حَدَّثَنَا أَبُو حَاتِمٍ الْبَصْرِيُّ هُوَ رَوْحُ بْنُ أَسْلَمَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ مَاتَ مَوْلًى عَلَى عَهْدِ عُثْمَانَ وَلَيْسَ لَهُ وَالٍ فَأَمَرَ بِمَالِهِ فَأُدْخِلَ بَيْتَ الْمَالِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Hatim Al Bashri] ia adalah Rauh bin Aslam, telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufadldlal] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ishaq] dari [ayahnya] dari [Abdurrahman bin Amr] ia berkata; Pada masa pemerintahan [Utsman] ada seorang budak yang tidak memiliki wali meninggal dunia, lalu ia memerintahkan untuk mengambil hartanya dan diserahkan ke Baitul Mal. ( HR.Sunan Darimi :
2992 )