Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 141

Bab Kitab Mukaddimah

أَخْبَرَنَا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا أَزْهَرُ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ مَا دَامَ عَلَى الْأَثَرِ فَهُوَ عَلَى الطَّرِيقِ
Telah mengabarkan kepada kami [Yusuf bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Azhar] dari [Ibnu 'Aun] dari [Ibnu Sirin] ia berkata; " Selama seseorang di rel atsar, berarti ia berada di atas jalur yang benar". ( HR.Sunan Darimi : 141 )
No Hadist 142

Bab Kitab Mukaddimah

أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ قَبْلَ أَنْ يُقْبَضَ وَقَبْضُهُ أَنْ يَذْهَبَ أَهْلُهُ أَلَا وَإِيَّاكُمْ وَالتَّنَطُّعَ وَالتَّعَمُّقَ وَالْبِدَعَ وَعَلَيْكُمْ بِالْعَتِيقِ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Mughirah] telah menceritakan kepada kami [Al `Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Qilabah] ia berkata; [Abdullah bin Mas'ud] radliallahu 'anhu berkata; " Pelajarilah ilmu sebelum ia dicabut. Dan, dicabutnya ilmu dengan cara ulama diwafatkan. Oleh karena itu, tinggalkanlah bid'ah, bersilat lidah dan sikap sering mengada-ada dan melampui batas hingga persoalan menjadi rumit. Dan, berpegang teguhlah kepada sesuatu yang kuno, yaitu sunnah dan atsar (ucapan sahabat) ". ( HR.Sunan Darimi : 142 )
No Hadist 143

Bab Kitab Mukaddimah

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ وَأَبُو النُّعْمَانِ عَنْ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ قَالَ ابْنُ مَسْعُودٍ عَلَيْكُمْ بِالْعِلْمِ قَبْلَ أَنْ يُقْبَضَ وَقَبْضُهُ أَنْ يُذْهَبَ بِأَصْحَابِهِ عَلَيْكُمْ بِالْعِلْمِ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَا يَدْرِي مَتَى يُفْتَقَرُ إِلَيْهِ أَوْ يُفْتَقَرُ إِلَى مَا عِنْدَهُ إِنَّكُمْ سَتَجِدُونَ أَقْوَامًا يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ يَدْعُونَكُمْ إِلَى كِتَابِ اللَّهِ وَقَدْ نَبَذُوهُ وَرَاءَ ظُهُورِهِمْ فَعَلَيْكُمْ بِالْعِلْمِ وَإِيَّاكُمْ وَالتَّبَدُّعَ وَإِيَّاكُمْ وَالتَّنَطُّعَ وَإِيَّاكُمْ وَالتَّعَمُّقَ وَعَلَيْكُمْ بِالْعَتِيقِ
Telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Harb] dan [Abu An Nu'man] dari [Hamad bin Zaid] dari [Ayub] dari [Abu Qilabah] ia berkata; [Ibnu Mas'ud] pernah berkata; " Hendaklah kalian mempelajari ilmu sebelum dicabut. Dan, dicabutnya ilmu dengan cara meninggalnya ulama. Hendaklah kalian menjadikan ilmu Sebagai perbekalan, sebab salah seorang diantara kalian tidak pernah tahu, kapan ia membutuhkannya. Sesungguhnya kalian akan menemui satu komunitas yang mengklaim diri mereka mengajak kalian kepada Al Qur`an, padahal mereka telah meletakkan Al Qur`an di belakang punggung mereka (meninggalkan ALqur`an). Karena itu, bekalilah kalian semua dengan ilmu. Tinggalkanlah bid'ah, bersilat lidah dan sikap sering mengada-adadan melampui batas hingga masalah menjadi rumit. Dan, berpegang teguhlah kepada sunnah dan atsar". ( HR.Sunan Darimi : 143 )
No Hadist 144

