Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 1221

وعنه: أنَّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ، وَأفْطِرُوا لِرُؤيَتِهِ، فَإنْ غَبِيَ عَلَيْكُمْ، فَأكمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلاَثِينَ». متفقٌ عَلَيْهِ، وهذا لفظ البخاري. وفي رواية لمسلم: «فَإنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَصُومُوا ثَلاَثِينَ يَوْمًا».

Dari Abu Hurairah r.a. pula bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Berpuasalah karena melihat -rukyah- bulan dan berbukalah karena melihat bulan. Maka apabila terhalang oleh awan atasmu semua, maka sempurnakanlah hitungan bulan Sya'ban sebanyak tiga puluh hari." [Muttafaq 'alaih] Ini adalah lafaznya Imam Bukhari. Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan: "Maka jikalau tertutup oleh awan atasmu semua, maka berpuasalah sebanyak tiga puluh hari." (HR.Riyadhus Shalihin : 1221)
No Hadist 1222

وعن ابن عباس رضي الله عنهما، قَالَ: كَانَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - أجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أجْوَدَ مَا يَكُونُ في رَمَضَانَ حِيْنَ يَلْقَاهُ جِبْريلُ، وَكَانَ جِبْريلُ يَلْقَاهُ في كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ القُرْآنَ، فَلَرَسُولُ الله - صلى الله عليه وسلم - حِيْنَ يَلْقَاهُ جِبرِيلُ أجْوَدُ بالخَيْرِ مِن الرِّيحِ المُرْسَلَةِ . متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah s.a.w. itu adalah sedermawan-dermawannya para manusia dan lebih-lebih lagi kedermawaannya itu ialah dalam bulan Ramadhan ketika ditemui oleh Jibril. Jibril itu menemui beliau s.a.w. pada setiap malam bulan Ramadhan lalu membacakan al-Quran padanya. Maka sesungguhnya Rasulullah s.a.w. itu, ketika ditemui oleh Jibril, adalah lebih dermawan dalam memberikan kebaikan daripada angin yang dilepaskan tiupannya." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1222)
No Hadist 1223

وعن عائشة رضي الله عنها، قالت: كَانَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - إِذَا دَخَلَ العَشْر أحْيَا اللَّيْلَ، وَأيْقَظَ أهْلَهُ، وَشَدَّ المِئْزَرَ. متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Rasulullah s.a.w. apabila telah masuk sepuluh hari -yang terakhir dari Ramadhan- maka beliau s.a.w. menghidupkan malamnya -dengan memperbanyakkan amalan ibadahnya-, juga membangunkan istrinya -agar ikut memperbanyak amalannya- serta mengeraskan ikat pinggangnya -yakni sebagai kata kinayah bahwa beliau s.a.w. menjauhi untuk berkumpul dengan istrinya-." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1223)
No Hadist 1224

عن أَبي هريرة - رضي الله عنه - عن النبيِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «لاَ يَتَقَدَّمَنَّ أَحَدُكُم رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ أَوْ يَوْمَيْنِ، إِلاَّ أَنْ يَكُونَ رَجُلٌ كَانَ يَصُومُ صَومَهُ، فَليَصُمْ ذَلِكَ اليَوْمَ». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Janganlah seseorang diantara engkau semua itu mendahului Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari -sebelumnya-, kecuali kalau seseorang itu -sudah- biasa berpuasa tepat -pada- hari puasanya, maka hendaklah ia berpuasa pada hari itu." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1224)
No Hadist 1225

وعن ابن عباس رضي الله عنهما، قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «لاَ تَصُومُوا قَبْلَ رَمضَانَ، صُومُوا لِرُؤيَتِهِ، وَأفْطِرُوا لِرُؤيَتِهِ، فَإنْ حَالَتْ دُونَهُ غَيَايَةٌ فَأكْمِلُوا ثَلاثِينَ يَوْمًا». رواه الترمذي، وقال: «حديث حسنٌ صحيح». «الغَيايَةُ» بالغين المعجمة وبالياءِ المثناةِ من تَحْت المكررةِ، وهي: السحابة.

Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Janganlah engkau semua berpuasa sebelum Ramadhan. Berpuasalah Ramadhan itu karena melihat -yakni rukyah- bulan dan berbukalah karena melihat bulan. Apabila terhalang di balik bulan itu oleh awan, maka sempurnakanlah hitungan -menjadi- tiga puluh hari." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan shahih. (HR.Riyadhus Shalihin : 1225)
No Hadist 1226

وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «إِذَا بَقِيَ نِصْفٌ مِنْ شَعْبَانَ فَلاَ تَصُومُوا». رواه الترمذي، وقال: «حديث حسن صحيح».

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila telah tertinggal separuh dari bulan Sya'ban, maka janganlah engkau berpuasa." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan shahih. (HR.Riyadhus Shalihin : 1226)
No Hadist 1227

وعن أَبي اليقظان عمارِ بن يَاسِرٍ رضي الله عنهما، قَالَ: مَنْ صَامَ اليَوْمَ الَّذِي يُشَكُّ فِيهِ، فَقَدْ عَصَى أَبَا القَاسِمِ - صلى الله عليه وسلم. رواه أَبُو داود والترمذي، وقال: «حديث حسن صحيح».

Dari Abul Yaqzhan, yaitu 'Ammar bin Yasir radhiallahu 'anhuma, katanya: "Barangsiapa yang berpuasa pada hari yang diragu-ragukan -pada- hari itu -yakni apakah masih Sya'ban ataukah sudah masuk hari Ramadhan, maka ia telah bermaksiat kepada Abul Qasim -yakni Nabi Muhammad s.a.w.-" Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Tirmidzi, dan Tirmidzi mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan shahih. (HR.Riyadhus Shalihin : 1227)
No Hadist 1228

عن طلحة بن عبيدِ اللهِ - رضي الله عنه: أنَّ النبيَّ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ إِذَا رَأى الهلاَلَ، قَالَ: «اللَّهُمَّ أهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأمْنِ وَالإيمانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَالإسْلاَمِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللهُ، هِلالُ رُشْدٍ وخَيْرٍ». رواه الترمذي، وقال: «حديث حسن» .

Dari Thalhah bin Ubaidullah r.a., bahwasanya Nabi s.a.w. itu apabila melihat bulan sabit -yakni hilal-, maka mengucapkan -yang artinya-: "Ya Allah, keluarkanlah bulan sabit itu dengan penuh keberkahan dan keimanan, keselamatan dan keIslaman". -Ditujukan kepada sahabat-sahabatnya-: "Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah. Inilah bulan sabit membawa petunjuk dan kebaikan." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan. (HR.Riyadhus Shalihin : 1228)
No Hadist 1229

عن أنس - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم: «تَسَحَّرُوا؛ فَإنَّ في السُّحُورِ بَرَكَةً». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Bersahurlah engkau semua, karena sesungguhnya di dalam sahur itu ada keberkahannya." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1229)
No Hadist 1230

وعن زيدِ بن ثابتٍ - رضي الله عنه - قَالَ: تَسَحَّرْنَا مَعَ رسولِ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - ثُمَّ قُمْنَا إِلَى الصَّلاَةِ. قِيلَ: كَمْ كَانَ بَينَهُمَا؟ قَالَ: قَدْرُ خَمْسِين آيةً. متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Zaid bin Tsabit r.a., katanya: "Kita bersahur bersama Rasulullah s.a.w. kemudian kita berdiri untuk melakukan shalat -yakni shalat Subuh-." Kepadanya ditanyakan: "Berapa jarak waktu antara keduanya itu?" Yakni antara selesainya sahur dengan berdirinya untuk shalat Subuh. Ia menjawab: "Kira-kira cukup membaca lima puluh ayat." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1230)