Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 721

وعنها، قالت: كَانَتْ يَدُ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - اليُمْنَى لِطُهُورِهِ وَطَعَامِهِ، وَكَانَتِ الْيُسْرَى لِخَلائِهِ وَمَا كَانَ مِنْ أذَىً. حديث صحيح، رواه أَبُو داود وغيره بإسنادٍ صحيحٍ.

Dari Aisyah radhiallahu 'anha juga, katanya: "Tangan Rasulullah s.a.w. yang kanan itu beliau gunakan untuk bersuci dan makan, sedang tangan beliau s.a.w. yang kiri itu untuk sesuatu yang dilakukan dalam jamban -seperti bercebok, mengambil batu dan menghilangkan kotoran- serta apa-apa yang merupakan kotoran -seperti berludah, beringus dan sebagainya-." Hadis shahih yang diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan lain-lainnya dengan isnad shahih. (HR.Riyadhus Shalihin : 721)
No Hadist 722

وعن أم عطية رضي الله عنها: أنَّ النَّبيَّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ لهن في غَسْلِ ابْنَتِهِ زَيْنَبَ رضي الله عنها: «ابْدَأنَ بِمَيَامِنِهَا، وَمَوَاضِعِ الوُضُوءِ مِنْهَا». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Ummu 'Athiyyah radhiallahu 'anha bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda kepada kaum wanita dalam memandikan puterinya yakni Zainab -atau Ummu Kultsum di waktu wafatnya- radhiallahu 'anha: "Dahulukanlah olehmu semua anggota-anggotanya yang bagian kanan serta tempat-tempat berwudhu' daripada tubuhnya itu." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 722)
No Hadist 723

وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه: أنَّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «إِذَا انْتَعَلَ أحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِالْيُمْنَى، وَإِذَا نَزَعَ فَلْيَبْدأْ بِالشِّمَالِ. لِتَكُنْ اليُمْنَى أوَّلَهُمَا تُنْعَلُ، وَآخِرُهُمَا تُنْزَعُ». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila seseorang dari engkau semua mengenakan terompah -sandal-, maka hendaklah mendahulukan yang kanan dan apabila melepaskannya, maka dahulukanlah yang kiri. Hendaklah yang kanan itu yang pertama diantara kedua kaki yang dikenakan terompah -sandal- dan yang terakhir ketika dilepaskan." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 723)
No Hadist 724

وعن حفصة رضي الله عنها: أنَّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يجعل يَمينَهُ لطَعَامِهِ وَشَرَابِهِ وَثِيَابِهِ، وَيَجْعَلُ يَسَارَهُ لِمَا سِوَى ذَلِكَ. رواه أَبُو داود والترمذي وغيره.

Dari Hafshah radhiallahu 'anha bahwasanya Rasulullah s.a.w. menggunakan anggota kanannya untuk makan, minum dan mengenakan pakaiannya serta menggunakan anggota kirinya untuk yang selain di atas itu." [Riwayat Abu Dawud dan lain-lain] (HR.Riyadhus Shalihin : 724)
No Hadist 725

وعن أَبي هُريرة - رضي الله عنه: أنَّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «إِذَا لَبِسْتُمْ، وَإِذَا تَوَضَّأتُمْ، فَابْدَأوا بأيَامِنِكُمْ» حديث صحيح، رواه أَبُو داود والترمذي بإسناد صحيح.

Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila engkau semua mengenakan pakaian atau berwudhu', maka dahulukanlah anggota-anggota kananmu." Hadis shahih yang diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Tirmidzi dengan isnad yang shahih. (HR.Riyadhus Shalihin : 725)
No Hadist 726