Bab Kitab Mukaddimah

أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ أَنَّ رَجُلًا يُقَالُ لَهُ صَبِيغٌ قَدِمَ الْمَدِينَةَ فَجَعَلَ يَسْأَلُ عَنْ مُتَشَابِهِ الْقُرْآنِ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ عُمَرُ وَقَدْ أَعَدَّ لَهُ عَرَاجِينَ النَّخْلِ فَقَالَ مَنْ أَنْتَ قَالَ أَنَا عَبْدُ اللَّهِ صَبِيغٌ فَأَخَذَ عُمَرُ عُرْجُونًا مِنْ تِلْكَ الْعَرَاجِينِ فَضَرَبَهُ وَقَالَ أَنَا عَبْدُ اللَّهِ عُمَرُ فَجَعَلَ لَهُ ضَرْبًا حَتَّى دَمِيَ رَأْسُهُ فَقَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ حَسْبُكَ قَدْ ذَهَبَ الَّذِي كُنْتُ أَجِدُ فِي رَأْسِي
Telah mengabarkan kepada kami [Abu An Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Hazim] dari [Sulaiman bin Yasar]: "Ada seseorang yang bernama Shabigh datang mengunjungi kota Madinah, ia bertanya tentang ayat-ayat mutasyabih dalam Al Qur`an, lalu Umar radliallahu 'anhu mengutus (seseorang) untuk memanggilnya, dan ia telah menyiapkan sepucuk pelepah kurma, selanjutnya ia bertanya: 'siapakah kamu? ' ia pun menjawab: 'aku Abdullah Shabigh' kemudian [Umar] radliallahu 'anhu mengambil pelepah kurma dan memukulkannya dan berkata: 'Aku hamba Allah yang bernama Umar'. Umar terus memukulnya hingga kepala Shabigh berdarah. Setelah itu, Shabigh berkata: 'Wahai amirul mu`minin, cukup. telah hilang apa yang semula berada dalam kepalaku (pertanyaan tentang ayat mutasyabih) ". ( HR.Sunan Darimi : 144 )
No Hadist 145

Bab Kitab Mukaddimah

أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ وَيَزِيدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ تَلَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ } فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَيْتُمْ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ فَاحْذَرُوهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Walid At Thayalisi] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dan [Yazid bin Ibrahim] dari [Abdullah bin Abu Mulaikah] dari [Al Qasim] dari ['Aisyah] radliallahu 'anha ia berkata; " Rasulullah sallallahu 'alai wa sallam membaca ayat: "HUWALLADZI `ANZALA ALAIKAL KITABA MINHU `AAYAATUN MUHKAMAATUN HUNNA UMMUL KITABI WA UKHARU MUTASYAABIHAAT" (Dialah yang telah menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Diantara (isi) nya ada ayat-ayat muhkamat itulah pokok-pokok isi Al Qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyabihat) -Qs. Ali Imran: 7-, Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Jika kalian menemukan orang-orang yang mengikuti ayat-ayat mutasyabihat, berhati-hatilah terhadap mereka". ( HR.Sunan Darimi : 145 )
No Hadist 146

Bab Kitab Mukaddimah

أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا حَفْصٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ قَالَ سُئِلَ عَبْدُ اللَّهِ عَنْ شَيْءٍ فَقَالَ إِنِّي لَأَكْرَهُ أَنْ أُحِلَّ لَكَ شَيْئًا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَيْكَ أَوْ أُحَرِّمَ مَا أَحَلَّهُ اللَّهُ لَكَ
Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Hafsh] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] ia berkata: " [Abdullah] ditanya tentang satu hal, lalu ia berkata: ' Aku sangat membenci untuk menghalalkan sesuatu yang Allah haramkan atasmu, atau mengharamkan sesuatu yang Allah subhanallahu wa ta'ala halalkan bagimu". ( HR.Sunan Darimi : 146 )
No Hadist 147

