Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 1261

مسند الشافعي 1261: وَسَمِعْتُ سُفْيَانَ بْنَ عُيَيْنَةَ يَقُولُ: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْمُتَلَاعِنَيْنِ: «حِسَابُكُمَا عَلَى اللَّهِ، أَحَدُكُمَا كَاذِبٌ، لَا سَبِيلَ لَكَ عَلَيْهَا» . قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَالِي، قَالَ: «لَا مَالَ لَكَ، إِنْ كُنْتَ صَدَقْتَ فَهُوَ بِمَا اسْتَحْلَلْتَ مِنْ فَرْجِهَا، وَإِنْ كُنْتَ كَذَبْتَ عَلَيْهَا فَذَلِكَ أَبْعَدُ لَكَ مِنْهَا، أَوْ مِنْهُ»

Musnad Syafi'i 1261: Dan Aku pemah mendengar Sufyan bin Uyainah berkata: Amr bin Dinar menceritakan kepada kami dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Umar bahwa Nabi pemah bersabda kepada 2 orang yang berli'an, "Perhitungan kamu berdua diserahkan kepada Allah, salah seorang dari kamu berdua ada yang berdusta, kamu tidak boleh lagi bersatu dengannya." Si lelaki berkata, "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan hartaku?" Nabi menjawab, "Tidak ada harta bagimu. Jika kamu jujur, maka hal itu merupakan imbalan karena kamu telah menghalalkan farjinya. Jika kamu dusta padanya, maka hal itu lebih menjauhkanmu darinya atau dari hartamu." 495 (HR.musnad_syafii : 1261)
No Hadist 1262

مسند الشافعي 1262: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ: سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ، يَقُولُ: فَرَّقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَخَوَيْ بَنِي الْعَجْلَانِ، وَقَالَ: هَكَذَا، بِأُصْبُعَيْهِ الْمُسَبِّحَةِ وَالْوسْطَى، فَفَرَّقَهُمَا الْوسْطَى وَالَّتِي تَلِيهَا، يَعْنِي الْمُسَبِّحَةَ، وَقَالَ: «اللَّهُ يَعْلَمُ أَنَّ أَحَدَكُمَا كَاذِبٌ، فَهَلْ مِنْكُمَا تَائِبٌ»

Musnad Syafi'i 1262: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Ayub, dari Sa'id bin Jubair, ia mengatakan: Aku pernah mendengar Ibnu Umar mengatakan: Rasulullah pernah memisahkan di antara 2 saudara dari Bani Ajian. Ibnu Umar mengatakan: Demikianlah beliau memakai isyarat dengan kedua jari tangannya, yaitu jari tengah dan jari telunjuk; lalu beliau memisahkan jari tengah itu dari jari yang bersebelahan dengannya, yakni jari telunjuk. Beliau bersabda, "Allah Maha Mengetahui bahwa salah seorang dari kamu berdua ada yang berdusta, maukah salah seorang dari kamu bertobat?"496 (HR.musnad_syafii : 1262)
No Hadist 1263

مسند الشافعي 1263: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَجُلًا، لَاعَنَ امْرَأَتَهُ فِي زَمَانِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَانْتَفَى مِنْ وَلَدِهَا، فَفَرَّقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَهُمَا، وَأَلْحَقَ الْوَلَدَ بِالْمَرْأَةِ

Musnad Syafi'i 1263: Malik mengabarkan kepada kami dari Nafi', dari Ibnu Umar : Bahwa seorang lelaki berli'an terhadap istrinya di zaman Nabi , dan lelaki itu tidak mengakui anak istrinya. Maka Rasulullah menceraikan keduanya dan menisbatkan nasab si anak kepada ibunya. 497 (HR.musnad_syafii : 1263)
No Hadist 1264

مسند الشافعي 1264: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنِ ابْنِ الْمُسَيِّبِ، أَنَّ بِنْتَ مُحَمَّدِ بْنِ مَسْلَمَةَ، كَانَتْ عِنْدَ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ فَكَرِهَ مِنْهَا أَمْرًا، إِمَّا كِبْرًا أَوْ غَيْرَهُ، فَأَرَادَ طَلَاقَهَا فَقَالَتْ: «لَا تُطَلِّقْنِي، وَأَمْسِكْنِي، وَاقْسِمْ لِي مَا بَدَا لَكَ» ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: {وَإِنِ امْرَأَةٌ خَافَتْ مِنْ بَعْلِهَا نُشُوزًا} [النِّسَاء: 128] الْآيَةَ