وعن أنس - رضي الله عنه: أنَّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - أتى مِنىً، فَأتَى الْجَمْرَةَ فَرَمَاهَا، ثُمَّ أتَى مَنْزِلَهُ بِمِنَىً ونحر، ثُمَّ قَالَ لِلحَلاَّقِ: «خُذْ» وأشَارَ إِلَى جَانِبهِ الأَيْمَنِ، ثُمَّ الأَيْسَرِ، ثُمَّ جَعَلَ يُعْطِيهِ النَّاسَ. متفقٌ عَلَيْهِ. وفي رواية: لما رمَى الجَمْرَةَ، وَنَحَرَ نُسُكَهُ وَحَلَقَ، نَاوَلَ الحَلاَّقَ شِقَّهُ الأَيْمَنَ فَحَلَقَهُ، ثُمَّ دَعَا أَبَا طَلْحَةَ الأنْصَارِيَّ - رضي الله عنه - فَأعْطَاهُ إيَّاهُ، ثُمَّ نَاوَلَهُ الشِّقَّ الأَيْسَرَ، فَقَالَ: «احْلِقْ»، فَحَلَقَهُ فَأعْطَاهُ أَبَا طَلْحَةَ، فَقَالَ: «اقْسِمْهُ بَيْنَ النَّاسِ».

Dari Anas r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. datang di Mina, lalu mendatangi jamrah, kemudian melemparnya, terus datang di rumahnya di Mina dan menyembelih kurban. Selanjutnya beliau s.a.w. bersabda kepada tukang cukur rambut: "Ambillah -rambut kepala untuk dicukur-." Beliau s.a.w. menunjukkan ke bagian sebelah kanannya kemudian bagian sebelah kirinya, kemudian diberikan kepada para manusia. [Muttafaq 'alaih]Dalam riwayat lain disebutkan: "Ketika beliau s.a.w. sudah melempar jamrah dan menyembelih kurbannya serta bercukur, beliau memberikan bagian kepala sebelah kanannya, lalu tukang cukur itu mencukurnya. Kemudian beliau mengundang Abu Thalhah al-Anshari r.a. lalu memberikan rambutnya itu kepadanya. Seterusnya beliau memberikan bagian kepala sebelah kirinya dan beliau menyabdakan: "Cukurlah!" Tukang cukur itu mencukurnya, lalu memberikan rambutnya itu kepada Abu Thalhah dan beliau bersabda: "Bagikanlah ini kepada orang banyak." (HR.Riyadhus Shalihin : 726)
No Hadist 727

وعن عُمَرَ بنِ أبي سَلمة رضي الله عنهما، قَالَ: قَالَ لي رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «سَمِّ اللهَ، وَكُلْ بِيَمِينكَ، وكُلْ مِمَّا يَليكَ». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari 'Amr bin Abu Salamah radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda kepadaku: "Ucapkanlah Bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu serta makanlah dari makanan yang ada di dekatmu." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 727)
No Hadist 728

وعن عائشة رضي الله عنها، قالت: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «إِذَا أكَلَ أحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللهِ تَعَالَى، فإنْ نَسِيَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللهِ تَعَالَى في أوَّلِهِ، فَلْيَقُلْ: بِسم اللهِ أوَّلَهُ وَآخِرَهُ». رواه أَبُو داود والترمذي، وقال: «حديث حسن صحيح».

Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila seorang dari engkau semua makan, maka hendaklah menyebutkan nama Allah Ta'ala -yakni mengucapkan Bismillah-. Jikalau ia terlupa menyebutkan nama Allah Ta'ala pada permulaan makannya itu, maka hendaklah mengucapkan: "Bismillahi awwalahu wa akhirahu," artinya: Dengan nama Allah pada permulaan -makan- dan pada penghabisannya. Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dari Tirmidzi dan Tirmidzi mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan shahih. (HR.Riyadhus Shalihin : 728)
No Hadist 729

وعن جابرٍ - رضي الله عنه - قَالَ: سَمِعْتُ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - يقولُ: «إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ، فَذَكَرَ اللهَ تَعَالَى عِنْدَ دُخُولِهِ، وَعِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ لأَصْحَابِهِ: لاَ مَبِيتَ لَكُمْ وَلاَ عَشَاءَ، وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرِ اللهَ تَعَالَى عِنْدَ دُخُولِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: أدْرَكْتُمُ المَبِيتَ؛ وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللهَ تَعَالَى عِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ: أدْرَكْتُم المَبيتَ وَالعَشَاءَ». رواه مسلم.

