Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 3231

Bab Kitab Tafsir Al Quran

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ قَالَ قَعَدْنَا نَفَرٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَذَاكَرْنَا فَقُلْنَا لَوْ نَعْلَمُ أَيَّ الْأَعْمَالِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ لَعَمِلْنَاهُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ } قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو سَلَمَةَ فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا ابْنُ سَلَامٍ قَالَ يَحْيَى فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا أَبُو سَلَمَةَ قَالَ ابْنُ كَثِيرٍ فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا ابْنُ كَثِيرٍ قَالَ أَبُو عِيسَى وَقَدْ خُولِفَ مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ فِي إِسْنَادِ هَذَا الْحَدِيثِ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ وَرَوَى ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ أَوْ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ وَرَوَى الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ نَحْوَ رِوَايَةِ مُحَمَّدِ بْنِ كَثِيرٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdur Rahman] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Katsir] dari [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Abdullah bin Salam], ia berkata; kami beberapa orang dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian kami saling berbincang-bincang, kami berkata; Duh seandainya kami mengetahui amalan apakah yang paling dicintai Allah ta'ala niscaya kami akan mengamalkannya. Kemudian Allah ta'ala menurunkan ayat: "Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.(QS. Ashshaff; 1-2), Abdullah berkata; kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membacakannya kepada kami. Abu Salamah berkata; kemudian Ibnu Salam membacakannya kepada kami. Yahya berkata; kemudian Abu Salamah membacakannya kepada kami. Ibnu Katsir berkata; kemudian Al Auza'i membacakannya kepada kami dan Muhammad membacakannya kepada kami. Abdullah berkata; kemudian Ibnu Katsir membacakannya kepada kami. Abu Isa berkata; Muhammad bin Katsir telah diselisihi dalam sanad hadis ini dari Al Auza'i. dan [Ibnu Al Mubarak] telah meriwayatkan dari [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Hilal bin Abu Maimunah] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abdullah bin Salam] atau dari [Abu Salamah] dari [Abdullah bin Salam]. Dan [Al Walid bin Muslim] telah meriwayatkan hadis ini dari [Al Auza'i] seperti riwayat Muhammad bin Katsir. ( HR.Sunan Tirmidzi : 3231 )
No Hadist 3232

Bab Kitab Tafsir Al Quran

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنِي ثَوْرُ بْنُ زَيْدٍ الدِّيْلِيُّ عَنْ أَبِي الْغَيْثِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ أُنْزِلَتْ سُورَةُ الْجُمُعَةِ فَتَلَاهَا فَلَمَّا بَلَغَ { وَآخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوا بِهِمْ } قَالَ لَهُ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ هَؤُلَاءِ الَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُوا بِنَا فَلَمْ يُكَلِّمْهُ قَالَ وَسَلْمَانُ الْفَارِسِيُّ فِينَا قَالَ فَوَضَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى سَلْمَانَ يَدَهُ فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ كَانَ الْإِيمَانُ بِالثُّرَيَّا لَتَنَاوَلَهُ رِجَالٌ مِنْ هَؤُلَاءِ ثَوْرُ بْنُ زَيْدٍ مَدَنِيٌّ وَثَوْرُ بْنُ يَزِيدَ شَامِيٌّ وَأَبُو الْغَيْثِ اسْمُهُ سَالِمٌ مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُطِيعٍ مَدَنِيٌّ ثِقَةٌ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ هُوَ وَالِدُ عَلِيِّ بْنِ الْمَدِينِيِّ ضَعَّفَهُ يَحْيَى بْنُ مَعِينٍ وَقَدْ رُوِيَ هَذَا الْحَدِيثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ غَيْرِ هَذَا الْوَجْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Ja'far] telah menceritakan kepadaku [Tsaur bin Zaid Ad Dili] dari [Abu Al Ghaits] dari [Abu Hurairah], ia berkata; kami berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika telah diturunkan Surat Al Jumu'ah, kemudian beliau membacanya. Tatkala beliau telah sampai pada perkataan: "Dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Aljumah 3), Seorang laki-laki berkata; wahai Rasulullah, siapakah mereka yang belum berhubungan dengan kita? Kemudian beliau tidak menjawab sementara Salman Al Farisi bersama kami. Abu Hurairah berkata; kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meletakkan tangannya kepada Salman dan berkata: "Demi Dzat yang jiwaku ada di tanganNya, seandainya keimanan itu berada di gugusan bintang, niscaya akan diambil oleh orang-orang. Diantara mereka adalah Tsaur bin Zaid Madani, dan Tsaur bin Yazid Syami, Abu Al Ghaits namanya adalah Salim mantan budak Abdullah bin Muthi' Madani, yang ia adalah orang yang tsiqah." Abu Isa berkata; hadis ini adalah hadis gharib, dan Abdullah bin Ja'far adalah ayah Ali bin Al Madini, ia telah didha'ifkan oleh Yahya bin Ma'in. Dan hadis ini telah diriwayatkan dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dari selain sisi ini. ( HR.Sunan Tirmidzi : 3232 )
No Hadist 3233

