No
Hadist 3027
Bab Kitab Tafsir Al Quran
حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
لَمْ أَتَخَلَّفْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةٍ غَزَاهَا حَتَّى كَانَتْ غَزْوَةُ تَبُوكَ إِلَّا بَدْرًا وَلَمْ يُعَاتِبْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَدًا تَخَلَّفَ عَنْ بَدْرٍ إِنَّمَا خَرَجَ يُرِيدُ الْعِيرَ فَخَرَجَتْ قُرَيْشٌ مُغِيثِينَ لِعِيرِهِمْ فَالْتَقَوْا عَنْ غَيْرِ مَوْعِدٍ كَمَا قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَلَعَمْرِي إِنَّ أَشْرَفَ مَشَاهِدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي النَّاسِ لَبَدْرٌ وَمَا أُحِبُّ أَنِّي كُنْتُ شَهِدْتُهَا مَكَانَ بَيْعَتِي لَيْلَةَ الْعَقَبَةِ حَيْثُ تَوَاثَقْنَا عَلَى الْإِسْلَامِ ثُمَّ لَمْ أَتَخَلَّفْ بَعْدُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى كَانَتْ غَزْوَةُ تَبُوكَ وَهِيَ آخِرُ غَزْوَةٍ غَزَاهَا وَآذَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّاسَ بِالرَّحِيلِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ بِطُولِهِ قَالَ فَانْطَلَقْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا هُوَ جَالِسٌ فِي الْمَسْجِدِ وَحَوْلَهُ الْمُسْلِمُونَ وَهُوَ يَسْتَنِيرُ كَاسْتِنَارَةِ الْقَمَرِ وَكَانَ إِذَا سُرَّ بِالْأَمْرِ اسْتَنَارَ فَجِئْتُ فَجَلَسْتُ بَيْنَ يَدَيْهِ فَقَالَ أَبْشِرْ يَا كَعْبُ بْنَ مَالِكٍ بِخَيْرِ يَوْمٍ أَتَى عَلَيْكَ مُنْذُ وَلَدَتْكَ أُمُّكَ فَقُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَمِنْ عِنْدِ اللَّهِ أَمْ مِنْ عِنْدِكَ قَالَ بَلْ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ثُمَّ تَلَا هَؤُلَاءِ الْآيَاتِ
{ لَقَدْ تَابَ اللَّهُ عَلَى النَّبِيِّ وَالْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ الَّذِينَ اتَّبَعُوهُ فِي سَاعَةِ الْعُسْرَةِ حَتَّى بَلَغَ إِنَّ اللَّهَ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ }
قَالَ وَفِينَا أُنْزِلَتْ أَيْضًا
{ اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ }
قَالَ قُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنَّ مِنْ تَوْبَتِي أَنْ لَا أُحَدِّثَ إِلَّا صِدْقًا وَأَنْ أَنْخَلِعَ مِنْ مَالِي كُلِّهِ صَدَقَةً إِلَى اللَّهِ وَإِلَى رَسُولِهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْسِكْ عَلَيْكَ بَعْضَ مَالِكَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ فَقُلْتُ فَإِنِّي أُمْسِكُ سَهْمِيَ الَّذِي بِخَيْبَرَ قَالَ فَمَا أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيَّ نِعْمَةً بَعْدَ الْإِسْلَامِ أَعْظَمَ فِي نَفْسِي مِنْ صِدْقِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ صَدَقْتُهُ أَنَا وَصَاحِبَايَ وَلَا نَكُونُ كَذَبْنَا فَهَلَكْنَا كَمَا هَلَكُوا وَإِنِّي لَأَرْجُو أَنْ لَا يَكُونَ اللَّهُ أَبْلَى أَحَدًا فِي الصِّدْقِ مِثْلَ الَّذِي أَبْلَانِي مَا تَعَمَّدْتُ لِكَذِبَةٍ بَعْدُ وَإِنِّي لَأَرْجُو أَنْ يَحْفَظَنِي اللَّهُ فِيمَا بَقِيَ
