Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 3641

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعِيدٍ الْجَوْهَرِيُّ حَدَّثَنَا شَاذَانُ الْأَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ سِنَانِ بْنِ هَارُونَ الْبُرْجُمِيِّ عَنْ كُلَيْبِ بْنِ وَائِلٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِتْنَةً فَقَالَ يُقْتَلُ فِيهَا هَذَا مَظْلُومًا لِعُثْمَانَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ مِنْ حَدِيثِ ابْنِ عُمَرَ
Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'id Al Jauhari] telah menceritakan kepada kami [Syadzan Al Aswad bin 'Amir] dari [Sinan bin Harun Al Burjumi] dari [Kulaib bin Wa`il] dari [Ibnu Umar] dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menjelaskan tentang fitnah seraya besabda: "Orang Ini akan dibunuh di dalam peristiwa itu dengan dzalim." Yaitu bagi Utsman. Abu Isa berkata; "Hadis ini derajatnya hasan gharib melalui jalur indah, yaitu dari hadis Ibnu Umar." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3641 )
No Hadist 3642

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ أَبِي طَالِبٍ الْبَغْدَادِيُّ وَغَيْرُ وَاحِدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ زُفَرَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِجَنَازَةِ رَجُلٍ لِيُصَلِّيَ عَلَيْهِ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْهِ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا رَأَيْنَاكَ تَرَكْتَ الصَّلَاةَ عَلَى أَحَدٍ قَبْلَ هَذَا قَالَ إِنَّهُ كَانَ يَبْغَضُ عُثْمَانَ فَأَبْغَضَهُ اللَّهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَمُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ صَاحِبُ مَيْمُونِ بْنِ مِهْرَانَ ضَعِيفٌ فِي الْحَدِيثِ جِدًّا وَمُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ صَاحِبُ أَبِي هُرَيْرَةَ هُوَ بَصْرِيٌّ ثِقَةٌ وَيُكْنَى أَبَا الْحَارِثِ وَمُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ الْأَلْهَانِيُّ صَاحِبُ أَبِي أُمَامَةَ ثِقَةٌ يُكْنَى أَبَا سُفْيَانَ شَامِيٌّ
Telah menceritakan kepada kami [Al Fadhl bin Abu Thalib Al Baghdadi] dan yang lain, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Zufar] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ziyad] dari [Muhammad bin 'Ajlan] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] dia berkata; "Di datangkan jenazah seorang laki-laki kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam supaya beliau mau menshalatinya, namun beliau enggan menshalatinya, maka di katakan kepada beliau; "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kami tidak pernah melihat anda meninggalkan shalat jenazah terhadap seorang pun sebelum (jenazah) ini." beliau menjawab: "Karena sesungguhnya dia telah membenci Utsman, sehingga Allah membencinya." Abu Isa berkata; "Hadis ini adalah hadis gharib, kami tidak mengetahui kecuali dari jalur ini, Muhammad bin Ziyad adalah sahabat Maimun bin Mihran salah seorang yang didla'ifkan sekali dalam periwayatan hadis, sedangkan Muhammad bin Ziyad adalah sahabat Abu Hurairah dari penduduk Bashrah, seorang yang tsiqah, yang di juluki dengan Abu Al Harits, sedangkan Muhammad bin Ziyad Al Alhani adalah sahabat Abu Umamah, ia seorang yang tsiqah yang di juluki dengan Abu Sufyan berasal dari Syam." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3642 )
No Hadist 3643

