أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ عَوْفٍ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ قَالَ لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ اسْتَشْرَفَهُ النَّاسُ فَقَالُوا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَخَرَجْتُ فِيمَنْ خَرَجَ فَلَمَّا رَأَيْتُ وَجْهَهُ عَرَفْتُ أَنَّ وَجْهَهُ لَيْسَ بِوَجْهِ كَذَّابٍ فَكَانَ أَوَّلَ مَا سَمِعْتُهُ يَقُولُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلَامَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الْأَرْحَامَ وَصَلُّوا وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin Amir] dari ['Auf] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Abdullah bin Salam] ia berkata; Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang ke Madinah, beliau dijemput oleh orang-orang, mereka berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah datang. Ia melanjutkan; Lalu aku keluar bersama orang-orang yang keluar, ketika aku melihat wajah beliau, aku mengetahui bahwa wajahnya bukanlah wajah seorang pendusta. Hal pertama yang aku dengar adalah sabda beliau: "Wahai manusia, tebarkanlah salam, berikanlah makanan, sambunglah tali silaturrahim terhadap kerabat, dan shalatlah di saat manusia sedang tertidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan aman dan damai." ( HR.Sunan Darimi :
2518 )