Bab Kitab Tafsir Al Quran

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا حُصَيْنٌ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ بَيْنَمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ قَائِمًا إِذْ قَدِمَتْ عِيرُ الْمَدِينَةِ فَابْتَدَرَهَا أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى لَمْ يَبْقَ مِنْهُمْ إِلَّا اثْنَا عَشَرَ رَجُلًا فِيهِمْ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَنَزَلَتْ الْآيَةَ { وَإِذَا رَأَوْا تِجَارَةً أَوْ لَهْوًا انْفَضُّوا إِلَيْهَا وَتَرَكُوكَ قَائِمًا } قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا حُصَيْنٌ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Hushain] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir], ia berkata; ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah pada hari Jum'at dengan berdiri, tiba-tiba rombongan unta Madinah yang membawa barang datang, kemudian para sahabat bersegera menyambutnya hingga tidak ada yang tinggal kecuali dua belas orang, diantara mereka adalah Abu Bakr, serta Umar. Dan turunlah ayat: "Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhutbah)." (QS. Aljumah 11), Abu Isa berkata; hadis ini adalah hadis hasan shahih. Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Hushain] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Jabir] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti itu. Abu Isa berkata; ini adalah hadis hasan shahih. ( HR.Sunan Tirmidzi : 3233 )
No Hadist 3234

Bab Kitab Tafsir Al Quran

حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ كُنْتُ مَعَ عَمِّي فَسَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ ابْنَ سَلُولٍ يَقُولُ لِأَصْحَابِهِ { لَا تُنْفِقُوا عَلَى مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ حَتَّى يَنْفَضُّوا } وَ { لَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لِيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ } فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِعَمِّي فَذَكَرَ ذَلِكَ عَمِّي للنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَعَانِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَدَّثْتُهُ فَأَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُبَيٍّ وَأَصْحَابِهِ فَحَلَفُوا مَا قَالُوا فَكَذَّبَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَدَّقَهُ فَأَصَابَنِي شَيْءٌ لَمْ يُصِبْنِي قَطُّ مِثْلُهُ فَجَلَسْتُ فِي الْبَيْتِ فَقَالَ عَمِّي مَا أَرَدْتَ إِلَّا أَنْ كَذَّبَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَقَتَكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ } فَبَعَثَ إِلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَأَهَا ثُمَّ قَالَ إِنَّ اللَّهَ قَدْ صَدَّقَكَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Musa] dari [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Zaid bin Arqam], ia berkata; saya bersama pamanku, kemudian saya mendengar Abdullah bin Ubai bin Salul berkata kepada para sahabatnya; janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah hingga mereka bubar (meninggalkan Rasulullah). Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari padanya. (QS. Almunafiqun 7-8), Kemudian aku bertahukan hal tersebut kepada pamanku dan pamanku memberitahukan hal tersebut kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memanggilku lalu aku menceritakan hal tersebut kepada beliau. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengirim utusan kepada Abdullah bin Ubai serta para sahabatnya. Lalu mereka bersumpah bahwa mereka tidak mengatakannya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendustaiku, dan malah mempercayainya (Ubbay), sehingga ada sesuatu yang membuatku terpukul yang tidak menimpaku sebelumnya. Kemudian aku duduk di rumah, lalu pamanku berkata; engkau tidak menghendaki kecuali agar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendustakanmu serta memurkaimu. Lalu Allah ta'ala menurunkan ayat: "Apabila telah datang orang-orang munafik...." (QS. Almunafiqun. 1), Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengirim utusan kepadaku dan membacakan ayat tersebut kemudian berkata; sesungguhnya Allah telah membenarkanmu. Abu Isa berkata; hadis ini adalah hadis hasan shahih. ( HR.Sunan Tirmidzi : 3234 )
No Hadist 3235

