أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي يَزِيدَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ أُمَّ أَيُّوبَ أَخْبَرَتْهُ قَالَتْ نَزَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَكَلَّفْنَا لَهُ طَعَامًا فِيهِ شَيْءٌ مِنْ بَعْضِ هَذِهِ الْبُقُولِ فَلَمَّا أَتَيْنَاهُ بِهِ كَرِهَهُ وَقَالَ لِأَصْحَابِهِ كُلُوهُ فَإِنِّي لَسْتُ كَأَحَدٍ مِنْكُمْ إِنِّي أَخَافُ أَنْ أُوذِيَ صَاحِبِي قَالَ أَبُو مُحَمَّد إِذَا لَمْ يُؤْذِ أَحَدًا فَلَا بَأْسَ بِأَكْلِهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] telah menceritakan kepadaku ['Ubaidullah bin Abu Yazid] dari [Ayahnya] bahwa [Ummu Ayyub] telah mengabarkan kepadanya, katanya; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam singgah di rumah kami, kemudian kami membuatkan makanan untuknya yang mengandung sesuatu dari janis sayur ini, tatkala kami menghidangkan kepadanya, beliau tidak menyukainya dan berkata kepada para sahabatnya: "Makanlah, karena sesungguhnya aku tidak sama seperti seorangpun diantara kalian, aku khawatir mengganggu sahabatku." Abu Muhammad berkata; "Apabila tidak khawatir dapat mengganggu seorangpun, maka tidak mengapa memakannya." ( HR.Sunan Darimi :
1965 )