Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 3871

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ حُبَابٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا أَبُو مَرْيَمَ الْأَنْصَارِيُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُلْكُ فِي قُرَيْشٍ وَالْقَضَاءُ فِي الْأَنْصَارِ وَالْأَذَانُ فِي الْحَبَشَةِ وَالْأَمَانَةُ فِي الْأَزْدِ يَعْنِي الْيَمَنَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ صَالِحٍ عَنْ أَبِي مَرْيَمَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ نَحْوَهُ وَلَمْ يَرْفَعْهُ وَهَذَا أَصَحُّ مِنْ حَدِيثِ زَيْدِ بْنِ حُبَابٍ
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Hubab] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih] telah menceritakan kepada kami [Abu Maryam Al Anshari] dari [Abu Hurairah] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kepemimpinan ada pada orang-orang Quraisy sedangkan putusan (hakim) ada pada golongan Anshar, adzan ada pada orang-orang Habsyah dan amanah ada pada kabilah Azad yaitu Yaman." Yelah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Mu'awiyah bin Shalih] dari [Abu Maryam Al Anshari] dari [Abu Hurairah] seperti hadis di atas, namun ia tidak merafa'kan (sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam), dan hadis ini lebih shahih dari pada hadis riwayat Zaid bin Hubab." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3871 )
No Hadist 3872

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْقُدُّوسِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْعَطَّارُ حَدَّثَنِي عَمِّي صَالِحُ بْنُ عَبْدِ الْكَبِيرِ بْنِ شُعَيْبِ بْنِ الْحَبْحَابِ حَدَّثَنِي عَمِّي عَبْدُ السَّلَامِ بْنُ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَزْدُ أُسْدُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ يُرِيدُ النَّاسُ أَنْ يَضَعُوهُمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يَرْفَعَهُمْ وَلَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ يَقُولُ الرَّجُلُ يَا لَيْتَ أَبِي كَانَ أَزْدِيًّا يَا لَيْتَ أُمِّي كَانَتْ أَزْدِيَّةً قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَرُوِيَ هَذَا الْحَدِيثُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ عَنْ أَنَسٍ مَوْقُوفًا وَهُوَ عِنْدَنَا أَصَحُّ
Telah menceritakan kepada kami [Abdul Quddus bin Muhammad bin Al 'Atthar] telah menceritakan kepadaku [pamanku yaitu Shalih bin Abdul Kabir bin Syu'aib bin Al Habhab] telah menceritakan kepadaku [pamanku yaitu Abdussalam bin Syu'aib] dari [ayahnya] dari [Anas radliallahu 'anhu] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kabilah Azad adalah singa Allah di muka bumi, ada orang-orang yang ingin merendahkan mereka, namun Allah tidak menghendaki selain akan hanya meninggikan mereka, dan kelak akan tiba suatu zaman kepada manusia, di mana ada orang yang berkata; jika seandainya ayahku adalah orang Azd, dan jika seandainya ibuku adalah orang azd." Abu Isa berkata; "Hadis ini adalah hadis gharib kami tidak mengetahuinya melainkan dari jalur ini, hadis ini diriwayatkan dengan sanad ini dari Anas secara mauquf, dan menurut kami ini lebih shahih." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3872 )
No Hadist 3873

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْقُدُّوسِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ الْعَبْدِيُّ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنِي غَيْلَانُ بْنُ جَرِيرٍ قَال سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ إِنْ لَمْ نَكُنْ مِنْ الْأَزْدِ فَلَسْنَا مِنْ النَّاسِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abdul Quddus bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir Al 'Abdi Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] telah menceritakan kepadaku [Ghailan bin Jarir] dia berkata; saya mendengar [Anas bin Malik] berkata; "Sekiranya kami tidak dari Kabilah Azad, mungkin kami tidak tergolong manusia." Abu Isa berkata; "Hadis ini adalah hadis gharib." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3873 )
No Hadist 3874