Bab Kitab Tafsir Al Quran

حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ السُّدِّيِّ عَنْ أَبِي سَعْدٍ الْأَزْدِيِّ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ أَرْقَمَ قَالَ غَزَوْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ مَعَنَا أُنَاسٌ مِنْ الْأَعْرَابِ فَكُنَّا نَبْتَدِرُ الْمَاءَ وَكَانَ الْأَعْرَابُ يَسْبِقُونَّا إِلَيْهِ فَسَبَقَ أَعْرَابِيٌّ أَصْحَابَهُ فَيَسْبَقُ الْأَعْرَابِيُّ فَيَمْلَأُ الْحَوْضَ وَيَجْعَلُ حَوْلَهُ حِجَارَةً وَيَجْعَلُ النِّطْعَ عَلَيْهِ حَتَّى يَجِيءَ أَصْحَابُهُ قَالَ فَأَتَى رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ أَعْرَابِيًّا فَأَرْخَى زِمَامَ نَاقَتِهِ لِتَشْرَبَ فَأَبَى أَنْ يَدَعَهُ فَانْتَزَعَ قِبَاضَ الْمَاءِ فَرَفَعَ الْأَعْرَابِيُّ خَشَبَتَهُ فَضَرَبَ بِهَا رَأْسَ الْأَنْصَارِيِّ فَشَجَّهُ فَأَتَى عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ رَأْسَ الْمُنَافِقِينَ فَأَخْبَرَهُ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِهِ فَغَضِبَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ ثُمَّ قَالَ لَا تُنْفِقُوا عَلَى مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ حَتَّى يَنْفَضُّوا مِنْ حَوْلِهِ يَعْنِي الْأَعْرَابَ وَكَانُوا يَحْضُرُونَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ الطَّعَامِ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ إِذَا انْفَضُّوا مِنْ عِنْدِ مُحَمَّدٍ فَأْتُوا مُحَمَّدًا بِالطَّعَامِ فَلْيَأْكُلْ هُوَ وَمَنْ عِنْدَهُ ثُمَّ قَالَ لِأَصْحَابِهِ لَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ قَالَ زَيْدٌ وَأَنَا رِدْفُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ فَأَخْبَرْتُ عَمِّي فَانْطَلَقَ فَأَخْبَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَلَفَ وَجَحَدَ قَالَ فَصَدَّقَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَذَّبَنِي قَالَ فَجَاءَ عَمِّي إِلَيَّ فَقَالَ مَا أَرَدْتَ إِلَّا أَنْ مَقَتَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَذَّبَكَ وَالْمُسْلِمُونَ قَالَ فَوَقَعَ عَلَيَّ مِنْ الْهَمِّ مَا لَمْ يَقَعْ عَلَى أَحَدٍ قَالَ فَبَيْنَمَا أَنَا أَسِيرُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ قَدْ خَفَقْتُ بِرَأْسِي مِنْ الْهَمِّ إِذْ أَتَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَرَكَ أُذُنِي وَضَحِكَ فِي وَجْهِي فَمَا كَانَ يَسُرُّنِي أَنَّ لِي بِهَا الْخُلْدَ فِي الدُّنْيَا ثُمَّ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ لَحِقَنِي فَقَالَ مَا قَالَ لَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ مَا قَالَ لِي شَيْئًا إِلَّا أَنَّهُ عَرَكَ أُذُنِي وَضَحِكَ فِي وَجْهِي فَقَالَ أَبْشِرْ ثُمَّ لَحِقَنِي عُمَرُ فَقُلْتُ لَهُ مِثْلَ قَوْلِي لِأَبِي بَكْرٍ فَلَمَّا أَصْبَحْنَا قَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُورَةَ الْمُنَافِقِينَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Musa] dari [Israil] dari [As Suddi] dari [Abu Sa'd Al Azdi] telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Arqam], ia berkata; kami berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan terdapat beberapa orang badui yang bersama kami, kemudian kami bersegera menuju kepada sebuah air, sementara orang-orang badui mendahului kami mendatangi air tersebut, dan seorang badui mendahului para sahabatnya. Kemudian ia memenuhi telaga tersebut dan meletakkan bebatuan disekitarnya, dan meletakkan tumpukan kulit di atasnya hingga para sahabatnya datang. Zaid bin Arqam berkata; kemudian seorang laki-laki anshar mendatangi orang badui tersebut dan mengendorkan tali kendali untanya agar dapat minum, namun orang badui tersebut enggan untuk membiarkannya lalu ia menyingkirkan bebatuan yang ada di sekitar air, kemudian orang badui tersebut mengangkat kayu dan memukulkan ke kepala orang anshar tersebut, sehingga melukainya. Kemudian ia datang kepada Abdullah bin Ubai pemimpin orang-orang munafik yang dahulunya ia adalah termasuk diantara sahabatnya, lalu orang tersebut memberitahukan kasusnya. Maka Abdullah bin Ubai marah kemudian ia berkata; janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang yang ada disisi Rasulullah hingga mereka bubar (meninggalkan Rasulullah) (yang ia maksud adalah orang-orang badui). Mereka menghadiri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika makan kemudian Abdullah berkata; apabila mereka telah bubar dari sisi Muhammad maka datanglah kepada Muhammad dengan membawa makanan hingga ia dan orang yang bersamanya makan. Kemudian Abdullah bin Ubbay berkata kepada para sahabatnya; Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari padanya. Zaid berkata; ketika itu aku membonceng Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan mendengar Abdullah bin Ubai, kemudian aku memberitahukan kepada pamanku, lalu ia pergi dan mengabarkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengirim utusan kepadanya (Ubbay) kemudian ia bersumpah dan mengingkari hal tersebut. Zaid berkata; kemudian pamanku datang kepadaku dan berkata; engkau tidak menginginkan kecuali agar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam serta orang-orang muslim memurkai dan mendustakanmu. Zaid berkata; kemudian aku merasa sedih yang tidak dirasakan oleh seorangpun. Ia berkata; ketika aku berjalan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan aku telah mengantuk karena rasa sedih. Tiba-tiba Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang kepadaku dan menjewer telingaku dan tertawa di hadapanku, dan aku tidak suka jika kegembiraanku ketika itu ditukar dengan hidup kekal di dunia, kemudian Abu Bakr menjumpaiku, dan berkata; apa yang dikatakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepadamu? Aku katakan; beliau tidak mengatakan apapun kepadaku, hanya saja beliau memijit telingaku dan tertawa di hadapanku seraya berkata; bergembiralah. Kemudian Umar menemuiku dan aku katakan kepadanya seperti perkataanku kepada Abu Bakr. Kemudian setelah pagi hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca surat Al Munafiqun. Abu Isa berkata; hadis ini adalah hadis hasan shahih. ( HR.Sunan Tirmidzi : 3235 )
No Hadist 3236