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ الضَّبِّيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ انْطَلَقْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَ حَائِطًا لِلْأَنْصَارِ فَقَضَى حَاجَتَهُ فَقَالَ لِي يَا أَبَا مُوسَى أَمْلِكْ عَلَيَّ الْبَابَ فَلَا يَدْخُلَنَّ عَلَيَّ أَحَدٌ إِلَّا بِإِذْنٍ فَجَاءَ رَجُلٌ يَضْرِبُ الْبَابَ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا أَبُو بَكْرٍ يَسْتَأْذِنُ قَالَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ فَدَخَلَ وَبَشَّرْتُهُ بِالْجَنَّةِ وَجَاءَ رَجُلٌ آخَرُ فَضَرَبَ الْبَابَ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا فَقَالَ عُمَرُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا عُمَرُ يَسْتَأْذِنُ قَالَ افْتَحْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ فَفَتَحْتُ الْبَابَ وَدَخَلَ وَبَشَّرْتُهُ بِالْجَنَّةِ فَجَاءَ رَجُلٌ آخَرُ فَضَرَبَ الْبَابَ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا قَالَ عُثْمَانُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا عُثْمَانُ يَسْتَأْذِنُ قَالَ افْتَحْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ عَلَى بَلْوَى تُصِيبُهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رُوِيَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ وَفِي الْبَاب عَنْ جَابِرٍ وَابْنِ عُمَرَ
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdah Adl Dlabbi] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Abu Utsman An Nahdi] dari [Abu Musa Al Asy'ari] dia berkata; "Saya pergi bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau masuk ke kebun milik orang Anshar dan menunaikan keperluannya seraya bersabda kepadaku: "Wahai Abu Musa! Jagakan saya pintu, jangan perkenankan seorangpun menemuiku kecuali dengan izin." Lalu datang seorang lelaki sambil mengetuk pintu, maka aku bertanya; "Siapa ini?" dia menjawab; "Abu Bakar." Aku pun berkata; "Wahai Rasulullah! Ini adalah Abu Bakar, dia meminta izin (untuk masuk)." Lalu beliau bersabda: "Izinkan dia, dan beri dia kabar gembira dengan surga." Lalu dia masuk dan aku memberi kabar gembira kepadanya dengan syurga. Tidak lama kemudian, datang lelaki lainnya seraya mengetuk pintu, lalu aku bertanya; "Siapa ini?" dia menjawab; "Umar." Aku pun berkata; "Wahai Rasulullah! Ini adalah Umar, dia (datang) meminta izin." lalu beliau bersabda: "Bukakan pintu untuknya dan beri dia kabar gembira dengan surga." Lalu aku bukakan pintu tersebut dan dia pun masuk seraya aku beri ia kabar gembira dengan surga. Selang beberapa saat, datang laki-laki lain mengetuk pintu, aku bertanya; "Siapa ini?" dia menjawab; "Utsman." aku berkata; "Wahai Rasulullah! Ini adalah Utsman, dia (datang) meminta izin." Beliau bersabda: "Bukakan pintu untuknya dan beri ia kabar gembira dengan syurga terhadap musibah yang menimpanya." Abu Isa berkata; "Hadis ini adalah hadis hasan shahih. Dan telah diriwayatkan dari beberapa jalur dari Abu Utsman An Nahdi dan dalam bab ini, ada juga riwayat dari Jabir dan Ibnu Umar." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3643 )
No Hadist 3644

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ حَدَّثَنَا أَبِي وَيَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ حَدَّثَنِي أَبُو سَهْلَةَ قَالَ قَالَ عُثْمَانُ يَوْمَ الدَّارِ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ عَهِدَ إِلَيَّ عَهْدًا فَأَنَا صَابِرٌ عَلَيْهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Waki'] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dan [Yahya bin Sa'id] dari [Isma'il bin Abu Khalid] dari [Qais bin Abu Hazim] telah menceritakan kepadaku [Abu Sahlah] dia berkata; "Pada hari Dar (peristiwa pengepungan Utsman di rumahnya) [Utsman] berkata; "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah berwasiat kepadaku dengan suatu wasiat, sehingga aku akan tetap bersabar terhadap wasiat tersebut." Abu Isa berkata; "Hadis ini adalah hadis hasan shahih gharib, kami tidak mengetahui (riwayat) hadis tersebut kecuali dari hadis Isma'il bin Abu Khalid." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3644 )
No Hadist 3645