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ زَنْجُوَيْهِ بَغْدَادِيٌّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ مِينَاءَ مَوْلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَال سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ رَجُلٌ أَحْسِبُهُ مِنْ قَيْسٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الْعَنْ حِمْيَرًا فَأَعْرَضَ عَنْهُ ثُمَّ جَاءَهُ مِنْ الشِّقِّ الْآخَرِ فَأَعْرَضَ عَنْهُ ثُمَّ جَاءَهُ مِنْ الشِّقِّ الْآخَرِ فَأَعْرَضَ عَنْهُ ثُمَّ جَاءَهُ مِنْ الشِّقِّ الْآخَرِ فَأَعْرَضَ عَنْهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحِمَ اللَّهُ حِمْيَرًا أَفْوَاهُهُمْ سَلَامٌ وَأَيْدِيهِمْ طَعَامٌ وَهُمْ أَهْلُ أَمْنٍ وَإِيمَانٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ الرَّزَّاقِ وَيُرْوَى عَنْ مِينَاءَ هَذَا أَحَادِيثُ مَنَاكِيرُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Zanjuwaih Baghdadi] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Mina` bekas budak Abdurrahman bin 'Auf] dia berkata; saya mendengar [Abu Hurairah] berkata; "Ketika kami berada di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba seorang laki-laki datang -saya kira ia dari Qais- dia berkata; "Wahai Rasulullah, laknatlah kabilah Himyar." Namun beliau berpaling, kemudian laki-laki itu menghadap dari arah lain, namun beliau tetap berpaling, lalu laki-laki itu menghadap dari arah lain, dan beliau masih tetap berpaling darinya, laki-laki itu berusaha menghadapkan wajahnya dari arah yang lain, dan beliau tetap memalingkan mukanya, dan laki-laki itu menghadapkan mukanya dari arah yang lain, dan beliau masih tetap memalingkan muka, akhirnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semoga Allah merahmati kabilah Himyar, perkataan mereka penuh keselamatan, tangan-tangan mereka penuh dengan makanan, dan mereka termasuk dari penduduk yang penuh dengan keamanan dan keimanan." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3874 )
No Hadist 3875

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا أَبُو مَالِكٍ الْأَشْجَعِيُّ عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَنْصَارُ وَمُزَيْنَةُ وَجُهَيْنَةُ وَغِفَارٌ وَأَشْجَعُ وَمَنْ كَانَ مِنْ بَنِي عَبْدِ الدَّارِ مَوَالِيَّ لَيْسَ لَهُمْ مَوْلًى دُونَ اللَّهِ وَاللَّهُ وَرَسُولُهُ مَوْلَاهُمْ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepada kami [Abu Malik Al Asyja'i] dari [Musa bin Thalhah] dari [Abu Ayyub Al Anshari] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kaum Anshar, Muzainh, Juhainah, Ghifar dan Asyja' serta siapa saja yang terdiri dari Bani Abdid Daar adalah para penolongku, dan mereka tidak memiliki penolong kecuali hanya Allah, sedangkan Allah dan Rasul-Nya adalah penolong mereka." Abu Isa berkata; "Hadis ini adalah hadis shahih." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3875 )
No Hadist 3876

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَسْلَمُ سَالَمَهَا اللَّهُ وَغِفَارٌ غَفَرَ اللَّهُ لَهَا وَعُصَيَّةُ عَصَتْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ja'far] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bani Aslam karena ia telah di selamatkan oleh Allah, dan Bani Ghifar karena ia telah di ampuni oleh Allah, sedangkan Bani 'Ushayyah karena ia telah durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya." Abu Isa berkata; "Hadis ini adalah hadis hasan shahih." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3876 )
No Hadist 3877

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ يَحْيَى بْنُ خَلَفٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْرَقَتْنَا نِبَالُ ثَقِيفٍ فَادْعُ اللَّهَ عَلَيْهِمْ قَالَ اللَّهُمَّ اهْدِ ثَقِيفًا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah Yahya bin Khalaf] telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab Ats Tsaqafi] dari [Abdullah bin Utsman bin Khutsaim] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] dia berkata; mereka (para sahabat) berkata; "Wahai Rasulullah, panah-panah Bani Tsaqif telah menghancurkan kami, maka do'akanlah (kejelekan) untuk mereka." beliau bersabda: "Ya Allah, berilah berilah petunjuk kepada penduduk Tsaqif." Abu Isa berkata; "hadis ini adalah hadis hasan shahih gharib." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3877 )
No Hadist 3878

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ أَخْزَمَ الطَّائِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْقَاهِرِ بْنُ شُعَيْبٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ مَاتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَكْرَهُ ثَلَاثَةَ أَحْيَاءٍ ثَقِيفًا وَبَنِي حَنِيفَةَ وَبَنِي أُمَيَّةَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Ahzam Ath Tha`i] telah menceritakan kepada kami [Abdul Qahir bin Syu'aib] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Al Hasan] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah meninggal, dan beliau masih membenci tiga Kabilah, yaitu; Bani Tsaqif, Bani Hanifah dan Bani Umayyah." Abu Isa berkata; "Hadis ini adalah hadis gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur ini." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3878 )
No Hadist 3879

