Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 2481

Bab Kitab Sifat Surga

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ فُضَيْلِ بْنِ مَرْزُوقٍ عَنْ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ يَرْفَعُهُ قَالَ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ أُتِيَ بِالْمَوْتِ كَالْكَبْشِ الْأَمْلَحِ فَيُوقَفُ بَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ فَيُذْبَحُ وَهُمْ يَنْظُرُونَ فَلَوْ أَنَّ أَحَدًا مَاتَ فَرَحًا لَمَاتَ أَهْلُ الْجَنَّةِ وَلَوْ أَنَّ أَحَدًا مَاتَ حُزْنًا لَمَاتَ أَهْلُ النَّارِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Waki'] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Fudlail bin Marzuq] dari [Athiyah] dari [Abu Sa'id] ia memarfu'kannya, ia berkata: Pada hari kiamat, kematian didatangkan seperti domba kelabu lalu didirikan diantara surga dan neraka, setelah itu disembelih dan mereka melihat. Andai ada seseorang meninggal karena senang tentulah para penghuni surga meninggal dan andai ada seseorang meninggal karena sedih, tentulah para penghuni neraka mati. Abu Isa berkata: Hadis ini hasan shahih. ( HR.Sunan Tirmidzi : 2481 )
No Hadist 2482

Bab Kitab Sifat Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ حُمَيْدٍ وَثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حُفَّتْ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتْ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ صَحِيحٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman] telah mengkhabarkan kepada kami [Amru bin Ashim] telah mengkhabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Humaid] dan [Tsabit] dari [Anas] Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Surga diliputi hal-hal yang tidak menyenangkan dan neraka diliputi syahwat." Abu Isa berkata: Hadis ini hasan gharib shahih melalui sanad ini. ( HR.Sunan Tirmidzi : 2482 )
No Hadist 2483

Bab Kitab Sifat Surga

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ أَرْسَلَ جِبْرِيلَ إِلَى الْجَنَّةِ فَقَالَ انْظُرْ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا قَالَ فَجَاءَهَا وَنَظَرَ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعَدَّ اللَّهُ لِأَهْلِهَا فِيهَا قَالَ فَرَجَعَ إِلَيْهِ قَالَ فَوَعِزَّتِكَ لَا يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا فَأَمَرَ بِهَا فَحُفَّتْ بِالْمَكَارِهِ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَيْهَا فَانْظُرْ إِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا قَالَ فَرَجَعَ إِلَيْهَا فَإِذَا هِيَ قَدْ حُفَّتْ بِالْمَكَارِهِ فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خِفْتُ أَنْ لَا يَدْخُلَهَا أَحَدٌ قَالَ اذْهَبْ إِلَى النَّارِ فَانْظُرْ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا فَإِذَا هِيَ يَرْكَبُ بَعْضُهَا بَعْضًا فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَا يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ فَيَدْخُلَهَا فَأَمَرَ بِهَا فَحُفَّتْ بِالشَّهَوَاتِ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَيْهَا فَرَجَعَ إِلَيْهَا فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خَشِيتُ أَنْ لَا يَنْجُوَ مِنْهَا أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Abdah bin Sulaiman] dari [Muhammad bin Amru] telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Saat Allah menciptakan surga dan neraka, Allah mengutus Jibril ke surga. Ia melihatnya dan yang dipersiapkan untuk penghuninya. Setelah itu Jibril mendatangi neraka dan melihatnya serta segala yang dipersiapkan untuk penghuninya. Kemudian Jibril kembali kepada-Nya, ia berkata: Demi keperkasaanMu, tidaklah seseorang mendengarnya (surga) melainkan akan memasukinya. Kemudian Jibril diperintahkan untuk kembali ke surga dan ternyata surga diliputi oleh hal-hal yang tidak menyenangkan. Ia berfirman: Kembalilah ke surga lalu lihatlah apa yang telah Aku persiapkan untuk penghuninya. Jibril kembali ke surga, ternyata surga telah diliputi oleh hal-hal yang tidak menyenangkan. Jibril kembali padaNya, ia berkata: Demi keperkasaanMu, aku khawatir tidak akan ada seorang pun yang memasukinya. Ia berfirman: Pergilah ke neraka dan lihatlah apa yang telah Aku persiapkan untuk penghuninya. Ternyata neraka menumpuk satu sama lain lalu Jibril kembali dan berkata: Demi keperkasaanMu, tidak ada seseorang mendengarnya lalu (kepingin) memasukinya. Lalu Jibril diperintahkan untuk kembali menegok neraka, ternyata neraka diliputi oleh syahwat. Ia berfirman: Kembalilah ke neraka. Jibril kembali ke neraka lalu ia berkata: Demi keperkasaanM, aku khawatir tidak akan ada seorang pun yang selamat darinya melainkan akan memasukinya." Abu Isa berkata: Hadis ini hasan shahih. ( HR.Sunan Tirmidzi : 2483 )
No Hadist 2484

