Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 901

Bab Kitab Thaharah

حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ عِدَّةُ الْمُسْتَحَاضَةِ سَنَةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Makhlad] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id bin Al Musayyib] ia berkata: "'Iddah wanita yang mengalami istihadhah adalah satu tahun". ( HR.Sunan Darimi : 901 )
No Hadist 902

Bab Kitab Thaharah

أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ عَنْ يُونُسَ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ الْمُسْتَحَاضَةُ تَعْتَدُّ بِالْأَقْرَاءِ
Telah meneritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah mengabarkan kepada kami [Husyaim] dari [Yunus] dari [Al Hasan] ia berkata: "Wanita yang mengalami istihadhah, ia harus ber'iddah beberapa quru` (sesuai kebiasaan masa haidnya) ". ( HR.Sunan Darimi : 902 )
No Hadist 903

Bab Kitab Thaharah

أَخْبَرَنَا خَلِيفَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ بِالْأَقْرَاءِ قَالَ أَبُو مُحَمَّد أَهْلُ الْحِجَازِ يَقُولُونَ الْأَقْرَاءُ الْأَطْهَارُ وَقَالَ أَهْلُ الْعِرَاقِ هُوَ الْحَيْضُ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَأَنَا أَقُولُ هُوَ الْحَيْضُ
Telah mengabarkan kepada kami [Khalifah] telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] ia berkata: "(Berpedoman) dengan beberapa quru` (berapa lama kebiasaan ia mengalami haid) ". Abu Muhammad berkata: "Kalangan ulama` Hijaz berkata: 'Yang dimaksud dengan al aqra` adalah kesucian', sedangkan kalangan ulama`Irak mereka berkata: 'ia (al aqra`) itu adalah haid', Abdullah berkata: 'Aku berpendapat itu haid' ". ( HR.Sunan Darimi : 903 )
No Hadist 904

Bab Kitab Thaharah

أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ الْمُسْتَحَاضَةُ تَعْتَدُّ بِالْأَقْرَاءِ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu An Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Al Hasan] ia berkata: "Wanita yang mengalami istihadhah, ia harus ber'iddah (dihitung) beberapa quru' (berdasarkan kebiasaan masa haidnya) ". ( HR.Sunan Darimi : 904 )
No Hadist 905