قَالَ وَقَدْ رُوِيَ عَنْ الزُّهْرِيِّ هَذَا الْحَدِيثُ بِخِلَافِ هَذَا الْإِسْنَادِ وَقَدْ قِيلَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ عَمِّهِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ كَعْبٍ وَقَدْ قِيلَ غَيْرُ هَذَا وَرَوَى يُونُسُ بْنُ يَزِيدَ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ عَنْ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abdurrahman bin Ka'ab bin Malik] dari [bapaknya] berkata: Aku tidak pernah sekalipun ketinggalan (terlambat) dari peperangan bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam sampai terjadilah perang Tabuk, kecuali perang Badar, dan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak mencela orang yang ketinggalan dalam perang Badar, karena keinghinan beliau ketika itu hanyalah ingin mencegat kafilah quraisy (yang membawa barang dagangan). Kaum Quraisy keluar untuk menolong kafilah mereka lantas bertemulah mereka di suatu tempat yang tidak dijanjikan sebagaimana yang Allah 'azza wajalla firmankan. Sesungguhnya peristiwa sejarah Rasulululah bersama orang-orang (muslimin) yang paling mulia adalah perang Badar, Aku pun tidak ingin jika keikutsertakanku dalam baiat aqabah diganti dnegan keikutsertakanku perang badar, yang ketika itu kami saling mengucapkan ikrar (untuk tetap di jalan Islam dan jihad) dan setelah itu aku tak pernah terlambat dari Rasulullah sampai terjadinya perang Tabuk, dan itulah perang beliau yang terakhir dan beliau umumkan orang-orang untuk berangkat (Lantas ia sebutkan hadis panjang). Kemudian aku temui Nabi ketika beliau sedang duduk di masjid sedang di sekelilingnya kaum muslimin, beliau memancarkan sinar seterang rembulan, yang demikian karena jika beliau mendapat suatu kebahagiaan, wajah beliau memancarkan cahaya. Lalu aku datang dan duduk di depan beliau, beliau bersabda: "Bergembiralah wahai Ka'ab dengan hari terbaik yang pernah kau alami sejak ibumu melahirkanmu." Aku berkata: Wahai Nabi Allah apakah berasal dari Allah ataukah dari baginda? Beliau bersabda: "Dari Allah." Lalu beliau membaca: "Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka." (At Taubah: 117) dan diturunkan juga berkenaan dengan kami: "Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar." (At Taubah: 119) aku berkata: Wahai Nabi Allah, sesungguhnya sebagian dari bukti ketulusan taubatku yaitu aku tidak akan berbicara kecuali benar dan akan aku infakkan seluruh hartaku di jalan Allah dan RasulNya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tahanlah sebagian hartamu karena itu baik untukmu." Aku berkata: Aku masih punya harta jatahku di Khaibar. Tidak ada kenikmatan terbesar yang Allah berikan padaku setelah keIslaman selain dari kejujuranku terhadap Rasulullah ketika aku dan dua sahabatku (yaitu Mirarah bin Rabi' dan Hilal bin Umayyah adhdhamri) jujur, seandainya kami berkata dusta maka kami akan binasa sebagaimana mereka yang binasa dan aku berharap semoga Allah tidak menguji kejujuran seseorang seperti Dia mengujiku, aku tidak akan sengaja bedusta, aku berharap semoga Allah menjagaku dalam sisa (hidupku). Abu Isa berkata: Hadis ini juga diriwayatkan dari Az Zuhri dengan sanad yang lain. Ada yang mengatakan: Dari [Abdurrahman bin Abdullah bin Ka'ab bin Malik] dari [pamannya, Ubaidullah] dari [Ka'ab]. Ada juga yang mengatakan selainnya. [Yunus bin Yazid] meriwayatkan hadis ini dari [Az Zuhri] dari [Abdurrahman bin Abdullah bin Ka'ab bin Malik] bahwa [ayahnya] telah menceritakan padanya dari [Ka'ab bin Malik]. ( HR.Sunan Tirmidzi :
3027 )