Bab Kitab Sifat Surga

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْتَجَّتْ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ فَقَالَتْ الْجَنَّةُ يَدْخُلُنِي الضُّعَفَاءُ وَالْمَسَاكِينُ وَقَالَتْ النَّارُ يَدْخُلُنِي الْجَبَّارُونَ وَالْمُتَكَبِّرُونَ فَقَالَ لِلنَّارِ أَنْتِ عَذَابِي أَنْتَقِمُ بِكِ مِمَّنْ شِئْتُ وَقَالَ لِلْجَنَّةِ أَنْتِ رَحْمَتِي أَرْحَمُ بِكِ مَنْ شِئْتُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Abdah bin Sulaiman] dari [Muhammad bin Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Surga dan neraka berbantah-bantahan, surga berkata: Orang-orang lemah dan orang-orang miskin memasukiku. Neraka berkata: Orang-orang congkak dan sombng memasukiku. Lalu Allah berfirman kepada neraka: Kau adalah siksaKu, denganmu Aku menyiksa siapa pun yang Aku kehendaki. Allah berfirman kepada surga: Kau adalah rahmatKu, denganmu Aku merahmati siapa saja yang Aku kehendaki." Abu Isa berkata: Hadis ini hasan shahih. ( HR.Sunan Tirmidzi : 2484 )
No Hadist 2485

Bab Kitab Sifat Surga

حَدَّثَنَا سُوَيْدٌ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا رِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ دَرَّاجٍ عَنْ أَبِي الْهَيْثَمِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَدْنَى أَهْلِ الْجَنَّةِ الَّذِي لَهُ ثَمَانُونَ أَلْفَ خَادِمٍ وَاثْنَتَانِ وَسَبْعُونَ زَوْجَةً وَتُنْصَبُ لَهُ قُبَّةٌ مِنْ لُؤْلُؤٍ وَزَبَرْجَدٍ وَيَاقُوتٍ كَمَا بَيْنَ الْجَابِيَةِ إِلَى صَنْعَاءَ
Telah menceritakan kepada kami [Suwaid] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdullah] telah mengkhabarkan kepada kami [Risydin bin Sa'ad] telah menceritakan kepadaku [Amru bin Al Harits] dari [Darraj] dari [Abu Al Haitsam] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Penghuni surga terendah memiliki delapanpuluh ribu pelayan, tujuhpuluh dua istri, untuknya didirikan kubah mutiara, permata dan yaqut yang besarnya seperti (jarak) antara Jabiyah ke Shan'a." ( HR.Sunan Tirmidzi : 2485 )
No Hadist 2486