Bab Kitab Thaharah

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ خَالِدٍ عَنْ الْهِقْلِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ سَأَلْتُ الزُّهْرِيَّ عَنْ رَجُلٍ طَلَّقَ امْرَأَتَهُ وَهِيَ شَابَّةٌ تَحِيضُ فَانْقَطَعَ عَنْهَا الْمَحِيضُ حِينَ طَلَّقَهَا فَلَمْ تَرَ دَمًا كَمْ تَعْتَدُّ قَالَ ثَلَاثَةَ أَشْهُرٍ قَالَ وَسَأَلْتُ الزُّهْرِيَّ عَنْ رَجُلٍ طَلَّقَ امْرَأَتَهُ فَحَاضَتْ حَيْضَتَيْنِ ثُمَّ ارْتَفَعَتْ حَيْضَتُهَا كَمْ تَرَبَّصُ قَالَ عِدَّتُهَا سَنَةٌ قَالَ وَسَأَلْتُ الزُّهْرِيَّ عَنْ رَجُلٍ طَلَّقَ امْرَأَتَهُ وَهِيَ تَحِيضُ تَمْكُثُ ثَلَاثَةَ أَشْهُرٍ ثُمَّ تَحِيضُ حَيْضَةً ثُمَّ يَتَأَخَّرُ عَنْهَا الْحَيْضُ ثُمَّ تَمْكُثُ السَّبْعَةَ الْأَشْهُرَ وَالثَّمَانِيَةَ ثُمَّ تَحِيضُ أُخْرَى تَسْتَعْجِلُ إِلَيْهَا مَرَّةً وَتَسْتَأْخِرُ أُخْرَى كَيْفَ تَعْتَدُّ قَالَ إِذَا اخْتَلَفَتْ حِيضَتُهَا عَنْ أَقْرَائِهَا فَعِدَّتُهَا سَنَةٌ قُلْتُ وَكَيْفَ إِنْ كَانَ طَلَّقَ وَهِيَ تَحِيضُ فِي كُلِّ سَنَةٍ مَرَّةً كَمْ تَعْتَدُّ قَالَ إِنْ كَانَتْ تَحِيضُ أَقْرَاؤُهَا مَعْلُومَةٌ هِيَ أَقْرَاؤُهَا فَإِنَّا نُرَى أَنْ تَعْتَدَّ أَقْرَاءَهَا
Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Khalid] dari [Al Hiql bin Ziyad] dari [Al 'Auza'i] ia berkata: "Aku pernah berkata kepada [Az Zuhri] tentang seorang laki-laki yang mencerai isterinya saat ia masih muda belia, ia mengalami haid lalu haidnya berhenti ketika suaminya menceraikannya, ia tidak lagi melihat darah (keluar dari kemaluannya), lalu berapa lama ia harus ber'iddah?", ia menjawab: "('iddah nya) selama tiga bulan". Ia bertanya lagi kepada Az Zuhri tentang seorang laki-laki yang menceraikan isterinya sedang ia baru mengalami haid dua kali, lalu haidnya berhenti, berapa lamakah ia harus menunggu?, ia menjawab: "satu tahun". Ia berkata: "Dan aku pernah bertanya kepada Az Zuhri tentang seorang laki-laki yang menceraikan isterinya sedang ia mengalami haid, lalu ia (isteri) menunggu selama tiga bulan, kemudian mengalami haid sekali lagi, kemudian haidnya terlambat, selanjutnya ia menunggu (tidak mengalami haid) selama tujuh hingga delapan bulan, lalu ia mengalami haid lagi kadang datang lebih cepat dan kadang terlambat, lalu bagaimanakah 'iddah nya?", ia menjawab: "Apabila ada perbedaan datangnya haid dengan kebiasaan haid yang dia alami, 'iddah nya adalah setahun", aku bertanya lagi: Bagaimana jika ia menceraikan (isterinya) sedang ia mengalami haid sekali dalam satu tahun, berapa lama 'iddah nya?", ia menjawab: "Jika masa haid biasanya diketahui lamanya, yang digunakan adalah batasan masa haid yang biasanya, karena kami berpendapat bahwa ia harus ber'iddah sepanjang masa haid yang biasa ia alami". ( HR.Sunan Darimi : 905 )
No Hadist 906

Bab Kitab Thaharah

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْوَاحِدِ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ سَأَلْتُ الزُّهْرِيَّ عَنْ الرَّجُلِ يَبْتَاعُ الْجَارِيَةَ لَمْ تَبْلُغْ الْمَحِيضَ وَلَا تَحْمِلُ مِثْلُهَا بِكَمْ يَسْتَبْرِئُهَا قَالَ بِثَلَاثَةِ أَشْهُرٍ وَقَالَ يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ بِخَمْسَةٍ وَأَرْبَعِينَ يَوْمًا
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mubarak] telah menceritakan kepada kami ['Umar bin Abdul Wahid] dari [Al 'Auza'i] ia berkata: "Aku pernah bertanya kepada [Az Zuhri] tentang seorang laki-laki yang membeli seorang budak wanita yang belum mengalami masa haid dan tidak hamil, berapa lamakah ia harus menunggunya (bisa ia gauli)?", ia menjawab: "Selama tiga bulan". Dan [Yahya bin Abu Katsir] berkata: "Ia harus menunggunya selama empat puluh lima hari". ( HR.Sunan Darimi : 906 )
No Hadist 907