Bab Kitab Tafsir Al Quran

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ قَال سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ كَعْبٍ الْقُرَظِيَّ مُنْذُ أَرْبَعِينَ سَنَةً يُحَدِّثُ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ قَالَ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ { لَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ } قَالَ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَحَلَفَ مَا قَالَهُ فَلَامَنِي قَوْمِي وَقَالُوا مَا أَرَدْتَ إِلَّا هَذِهِ فَأَتَيْتُ الْبَيْتَ وَنِمْتُ كَئِيبًا حَزِينًا فَأَتَانِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ أَتَيْتُهُ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ قَدْ صَدَّقَكَ قَالَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةَ { هُمْ الَّذِينَ يَقُولُونَ لَا تُنْفِقُوا عَلَى مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ حَتَّى يَنْفَضُّوا } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adi] telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam bin 'Utaibah], ia berkata; saya mendengar [Muhammad bin Ka' bin Al Qurazhi] semenjak empat puluh tahun beliau menceritakan dari [Zaid bin Arqam] radliallahu 'anhu bahwa Abdullah bin Ubai berkata di saat perang Tabuk; sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari padanya. Zaid bin Arqam berkata; kemudian aku datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan kulaporkan hal tersebut kepadanya, lalu Abdullah bin Ubai bersumpah, ia tidak mengatakan hal tersebut. Kemudian kaumku mencelaku dan berkata; engkau tidak menghendaki kecuali sekedar menyebarkan ghosip saja. Lalu aku pergi ke rumah dan tidur dalam keadaan sangat sedih. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah telah membenarkanmu." Zaid berkata; kemudian turunlah ayat ini: "Mereka adalah orang-orang yang mengatakan; janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah hingga mereka bubar (meninggalkan Rasulullah)." (QS. Almunafiqun 7), Abu Isa berkata; hadis ini adalah hadis hasan shahih. ( HR.Sunan Tirmidzi : 3236 )
No Hadist 3237

Bab Kitab Tafsir Al Quran

حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ كُنَّا فِي غَزَاةٍ قَالَ سُفْيَانُ يَرَوْنَ أَنَّهَا غَزْوَةُ بَنِي الْمُصْطَلِقِ فَكَسَعَ رَجُلٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ الْمُهَاجِرِيُّ يَالِلْمُهَاجِرِينَ وَقَالَ الْأَنْصَارِيُّ يَالِلْأَنْصَارِ فَسَمِعَ ذَلِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا بَالُ دَعْوَى الْجَاهِلِيَّةِ قَالُوا رَجُلٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ كَسَعَ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعُوهَا فَإِنَّهَا مُنْتِنَةٌ فَسَمِعَ ذَلِكَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ ابْنُ سَلُولٍ فَقَالَ أَوَقَدْ فَعَلُوهَا وَاللَّهِ لَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ دَعْنِي أَضْرِبْ عُنُقَ هَذَا الْمُنَافِقِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُ لَا يَتَحَدَّثُ النَّاسُ أَنَّ مُحَمَّدًا يَقْتُلُ أَصْحَابَهُ وَقَالَ غَيْرُ عَمْرٍو فَقَالَ لَهُ ابْنُهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَاللَّهِ لَا تَنْقَلِبُ حَتَّى تُقِرَّ أَنَّكَ الذَّلِيلُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَزِيزُ فَفَعَلَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amr bin Dinar] ia telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata; kami berada dalam suatu peperangan. Sufyan berkata; seingat mereka, perang tersebut adalah perang Bani Al Mushthaliq, kemudian seorang laki-laki muhajirin memukul pantat seorang laki-laki dari kalangan anshar. Orang muhajir tersebut mengatakan; wahai orang-orang muhajirin, dan orang-orang anshar berkata; wahai orang-orang Anshar. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendengar hal tersebut lalu berkata: "Mengapa masih saja dilestarikan seruan jahiliyah?" Mereka berkata; seseungguhnya terdapat seorang laki-laki dari kalangan muhajirin memukul pantat seorang laki-laki dari kalangan anshar. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Tinggalkan hal itu, karena hal itu adalah busuk." Kemudian Abdullah bin Ubai bin Salul mendengar hal tersebut dan berkata; apakah mereka telah melakukannya, demi Allah sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari padanya. Kemudian Umar berkata; wahai Rasulullah, biarkan saya memenggal leher orang munafik ini. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berakta: "Biarkan dia, jangan sampai orang-orang mengatakan bahwa Muhammad membunuh sahabatnya." Orang selain 'Amr mengatakan; kemudian anaknya yaitu Abdullah bin Abdullah berkata; demi Allah engkau tidak kembali kecuali engkau mengakui bahwa engkau hina sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang mulia. Kemudian ia melakukannya. Abu Isa berkata; hadis ini adalah hadis hasan shahih. ( HR.Sunan Tirmidzi : 3237 )
No Hadist 3238

