalu memerintahkan Bilal untuk mengumandangkan i iqamat ketika fajar, kemudian mereka mengerjakan shalat Fajar (Subuh). Kemudian beliau Shallallahu'alaihi wasallam memerintahkan Bilal (untuk i iqamat) ketika matahari tergelincir lalu mengerjakan shalat Zhuhur. Lalu beliau memerintahkannya untuk i iqamat ketika melihat matahari sudah putih lalu mengejar shalat Ashar. Beliau juga memerintahkan i iqamat ketika matahari terbenam, lalu beliau shalat Maghrib. Kemudian beliau memerintahkannya untuk i iqamat ketika megah merah telah hilang, lalu mengerjakan shalat Isya'. Besoknya beliau memeintahkannya untuk i iqamat, mengakhirkan shalat Subuh hingga cahaya pagi menyebar. Kemudian beliau menunda shalat Zhuhur sampai cuaca dingin dan alangkah nikmatnya penundaan - cuaca dingin - ini. Lalu shalat Ashar tatkala matahari putih dan beliau juga mengakhirkan hal itu sampai kemudian shalat Maghrib sebelum hilangnya mega merah, kemudian memerintahkan lagi i iqamat shalat Isya' ketika lewat sepertiganya, lalu beliau shalat Isya. Kemudian beliau Shallallahu'alaihi wasallam berkata; "Mana orang yang bertanya tentang waktu shalat. Waktu shalat kalian adalah sebagaimana yang telah kalian lihat. ( HR.Sunan Nasa i : 516 )
No Hadist 517

Bab Kitab Waktu-Waktu Shalat

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ قَالَ سَمِعْتُ حَسَّانَ بْنَ بِلَالٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَسْلَمَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُمْ كَانُوا يُصَلُّونَ مَعَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَغْرِبَ ثُمَّ يَرْجِعُونَ إِلَى أَهَالِيهِمْ إِلَى أَقْصَى الْمَدِينَةِ يَرْمُونَ وَيُبْصِرُونَ مَوَاقِعَ سِهَامِهِمْ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bisyir] dia berkata; Saya mendengar [Hasan bin Bilal] dari [seorang Bani Aslam] -dari kalangan sahabat Nabi Shallallahu'alaihi wasallam- bahwa mereka shalat Maghrib bersama Nabi Shallallahu'alaihi wasallam kemudian mereka pulang ke keluarga mereka di ujung Madinah, mereka melempar anak panah mereka dan mereka masih melihat tempat jatuhnya anak panah itu. ( HR.Sunan Nasa i : 517 )
No Hadist 518

Bab Kitab Waktu-Waktu Shalat

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ خَيْرِ بْنِ نُعَيْمٍ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ ابْنِ هُبَيْرَةَ عَنْ أَبِي تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيِّ عَنْ أَبِي بَصْرَةَ الْغِفَارِيِّ قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَصْرَ بِالْمُخَمَّصِ قَالَ إِنَّ هَذِهِ الصَّلَاةَ عُرِضَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَضَيَّعُوهَا وَمَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَ لَهُ أَجْرُهُ مَرَّتَيْنِ وَلَا صَلَاةَ بَعْدَهَا حَتَّى يَطْلُعَ الشَّاهِدُ وَالشَّاهِدُ النَّجْمُ
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Khair bin Nu'aim Al Hadlrami] dari [Ibnu Hubairah] dari [Abu Tamim Al Jaisyani] dari [Abu Bashrah Al Ghifari] dia berkata; "Kami shalat Ashar bersama 'Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam di Mukhammash, lalu beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Shalat ini diwajibkan kepada umat-umat sebelum kalian, tetapi mereka menyia-nyiakan. Barangsiapa menjaganya maka dia mendapat pahala dua kali, dan tidak ada shalat setelahnya sehingga munculnya bintang." ( HR.Sunan Nasa i : 518 )
No Hadist 519

