أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ مَنْ عَلِمَ مِنْكُمْ عِلْمًا فَلْيَقُلْ بِهِ وَمَنْ لَمْ يَعْلَمْ فَلْيَقُلْ لِمَا لَا يَعْلَمُ اللَّهُ أَعْلَمُ فَإِنَّ الْعَالِمَ إِذَا سُئِلَ عَمَّا لَا يَعْلَمُ قَالَ اللَّهُ أَعْلَمُ وَقَدْ قَالَ اللَّهُ لِرَسُولِهِ { قُلْ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ وَمَا أَنَا مِنْ الْمُتَكَلِّفِينَ }
Telah mengabarkan kepada kami [Ja'far bin 'Aun] dari [Al A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Abdullah] ia berkata: " Barang siapa diantara kalian yang memiliki suatu ilmu, hendaklah ia mengatakannya, dan barang siapa yang tidak memiliki ilmu, katakanlah dalam permasalahan yang ia tidak tahu: 'ALLAHU A'LAM' (Allah lebih mengetahuinya), karena seorang ulama itu adalah seorang yang jika ditanya tentang sesuatu yang tidak diketahuinya ia akan mengatakan: ' Allahu a'lam 'dan sungguh Allah telah berfirman kepada RasulNya: "QUL MAA AS`ALUKUM `'LAIHI MIN ``AJRIN WA MAA ANA MINAL MUTAKALLIFIN" (Katakanlah wahai Muhammad: 'Aku tidak meminta upah sedikitpun dari kalian atas da'wahku, dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang memaksakan diri') -Qs. Shaad: 86-". ( HR.Sunan Darimi :
175 )