Bab Kitab Tafsir Al Quran

حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ أَخْبَرَنَا أَبُو جَنَابٍ الْكَلْبِيُّ عَنْ الضَّحَّاكِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ مَنْ كَانَ لَهُ مَالٌ يُبَلِّغُهُ حَجَّ بَيْتِ رَبِّهِ أَوْ تَجِبُ عَلَيْهِ فِيهِ الزَّكَاةُ فَلَمْ يَفْعَلْ يَسْأَلْ الرَّجْعَةَ عِنْدَ الْمَوْتِ فَقَالَ رَجُلٌ يَا ابْنَ عَبَّاسٍ اتَّقِ اللَّهَ إِنَّمَا يَسْأَلُ الرَّجْعَةَ الْكُفَّارُ قَالَ سَأَتْلُو عَلَيْكَ بِذَلِكَ قُرْآنًا { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمْ الْخَاسِرُونَ وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمْ الْمَوْتُ إِلَى قَوْلِهِ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ } قَالَ فَمَا يُوجِبُ الزَّكَاةَ قَالَ إِذَا بَلَغَ الْمَالُ مِائَتَيْ دِرْهَمٍ فَصَاعِدًا قَالَ فَمَا يُوجِبُ الْحَجَّ قَالَ الزَّادُ وَالْبَعِيرُ حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ الثَّوْرِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي حَيَّةَ عَنْ الضَّحَّاكِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِهِ و قَالَ هَكَذَا رَوَى سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ وَغَيْرُ وَاحِدٍ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ أَبِي جَنَابٍ عَنْ الضَّحَّاكِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَوْلَهُ وَلَمْ يَرْفَعُوهُ وَهَذَا أَصَحُّ مِنْ رِوَايَةِ عَبْدِ الرَّزَّاقِ وَأَبُو جَنَابٍ اسْمُهُ يَحْيَى بْنُ أَبِي حَيَّةَ وَلَيْسَ هُوَ بِالْقَوِيِّ فِي الْحَدِيثِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin 'Aun] telah mengabarkan telah kami [Abu Janab Al Kalbi] dari [Adh Dhahhak] dari [Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma], ia berkata; barang siapa yang memiliki harta dan menyampaikannya untuk melakukan haji ke Rumah Allah (Ka'bah) atau wajib baginya untuk menunaikan zakat, namun ia tidak melakukannya, niscaya ia akan meminta untuk dikembalikan ke dunia ketika ia mati. Kemudian seseorang berkata; wahai Ibnu Abbas, bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya yang meminta untuk kembali ke dunia hanyalah orang-orang kafir. Ia berkata; aku akan membacakan Al Qur'an kepadamu mengenai hal tersebut: "Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?" Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan." (QS. Almunafiqun 9-11). Ia berkata; kemudian apakah yang mengharuskan untuk menunaikan zakat? Ibnu Abbas berkata; apabila harta telah sampai dua ratus dirham lebih. Orang tersebut berkata; apa yang mengharuskan haji? Ibnu Abbas berkata; adanya perbekalan dan unta (kendaraan). Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Abdur Razzaq] dari [Ats Tsauri] dari [Yahya bin Abu Hayyah] dari [Adh Dhahhak] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan seperti itu. Dan [Abdur Razzaq] berkata; demikianlah [Sufyan bin 'Uyainah] serta lebih dari satu orang telah meriwayatkan hadis ini dari [Abu Janab] dari [Adh Dhahhak] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sama seperti itu, dan ia berkata; begitulah Sufyan bin 'Uyainah dan lebih dari satu orang meriwayatkan perkataannya dalam hadis ini dari Abu Janab dari Adh Dhahhak dari Ibnu Abbas dan ia tidak memarfu'kannya. Dan ini lebih shahih daripada riwayat Abdur Razzaq. Abu Janab namanya adalah Yahya bin Abu Hayyah, ia bukanlah orang yang kuat dalam hadis. ( HR.Sunan Tirmidzi : 3238 )
No Hadist 3239

Bab Kitab Tafsir Al Quran

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ حَدَّثَنَا سِمَاكُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَسَأَلَهُ رَجُلٌ عَنْ هَذِهِ الْآيَةِ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ } قَالَ هَؤُلَاءِ رِجَالٌ أَسْلَمُوا مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ وَأَرَادُوا أَنْ يَأْتُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَبَى أَزْوَاجُهُمْ وَأَوْلَادُهُمْ أَنْ يَدَعُوهُمْ أَنْ يَأْتُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أَتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَوْا النَّاسَ قَدْ فَقُهُوا فِي الدِّينِ هَمُّوا أَنْ يُعَاقِبُوهُمْ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ } الْآيَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Israil] telah menceritakan kepada kami [Simak bin Harb] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia ditanya seorang laki-laki mengenai ayat ini: "Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu. Maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka." (QS. Attaghabun 14), Katanya, mereka adalah penduduk Makkah yang masuk Islam, dan ingin menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lantas isteri dan anak-anak mereka enggan jika ditinggalkan untuk kepergiannya menemui Rasulullah, setelah mereka datangi Rasulullah, mereka lihat orang-orang telah pintar dan pandai agama, sehingga mereka berniyat ingin menhukum anak dan isteri mereka, maka turunlah ayat ini; "Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu. Maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka." (QS. Attaghabun 14). Abu Isa berkata; hadis ini adalah hadis hasan shahih. ( HR.Sunan Tirmidzi : 3239 )
No Hadist 3240

