Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 571

مسند الشافعي 571: أَخْبَرَنَا بَعْضُ، أَهْلِ الْعِلْمِ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهَلَّ بِالتَّوْحِيدِ: «لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ، لَا شَرِيكَ لَكَ»

Musnad Syafi'i 571: Sebagian ahli ilmu mengabarkan kepada kami dari Ja'far bin Muhammad, dari ayahnya, dari Jabir bin Abdullah, bahwa Rasulullah SAW bertalbiyah dengan kalimat tauhid berikut, “Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujian, nikmat dan kerajaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.” (HR.musnad_syafii : 571)
No Hadist 572

مسند الشافعي 572: قَالَ الشَّافِعِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: وَذَكَرَ عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْمَاجِشُونُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْفَضْلِ، عَنِ الْأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَ مِنْ تَلْبِيَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَبَّيْكَ إِلَهَ الْحَقِّ لَبَّيْكَ»

Musnad Syafi'i 572: Asy-Syafi'i mengatakan: Abdul Aziz bin Abdullah Al Majisyun menyebutkan dari Abdullah bin Fadhl, dari Al A'raj, dari Abu Hurairah , ia berkata, “Termasuk di antara talbiyah yang pernah diucapkan oleh Rasulullah ialah, 'Aku penuhi seruan-Mu, wahai Tuhan semua makhluk, aku penuhi seruan-Mu'. 573 (HR.musnad_syafii : 572)
No Hadist 573

مسند الشافعي 573: أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ: أَخْبَرَنِي حُمَيْدُ الْأَعْرَجُ، عَنْ مُجَاهِدٍ، أَنَّهُ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُظْهِرُ مِنَ التَّلْبِيَةِ: «لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ، لَا شَرِيكَ لَكَ» . قَالَ: حَتَّى إِذَا كَانَ ذَاتَ يَوْمٍ وَالنَّاسُ يُصْرَفُونَ عَنْهُ كَأَنَّهُ أَعْجَبَهُ مَا هُوَ فِيهِ فَزَادَ فِيهَا: «لَبَّيْكَ إِنَّ الْعَيْشَ عَيْشُ الْآخِرَةِ» قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ: وَحَسِبْتُ أَنَّ ذَلِكَ يَوْمَ عَرَفَةَ

Musnad Syafi'i 573: Said mengabarkan kepada kami dari Ibnu juraij, ia mengatakan: Hamid Al A'raj mengabarkan kepadaku dari Mujahid bahwa ia pernah berkata, “Di antara bacaan talbiyah yang dikeraskan ucapannya oleh Nabi ialah, 'Aku memenuhi seruan-Mu, ya Allah, aku memenuhi seruan-Mu; tiada sekutu bagi-Mu, aku memenuhi seruan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan nikmat serta kekuasaan hanyalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu. ” Mujahid berkata, “Hingga pada suatu hari di saat orang-orang disuruh menjauh darinya, seakan-akan beliau merasa kagum dengan pemandangan yang disaksikannya, beliau menambah talbiyahnya, 'Aku penuhi seruan-Mu, sesungguhnya kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat” Mujahid berkata, “Aku menduga bahwa hari ini adalah hari Arafah.” 574 (HR.musnad_syafii : 573)
No Hadist 574

مسند الشافعي 574: أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ، عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مَعْنٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ، أَنَّهُ قَالَ: سَمِعَ سَعْدُ بْنُ أَبِي وَقَّاصٍ، بَعْضَ بَنِي أَخِيهِ وَهُوَ يُلَبِّي: يَا ذَا الْمَعَارِجِ، فَقَالَ سَعْدٌ: «الْمَعَارِجُ إِنَّهُ لَذُو الْمَعَارِجِ، وَمَا هَكَذَا كُنَّا نُلَبِّي عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ»

Musnad Syafi'i 574: Sa'id mengabarkan kepada kami dari Al Qasim bin Ma'n, dari Muhammad bin Ajian, dari Abdullah bin Abu Salamah, Bahwa ia mengatakan: Sa'd bin Abu Waqqash pernah mendengar salah seorang keponakannya sedang mengucapkan talbiyah, “Wahai Tuhan yang memiliki tempat-tempat naik (Tinggi)” Maka Sa'd berkata, “Tempat- tempat naik? Allah memang memiliki tempat-tempat naik, tetapi kami tidak demikian dalam melakukan talbiyah di masa Rasulullah '.” 575 (HR.musnad_syafii : 574)
No Hadist 575

مسند الشافعي 575: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ، عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ، عَنْ خَلَّادِ بْنِ السَّائِبِ الْأَنْصَارِيِّ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «أَتَانِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ فَأَمَرَنِي أَنْ آمُرَ أَصْحَابِي، أَوْ مَنْ مَعِيَ أَنْ يَرْفَعُوا أَصْوَاتَهُمْ بِالتَّلْبِيَةِ، أَوْ بِالْإِهْلَالِ» . يُرِيدُ أَحَدَهُمَا

