أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ إِسْحَقَ عَنْ مُوسَى بْنِ يَسَارٍ عَمِّهِ قَالَ بَلَغَنِي أَنَّ سَلْمَانَ كَتَبَ إِلَى أَبِي الدَّرْدَاءِ إِنَّ الْعِلْمَ كَالْيَنَابِيعِ يَغْشَاهُنَّ النَّاسُ فَيَخْتَلِجُهُ هَذَا وَهَذَا فَيَنْفَعُ اللَّهُ بِهِ غَيْرَ وَاحِدٍ وَإِنَّ حِكْمَةً لَا يُتَكَلَّمُ بِهَا كَجَسَدٍ لَا رُوحَ فِيهِ وَإِنَّ عِلْمًا لَا يُخْرَجُ كَكَنْزٍ لَا يُنْفَقُ مِنْهُ وَإِنَّمَا مَثَلُ الْعَالِمِ كَمَثَلِ رَجُلٍ حَمَلَ سِرَاجًا فِي طَرِيقٍ مُظْلِمٍ يَسْتَضِيءُ بِهِ مَنْ مَرَّ بِهِ وَكُلٌّ يَدْعُو لَهُ بِالْخَيْرِ
Telah mengabarkan kepada kami [Ya'la] telah menceritakan kepada kami [Muhammad Ibnu Ishak], dari [Musa bin Yasar] -pamannya- ia berkata: " [Telah sampai kabar] kepadaku bahwa [Salman] pernah menulis surat kepada Abu Darda` radliallahu 'anhu: 'Ilmu itu bagaikan sumber mata air yang ditutup oleh (sebagian) orang, lalu orang ini dan orang itu (berusaha menggalinya, maka hal itu memberi manfaat kepada lebih dari satu orang. Dan hikmah yang tidak di sampaiakn bagaikan tubuh yang tidak bernyawa, dan ilmu yang tidak dikeluarkan (diajarkan) bagaikan sebuah gudang yang tidak dinfakkan. Dan perumpamaan seorang 'alim itu bagaikan seseorang yang membawa obor di sebuah jalan yang gelap, (sehingga) orang yang melewatinya dapat mendapatkan cahayanya, dan semua orang mendoakan kebaikan untuknya'". ( HR.Sunan Darimi :
556 )