Dari Jabir r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila seorang itu masuk rumahnya, lalu ia berdzikir kepada Allah di waktu masuknya dan ketika makannya, maka syaitan berkata kepada kawan-kawannya: "Engkau semua tidak dapat memperoleh tempat bermalam serta makanan. Tetapi jikalau orang itu masuk lalu tidak berdzikir kepada Allah Ta'ala ketika masuknya, maka syaitan berkata: "Engkau semua dapat memperoleh tempat bermalam." Selanjutnya jikalau orang tadi tidak pula berdzikir kepada Allah Ta'ala ketika makannya, maka syaitan tadi berkata: "Engkau semua dapat memperoleh tempat bermalam serta makanan." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 729)
No Hadist 730

وعن حُذَيْفَةَ - رضي الله عنه - قَالَ: كُنَّا إِذَا حَضَرْنَا مَعَ رَسُولِ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - طَعَامًا، لَمْ نَضَعْ أيدِينَا حَتَّى يَبْدَأَ رَسُولُ الله - صلى الله عليه وسلم - فَيَضَعَ يَدَهُ، وَإنَّا حَضَرْنَا مَعَهُ مَرَّةً طَعَامًا، فَجَاءَتْ جَارِيَةٌ كَأنَّهَا تُدْفَعُ، فَذَهَبَتْ لِتَضَعَ يَدَهَا في الطَّعَامِ، فَأَخَذَ رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم - بِيَدِهَا، ثُمَّ جَاءَ أَعْرَابِيّ كأنَّمَا يُدْفَعُ، فَأخَذَ بِيَدهِ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ - صلى الله عليه وسلم: «إنَّ الشَّيْطَانَ يَسْتَحِلُّ الطَّعَامَ أَنْ لا يُذْكَرَ اسمُ اللهِ تَعَالَى عَلَيْهِ، وَإنَّهُ جَاءَ بهذِهِ الجارية لِيَسْتَحِلَّ بِهَا، فأَخَذْتُ بِيَدِهَا، فَجَاءَ بهذا الأعرَابيّ لِيَسْتَحِلَّ بِهِ، فَأخذْتُ بِيَدِهِ، والَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، إنَّ يَدَهُ في يَدِي مَعَ يَدَيْهِمَا» ثُمَّ ذَكَرَ اسْمَ اللهِ تَعَالَى وَأكَلَ. رواه مسلم.

Dari Hudzaifah r.a., katanya: "Kita semua itu apabila mendatangi makanan bersama Rasulullah s.a.w., maka kita tidak akan meletakkan tangan-tangan kita lebih dulu sebelum Rasulullah s.a.w. memulainya, lalu beliau meletakkan tangannya. Sesungguhnya kita semua pernah mendatangi makanan pada suatu ketika bersama beliau s.a.w., lalu datanglah seorang jariah -wanita-, mungkin seorang hamba sahaya atau seorang merdeka, seolah-olah ia dijorokkan -seperti didorong kedepan karena amat cepat jalannya-, lalu ia maju untuk meletakkan tangannya pada makanan, kemudian Rasulullah s.a.w. mengambil tangannya -dilarang makan dulu-. Seterusnya datang pulalah seorang A'rab -penghuni pedalaman negeri Arab-, seolah-olah ia dijorokkan, lalu tangannya diambil pula oleh beliau s.a.w. Setelah itu Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya syaitan itu mencari halalnya makanan itu apabila tidak disebutkan nama Allah Ta'ala atasnya -yakni tidak dibacakan Bismillah lebih dulu-. Sebenarnya syaitan itu datang dengan membawa jariah ini untuk mencari halalnya makanan ini baginya, tetapi saya telah mengambil -yakni menahan- tangannya. Kemudian datang pulalah syaitan tadi dengan membawa orang A'rab ini untuk mencari halalnya makanan ini baginya, lalu saya ambil pula tangannya. Demi Zat yang jiwaku ada di dalam genggaman kekuasaanNya, sesungguhnya tangan syaitan itu ada di dalam genggaman tanganku ini bersama kedua tangan orang yang kupegang ini." Sesudah itu beliau s.a.w. menyebutkan nama Allah Ta'ala -yakni membaca Bismillah- lalu makan." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 730)