Bab Kitab Sifat Surga

وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَاتَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ مِنْ صَغِيرٍ أَوْ كَبِيرٍ يُرَدُّونَ أَبْنَاءَ ثَلَاثِينَ فِي الْجَنَّةِ لَا يَزِيدُونَ عَلَيْهَا أَبَدًا وَكَذَلِكَ أَهْلُ النَّارِ وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ عَلَيْهِمْ التِّيجَانَ إِنَّ أَدْنَى لُؤْلُؤَةٍ مِنْهَا لَتُضِيءُ مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ رِشْدِينَ
Dan dengan sanad ini (Yaitu; Telah menceritakan kepada kami [Suwaid] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdullah] telah mengkhabarkan kepada kami [Risydin bin Sa'ad] telah menceritakan kepadaku [Amru bin Al Harits] dari [Darraj] dari [Abu Al Haitsam] dari [Abu Sa'id Al Khudri]) dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Barangsiapa diantara calon penghuni surga yang meninggal dunia, baik yang masih kecil atau sudah besar akan dikembalikan dalam usia tigapuluh tahun di surga, mereka tidak melebihinya selamanya. Demikian juga penghuni neraka." Dan dengan sanad ini dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Sesungguhnya mereka mengenakan mutiara, sesungguhnya mutiara terendahnya menerangi antara timur dan barat." Abu Isa berkata: Hadis ini gharib, kami hanya mengetahuinya dari hadis Risydin. ( HR.Sunan Tirmidzi : 2486 )
No Hadist 2487

Bab Kitab Sifat Surga

حَدَّثَنَا بُنْدَارٌ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ عَامِرٍ الْأَحْوَلِ عَنْ أَبِي الصِّدِّيقِ النَّاجِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ إِذَا اشْتَهَى الْوَلَدَ فِي الْجَنَّةِ كَانَ حَمْلُهُ وَوَضْعُهُ وَسِنُّهُ فِي سَاعَةٍ كَمَا يَشْتَهِي قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَقَدْ اخْتَلَفَ أَهْلُ الْعِلْمِ فِي هَذَا فَقَالَ بَعْضُهُمْ فِي الْجَنَّةِ جِمَاعٌ وَلَا يَكُونُ وَلَدٌ هَكَذَا رُوِيَ عَنْ طَاوُسٍ وَمُجَاهِدٍ وَإِبْرَاهِيمَ النَّخَعِيِّ و قَالَ مُحَمَّدٌ قَالَ إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ فِي حَدِيثِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اشْتَهَى الْمُؤْمِنُ الْوَلَدَ فِي الْجَنَّةِ كَانَ فِي سَاعَةٍ وَاحِدَةٍ كَمَا يَشْتَهِي وَلَكِنْ لَا يَشْتَهِي قَالَ مُحَمَّدٌ وَقَدْ رُوِيَ عَنْ أَبِي رَزِينٍ الْعُقَيْلِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَهْلَ الْجَنَّةِ لَا يَكُونُ لَهُمْ فِيهَا وَلَدٌ وَأَبُو الصِّدِّيقِ النَّاجِيِّ اسْمُهُ بَكْرُ بْنُ عَمْرٍو وَيُقَالُ بَكْرُ بْنُ قَيْسٍ أَيْضًا
Telah menceritakan kepada kami [Bundar] telah bercerita kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] telah bercerita kepada kami [bapakku] dari [Amir Al Ahwal] dari [Abu Ash Shiddiq An Naji] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Apabila seorang mukmin menginginkan anak di surga, maka kehamilannya, kelahirannya dan umur bayinya (terjadi) sesuai yang dia inginkan". Abu Isa berkata: Hadis ini hasan gharib, para ahli ilmu berbeda pendapat dalam masalah ini, sebagian mereka mengatakan bahwa kelak di surga ada jima' (bersetubuh) namun tidak melahirkan anak. Demikianlah yang diriwayatkan dari Thawus, Mujahid dan Ibrahim An Nakha'I. Muhammad berkata: Ishaq bin Ibrahim berkata dalam hadis Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam: "Apabila seorang mukmin menginginkan anak di syurga, maka akan dapat dalam sesaat sebagaimana yang dia inginkan, akan tetapi dia tidak menghendakinya." Muhammad berkata: Telah diriwayatkan dari Abu Razin Al Uqaili dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, bersabda: "Sesungguhnya penghuni surga tidak mempunyai anak di dalam surga." Abu Ash Shiddiq An Naji namanya adalah Bakar bin Amru, yang lain menyebut Bakar bin Qais. ( HR.Sunan Tirmidzi : 2487 )
No Hadist 2488