Bab Kitab Mukaddimah

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ الْفَزَارِيِّ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ لَأَنْ أَرُدَّهُ بِعِيِّهِ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَتَكَلَّفَ لَهُ مَا لَا أَعْلَمُ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Uyainah] dari [Abu Ishaq Al Fazari] dari [Ibnu 'Aun] dari [Ibnu Sirin] dari [Humaid bin Abdur Rahman] ia berkata: " Menjawab dengan jawaban tidak tahu, itu lebih kusukai dari pada aku harus memaksakan diri menjawab sesuatu yang aku tidak tahu". ( HR.Sunan Darimi : 147 )
No Hadist 148

Bab Kitab Mukaddimah

أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ أَخْبَرَنِي ابْنُ عَجْلَانَ عَنْ نَافِعٍ مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ صَبِيغًا الْعِرَاقِيَّ جَعَلَ يَسْأَلُ عَنْ أَشْيَاءَ مِنْ الْقُرْآنِ فِي أَجْنَادِ الْمُسْلِمِينَ حَتَّى قَدِمَ مِصْرَ فَبَعَثَ بِهِ عَمْرُو بْنُ الْعَاصِ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَلَمَّا أَتَاهُ الرَّسُولُ بِالْكِتَابِ فَقَرَأَهُ فَقَالَ أَيْنَ الرَّجُلُ قَالَ فِي الرَّحْلِ قَالَ عُمَرُ أَبْصِرْ أَيَكُونُ ذَهَبَ فَتُصِيبَكَ مِنْهُ الْعُقُوبَةُ الْمُوجِعَةُ فَأَتَاهُ بِهِ فَقَالَ عُمَرُ تَسْأَلُ مُحْدَثَةً وَأَرْسَلَ عُمَرُ إِلَى رَطَائِبَ مِنْ جَرِيدٍ فَضَرَبَهُ بِهَا حَتَّى تَرَكَ ظَهْرَهُ دَبِرَةً ثُمَّ تَرَكَهُ حَتَّى بَرَأَ ثُمَّ عَادَ لَهُ ثُمَّ تَرَكَهُ حَتَّى بَرَأَ فَدَعَا بِهِ لِيَعُودَ لَهُ قَالَ فَقَالَ صَبِيغٌ إِنْ كُنْتَ تُرِيدُ قَتْلِي فَاقْتُلْنِي قَتْلًا جَمِيلًا وَإِنْ كُنْتَ تُرِيدُ أَنْ تُدَاوِيَنِي فَقَدْ وَاللَّهِ بَرَأْتُ فَأَذِنَ لَهُ إِلَى أَرْضِهِ وَكَتَبَ إِلَى أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ أَنْ لَا يُجَالِسَهُ أَحَدٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَاشْتَدَّ ذَلِكَ عَلَى الرَّجُلِ فَكَتَبَ أَبُو مُوسَى إِلَى عُمَرَ أَنْ قَدْ حَسُنَتْ تَوْبَتُهُ فَكَتَبَ عُمَرُ أَنْ ائْذَنْ لِلنَّاسِ بِمُجَالَسَتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Shalih] telah menceritakan kepadaku [Al Laits] telah mengabarkan kepadaku [Ibnu 'Ajlan] dari [Nafi'] -bekas budaknya Abdullah-, (ia berkata): "Shabigh Al 'Iraqi bertanya beberapa hal berkenaan dengan Al Qur`an (yaitu ayat-ayat mutasyabih) kepada para tentara muslim hingga ia mendatangi Mesir, kemudian 'Amr bin Al 'Ash radliallahu 'anhu mengirimnya kepada Umar bin Khatthab radliallahu 'anhu. Tatkala utusan Amru bin `ash menyampaikan surat kepada Umar, dan Umar membacanya, ia berkata: ' Mana yang namanya Shabigh? ' ia (utusan) menjawab: 'ia masih di tempat persinggahannya', Umar radliallahu 'anhu berkata: 'Tolong awasi dia, jika ia kabur maka hukuman berat justru segera menimpa kamu. Tatkala Shabigh datang, [Umar] berkata: ' Kamu telah bertanya hal baru yang diada-adakan, kemudian Umar membawa Shabigh ke pelepah kurma. Umar memukuli orang tersebut dengan pelepah kurma sampai punggungnya terluka. Ketika lukanya pulih, Umar kembali lagi memukul, dan ketika mulai pulih, Umar pun kembali memukulnya, ketika mulai pulih Umar memanggilnya untuk segera menghadapnya. Kemudian Shabigh berkata: 'Jika kamu hendak membunuhku, bunuh saja aku dengan cara baik-baik, tetapi jika kamu ingin mengobatiku maka demi Allah aku telah sembuh (tidak mempertanyakan lagi perihal ayat-ayat mutasyabih dalam Al Qur`an). Lalu ia mengizinkannya untuk kembali ke negaranya dan mengirim surat kepada Abu Musa Al `Asy'ari yang isinya tertulis: 'Agar tidak ada seorang pun dari kaum muslimin yang mengajaknya berkawan'. Hal itu membuat orang tersebut menderita, lalu Abu Musa Al `Asy'ari radliallahu 'anhu mengirim surat kepada Umar radliallahu 'anhu: 'Taubatnya sudah membaik', lalu Umar radliallahu 'anhu membalas surat: 'Izinkanlah ia bergaul dengan orang-orang'". ( HR.Sunan Darimi : 148 )
No Hadist 149