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ شَرِيكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُصْمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ثَقِيفٍ كَذَّابٌ وَمُبِيرٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ وَاقِدٍ أَبُو مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُصْمٍ يُكْنَى أَبَا عُلْوَانَ وَهُوَ كُوفِيٌّ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ شَرِيكٍ وَشَرِيكٌ يَقُولُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُصْمٍ وَإِسْرَائِيلُ يَرْوِي عَنْ هَذَا الشَّيْخِ وَيَقُولُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عِصْمَةَ وَفِي الْبَاب عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr] telah mengabarkan kepada kami [Al Fadhl bin Musa] dari [Syarik] dari [Abdullah bin 'Ushm] dari [Ibnu Umar] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "di dalam Kabilah Tsaqif terdapat pendusta dan pembuat kekacauan." Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Waqid Abu Muslim] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dengan isnad seperti ini, sedangkan Abdullah bin 'Ushm dijukuki dengan Abu 'Ulwan seorang dari penduduk Kufah. Abu Isa berkata; "Hadis ini adalah hadis hasan gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadis Syarik, dan Syarik mengatakan Abdullah bin 'Ushm. Sedangkan Isra`il meriwayatkan dari Syaikh ini, dan dia mengatakan Abdullah bin 'Ishmah. Dan dalam bab ini, ada juga riwayat dari Asma` binti Abu Bakar." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3879 )
No Hadist 3880

Bab Kitab Budi Pekerti yang Terpuji

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنِي أَيُّوبُ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ أَعْرَابِيًّا أَهْدَى لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَكْرَةً فَعَوَّضَهُ مِنْهَا سِتَّ بَكَرَاتٍ فَتَسَخَّطَهُ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ فُلَانًا أَهْدَى إِلَيَّ نَاقَةً فَعَوَّضْتُهُ مِنْهَا سِتَّ بَكَرَاتٍ فَظَلَّ سَاخِطًا وَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ لَا أَقْبَلَ هَدِيَّةً إِلَّا مِنْ قُرَشِيٍّ أَوْ أَنْصَارِيٍّ أَوْ ثَقَفِيٍّ أَوْ دَوْسِيٍّ وَفِي الْحَدِيثِ كَلَامٌ أَكْثَرُ مِنْ هَذَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ قَدْ رُوِيَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَيَزِيدُ بْنُ هَارُونَ يَرْوِي عَنْ أَيُّوبَ أَبِي الْعَلَاءِ وَهُوَ أَيُّوبُ بْنُ مِسْكِينٍ وَيُقَالُ ابْنُ أَبِي مِسْكِينٍ وَلَعَلَّ هَذَا الْحَدِيثَ الَّذِي رَوَاهُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ هُوَ أَيُّوبُ أَبُو الْعَلَاءِ
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepadaku [Ayyub] dari [Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] Bahwa seorang arab badui memberi hadiah seekor unta muda kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Nabi pun memberinya ganti dengan enam ekor unta muda. Tetapi arab badui tersebut tidak ridla, lantas sampailah berita itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, setelah memuji Allah dan menyanjung-Nya, beliau bersabda: "Sesungguhnya si fulan telah memberiku hadiah seekor unta, padahal aku telah berikan gantinya dengan enam ekor unta muda, tetapi ia tidak ridla. Sungguh, aku tidak ingin menerima pemberian lagi kecuali dari orang-orang Quraisy, atau Anshar, atau Tsaqafi, atau Dausi." Dan dalam suatu hadis, ada juga pembicaraan yang cukup banyak dari pada hadis ini." Abu Isa berkata; "Hadis ini juga telah diriwayatkan dari beberapa jalur dari Abu Hurairah, sedangkan Yazid bin Harun meriwayatkan dari Ayyub abu 'Ala` yaitu Ayyub bin Miskin, dan di sebut pula dengan Ibnu Abu Miskin, dan mungkin hadis ini yaitu hadis yang diriwayatkan dari Ayyub dari Sa'id Al Maqburi yaitu Ayyub Abu Al 'Ala`." ( HR.Sunan Tirmidzi : 3880 )