Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 1041

وعن أنس - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «الدُّعَاءُ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإقَامَةِ». رواه أَبُو داود والترمذي، وقال: «حديث حسن».

Dari Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Doa itu tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah." Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Tirmidzi dan Tirmidzi mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan. (HR.Riyadhus Shalihin : 1041)
No Hadist 1042

وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه - قَالَ: سَمِعْتُ رسولَ الله - صلى الله عليه وسلم - يقول: «أرَأيْتُمْ لَوْ أنَّ نَهْرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ، هَلْ يَبْقَى مِنْ دَرنهِ شَيْءٌ؟» قالوا: لا يَبْقَى مِنْ دَرنهِ شَيْءٌ، قَالَ: «فَذلِكَ مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الخَمْسِ يَمْحُو اللهُ بِهِنَّ الخَطَايَا». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Adakah engkau semua mengetahui, andaikata pada pintu seseorang diantara engkau semua itu ada sebuah sungai dan ia mandi disitu sebanyak lima kali dalam sehari, apakah masih ada kotoran sekalipun sedikit yang tertinggal di badannya?" Para sahabat rnenjawab: "Tidak ada kotoran sedikitpun yang tertinggal di badannya." Beliau s.a.w. lalu bersabda: "Demikian itulah perumpamaan shalat lima waktu, dengan mengerjakan semua itu Allah akan menghapuskan semua kesalahan." (HR.Riyadhus Shalihin : 1042)
No Hadist 1043

وعن جابرٍ - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «مَثَلُ الصَّلَواتِ الخَمْسِ كَمَثَلِ نَهْرٍ جَارٍ غَمْرٍ عَلَى بَابِ أحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَومٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ». رواه مسلم. «الغَمْرُ» بفتح الغين المعجمة: الكثير.

Dari Jabir r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Perumpamaan shalat lima waktu itu adalah seumpama sebuah sungai yang mengalir, banyak airnya yang ada di pintu seseorang diantara engkau semua. Ia mandi di situ setiap hari lima kali." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1043)
No Hadist 1044

وعن ابن مسعود - رضي الله عنه: أنَّ رَجُلًا أصَابَ مِن امْرَأَةٍ قُبْلَةً، فَأتَى النبيَّ - صلى الله عليه وسلم - فَأخْبَرَهُ فَأنْزَلَ اللهُ تَعَالَى: {أَقِمِ الصَّلاَةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ، إنَّ الحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ} [هود: 114] فَقَالَ الرَّجُلُ أَلِيَ هَذَا؟ قَالَ: «لِجَمِيعِ أُمَّتِي كُلِّهِمْ». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Ibnu Masud r.a. bahwasanya ada seorang lelaki yang memberikan ciuman pada seorang wanita -lain-, lalu ia mendatangi Nabi s.a.w. kemudian memberitahukannya akan halnya. Kemudian Allah Taala menurunkan ayat -yang artinya-: "Dirikanlah shalat pada kedua ujung siang dan beberapa saat dari waktu malam. Sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu dapat melenyapkan kejelekan-kejelekan." Orang tadi lalu berkata: "Apakah ayat itu untuk saya saja?" Beliau s.a.w. bersabda: "Untuk seluruh umatku." [Muttafaq alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1044)
No Hadist 1045

وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه: أنَّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «الصَّلَوَاتُ الخَمْسُ، وَالجُمُعَةُ إِلَى الجُمُعَةِ، كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ، مَا لَمْ تُغشَ الكَبَائِرُ». رواه مسلم.

Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Shalat lima waktu, Jumat yang satu sampai Jumat yang lain, adalah sebagai penutup -penghapus- dosa selama waktu antara semuanya -yakni antara waktu yang satu dengan waktu yang berikutnya-, selama tidak dikerjakan dosa-dosa yang besar." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1045)
No Hadist 1046

وعن عثمان بن عفان - رضي الله عنه - قَالَ: سَمِعْتُ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - يقول: «مَا مِنْ امْرِئٍ مُسْلِمٍ تَحْضُرُهُ صَلاَةٌ مَكْتُوبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوءَها؛ وَخُشُوعَهَا، وَرُكُوعَهَا، إِلاَّ كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهَا مِنَ الذُّنُوب مَا لَمْ تُؤتَ كَبِيرةٌ، وَذلِكَ الدَّهْرَ كُلَّهُ». رواه مسلم.

Dari Usman bin Affan r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tiada seorang Muslimpun yang datang padanya shalat yang diwajibkan, lalu ia memperbaguskan wudhu'nya, kekhusyu'annya serta ruku'nya, melainkan shalat yang dilakukannya tadi akan menjadi penutup -penghapus- dosa-dosa yang dilakukan sebelum itu, selama tidak dikerjakan dosa besar. Yang sedemikian itu berlaku untuk setahun sepenuhnya." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1046)
No Hadist 1047

عن أَبي موسى - رضي الله عنه: أنَّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «مَنْ صَلَّى البَرْدَيْنِ دَخَلَ الجَنَّةَ». متفقٌ عَلَيْهِ. «البَرْدَانِ»: الصُّبْحُ والعَصْرُ.

Dari Abu Musa r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang shalat bardain -yakni shalat Subuh dan shalat Asar-, maka ia akan masuk syurga." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1047)
No Hadist 1048

وعن أَبي زهير عُمارة بن رُؤَيْبَةَ - رضي الله عنه - قَالَ: سَمِعْتُ رسولَ الله - صلى الله عليه وسلم - يقول: «لَنْ يَلِجَ النَّارَ أحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا» يعني: الفَجْرَ والعَصْرَ. رواه مسلم.

Dari Abu Zuhair yaitu Umarah bin Ruwaibah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tidak akan masuk neraka seorang yang shalat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya," yakni shalat Subuh dan shalat Asar. [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1048)
No Hadist 1049

وعن جُنْدُبِ بن سفيان - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ في ذِمَّةِ اللهِ، فَانْظُرْ يَا ابْنَ آدَمَ، لاَ يَطْلُبَنَّكَ اللهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيءٍ». رواه مسلم.

Dari Jundub bin Sufyan r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang shalat Subuh, maka ia adalah dalam tanggungan Allah -yakni mengenai keselamatan dirinya dan lain-lain-. Maka perhatikanlah, hai anak Adam -yakni manusia-, janganlah sampai Allah itu menuntut kepadamu sesuatu dari tanggungannya." [Riwayat Muslim]Keterangan hadis ini harap dilihat dalam hadis no.388. (HR.Riyadhus Shalihin : 1049)
No Hadist 1050

وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلاَئِكَةٌ بِاللَّيْلِ، وَمَلاَئِكَةٌ بِالنَّهَارِ، وَيجْتَمِعُونَ في صَلاَةِ الصُّبْحِ وَصَلاَةِ العَصْرِ، ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ، فَيَسْأَلُهُمُ اللهُ - وَهُوَ أعْلَمُ بِهِمْ - كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادي؟ فَيقُولُونَ: تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ، وَأتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Berganti-gantilah untuk menyertai engkau semua beberapa malaikat di waktu malam dan beberapa malaikat di waktu siang. Mereka sama berkumpul dalam shalat Subuh dan shalat Asar. Kemudian naiklah malaikat yang bermalam denganmu semua itu, lalu Allah bertanya kepada mereka, padahal sebenarnya Allah adalah lebih Maha Mengetahui tentang hal ihwal hamba-hamba-Nya, tanyaNya: "Bagaimanakah engkau semua meninggalkan hamba-hambaKu?" lalu para malaikat itu menjawab: "Kita meninggalkan mereka dan mereka sedang melakukan shalat dan sewaktu kita mendatangi mereka itu, juga di waktu mereka melakukan shalat." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1050)