Bab Kitab Mukaddimah

أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ عَامِرًا يَقُولُ اسْتَفْتَى رَجُلٌ أُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ فَقَالَ يَا أَبَا الْمُنْذِرِ مَا تَقُولُ فِي كَذَا وَكَذَا قَالَ يَا بُنَيَّ أَكَانَ الَّذِي سَأَلْتَنِي عَنْهُ قَالَ لَا قَالَ أَمَّا لَا فَأَجِّلْنِي حَتَّى يَكُونَ فَنُعَالِجَ أَنْفُسَنَا حَتَّى نُخْبِرَكَ
Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Abdullah bin Yunus] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Abu Khalid] ia berkata: "Aku mendengar ['Amir] berkata: 'Seseorang telah meminta fatwa kepada [Ubbay bin Ka'ab] radliallahu 'anhu, dengan bertanya: 'Wahai Abu Al Mundzir, bagaimana pendapatmu tentang hal ini dan ini? '. Lalu ia menjawab: ' Apakah yang kamu tanyakan itu sudah terjadi? ', ia menjawab: 'belum terjadi'. Lalu ia berkata lagi: 'Kalau memang belum, tunggulah sampai benar-benar terjadi, maka kami akan berusaha dan mengabarkan kepadamu'". ( HR.Sunan Darimi : 149 )
No Hadist 150

Bab Kitab Mukaddimah

أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ أَخْبَرَنَا أَبُو عَوَانَةَ فَأَخْبَرَنَا عَنْ فِرَاسٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ كُنْتُ أَمْشِي مَعَ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ فَقَالَ فَتًى مَا تَقُولُ يَا عَمَّاهُ فِي كَذَا وَكَذَا قَالَ يَا ابْنَ أَخِي أَكَانَ هَذَا قَالَ لَا قَالَ فَأَعْفِنَا حَتَّى يَكُونَ
Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Awanah] telah mengabarkan kepada kami dari [Firas] dari ['Amir] dari [Masruq] ia berkata: "Aku pernah berjalan bersama [Ubay bin Ka'ab] lalu, lalu seorang pemuda bertanya: 'Wahai paman bagaimana pendapatmu tentang permasalahan in? ', ia menjawab: ' Apakah hal itu sudah terjadi? ', ia (pemuda) menjawab: 'Belum terjadi', ia berkata: 'Kalau demikian tunggulah sampai benar-benar terjadi'". ( HR.Sunan Darimi : 150 )