Bab Kitab Tafsir Al Quran

حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي ثَوْرٍ قَال سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ لَمْ أَزَلْ حَرِيصًا أَنْ أَسْأَلَ عُمَرَ عَنْ الْمَرْأَتَيْنِ مِنْ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّتَيْنِ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { إِنْ تَتُوبَا إِلَى اللَّهِ فَقَدْ صَغَتْ قُلُوبُكُمَا } حَتَّى حَجَّ عُمَرُ وَحَجَجْتُ مَعَهُ فَصَبَبْتُ عَلَيْهِ مِنْ الْإِدَاوَةِ فَتَوَضَّأَ فَقُلْتُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ مَنْ الْمَرْأَتَانِ مِنْ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّتَانِ قَالَ اللَّهُ { إِنْ تَتُوبَا إِلَى اللَّهِ فَقَدْ صَغَتْ قُلُوبُكُمَا وَإِنْ تَظَاهَرَا عَلَيْهِ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ مَوْلَاهُ } فَقَالَ لِي وَاعَجَبًا لَكَ يَا ابْنَ عَبَّاسٍ قَالَ الزُّهْرِيُّ وَكَرِهَ وَاللَّهِ مَا سَأَلَهُ عَنْهُ وَلَمْ يَكْتُمْهُ فَقَالَ هِيَ عَائِشَةُ وَحَفْصَةُ قَالَ ثُمَّ أَنْشَأَ يُحَدِّثُنِي الْحَدِيثَ فَقَالَ كُنَّا مَعْشَرَ قُرَيْشٍ نَغْلِبُ النِّسَاءَ فَلَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ وَجَدْنَا قَوْمًا تَغْلِبُهُمْ نِسَاؤُهُمْ فَطَفِقَ نِسَاؤُنَا يَتَعَلَّمْنَ مِنْ نِسَائِهِمْ فَتَغَضَّبْتُ عَلَى امْرَأَتِي يَوْمًا فَإِذَا هِيَ تُرَاجِعُنِي فَقَالَتْ مَا تُنْكِرُ مِنْ ذَلِكَ فَوَاللَّهِ إِنَّ أَزْوَاجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيُرَاجِعْنَهُ وَتَهْجُرُهُ إِحْدَاهُنَّ الْيَوْمَ إِلَى اللَّيْلِ قَالَ فَقُلْتُ فِي نَفْسِي قَدْ خَابَتْ مَنْ فَعَلَتْ ذَلِكَ مِنْهُنَّ وَخَسِرَتْ قَالَ وَكَانَ مَنْزِلِي بِالْعَوَالِي فِي بَنِي أُمَيَّةَ وَكَانَ لِي جَارٌ مِنْ الْأَنْصَارِ كُنَّا نَتَنَاوَبُ النُّزُولَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَنْزِلُ يَوْمًا فَيَأْتِينِي بِخَبَرِ الْوَحْيِ وَغَيْرِهِ وَأَنْزِلُ يَوْمًا فَآتِيهِ بِمِثْلِ ذَلِكَ قَالَ وَكُنَّا نُحَدِّثُ أَنَّ غَسَّانَ تُنْعِلُ الْخَيْلَ لِتَغْزُوَنَا قَالَ فَجَاءَنِي يَوْمًا عِشَاءً فَضَرَبَ عَلَى الْبَابِ فَخَرَجْتُ إِلَيْهِ فَقَالَ حَدَثَ أَمْرٌ عَظِيمٌ قُلْتُ أَجَاءَتْ غَسَّانُ قَالَ أَعْظَمُ مِنْ ذَلِكَ طَلَّقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِسَاءَهُ قَالَ فَقُلْتُ فِي نَفْسِي قَدْ خَابَتْ حَفْصَةُ وَخَسِرَتْ قَدْ كُنْتُ أَظُنُّ هَذَا كَائِنًا قَالَ فَلَمَّا صَلَّيْتُ الصُّبْحَ شَدَدْتُ عَلَيَّ ثِيَابِي ثُمَّ انْطَلَقْتُ حَتَّى دَخَلْتُ عَلَى حَفْصَةَ فَإِذَا هِيَ تَبْكِي فَقُلْتُ أَطَلَّقَكُنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ لَا أَدْرِي هُوَ ذَا مُعْتَزِلٌ فِي هَذِهِ الْمَشْرَبَةِ قَالَ فَانْطَلَقْتُ فَأَتَيْتُ غُلَامًا أَسْوَدَ فَقُلْتُ اسْتَأْذِنْ لِعُمَرَ قَالَ فَدَخَلَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَيَّ قَالَ قَدْ ذَكَرْتُكَ لَهُ فَلَمْ يَقُلْ شَيْئًا قَالَ فَانْطَلَقْتُ إِلَى الْمَسْجِدِ فَإِذَا حَوْلَ الْمِنْبَرِ نَفَرٌ يَبْكُونَ فَجَلَسْتُ إِلَيْهِمْ ثُمَّ غَلَبَنِي مَا أَجِدُ فَأَتَيْتُ الْغُلَامَ فَقُلْتُ اسْتَأْذِنْ لِعُمَرَ فَدَخَلَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَيَّ فَقَالَ قَدْ ذَكَرْتُكَ لَهُ فَلَمْ يَقُلْ شَيْئًا قَالَ فَانْطَلَقْتُ إِلَى الْمَسْجِدِ أَيْضًا فَجَلَسْتُ ثُمَّ غَلَبَنِي مَا أَجِدُ فَأَتَيْتُ الْغُلَامَ فَقُلْتُ اسْتَأْذِنْ لِعُمَرَ فَدَخَلَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَيَّ فَقَالَ قَدْ ذَكَرْتُكَ لَهُ فَلَمْ يَقُلْ شَيْئًا قَالَ فَوَلَّيْتُ مُنْطَلِقًا فَإِذَا الْغُلَامُ يَدْعُونِي فَقَالَ ادْخُلْ فَقَدْ أُذِنَ لَكَ فَدَخَلْتُ فَإِذَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَّكِئٌ عَلَى رَمْلِ حَصِيرٍ قَدْ رَأَيْتُ أَثَرَهُ فِي جَنْبَيْهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَطَلَّقْتَ نِسَاءَكَ قَالَ لَا قُلْتُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَقَدْ رَأَيْتُنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكُنَّا مَعْشَرَ قُرَيْشٍ نَغْلِبُ النِّسَاءَ فَلَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ وَجَدْنَا قَوْمًا تَغْلِبُهُمْ نِسَاؤُهُمْ فَطَفِقَ نِسَاؤُنَا يَتَعَلَّمْنَ مِنْ نِسَائِهِمْ فَتَغَضَّبْتُ يَوْمًا عَلَى امْرَأَتِي فَإِذَا هِيَ تُرَاجِعُنِي فَأَنْكَرْتُ ذَلِكَ فَقَالَتْ مَا تُنْكِرُ فَوَاللَّهِ إِنَّ أَزْوَاجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيُرَاجِعْنَهُ وَتَهْجُرُهُ إِحْدَاهُنَّ الْيَوْمَ إِلَى اللَّيْلِ قَالَ فَقُلْتُ لِحَفْصَةَ أَتُرَاجِعِينَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ نَعَمْ وَتَهْجُرُهُ إِحْدَانَا الْيَوْمَ إِلَى اللَّيْلِ فَقُلْتُ قَدْ خَابَتْ مَنْ فَعَلَتْ ذَلِكَ مِنْكُنَّ وَخَسِرَتْ أَتَأْمَنُ إِحْدَاكُنَّ أَنْ يَغْضَبَ اللَّهُ عَلَيْهَا لِغَضَبِ رَسُولِهِ فَإِذَا هِيَ قَدْ هَلَكَتْ فَتَبَسَّمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقُلْتُ لِحَفْصَةَ لَا تُرَاجِعِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا تَسْأَلِيهِ شَيْئًا