Musnad Syafi'i 575: Malik mengabarkan kepada kami dari Abdullah bin Abu Bakar bin Muhammad bin Amr bin Hazm, dari Abdul Malik bin Abu Bakar bin Abdurrahman bin Harits bin Hisyam, dari Khallad bin Sa'ib Al Anshari, dari ayahnya bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Malaikat Jibril datang kepadaku dan ia memerintahkan agar aku memerintahkan kepada para sahabatku atau orang-orang yang bersamaku supaya mereka mengeraskan suaranya untuk membaca talbiyah atau ihlal.” Beliau bermaksud salah satu dari keduanya. 576 (HR.musnad_syafii : 575)
No Hadist 576

مسند الشافعي 576: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سَالِمٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي حُمَيْدٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُكْثِرُ مِنَ التَّلْبِيَةِ

Musnad Syafi'i 576: Sa'id bin Salim mengabarkan kepada kami dari Muhammad bin Abu Humaid, dari Muhammad bin Munkadir: Nabi SAW selalu memperbanyak bacaan talbiyah. 577 (HR.musnad_syafii : 576)
No Hadist 577

مسند الشافعي 577: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سَالِمٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّهُ كَانَ يُلَبِّي رَاكِبًا وَنَازِلًا وَمُضْطَجِعًا

Musnad Syafi'i 577: Sa'id bin Salim mengabarkan kepada kami dari Nafi', dari Abdullah bin Umar dari Ibnu Umar: Bahwa ia membaca talbiyah dalam keadaan berkendaraan, turun dan berbaring. 578 (HR.musnad_syafii : 577)
No Hadist 578

مسند الشافعي 578: أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ صَالِحِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ زَائِدَةَ، عَنْ عُمَارَةَ بْنِ خُزَيْمَةَ بْنِ ثَابِتٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ إِذَا فَرَغَ مِنْ تَلْبِيَتِهِ سَأَلَ اللَّهَ رِضْوَانَهُ وَالْجَنَّةَ وَاسْتَعْفَاهُ بِرَحْمَتِهِ مِنَ النَّارِ

Musnad Syafi'i 578: Ibrahim bin Muhammad mengabarkan kepada kami dari Shalih bin Muhammad bin Zaidah, dari Umar ah bin Khuzaimah bin Tsabit, dari ayahnya, dari Nabi : Bahwa beliau apabila selesai dari talbiyahnya memohon kepada Allah atas keridhaan-Nya, surga dan dibebaskan dari neraka berkat rahmat-Nya. 579 (HR.musnad_syafii : 578)
No Hadist 579

مسند الشافعي 579: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِضُبَاعَةَ بِنْتِ الزُّبَيْرِ فَقَالَ: «أَمَا تُرِيدِينَ الْحَجَّ؟» فَقَالَتْ: إِنِّي شَاكِيَةٌ، فَقَالَ لَهَا: «حُجِّي وَاشْتَرِطِي أَنَّ مَحِلِّي حَيْثُ حَبَسْتَنِي»

Musnad Syafi'i 579: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya: Bahwa Nabi pernah memerintahkan kepada Dhuba'ah melalui sabda beliau, "Apakah engkau tidak bermaksud melakukan haji?" Dhuba'ah menjawab, “Sesungguhnya aku sedang sakit.” Nabi SAW bersabda, “Kerjakanlah hajimu dan syaratkanlah bahwa tempat bertahallulku ialah di tempat aku tertahan.”580 (HR.musnad_syafii : 579)
No Hadist 580

مسند الشافعي 580: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ هِشَامٍ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: " قَالَتْ لِي عَائِشَةُ: هَلْ تَسْتَثْنِي إِذَا حَجَجْتَ؟ فَقُلْتُ لَهَا: مَاذَا أَقُولُ؟ فَقَالَتْ: قُلِ: اللَّهُمَّ الْحَجَّ أَرَدْتُ، وَلَهُ عَمَدْتُ، فَإِنْ يَسَّرْتَهُ فَهُوَ الْحَجُّ، وَإِنْ حَبَسَنِي حَابِسٌ فَهِيَ عُمْرَةٌ "

Musnad Syafi'i 580: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami, Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, ia mengatakan: Aisyah berkata kepadaku, “Apakah engkau pernah mengecualikan dalam hajimu?” Aku balik bertanya kepadanya, “Apakah yang harus aku ucapkan?” Aisyah berkata, “Ucapkanlah, 'Ya Allah, aku bermaksud melakukan ibadah haji, dan untuk hajilah aku berniat. Jika Engkau memudahkannya, maka hal ini merupakan ibadah haji; dan jika aku tertahan oleh halangan (sakit), maka hal ini merupakan ibadah umrah'.” 581 (HR.musnad_syafii : 580)