Bab Kitab Waktu-Waktu Shalat

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أَيُّوبَ الْأَزْدِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ شُعْبَةُ كَانَ قَتَادَةُ يَرْفَعُهُ أَحْيَانًا وَأَحْيَانًا لَا يَرْفَعُهُ قَالَ وَقْتُ صَلَاةِ الظُّهْرِ مَا لَمْ تَحْضُرْ الْعَصْرُ وَوَقْتُ صَلَاةِ الْعَصْرِ مَا لَمْ تَصْفَرَّ الشَّمْسُ وَوَقْتُ الْمَغْرِبِ مَا لَمْ يَسْقُطْ ثَوْرُ الشَّفَقِ وَوَقْتُ الْعِشَاءِ مَا لَمْ يَنْتَصِفْ اللَّيْلُ وَوَقْتُ الصُّبْحِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ
Telah mengabarkan kepada kami [Amr bin Ali] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abu Daud] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dia berkata; Saya mendengar [Abu Ayyub Al Azdi] berkata; dari [Abdullah bin Amru] -Syu'bah bertutur; Qatadah kadang menyandarkannya kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, dan kadang juga tidak- dia berkata; "Waktu shalat Zhuhur adalah sebelum datangya Ashar. Dan waktu shalat Ashar adalah selama matahari belum menguning, waktu shalat Maghrib adalah selagi mega merah belum hilang, waktu shalat Isya' adalah selama malam belum lewat setengahnya, dan waktu shalat Subuh adalah sebelum matahari terbit." ( HR.Sunan Nasa i : 519 )
No Hadist 520

Bab Kitab Waktu-Waktu Shalat

أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَأَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ وَاللَّفْظُ لَهُ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ عَنْ بَدْرِ بْنِ عُثْمَانَ قَالَ إِمْلَاءً عَلَيَّ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَائِلٌ يَسْأَلُهُ عَنْ مَوَاقِيتِ الصَّلَاةِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ شَيْئًا فَأَمَرَ بِلَالًا فَأَقَامَ بِالْفَجْرِ حِينَ انْشَقَّ ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ بِالظُّهْرِ حِينَ زَالَتْ الشَّمْسُ وَالْقَائِلُ يَقُولُ انْتَصَفَ النَّهَارُ وَهُوَ أَعْلَمُ ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ بِالْعَصْرِ وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ بِالْمَغْرِبِ حِينَ غَرَبَتْ الشَّمْسُ ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ بِالْعِشَاءِ حِينَ غَابَ الشَّفَقُ ثُمَّ أَخَّرَ الْفَجْرَ مِنْ الْغَدِ حِينَ انْصَرَفَ وَالْقَائِلُ يَقُولُ طَلَعَتْ الشَّمْسُ ثُمَّ أَخَّرَ الظُّهْرَ إِلَى قَرِيبٍ مِنْ وَقْتِ الْعَصْرِ بِالْأَمْسِ ثُمَّ أَخَّرَ الْعَصْرَ حَتَّى انْصَرَفَ وَالْقَائِلُ يَقُولُ احْمَرَّتْ الشَّمْسُ ثُمَّ أَخَّرَ الْمَغْرِبَ حَتَّى كَانَ عِنْدَ سُقُوطِ الشَّفَقِ ثُمَّ أَخَّرَ الْعِشَاءَ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ ثُمَّ قَالَ الْوَقْتُ فِيمَا بَيْنَ هَذَيْنِ
Telah mengabarkan kepada kami [Abdah bin Abdullah] dan [Ahmad bin Sulaiman] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Daud] dari [Badar bin Utsman] berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Musa] dari [Bapaknya] dia berkata; "Seorang laki-laki datang kepada nabi Shallallahu'alaihi wasallam dan bertanya tantang waktu shalat, namun beliau tidak menjawabnya sedikitpun. Tetapi beliau Shallallahu'alaihi wasallam menyuruh Bilal untuk iqamat lalu beliau mengerjakan shalat Subuh ketika Fajar terbit. Kemudian beliau menyuruh Bilal untuk iqamat ketika matahari sudah tergelincir, lalu mengerjakan shalat Zhuhur - perawi berkata, "Ketika tengah hari" Bilal lebih tahu -. Kemudian beliau menyuruh bilal untuk iqamat tatkala matahari masih tinggi untuk shalat Ashar. Kemudian menyuruh bilal untuk iqamat ketika matahari telah terbenam untuk shalat Maghrib. Kemudian menyuruhnya untuk iqamat lalu shalat Isya ketika mega merah telah lenyap. Kemudian beliau mengakhirkan shalat Fajar pada esoknya ketika beliau selesai - perawi berkata, "matahari menjelang terbit"-.Kemudian beliau juga mengakhirkan Zhuhur hingga menjelang shalat Ashar hingga beliau selesai shalat-perawi berkata, "matahari sudah memerah"-. Kemudian beliau Shallallahu'alaihi wasallam shalat maghrib hingga hampir hilangnya mega merah, dan beliau mengakhirkan shalat Isya sampai sepertiga malam. Lalu beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Waktu shalat adalah yang ada di antara keduanya'. ( HR.Sunan Nasa i : 520 )