وَسَلِينِي مَا بَدَا لَكِ وَلَا يَغُرَّنَّكِ إِنْ كَانَتْ صَاحِبَتُكِ أَوْسَمَ مِنْكِ وَأَحَبَّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَتَبَسَّمَ أُخْرَى فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَسْتَأْنِسُ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَرَفَعْتُ رَأْسِي فَمَا رَأَيْتُ فِي الْبَيْتِ إِلَّا أُهُبَةً ثَلَاثَةً قَالَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يُوَسِّعَ عَلَى أُمَّتِكَ فَقَدْ وَسَّعَ عَلَى فَارِسَ وَالرُّومِ وَهُمْ لَا يَعْبُدُونَهُ فَاسْتَوَى جَالِسًا فَقَالَ أَفِي شَكٍّ أَنْتَ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ أُولَئِكَ قَوْمٌ عُجِّلَتْ لَهُمْ طَيِّبَاتُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا قَالَ وَكَانَ أَقْسَمَ أَنْ لَا يَدْخُلَ عَلَى نِسَائِهِ شَهْرًا فَعَاتَبَهُ اللَّهُ فِي ذَلِكَ وَجَعَلَ لَهُ كَفَّارَةَ الْيَمِينِ قَالَ الزُّهْرِيُّ فَأَخْبَرَنِي عُرْوَةُ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ فَلَمَّا مَضَتْ تِسْعٌ وَعِشْرُونَ دَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَدَأَ بِي قَالَ يَا عَائِشَةُ إِنِّي ذَاكِرٌ لَكِ شَيْئًا فَلَا تَعْجَلِي حَتَّى تَسْتَأْمِرِي أَبَوَيْكِ قَالَتْ ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ { يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ } الْآيَةَ قَالَتْ عَلِمَ وَاللَّهِ أَنَّ أَبَوَيَّ لَمْ يَكُونَا يَأْمُرَانِي بِفِرَاقِهِ فَقُلْتُ أَفِي هَذَا أَسْتَأْمِرُ أَبَوَيَّ فَإِنِّي أُرِيدُ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ قَالَ مَعْمَرٌ فَأَخْبَرَنِي أَيُّوبُ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَا تُخْبِرْ أَزْوَاجَكَ أَنِّي اخْتَرْتُكَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا بَعَثَنِي اللَّهُ مُبَلِّغًا وَلَمْ يَبْعَثْنِي مُتَعَنِّتًا قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ قَدْ رُوِيَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah mengabarkan kepada kami [Abdur Razzaq] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidullah bin Abudullah bin Abu Tsaur], ia berkata; saya mendengar [Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma] berkata; senantiasa aku bersemangat untuk bertanya kepada [Umar] mengenai dua orang wanita dari isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang Allah dikatakan Allah 'azza wajalla: "Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan)." (QS. Attahrim 4), Hingga Umar melakukan haji dan akupun berhaji bersamanya, kemudian aku menuangkan air dari tempat air untuk bersuci lalu ia berwudhu. Aku katakan; wahai amirul mukminin; siapakah dua orang wanita diantara isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang Allah katakan: "Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan)." (QS. Attahrim 4), Kemudian Umar berkata kepadaku; aneh engkau wahai Ibnu Abbas. Az Zuhri berkata; demi Allah ia tidak senang dengan apa yang ia tanyakan namun ia tidak menyembunyikannya. Ia berkata; ia adalah Aisyah dan Hafshah. Ibnu Abbas berkata; kemudian ia mulai menceritakan sebuah hadis kepadaku, ia berkata; dahulu kami orang-orang Quraisy menguasai para isteri, kemudian setelah kami datang ke Madinah kami mendapati orang-orang justru malah di atur para isteri mereka. Kemudian para isteri kami mulai belajar dari para isteri mereka, maka aku marah kepada isteriku pada suatu hari ternyata ia mendebatku dan berkata; apa yang engkau ingkari dari hal tersebut? Demi Allah sesungguhnya para isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam juga biasa melakukan "dialog alot dan debat" bersama beliau dan salah seorang dari mereka pada hari ini, bahkan meninggalkan beliau hingga malam hari. Umar berkata; maka aku katakan dalam hati; telah celaka orang yang melakukan hal tersebut diantara mereka, dan telah merugi dia. Umar berkata; rumahku ketika itu di perkampungan namanya 'Aliyah, diantara Bani Umayyah. Aku pernah memiliki seorang tetangga dari kalangan anshar, kami dahulu bergantian menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Sehari ia datang kepadaku membawa berita wahyu, dan yang lainnya. Dan hari lain aku yang datang menemui beliau membawa yang semisal hal tersebut. Umar berkata; ketika itu kami sedang hangat-hangatnya menceritakan bahwa raja Ghassan memasang sepatu kuda untuk memerangi kami. Ia berkata; kemudian tetangga tersebut datang kepadaku pada malam hari, dan mengetuk pintu. Lalu aku keluar menemuinya, ia berkata; telah terjadi perkara besar. Aku katakan; apakah Ghassan telah datang? Ia berkata; lebih besar daripada hal itu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mencerai para isterinya. Umar berkata; lalu aku mengatakan dalam hati; Hafshah telah celaka dan merugi, aku