Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 1421

وعن سعد بن أَبي وقاص - رضي الله عنه: أنَّ رسولَ الله - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يَتَعَوَّذُ دُبُرَ الصَّلَواتِ بِهؤُلاءِ الكَلِمَاتِ: «اللَّهُمَّ إنِّي أَعوذُ بِكَ مِنَ الجُبْنِ وَالبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ العُمُرِ، وَأعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ القَبْرِ». رواه البخاري.

Dari Sa'ad bin Abu Waqqash r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. itu berta'awwudz -yakni berdoa untuk mohon perlindungan- pada setiap selesai shalat dengan kalimat-kalimat ini -yang artinya- "Ya Allah, saya mohon perlindungan kepadaMu daripada licik dan kikir, saya mohon perlindungan pula padaMu kalau saya sampai dikembalikan kepada serendah-rendahnya usia -yakni usia terlampau tua-, juga saya mohon perlindungan padaMu daripada fitnah dunia serta saya mohon perlindungan padaMu daripada fitnah kubur." [Riwayat Bukhari] (HR.Riyadhus Shalihin : 1421)
No Hadist 1422

وعن معاذ - رضي الله عنه: أن رسُولَ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - أخذ بيده، وقال: «يَا مُعَاذُ، وَاللهِ إنِّي لأُحِبُّكَ» فَقَالَ: «أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ في دُبُرِ كُلِّ صَلاَة تَقُولُ: اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ». رواه أَبُو داود بإسناد صحيح.

Dari Mu'az r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. mengambil tangannya dan berkata: "Hai Mu'az, demi Allah, sesungguhnya saya ini mencintaimu." Beliau s.a.w. lalu melanjutkan sabdanya: "Saya berwasiat padamu, hai Mu'az, janganlah sekali-kali engkau meninggalkan setiap selesai bershalat mengucapkan -yang artinya: "Ya Allah, berilah saya pertolongan untuk tetap berdzikir kepadaMu, serta bersyukur kepadaMu dan beribadah secara baik kepadaMu." Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad shahih (HR.Riyadhus Shalihin : 1422)
No Hadist 1423

Keutamaan Dzikir Dan Anjuran Mengerjakannya

وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه: أنَّ رسُولَ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أرْبَعٍ، يقُول: اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ». رواه مسلم.Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Jikalau seorang diantara engkau semua bertasyahhud -yaitu mengucapkan bacaan Attahiyyat dan seterusnya-, maka pada penghabisannya hendaklah mohon perlindungan kepada Allah dari empat perkara. Maka supaya ia mengucapkan -yang artinya: "Ya Allah, sesungguhnya saya mohon perlindungan kepadaMu daripada siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah di waktu hidup dan setelah mati dan pula dari kejahatan fitnahnya Dajjal yang mengembara." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1423)
No Hadist 1424

وعن عليٍّ - رضي الله عنه - قَالَ: كَانَ رَسُولُ الله - صلى الله عليه وسلم - إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلاَةِ يَكُونُ مِنْ آخِرِ مَا يَقُولُ بَيْنَ التَّشَهُّدِ وَالتَّسْلِيمِ: «اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أخَّرْتُ، وَمَا أسْرَرْتُ وَمَا أعْلَنْتُ، وَمَا أسْرَفْتُ، وَمَا أنْتَ أعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أنْتَ الْمُقَدِّمُ، وَأنْتَ المُؤَخِّرُ، لا إلهَ إِلاَّ أنْتَ». رواه مسلم.

Dari Ali r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. itu apabila berdiri mengerjakan shalat, maka salah satu dari yang terakhir sekali beliau ucapkan antara tasyahhud dan salam, yaitu bacaan -yang artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosa saya yang lampau dan yang akan datang, juga yang saya sembunyikan serta yang saya tampakkan, bahkan juga yang saya perlebih-lebihkan dan dosa yang Engkau adalah lebih mengetahui daripada saya sendiri. Engkau adalah Maha Mendahulukan serta Maha Mengakhirkan, tiada Tuhan melainkan Engkau." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1424)
No Hadist 1425

وعن عائشة رَضِيَ اللهُ عنها، قالت: كَانَ النبيُّ - صلى الله عليه وسلم - يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ في رُكُوعِهِ وَسُجُودِهِ: «سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وبِحَمْدِكَ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Nabi s.a.w. itu memperbanyak dalam mengucapkan ketika ruku' dan sujudnya, yaitu Subhanakallahumma rabbana wa bihamdikallahummaghfirli -Maha Suci Engkau ya Allah, Tuhan kita dan dengan mengucapkan puji-pujian padaMu, ya Allah berilah pengampunan padaku." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1425)
No Hadist 1426

وعنها: أنَّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يقولُ في رُكُوعِهِ وَسُجُودِهِ: «سبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ المَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ». رواه مسلم.

