أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ أَخْبَرَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ { إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ } قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ نَهْرٌ فِي الْجَنَّةِ حَافَّتَاهُ مِنْ ذَهَبٍ يَجْرِي عَلَى الدُّرِّ وَالْيَاقُوتِ تُرْبَتُهُ أَطْيَبُ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ وَطَعْمُهُ أَحْلَى مِنْ الْعَسَلِ وَمَاؤُهُ أَشَدُّ بَيَاضًا مِنْ الثَّلْجِ
Telah mengabarkan kepada kami [Amr bin 'Aun] telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Atha` bin As Sa`ib] dari [Muharib bin Ditsar] ia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Umar] ia berkata; Ketika turun ayat: INNA A'THAINA KAL KAUTSAR (Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak), Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Itu adalah sungai di dalam surga, kedua tepinya terbuat dari emas, airnya mengalir di atas permata dan yaqut, tanahnya lebih wangi dari minyak misik, rasanya lebih manis dari pada madu, dan airnya lebih putih dari pada salju." ( HR.Sunan Darimi :
2715 )