telah menyangka hal ini akan terjadi. Umar berkata; tatkala aku telah melakukan shalat Shubuh aku mengencangkan pakaianku kemudian pergi hingga menemui Hafshah. Ternyata ia sedang menangis, lalu aku bertanya; apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mencerai kalian? Ia berkata; saya tidak tahu, beliau sedang menyendiri di ruangan yang tinggi ini. Umar berkata; kemudian aku pergi dan mendatangi seorang budak hitam lalu aku katakan; mintakan izin untuk Umar. Lalu Umar masuk kemudian keluar menemuiku seraya berkata; aku telah menyebutkan dirimu namun beliau tidak mengatakan sesuatupun. Lalu aku pergi, tiba-tiba budak tersebut memanggilku dan mengatakan; masuklah! Sungguh engkau telah diberi izin. Maka akupun masuk, ternyata Nabi sedang bersandar kepada tikar dan aku melihat bekasnya pada sisi badan beliau, lalu aku katakan; wahai Rasulullah, apakah anda mencerai isteri-isteri anda? Beliau bersabda: "Tidak" Maka aku katakan; Allahu akbar, wahai Rasulullah sungguh aku melihat kita orang-orang Quraisy, dahulu menguasai para wanita, kemudian tatkala kita datang ke Madinah maka kita mendapatkan sebuah kaum yang dikuasai para isteri mereka, kemudian para isteri kita mulai belajar dari isteri-isteri mereka, lalu aku suatu hari marah kepada isteriku ternyata ia membantahku hingga aku mengingkari hal tersebut, lalu ia berkata; apa yang engkau ingkari? Demi Allah sesungguhnya para isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membantah beliau dan salah seorang dari mereka meninggalkan beliau pada hari ini hingga malam hari. Umar berkata; lalu aku berkata kepada Hafshah; apakah engkau membantah Rasulullah? Maka ia berkata; ya, dan salah seorang dari kami meninggalkan beliau hingga malam hari. Lalu saya katakan; telah celaka orang yang melakukan hal tersebut diantara kalian dan ia telah merugi, apakah salah seorang diantara kalian aman dari kemarahan Allah kepadanya karena kemarahan RasulNya? Ternyata ia telah bersedih. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tersenyum. Umar berkata; kemudian aku berkata kepada Hafshah; janganlah engkau membantah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan jangan meminta sesuatu kepada beliau, mintalah kepadaku apa yang engkau inginkan janganlah terpengaruh apabila sahabatmu lebih cantik dan lebih dicintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Umar berkata; kemudian beliau tersenyum lagi, lalu aku katakan; wahai Rasulullah, apakah saya boleh meminta izin untuk berbicara? Beliau mengatakan: "Ya." Umar berkata; kemudian aku mengangkat kepala dan tidak ada yang aku lihat di dalam rumah kecuali tiga peralatan rumah tangga. Umar berkata; kemudian aku katakan; wahai Rasulullah, berdoalah agar Allah memberikan kelapangan kepada umatmu, sungguh Allah telah memberikan kelapangan kepada orang-orang Persia dan Romawi sementara mereka tidak beribadah kepadaNya. Kemudian beliau duduk tegak, dan berkata: "Apakah engkau merasa ragu wahai Ibnu Al Khathab? Mereka adalah orang-orang yang disegerakan kebaikan-kebaikan mereka dalam kehidupan dunia." Umar berkata; beliau telah bersumpah untuk tidak menemui para isterinya selama satu bulan, kemudian Allah mencelanya dalam hal tersebut dan mengharuskan beliau untuk membayar kafarah karena sebuah sumpah. [Az Zuhri] berkata; telah mengabarkan kepadaku ['Urwah] dari [Aisyah], ia berkata; kemudian tatkala telah berlalu dua puluh sembilan hari, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menemuiku dan memulai dariku. Beliau berkata: "Wahai Aisyah, sesungguhnya aku menyebutkan sesuatu kepadamu dan janganlah engkau terburu-buru hingga engkau meminta pertimbangan kedua orang tuamu." Aisyah berkata; kemudian beliau membacakan ayat ini: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: "Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. (QS. Al-Ahzab 28), Demi Allah beliau telah mengetahui bahwa kedua orang tuaku tidak memerintahkanku untuk berpisah dengannya. Lalu aku katakan; apakah dalam hal ini saya harus meminta pertimbangan kedua orang tuaku? Sesungguhnya saya menginginkan Allah dan rasulNya serta kampung akherat. [Ma'mar] berkata; dan telah mengabarkan kepada kami [Ayyub] bahwa [Aisyah] berkata kepada beliau; wahai Rasulullah, janganlah engkau memberitahu isteri-isterimu bahwa saya memilihmu. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya aku diutus Allah untuk menyampaikan dan Allah tidak mengutusku untuk mempersulit." Abu Isa berkata; hadis ini adalah hadis hasan shahih gharib, dan tealh diriwayatkan tidak hanya dari satu sisi dari Ibnu Abbas. ( HR.Sunan Tirmidzi : 3240 )