Dari Aisyah radhiallahu 'anha bahwasanya Rasulullah s.a.w. mengucapkan dalam ruku' dan sujudnya: "Subbuhun quddusun Rabbul malaikati warruh - Maha Suci dan Maha Bersih, yaitu Tuhan semua malaikat serta Jibril." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1426)
No Hadist 1427

وعن ابن عباس رضي الله عنهما: أنَّ رسولَ الله - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «فَأمَّا الرُّكُوعُ فَعَظِّمُوا فِيهِ الرَّبَّ - عز وجل - وَأمَّا السُّجُودُ فَاجْتَهِدُوا في الدُّعَاءِ، فَقَمِنٌ أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ». رواه مسلم.

Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Adapun ketika ruku' maka Maha Agungkanlah Tuhan di dalamnya, sedang ketika sujud, maka giatlah dalam berdoa, sebab nyata engkau semua akan dikabulkan doamu semua itu." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1427)
No Hadist 1428

وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه: أنَّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «أقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ». رواه مسلم.

Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sedekat-dekat keadaan seorang hamba dari Tuhannya ialah di waktu ia sedang bersujud, maka perbanyakkanlah berdoa dalam sujud itu." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1428)
No Hadist 1429

وعنه: أنَّ رسُولَ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يَقُولُ في سجودِهِ: «اللَّهُمَّ اغْفِرْ لي ذَنْبِي كُلَّهُ: دِقَّهُ وَجِلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ، وَعَلاَنِيَتَهُ وَسِرَّهُ». رواه مسلم.

Dari Abu Hurairah r.a. pula bahwasanya Rasulullah s.a.w. mengucapkan dalam sujudnya: Allahummaghfir li dzanbi kullahu, diqqabu wa jillahu wa awwalahu wa akhirahu wa 'alaniatahu wa sirrabu - ya Allah, berilah pengampunan padaku akan semua dosaku, yang kecil dan yang besar, yang permulaan dan yang penghabisan, yang terang-terangan dan yang rahasia." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1429)
No Hadist 1430

وعن عائشة رَضِيَ اللهُ عنها، قالت: افْتَقَدْتُ النَّبيَّ - صلى الله عليه وسلم - ذَاتَ لَيْلَةٍ، فَتَحَسَّسْتُ، فإذا هُوَ راكِعٌ - أَوْ سَاجِدٌ - يقولُ: «سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ، لاَ إلهَ إِلاَّ أنت» وفي روايةٍ: فَوَقَعَتْ يَدِي عَلَى بَطْنِ قَدَمَيْهِ، وَهُوَ في المَسْجِدِ وَهُمَا مَنْصُوبَتَانِ، وَهُوَ يَقُولُ: «اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وأعُوذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ». رواه مسلم.

Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Pada suatu malam saya kehilangan Nabi s.a.w., lalu saya selidiki, tiba-tiba beliau s.a.w. sedang melakukan ruku' atau sujud dan di situ beliau mengucapkan: Subhanaka wa bihamdika la ilaha illa anta -Maha Suci Engkau dan dengan mengucapkan puji-pujian padaMu, tiada Tuhan melainkan Engkau." Dalam riwayat lain disebutkan: "Lalu jatuhlah tanganku -Aisyah- pada kedua tapak kakinya yang bagian dalam dan beliau sedang ada di dalam masjid, sedang kedua tapak kaki itu didirikan. Diwaktu itu beliau s.a.w. mengucapkan -yang artinya: Ya Allah, sesungguhnya saya mohon perlindungan dengan keridhaanMu daripada kemurkaanMu dan dengan pengampunanMu dari siksaanMu. Juga saya mohon perlindungan padaMu, saya tidak menghitung-hitungkan pujian atasMu. Engkau adalah sebagaimana yang Engkau pujikan pada diriMu sendiri. [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1430)