Bab Kitab Sifat Surga

حَدَّثَنَا هَنَّادٌ وَأَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ لَمُجْتَمَعًا لِلْحُورِ الْعِينِ يُرَفِّعْنَ بِأَصْوَاتٍ لَمْ يَسْمَعْ الْخَلَائِقُ مِثْلَهَا قَالَ يَقُلْنَ نَحْنُ الْخَالِدَاتُ فَلَا نَبِيدُ وَنَحْنُ النَّاعِمَاتُ فَلَا نَبْؤُسُ وَنَحْنُ الرَّاضِيَاتُ فَلَا نَسْخَطُ طُوبَى لِمَنْ كَانَ لَنَا وَكُنَّا لَهُ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ وَأَنَسٍ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثِ عَلِيٍّ حَدِيثٌ غَرِيبٌ
Telah menceritakan kepada kami [Hannad] dan [Ahmad bin Mani'] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ishaq] dari [An Nu'man bin Sa'id] dari [Ali] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnnya di surga ada perkumpulan para bidadari, mereka memanggil-manggil dengan suara keras, para makhluk belum pernah mendengar sepertinya. Mereka berkata: Kami wanita-wanita kekal, kami tidak lenyap, kami adalah wanita-wanita menyenangkan, kami tidak cemberut, kami wanita-wanita ridha, kami tidak marah. Beruntunglah siapa yang menjadi milik kami dan kami menjadi miliknya." Dalam hal ini ada hadis serupa dari Abu Hurairah, Abu Sa'id dan Anas. Abu Isa berkata: Hadis Ali gharib. ( HR.Sunan Tirmidzi : 2488 )
No Hadist 2489

Bab Kitab Sifat Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ فِي قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ { فَهُمْ فِي رَوْضَةٍ يُحْبَرُونَ } قَالَ السَّمَّاعُ وَمَعْنَى السَّمَّاعِ مِثْلَ مَا وَرَدَ فِي الْحَدِيثِ أَنَّ الْحُورَ الْعِينَ يُرَفِّعْنَ بِأَصْوَاتِهِنَّ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Rauh bin Ubadah] dari [Al Auza'] dari [Yahya bin Abu Katsir] tentang firman Allah 'azza wajalla: "Mereka di dalam taman (surga) bergembira." (Ar Ruum: 15) beliau bersabda: "Samma'" makna samma' seperti yang disebutkan dalam hadis; para bidadari mengeraskan suara-suara mereka. ( HR.Sunan Tirmidzi : 2489 )
No Hadist 2490

Bab Kitab Sifat Surga

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي الْيَقْظَانِ عَنْ زَاذَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ عَلَى كُثْبَانِ الْمِسْكِ أُرَهُ قَالَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَغْبِطُهُمْ الْأَوَّلُونَ وَالْآخِرُونَ رَجُلٌ يُنَادِي بِالصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ وَرَجُلٌ يَؤُمُّ قَوْمًا وَهُمْ بِهِ رَاضُونَ وَعَبْدٌ أَدَّى حَقَّ اللَّهِ وَحَقَّ مَوَالِيهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ وَأَبُو الْيَقْظَانِ اسْمُهُ عُثْمَانُ بْنُ عُمَيْرٍ وَيُقَالُ ابْنُ قَيْسٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Abu Al Yaqadlan] dari [Zadzan] dari [Abdullah bin Umar] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tiga orang berada di bukit pasir minyak kesturi -aku (Abdullah bin Umar) melihat beliau bersabda- pada hari kiamat, orang-orang pertama dan terakhir iri kepada mereka; orang yang menyeru shalat lima waktu setiap hari dan malam, orang memimpin suatu kaum dan mereka ridha kepadanya, dan hamba yang menunaikan hak Allah dan hak para majikannya." Abu Isa berkata: Hadis ini hasan gharib, kami hanya mengetahuinya dari hadis Sufyan Ats Tsauri. Abu Yaqadlan namanya Utsman bin Umair, ada yang menyebut Ibnu Qais. ( HR.Sunan Tirmidzi : 2490 )