Musnad Syafi'i 1264: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Ibnu Al Musayyab: Bahwa anak perempuan Muhammad bin Maslamah menjadi istri Rafi' bin Khadij, dan Rafi' tidak menyukai suatu hal yang ada pada diri istrinya itu, barangkali karena sudah tua atau faktor lainnya. Lalu Rafi' bermaksud menceraikannya, maka istrinya berkata, "Janganlah engkau menceraikan aku, peganglah aku menjadi istrimu, dan gilirlah aku menurut kehendakmu." Maka Allah menurunkan firman-Nya, "Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya..." Al aayah (Qs. An-Nisaa' [4]: 128) 498 (HR.musnad_syafii : 1264)
No Hadist 1265

مسند الشافعي 1265: أَخْبَرَنَا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ عَطَاءٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُوُفِّيَ عَنْ تِسْعِ نِسْوَةٍ، وَكَانَ يَقْسِمُ لِثَمَانٍ

Musnad Syafi'i 1265: Muslim bin Khalid mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Atha', dari Ibnu Abbas : Bahwa Nabi wafat meninggalkan 9 orang istri, dan beliau membagi hari giliran di antara mereka hanya kepada 8 orang (istri). 499 (HR.musnad_syafii : 1265)
No Hadist 1266

مسند الشافعي 1266: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ، عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ تَزَوَّجَ أُمَّ سَلَمَةَ وَأَصْبَحَتْ عِنْدَهُ قَالَ: «لَيْسَ بِكِ عَلَى أَهْلِكِ هَوَانٌ، إِنْ شِئْتِ سَبَّعْتُ عِنْدَكِ وَسَبَّعْتُ عِنْدَهُنَّ، وَإِنْ شِئْتِ ثَلَّثْتُ عِنْدَكِ وَدُرْتُ» . قَالَتْ: ثَلِّثْ

Musnad Syafi'i 1266: Malik mengabarkan kepada kami dari Abdullah bin Abu Bakar bin Muhammad bin Amr bin Hazm, dari Abdul Malik bin Abu Bakar, dari Abdurrahman: Rasulullah ketika kawin dengan Ummu Salamah dan berpagi hari dengannya, beliau bersabda kepadanya, "Tidaklah mudah bagimu meninggalkan keluargamu. Jika kamu suka, maka aku tinggal 7 hari bersamamu dan tinggal 7 hari pula bersama mereka. Jika kamu suka, aku tinggal 3 hari bersamamu, lalu aku menggilir (yang lainnya)." Ummu Salamah berkata, "Tinggallah 3 hari." 500 (HR.musnad_syafii : 1266)
No Hadist 1267

