No
Hadist 3257
Bab Kitab Keutamaan Al-Quran
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا بَشِيرٌ هُوَ ابْنُ الْمُهَاجِرِ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ تَعَلَّمُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ وَلَا يَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ ثُمَّ سَكَتَ سَاعَةً ثُمَّ قَالَ تَعَلَّمُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ وَآلِ عِمْرَانَ فَإِنَّهُمَا الزَّهْرَاوَانِ وَإِنَّهُمَا تُظِلَّانِ صَاحِبَهُمَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ غَيَايَتَانِ أَوْ فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ وَإِنَّ الْقُرْآنَ يَلْقَى صَاحِبَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حِينَ يَنْشَقُّ عَنْهُ الْقَبْرُ كَالرَّجُلِ الشَّاحِبِ فَيَقُولُ لَهُ هَلْ تَعْرِفُنِي فَيَقُولُ مَا أَعْرِفُكَ فَيَقُولُ أَنَا صَاحِبُكَ الْقُرْآنُ الَّذِي أَظْمَأْتُكَ فِي الْهَوَاجِرِ وَأَسْهَرْتُ لَيْلَكَ وَإِنَّ كُلَّ تَاجِرٍ مِنْ وَرَاءِ تِجَارَتِهِ وَإِنَّكَ الْيَوْمَ مِنْ وَرَاءِ كُلِّ تِجَارَةٍ فَيُعْطَى الْمُلْكَ بِيَمِينِهِ وَالْخُلْدَ بِشِمَالِهِ وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ وَيُكْسَى وَالِدَاهُ حُلَّتَيْنِ لَا يُقَوَّمُ لَهُمَا الدُّنْيَا فَيَقُولَانِ بِمَ كُسِينَا هَذَا وَيُقَالُ لَهُمَا بِأَخْذِ وَلَدِكُمَا الْقُرْآنَ ثُمَّ يُقَالُ لَهُ اقْرَأْ وَاصْعَدْ فِي دَرَجِ الْجَنَّةِ وَغُرَفِهَا فَهُوَ فِي صُعُودٍ مَا دَامَ يَقْرَأُ هَذًّا كَانَ أَوْ تَرْتِيلًا
Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Basyir] ia adalah Ibnu Al Muhajir telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] ia berkata; Aku pernah duduk di sebelah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, aku mendengar beliau bersabda: "Pelajarilah surat Al Baqarah sebab mempelajarinya adalah keberkahan dan meninggalkannya adalah kerugian. Para penyihir tidak mampu mengalahkannya." Kemudian beliau diam sesaat, lalu bersabda: "Pelajarilah surah Al Baqarah dan surah Ali Imran, sesungguhnya kedua surat itu dinamakan 'az zahrawan' dan kedua surat itu juga akan menaungi pembacanya pada hari kiamat. Seakan-akan kedua surat itu seperti dua buah awan atau dua benda yang biasa menaungi manusia atau dua kelompok burung yang membentangkan sayapnya. Sesungguhnya Al Qur'an akan menemui pembacanya pada hari kiamat ketika kubur terbelah seperti seorang laki-laki pucat karena takut. Ia berkata kepada pembacanya; Apakah engkau mengenalku? Ia menjawab; Aku tidak mengenalmu. Ia berkata; Aku adalah temanmu, Al Qur'an, yang menghilangkan haus pada siang hari yang panas dan membuatmu begadang di malam hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapatkan laba dari perdagangannya. Sesungguhnya hari ini engkau mendapatkan pahala dari setiap perdagangan (yang telah engkau lakukan). Lalu kerajaan diberikan di tangan kanan pembaca Al Qur'an itu dan keabadian di tangan kirinya, serta diletakkan mahkota ketenangan di kepalanya. Sementara kedua orang tuanya diberi dua perhiasan yang tidak ternilai harganya di dunia. Kedua orang tuanya berkata; Karena apa kami diberi perhiasan ini? Dikatakan kepada keduanya; Karena anak kalian mempelajari Al Qur'an. Kemudian dikatakan kepadanya; Bacalah dan naiklah ke tangga-tangga surga dan kamar-kamarnya. Maka ia pun terus naik selama ia membaca, baik secara cepat maupun secara lambat." ( HR.Sunan Darimi :
3257 )