أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا عَبَّادٌ هُوَ ابْنُ الْعَوَّامِ عَنْ عَوْفٍ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ عَنْ شَيْءٍ فَقَالَ يَا أَبَا الْعَالِيَةِ أَتُرِيدُ أَنْ تَكُونَ مُفْتِيًا فَقُلْتُ لَا وَلَكِنْ لَا آمَنُ أَنْ تَذْهَبُوا وَنَبْقَى فَقَالَ صَدَقَ أَبُو الْعَالِيَةِ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isa] telah menceritakan kepada kami ['Abbad Ibnu Al 'Awwam], dari ['Auf] dari [Abu Al 'Aliyah] ia berkata: "Aku pernah bertanya kepada [Ibnu Abbas] radliallahu 'anhu tentang sesuatu, lalu ia menjawab: 'Wahai Abu Al 'Aliyah, apakah kamu menginginkan kamu menjadi seorang mufti (ahli fatwa)? ' aku menjawab: 'Tidak, tetapi aku hawatir kalian semua pergi sementara kami tetap di sini', lalu ia (ibnu Abbas radliallahu 'anhu berkata: 'Benarlah apa yang Abu Al 'Aliyah katakan' ". ( HR.Sunan Darimi :
545 )