مسند الشافعي 1267: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْمَجِيدِ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ، أَنَّ عَبْدَ الْحَمِيدِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عَمْرٍو، وَالْقَاسِمَ بْنَ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ، أَخْبَرَاهُ أَنَّهُمَا، سَمِعَا أَبَا بَكْرِ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ، يُحَدِّثُ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ، أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا، لَمَّا قَدِمَتِ الْمَدِينَةَ أَخْبَرْتَهُمْ أَنَّهَا ابْنَةُ أَبِي أُمَيَّةَ بْنِ الْمُغِيرَةِ، فَكَذَّبُوهَا وَقَالُوا: مَا أَكْذَبَ الْغَرَائِبَ، حَتَّى أَنْشَأَ إِنْسَانٌ مِنْهُمُ الْحَجَّ فَقَالُوا: أَتَكْتُبِينَ إِلَى أَهْلِكِ، فَكَتَبَتْ مَعَهُمْ فَرَجَعُوا إِلَى الْمَدِينَةِ، قَالَتْ: فَصَدَّقُونِي وَازْدَدْتُ عَلَيْهِمْ كَرَامَةً، فَلَمَّا حَلَلْتُ جَاءَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَطَبَنِي فَقُلْتُ لَهُ: مَا مَثَلِي نُكِحَ، أَمَّا أَنَا فَلَا وَلَدَ لِي وَأَنَا غَيُورٌ ذَاتُ عِيَالٍ، قَالَ: «أَنَا أَكْبَرُ مِنْكِ، وَأَمَّا الْغَيْرَةُ فَيُذْهِبُهَا اللَّهُ، وَأَمَّا الْعِيَالُ فَإِلَى اللَّهِ وَإِلَى رَسُولِهِ» . فَتَزَوَّجَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَجَعَلَ يَأْتِيهَا وَيَقُولُ: «أَيْنَ زُنَابُ؟» حَتَّى جَاءَ عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ فَاخْتَلَجَهَا وَقَالَ: هَذِهِ تَمْنَعُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَكَانَتْ تُرْضِعُهَا، فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: «أَيْنَ زُنَابُ؟» فَقَالَتْ قَرِيبَةُ بِنْتُ أَبِي أُمَيَّةَ وَوَافَقَهَا عِنْدَهَا: أَخَذَهَا عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنِّي آتِيكُمُ اللَّيْلَةَ» . قَالَتْ: فَقُمْتُ فَوَضَعْتُ ثِفَالِي، وَأَخْرَجْتُ حَبَّاتٍ مِنْ شَعِيرٍ كَانَتْ فِي جَرٍّ، وَأَخْرَجْتُ شَحْمًا فَعَصَدْتُهُ، أَوْ صَعَدْتُهُ، قَالَتْ: فَبَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْبَحَ فَقَالَ حِينَ أَصْبَحَ: «إِنَّ لَكِ عَلَى أَهْلِكِ كَرَامَةً، فَإِنْ شِئْتِ سَبَّعْتُ لَكِ، وَإِنْ أُسَبِّعْ أُسَبِّعْ لِنِسَائِي»

Musnad Syafi'i 1267: Abdul Majid mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dan Habib bin Abu Tsabit bahwa Abdul Majid bin Abdullah bin Amr dan Al Qasim bin Muhammad bin Abdurrahman bin Harits bin Hisyam mengabarkan kepadanya bahwa mereka berdua mendengar dari Abu Bakar bin Abdurrahman bin Harits bin Hisyam, ia menceritakan hadis berikut dari Ummu Salamah yang menceritakan kepadanya: Ketika Ummu Salamah tiba di Madinah sebagai seorang Muhajirah, ia memberitahukan kepada mereka (penduduk Madinah) bahwa dirinya adalah anak perempuan Abu Umayah bin Mughirah. Mereka tidak percaya kepadanya dan berkata, "Alangkah dustanya hal-hal yang aneh itu (kami tidak percaya dengan pengakuanmu)." Kemudian ada seseorang di antara mereka yang hendak melakukan haji (ziarah), lalu mereka berkata, "Maukah engkau menulis surat untuk keluargamu?" Maka aku menulis surat dan menitipkannya kepada mereka, dan mereka kembali ke Madinah. Akhirnya, mereka percaya kepadaku dan diriku semakin dihormati oleh mereka. Ketika aku telah lepas dari iddahku, Rasulullah SAW datang dan melamarku, maka aku berkata kepada beliau, 'Tidaklah pantas orang seperti diriku kawin denganmu, aku adalah orang yang tidak bisa beranak lagi, pencemburu dan banyak anak." Beliau bersabda, "Aku lebih tua daripada kamu. Mengenai cemburu, Allah niscaya akan melenyapkannya; dan mengenai anak-anakmu, maka serahkan kepada Allah dan Rasul-Nya." Maka, Rasulullah menikah dengan Ummu Salamah. Sejak itu beliau mulai datang kepadanya dan menanyakan, "Di manakah Zunab?" Hingga datanglah Ammar bin Yasir, lalu ia memasukkan Zunab dan berkata, "Ini dapat membuat Rasulullah tidak mau masuk." Sedangkan Zunab menyusu kepada Ummu Salamah. Ketika Rasulullah datang dan bertanya, "Di manakah Zunab?" Quraibah binti Abu Umayah yang dijumpai Nabi berada di rumah Ummu Salamah menjawab, "Dia dibawa oleh Ammar bin Yasir." Maka Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya aku akan datang kepada kalian malam ini." Ummu Salamah melanjutkan kisahnya: Maka aku bangkit dan meletakkan tepungku, lalu aku mengeluarkan biji-biji gandum yang kusimpan dalam sebuah gentong juga lemak, lalu aku memasaknya. Ummu Salamah melanjutkan kisahnya: Maka Rasulullah menginap, dan pada pagi harinya beliau bersabda, "Sesungguhnya engkau dihormati oleh keluargamu. Jika kamu suka, aku tinggal 7 malam di sisimu; dan jika aku tinggal 7 malam, berarti aku harus menggilir istri-istri yang lain selama 7 hari pula."501 (HR.musnad_syafii : 1267)
No Hadist 1268