Bab Kitab Thaharah

أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ هِشَامٍ الدَّسْتَوَائِيِّ عَنْ حَمَّادٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ فِي الْمُسْتَحَاضَةِ تَغْتَسِلُ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ وَتُصَلِّي وَقَالَ حَمَّادٌ لَوْ أَنَّ مُسْتَحَاضَةً جَهِلَتْ فَتَرَكَتْ الصَّلَاةَ أَشْهُرًا فَإِنَّهَا تَقْضِي تِلْكَ الصَّلَوَاتِ قِيلَ لَهُ وَكَيْفَ تَقْضِيهَا قَالَ تَقْضِيهَا فِي يَوْمٍ وَاحِدٍ إِنْ اسْتَطَاعَتْ قِيلَ لِعَبْدِ اللَّهِ تَقُولُ بِهِ قَالَ إِي وَاللَّهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] dari [Hisyam Ad Dastawa`i] dari [Hammad] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] radliallahu 'anhu, ia pernah berbicara tentang masalah seorang wanita yang mengalami istihadhah: "Ia harus mandi untuk setiap kali hendak shalat, barulah ia boleh shalat". Hammad pernah berkata: "Kalau (ada) seorang waita yang mengalami istihadhah, tidak tahu (hukumnya) lalu ia meninggalkan shalat beberapa bulan, ia harus mengqadha` shalat (yang telah ia tinggalkan) tersebut". Kemudian dikatakan kepadanya: 'Bagaimana ia harus mengqadha`nya (semuanya)? ', ia menjawab: 'Ia harus mengqadha` semuanya dalam satu hari jika ia mampu', Kemudian dikatakan kepada Abdullah: 'Apakah kamu juga berpendapat demikian? ', ia menjawab: 'Ya, Demi Allah subhanallahu wa ta'ala' ". ( HR.Sunan Darimi : 907 )
No Hadist 908

Bab Kitab Thaharah

أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ قَالَ سَأَلْتُ الزُّهْرِيَّ عَنْ الْحَامِلِ تَرَى الدَّمَ فَقَالَ تَدَعُ الصَّلَاةَ
Telah mengabarkan kepada kami [Khalid bin Makhlad] telah menceritakan kepada kami telah menceritakan kepada kami [Malik bin Anas] ia berkata: "Aku pernah bertanya kepada [Az Zuhri] tentang seorang yang hamil dan melihat darah (keluar dari kemaluannya), ia menjawab: " (wanita tersebut) harus meninggalkan shalat". ( HR.Sunan Darimi : 908 )
No Hadist 909

Bab Kitab Thaharah

أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ عُثْمَانَ بْنِ الْأَسْوَدِ قَالَ سَأَلْتُ مُجَاهِدًا عَنْ امْرَأَتِي رَأَتْ دَمًا وَأَنَا أُرَاهَا حَامِلًا قَالَ ذَلِكَ غَيْضُ الْأَرْحَامِ { اللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنْثَى وَمَا تَغِيضُ الْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ } فَمَا غَاضَتْ مِنْ شَيْءٍ رَأَتْ مِثْلَهُ فِي الْحَمْلِ
Telah menghbarkan kepada kami [Ubaidullah bin Musa] dari [Utsman bin Al `Aswad] ia berkata: "Aku pernah bertanya kepada [Mujahid] tentang isteriku, ia melihat darah (keluar dari kemaluannya) sedang aku berpendapat ia tengah hamil", ia menjawab: "Itu adalah penyakit rahim. (Sebagaimana firman Allah: "(Allah subhanallahu wa ta'ala Maha mengetahui apa yang dikandung oleh setiap wanita, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah) -Qs. Ar Ra'ad: 8-, Maka segala keganjilan sesuatu, akan dilihat pula oleh wanita dalam hal kehamilan." ( HR.Sunan Darimi : 909 )
No Hadist 910

Bab Kitab Thaharah

أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ عِكْرِمَةَ فِي هَذِهِ الْآيَةِ { اللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنْثَى وَمَا تَغِيضُ الْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍ } قَالَ ذَلِكَ الْحَيْضُ عَلَى الْحَبَلِ لَا تَحِيضُ يَوْمًا فِي الْحَبَلِ إِلَّا زَادَتْهُ طَاهِرًا فِي حَبَلِهَا
Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim Al `Ahwal] dari ['Ikrimah] tentang ayat ini: "(Allah subhanallahu wa ta'ala maha mengetahui apa yang dikandung oleh setiap wanita, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan bertambah dan segala sesuatu pada sisiNya ada ukurannya) -Qs. Ar Ra'ad: 8): "Itu adalah haid pada masa kehamilan, tidaklah seorang wanita mengalami haid sehari dalam masa kehamilan, kecuali akan menambah masa kesucian pada kehamilannya." ( HR.Sunan Darimi : 910 )