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ الضُّبَعِيُّ عَنْ يَزِيدَ الرِّشْكِ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَيْشًا وَاسْتَعْمَلَ عَلَيْهِمْ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ فَمَضَى فِي السَّرِيَّةِ فَأَصَابَ جَارِيَةً فَأَنْكَرُوا عَلَيْهِ وَتَعَاقَدَ أَرْبَعَةٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا إِذَا لَقِينَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرْنَاهُ بِمَا صَنَعَ عَلِيٌّ وَكَانَ الْمُسْلِمُونَ إِذَا رَجَعُوا مِنْ السَّفَرِ بَدَءُوا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمُوا عَلَيْهِ ثُمَّ انْصَرَفُوا إِلَى رِحَالِهِمْ فَلَمَّا قَدِمَتْ السَّرِيَّةُ سَلَّمُوا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ أَحَدُ الْأَرْبَعَةِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَمْ تَرَ إِلَى عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ صَنَعَ كَذَا وَكَذَا فَأَعْرَضَ عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَامَ الثَّانِي فَقَالَ مِثْلَ مَقَالَتِهِ فَأَعْرَضَ عَنْهُ ثُمَّ قَامَ الثَّالِثُ فَقَالَ مِثْلَ مَقَالَتِهِ فَأَعْرَضَ عَنْهُ ثُمَّ قَامَ الرَّابِعُ فَقَالَ مِثْلَ مَا قَالُوا فَأَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْغَضَبُ يُعْرَفُ فِي وَجْهِهِ فَقَالَ مَا تُرِيدُونَ مِنْ عَلِيٍّ مَا تُرِيدُونَ مِنْ عَلِيٍّ مَا تُرِيدُونَ مِنْ عَلِيٍّ إِنَّ عَلِيًّا مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ وَهُوَ وَلِيُّ كُلِّ مُؤْمِنٍ بَعْدِي قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ جَعْفَرِ بْنِ سُلَيْمَانَ
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman Adl Dluba'i] dari [Yazid Ar Risyk] dari [Mutharrif bin Abdullah] dari [Imran bin Hushain] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus sebuah ekspedisi perang dan mengangkat Ali bin Abu Thalib sebagai pemimpin mereka, lalu Ali (menggauli) seorang budak perempuan (dalam sariyah tersebut). Sehingga merekapun mengingkari perbuatan Ali, dan empat sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengadakan kesepakatan, dan mereka berkata; "Bila kita bertemu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kita laporkan apa yang telah diperbuat oleh Ali." Dan apabila kaum muslimin kembali dari peperangan, mereka akan menghadap dan mengucapkan salam terlebih dahulu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu mereka pergi kerumah masing-masing. Maka tatkala ekspedisi perang tersebut telah kembali, mereka menghadap kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka salah seorang diantara empat orang tersebut berdiri sambil berkata; "Wahai Rasulullah! Tidakkah anda mengetahui (apa yang di perbuat) Ali bin Abi Thalib, dia telah melakukan begini dan begini." Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpaling darinya. Lalu berdirilah laki-laki yang kedua seraya mengatakan seperti apa yang dikatakannya, namun beliau masih berpaling darinya. giliran lelaki yang ketiga, dia berdiri sambil mengatakan seperti apa yang dikatakannya, namun beliau tetap berpaling darinya. Lalu berdirilah lelaki keempat seraya mengatakan seperti apa yang telah mereka katakan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menghadapkan mukanya dan tampak dari raut wajahnya beliau sangat marah, baliau bersabda: "Apa yang kalian inginkan dari Ali?" Apa yang kalian inginkan dari Ali? Apa yang kalian inginkan dari Ali? Sungguh Ali adalah bagian dariku dan aku juga termasuk bagian darinya, dia adalah walinya setiap orang yang beriman sepeninggalku." Abu Isa berkata; "Hadis ini adalah hadis hasan gharib, kami tidak mengetahuinya melainkan dari hadis Ja'far bin Sulaiman." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3645 )
No Hadist 3646

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ قَال سَمِعْتُ أَبَا الطُّفَيْلِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَرِيحَةَ أَوْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ شَكَّ شُعْبَةُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كُنْتُ مَوْلَاهُ فَعَلِيٌّ مَوْلَاهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَقَدْ رَوَى شُعْبَةُ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ مَيْمُونٍ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ وَأَبُو سَرِيحَةَ هُوَ حُذَيْفَةُ بْنُ أَسِيدٍ الْغِفَارِيُّ صَاحِبُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bassyar] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Salamah bin Kuhail] dia berkata; saya mendengar [Ath Thufail] bercerita dari [Abu Sarihah] atau [Zaid bin Arqam] -Syu'bah ragu- dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Sekiranya aku menjadikan seorang wali (penolong), maka Ali adalah walinya." Abu Isa berkata; "Hadis ini adalah hadis hasan gharib. Dan hadis ini juga telah di riwayatkan pula oleh [Syu'bah] dari [Maimun Abu Abdullah] dari [Zaid bin Arqam] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti di atas. Sedangkan Abu Sarihah adalah Hudzaifah bin Asid Al Ghifari salah seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3646 )
No Hadist 3647