مسند الشافعي 1268: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ حُمَيْدٍ، عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ: «لِلْبِكْرِ سَبْعٌ، وَلِلثَّيِّبِ ثَلَاثٌ»

Musnad Syafi'i 1268: Malik mengabarkan kepada kami dari Humaid, dari Anas , ia berkata, "Bagi perawan (bagian) 7 hari dan bagi janda (bagian) 3 hari."502 (HR.musnad_syafii : 1268)
No Hadist 1269

مسند الشافعي 1269: أَخْبَرَنَا عَمِّي، مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ شَافِعٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ عَائِشَةَ، زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ: «كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ سَفَرًا أَقْرَعَ بَيْنَ نِسَائِهِ فَأَيَّتُهُنَّ خَرَجَ سَهْمُهَا خَرَجَ بِهَا»

Musnad Syafi'i 1269: Pamanku -Muhammad bin Ali bin Syafi'- mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Ubaidullah bin Abdullah, dari Aisyah -istri Nabi - bahwa ia mengatakan: Apabila Rasulullah bermaksud melakukan suatu perjalanan, terlebih dahulu beliau melakukan undian di antara istri-istri beliau. Maka siapapun di antara mereka yang keluar undiannya, beliau akan berangkat bersamanya.503 (HR.musnad_syafii : 1269)
No Hadist 1270

مسند الشافعي 1270: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ إِيَاسَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي ذُبَابٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَضْرِبُوا إِمَاءَ اللَّهِ» . قَالَ: فَأَتَاهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، ذَئِرَ النِّسَاءُ عَلَى أَزْوَاجِهِنَّ، فَأَذِنِ فِي ضَرْبِهِنَّ، فَأَطَافَ بِآلِ مُحَمَّدٍ نِسَاءٌ كَثِيرٌ كُلُّهُنَّ يَشْكُونَ أَزْوَاجَهُنَّ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَقَدْ أَطَافَ بِآلِ مُحَمَّدٍ سَبْعُونَ امْرَأَةً كُلُّهُنَّ يَشْكِينَ أَزْوَاجَهُنَّ، وَلَا تَجِدُونَ أُولَئِكَ خِيَارَكُمْ»

Musnad Syafi'i 1270: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dan Ubaidillah bin Abdullah bin Umar, dari Iyas bin Abdullah bin Abu Dzubab, ia mengatakan: Rasulullah pernah bersabda, "Janganlah kalian memukul hamba-hamba perempuan Allah!" Maka datang kepadanya Umar bin Khaththab, lalu berkata, "Wahai Rasulullah, para istri telah berani terhadap suami mereka." Maka, diizinkanlah untuk memukul mereka. Lalu banyak kaum wanita berkeliling menemui para istri Nabi Muhammad, semuanya mengadukan tentang sikap (keras) suami-suami mereka. Maka Nabi bersabda, "Sesungguhnya telah berkeliling kepada istri-istri Muhammad sebanyak 70 orang wanita, semuanya mengadukan perihal suami-suami mereka, dan kalian tidak akan menjumpai mereka (suami-suami itu) sebagai orang-orang pilihan kalian."504 (HR.musnad_syafii : 1270)