أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ أَوْسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ
إِنَّ نُوحًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَازَعَهُ الشَّيْطَانُ فِي عُودِ الْكَرْمِ فَقَالَ هَذَا لِي وَقَالَ هَذَا لِي فَاصْطَلَحَا عَلَى أَنَّ لِنُوحٍ ثُلُثَهَا وَلِلشَّيْطَانِ ثُلُثَيْهَا
Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Waki'] ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Sa'd bin Aus] dari [Anas bin Sirin] ia berkata, "Aku mendengar [Anas bin Malik] berkata, "Setan dan Nuh shallallahu 'alaihi wasallam bertengkar memperebutkan pelepah kurma. Setan berkata, "Ini milikku." Dan Nuh berkata, "Ini Milikku." Lalu mereka berdamai dengan kesepakatan; bahwa bagian Nabi Nuh adalah sepertiga dan bagian setan dua pertiganya." ( HR.Sunan Nasa i :
5630 )