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا أَبُو الْخَطَّابِ زِيَادُ بْنُ يَحْيَى الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَتَّابٍ سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا الْمُخْتَارُ بْنُ نَافِعٍ حَدَّثَنَا أَبُو حَيَّانَ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحِمَ اللَّهُ أَبَا بَكْرٍ زَوَّجَنِيَ ابْنَتَهُ وَحَمَلَنِي إِلَى دَارِ الْهِجْرَةِ وَأَعْتَقَ بِلَالًا مِنْ مَالِهِ رَحِمَ اللَّهُ عُمَرَ يَقُولُ الْحَقَّ وَإِنْ كَانَ مُرًّا تَرَكَهُ الْحَقُّ وَمَا لَهُ صَدِيقٌ رَحِمَ اللَّهُ عُثْمَانَ تَسْتَحْيِيهِ الْمَلَائِكَةُ رَحِمَ اللَّهُ عَلِيًّا اللَّهُمَّ أَدِرْ الْحَقَّ مَعَهُ حَيْثُ دَارَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَالْمُخْتَارُ بْنُ نَافِعٍ شَيْخٌ بَصْرِيٌّ كَثِيرُ الْغَرَائِبِ وَأَبُو حَيَّانَ التَّيْمِيُّ اسْمُهُ يَحْيَى بْنُ سَعِيدِ بْنِ حَيَّانَ التَّيْمِيُّ كُوفِيٌّ وَهُوَ ثِقَةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Khatthab Ziyad bin Yahya Al Bahsri] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Attab Sahl bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [Al Muhtar bin Nafi'] telah menceritakan kepada kami [Abu Hayyan At Taimi] dari [ayahnya] dari ['Ali] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semoga Allah merahmati Abu Bakar yang menikahkanku dengan putrinya dan membawaku ke negeri Hijrah, serta yang membebaskan Bilal dengan hartanya, semoga Allah merahmati Umar yang berkata benar walau pahit akibatnya, kebenaran selalu bersamanya sekalipun dia sendirian. Semoga Allah merahmati Utsman yang Malaikat pun malu kepadanya. semoga Allah merahmati Ali, Ya Allah ikut sertakanlah Al Haq (kebenaran) bersamanya di mana saja ia pergi." Abu Isa berkata; "Hadis ini adalah hadis gharib, kami tidak mengetahui hadis tersebut melalui jalur ini, sedangkan Al Mukhtar bin Nafi' adalah syaikh dari penduduk Bashrah, yang banyak memiliki riwayat gharib, sedangkan Abu Hayyan At Taimi namanya adalah Yahya bin Sa'id bin Hayyan At Taimi orang Kufah, dia adalah seorang yang tsiqah." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3647 )
No Hadist 3648

