Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 691

مسند الشافعي 691: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ الثِّمَارِ حَتَّى يَبْدُوَ صَلَاحُهُ، نَهَى الْبَائِعَ وَالْمُشْتَرِي

Musnad Syafi'i 691: Malik menceritakan kepada kami dari Nafi', dari Ibnu Umar : Rasulullah melarang menjual buah-buahan sebelum jelas masaknya, beliau melarang penjual dan pembelinya. 691 (HR.musnad_syafii : 691)
No Hadist 692

مسند الشافعي 692: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْنِي بِنَحْوِهِ

Musnad Syafi'i 692: Sufyan menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Dinar, dari Ibnu Umar , dan Rasulullah dengan redaksi serupa. 692 (HR.musnad_syafii : 692)
No Hadist 693

مسند الشافعي 693: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ الثِّمَارِ حَتَّى تُزْهَى. قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَا تُزْهَى؟ قَالَ: «حَتَّى تَحْمَرَّ» . وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَرَأَيْتُمْ إِذَا مَنَعَ اللَّهُ الثَّمَرَةَ، فَبِمَ يَأْخُذُ أَحَدُكُمْ مَالَ أَخِيهِ»

Musnad Syafi'i 693: Malik mengabarkan kepada kami dari Humaid Ath-Thawil, dan Anas bin Malik : Bahwa Rasulullah melarang menjual buah-buahan sebelum masak. Seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah! Apakah yang dimaksud dengan istilah tuzha (masak)?” Beliau menjawab, "Bila telah tampak merah, ” Rasulullah SAW bersabda pula, "Bagaimanakah menurut kalian bila Allah mencegah masaknya buah itu? Maka, dengan alasan apakah seseorang dari kalian mengambil harta saudaranya?” (HR.musnad_syafii : 693)
No Hadist 694

مسند الشافعي 694: أَخْبَرَنَا الثَّقَفِيُّ، عَنْ حُمَيْدٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ ثَمَرَةِ النَّخْلِ حَتَّى تَزْهُوَ. قِيلَ: وَمَا تَزْهُو؟ قَالَ: «حَتَّى تَحْمَرَّ»

Musnad Syafi'i 694: Ats-Tsaqafi mengabaikan kepada kami dari Humaid, dari Anas bin Malik : Rasulullah melarang menjual buah kurma hingga masak. Ditanyakan, “Apakah makna tazhu?” Beliau menjawab, "Bila telah tampak merah.694 (HR.musnad_syafii : 694)
No Hadist 695

مسند الشافعي 695: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ أَبِي الرِّجَالِ، عَنْ عَمْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ الثِّمَارِ حَتَّى تَنْجُوَ مِنَ الْعَاهَةِ

Musnad Syafi'i 695: Malik mengabarkan kepada kami dari Abu Ar-Rijal, dan Amrah: Rasulullah melarang menjual buah-buahan sebelum bebas dari hama. 695 (HR.musnad_syafii : 695)
No Hadist 696

مسند الشافعي 696: أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ، عَنِ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ، عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سُرَاقَةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ الثِّمَارِ حَتَّى تَذْهَبَ الْعَاهَةُ. قَالَ عُثْمَانُ: " فَقُلْتُ لِعَبْدِ اللَّهِ: مَتَى ذَاكَ؟ فَقَالَ: طُلُوعُ الثُّرَيَّا "

Musnad Syafi'i 696: Ibnu Abu Fudaik mengabarkan kepada kami dari Ibnu Abu Dzi'b, dan Utsman bin Abdullah bin Suraqah, dari Abdullah bin Umar : Nabi melarang menjual buah-buahan sebelum terbebas dari hama. Utsman berkata, “Maka kutanyakan kepada Abdullah (Ibnu Umar), 'Bilakah hal itu terjadi?' Ia menjawab, 'Bila bintang tsurayya muncul'.” 696 (HR.musnad_syafii : 696)
No Hadist 697

مسند الشافعي 697: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ أَبِي مَعْبَدٍ، أَظُنُّهُ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّهُ كَانَ يَبِيعُ الثَّمَرَ مِنْ غُلَامِهِ قَبْلَ أَنْ يُطْعَمَ، وَكَانَ لَا يَرَى بَيْنَهُ وَبَيْنَ غُلَامِهِ رِبًا

Musnad Syafi'i 697: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Abu Ma'bad —menurut dugaanku dari Ibnu Abbas : Bahwa ia membeli buah-buahan dari pelayannya sebelum masak, dan ia tidak memandang perbuatan yang dilakukan antara dia dan pelayannya itu sebagai riba. 697 (HR.musnad_syafii : 697)
No Hadist 698

مسند الشافعي 698: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سَالِمٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ عَطَاءٍ، عَنْ جَابِرٍ، إِنْ شَاءَ اللَّهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ الثَّمَرِ حَتَّى يَبْدُوَ صَلَاحُهُ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ: " فَقُلْتُ: أَخَصَّ جَابِرٌ النَّخْلَ وَالثَّمَرَ؟ قَالَ: بَلِ النَّخْلُ، وَلَا نَرَى كُلَّ الثَّمَرِ إِلَّا مِثْلَهُ "

Musnad Syafi'i 698: Sa'id bin Salim mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Atha', dari Jabir : Rasulullah melarang menjual buah- buahan sebelum tampak masaknya. Ibnu Juraij mengatakan: Lalu aku bertanya, “Apakah Jabir mengkhususkan buah kurma atau buah lainnya?” ia menjawab, “Bahkan hanya kurma, tetapi kami tidak berpandangan selain semua buah sama dengannya.” 698 (HR.musnad_syafii : 698)
No Hadist 699

مسند الشافعي 699: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَمْرٍو، عَنْ طَاوُسٍ، أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ، يَقُولُ: " لَا يُبْتَاعُ الثَّمَرُ حَتَّى يَبْدُوَ صَلَاحُهُ. وَسَمِعْنَا عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ يَقُولُ: لَا يُبَاعُ الثَّمَرُ حَتَّى يُطْعَمَ "

Musnad Syafi'i 699: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Amr, dari Thawus bahwa ia pernah mendengar Ibnu Umar berkata, “Buah-buahan tidak boleh dijual sebelum tampak masaknya.” Kami pernah pula mendengar bahwa Ibnu Abbas berkata, “Buah-buahan tidak boleh dijual sebelum siap untuk dikonsumsi.” 699 (HR.musnad_syafii : 699)
No Hadist 700

مسند الشافعي 700: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ حُمَيْدِ بْنِ قَيْسٍ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ عَتِيقٍ، عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ السِّنِينَ

Musnad Syafi'i 700: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Humaid bin Qais, dari Sulaiman bin Atiq, dari Jabir bin Abdullah : Rasulullah melarang melakukan transaksi jual-beli sinin. 700 (HR.musnad_syafii : 700)