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ شَرِيكٍ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ بِالرَّحَبِيَّةِ قَالَ لَمَّا كَانَ يَوْمُ الْحُدَيْبِيَةِ خَرَجَ إِلَيْنَا نَاسٌ مِنْ الْمُشْرِكِينَ فِيهِمْ سُهَيْلُ بْنُ عَمْرٍو وَأُنَاسٌ مِنْ رُؤَسَاءِ الْمُشْرِكِينَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ خَرَجَ إِلَيْكَ نَاسٌ مِنْ أَبْنَائِنَا وَإِخْوَانِنَا وَأَرِقَّائِنَا وَلَيْسَ لَهُمْ فِقْهٌ فِي الدِّينِ وَإِنَّمَا خَرَجُوا فِرَارًا مِنْ أَمْوَالِنَا وَضِيَاعِنَا فَارْدُدْهُمْ إِلَيْنَا قَالَ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُمْ فِقْهٌ فِي الدِّينِ سَنُفَقِّهُهُمْ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ قُرَيْشٍ لَتَنْتَهُنَّ أَوْ لَيَبْعَثَنَّ اللَّهُ عَلَيْكُمْ مَنْ يَضْرِبُ رِقَابَكُمْ بِالسَّيْفِ عَلَى الدِّينِ قَدْ امْتَحَنَ اللَّهُ قَلْبَهُ عَلَى الْإِيمَانِ قَالُوا مَنْ هُوَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ لَهُ أَبُو بَكْرٍ مَنْ هُوَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَقَالَ عُمَرُ مَنْ هُوَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هُوَ خَاصِفُ النَّعْلِ وَكَانَ أَعْطَى عَلِيًّا نَعْلَهُ يَخْصِفُهَا ثُمَّ الْتَفَتَ إِلَيْنَا عَلِيٌّ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ مِنْ حَدِيثِ رِبْعِيٍّ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ و سَمِعْت الْجَارُودَ يَقُولُ سَمِعْتُ وَكِيعًا يَقُولُ لَمْ يَكْذِبْ رِبْعِيُّ بْنُ حِرَاشٍ فِي الْإِسْلَامِ كَذْبَةً و أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي الْأَسْوَدِ قَال سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ مَهْدِيٍّ يَقُولُ مَنْصُورُ بْنُ الْمُعْتَمِرِ أَثْبَتُ أَهْلِ الْكُوفَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Waki'] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Syarik] dari [Manshur] dari [Rib'i bin Hirasy]; telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abi Thalib] ketika di Rahabiyah, dia berkata; "Ketika peristiwa Hudaibiyah, sekelompok orang-orang Musryik, -diantara mereka terdapat Suheil bin 'Amru dan sekelompok dari pemimpin kaum musyrikin- yang keluar memerangi kami. Lalu mereka (para sahabat) berkata; "Wahai Rasulullah, sekelompok orang dari anak-anak kami, saudara-saudara kami dan budak-budak kami keluar memerangimu, padahal mereka tidak paham terhadap agama, akan tetapi mereka berperang karena lari dengan membawa harta-harta kami dan kebun-kebun kami, maka kembalikanlah mereka kepada kami." Beliau bersabda; "Bila mereka tidak paham terhadap agama, maka kami akan memahamkan mereka." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai kaum Quraisy, Kalian tidak akan henti-hentinya (mengatakan apa yang kalian katakan), sungguh Allah akan mengutus atas kalian orang yang akan memenggal leher kalian dengan pedang, ketika (kalian) berada diatas agama, sungguh Allah telah menguji keimanan yang ada pada hatinya." Lalu mereka bertanya; "Siapakah dia ya Rasulullah?" Abu Bakar juga bertanya kepada beliau; "Siapa dia ya Rasulullah?" dan Umar pun bertanya kepada beliau; "Siapa dia ya Rasulullah?" beliau menjawab: "Ia adalah seorang yang memperbaiki sandal." lalu beliau memberikan sandalnya kepada Ali untuk di perbaiki. Ali menoleh kepada kami seraya berkata; "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Barangsiapa yang berdusta atas namaku, maka bersiaplah menempati tempat tinggalnya di neraka." Abu Isa berkata; "Hadis ini adalah hadis hasan shahih gharib. Kami tidak mengetahuinya kecuali dari dari jalur ini yaitu dari hadis Rib'i dari Ali dia berkata…" dan saya telah mendengar Jarud berkata; saya mendengar Waki' berkomentar; Rib'i bin Hirasy tidak pernah sama sekali berdusta dalam Islam, dan telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Isma'il dari Abdullah bin Abu Al Aswad dia berkata; saya mendengar Abdurrahman bin Mahdi berkata; "Manshur bin Al Mu'tamir adalah seoraang perawi kufah yang paling kuat." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3648 )
No Hadist 3649

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ إِسْرَائِيلَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِعَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ أَنْتَ مِنِّي وَأَنَا مِنْكَ وَفِي الْحَدِيثِ قِصَّةٌ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Waki'] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Isra`il], dan telah di riwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Musa] dari [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Al Barra` bin 'Azib] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Ali bin Abu Thalib: "Kamu adalah bagian dari diriku dan aku adalah bagian dari dirimu." Dalam hadis ini ada cerita (yang panjang). Abu Isa berkata; "Hadis ini adalah hadis hasan shahih." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3649 )
No Hadist 3650

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي هَارُونَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ إِنَّا كُنَّا لَنَعْرِفُ الْمُنَافِقِينَ نَحْنُ مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ بِبُغْضِهِمْ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ أَبِي هَارُونَ وَقَدْ تَكَلَّمَ شُعْبَةُ فِي أَبِي هَارُونَ وَقَدْ رُوِيَ هَذَا عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman] dari [Abu Harun] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dia berkata; "Sungguh kami orang-orang Anshar mengetahui orang-orang Munafik dengan kebencian mereka terhadap Ali bin Abi Thalib." Abu Isa berkata; "Hadis ini adalah hadis gharib, kami hanya mengetahuinya dari hadis Abu Harun, Syu'bah telah memperbincangkan jati diri Harun, hadis ini juga telah diriwayatkan dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Sa'id]." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3650 )