Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 1331

وعن أَبي مسعود - رضي الله عنه - قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النبيِّ - صلى الله عليه وسلم - بِنَاقةٍ مَخْطُومَةٍ، فَقَالَ: هذِهِ في سَبيلِ اللهِ، فَقَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «لَكَ بِهَا يَوْمَ القِيَامَةِ سَبْعُمائَةِ نَاقَةٍ كُلُّهَا مَخْطُومَةٌ». رواه مسلم.

Dari Abu Mas'ud r.a., katanya: "Ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah s.a.w. dengan membawa seekor unta yang diikatkan hidungnya -semacam kendali untuk kuda-, lalu ia berkata: "Ini untuk fisabilillah." Kemudian Rasulullah s.a.w. bersabda: "Engkau akan memperoleh besok pada hari kiamat sebanyak tujuh ratus ekor unta yang semuanya juga diikat hidungnya seperti ini." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1331)
No Hadist 1332

وعن أَبي حمادٍ - ويقال: أَبُو سعاد، ويقال: أَبُو أسدٍ، ويقال: أَبُو عامِر، ويقال: أَبُو عمرو، ويقال: أَبُو الأسود، ويقال: أَبُو عبسٍ - عُقبة بن عامِر الجُهَنيِّ - رضي الله عنه - قَالَ: سَمِعْتُ رسولَ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - وَهُوَ عَلَى المِنْبَرِ، يقول: «{وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ} [الأنفال: 60]، أَلاَ إنَّ القُوَّةَ الرَّميُ، أَلاَ إنَّ القُوَّةَ الرَّمْيُ، أَلاَ إنَّ القُوَّةَ الرَّمْيُ». رواه مسلم.

Dari Abu Hammad, ada yang mengatakan Abu Su'ad, ada pula yang mengatakan Abu Usaid, ada lagi Abu 'Amir, ada pula Abu 'Amr, ada pula Abul Aswad dan ada yang mengatakan Abu 'Abs, yaitu Uqbah bin 'Amir al-Juhani r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda di atas mimbarnya: "Dan persiapkan untuk memerangi kaurn kafirin itu segala kekuatan yang engkau semua dapat menyiapkannya. Ingatlah bahwasanya kekuatan ialah memanah, ingatlah sesungguhnya kekuatan ialah memanah dan ingatlah sesungguhnya kekuatan ialah memanah." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1332)
No Hadist 1333

وعنه، قَالَ: سَمِعْتُ رسولَ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - يقول: «سَتُفْتَحُ عَلَيْكُمْ أَرْضُونَ، وَيَكْفِيكُمُ اللهُ، فَلاَ يَعْجِز أَحَدُكُمْ أَنْ يَلْهُوَ بِأَسْهُمِهِ». رواه مسلم.

Dari Abu Hammad r.a. pula, katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Akan dibukakanlah untuk kemenanganmu semua beberapa negeri dan Allah akan mempercukupkan engkau semua -yakni menolongmu dalam peperangan. Maka jangan lemahlah seorang diantara engkau semua itu untuk bermain-main dengan anak-anak panahnya," -ini adalah sebagai anjuran untuk melatih diri agar pandai memanah." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1333)
No Hadist 1334

وعنه: أنَّه قَالَ: قَالَ رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم: «مَنْ عُلِّمَ الرَّمْيَ، ثُمَّ تَرَكَهُ، فَلَيْسَ مِنَّا، أَوْ فَقَدْ عَصَى». رواه مسلم.

Dari Abu Hammad r.a. pula bahwasanya ia berkata: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang telah diajari memanah, lalu meninggalkannya -untuk terus berlatih-, maka ia bukan dari golongan kita -kaum Muslimin-," atau beliau s.a.w. bersabda: "Orang itu telah melakukan kemaksiatan." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1334)
No Hadist 1335

وعنه - رضي الله عنه - قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - يقول: «إنَّ اللهَ يُدْخِلُ بِالسَّهْمِ الوَاحِدِ ثَلاَثَةَ نَفَرٍ الجَنَّةَ: صَانِعَهُ يَحْتَسِبُ في صَنْعَتِهِ الخَيْرَ، وَالرَّامِي بِهِ، ومُنْبِلَهُ. وَارْمُوا وَارْكَبُوا، وَأَنْ تَرْمُوا أَحَبُّ إلَيَّ مِنْ أَنْ تَرْكَبُوا. وَمَنْ تَرَكَ الرَّمْيَ بَعْدَ مَا عُلِّمَهُ رَغْبَةً عَنْهُ فَإنَّهَا نِعْمَةٌ تَرَكَهَا» أَوْ قَالَ: «كَفَرَهَا». رواه أَبُو داود.

Dari Abu Hammad r.a. pula, katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya Allah itu memasukkan dengan sebab adanya sebatang anak panah itu tiga macam orang dalam syurga, yaitu pembuatnya yang dalam membuat anak panah tadi mengharapkan keridhaan Allah, juga orang yang memanahkannya dan pula orang yang memberikan anak panah itu -sebagai bantuan kepada orang yang hendak berangkat berperang fisabilillah-. Lemparlah -dengan panah- dan naiklah -kuda-, tetapi jikalau engkau semua pandai melemparkan panah, maka hal itu adalah lebih saya sukai daripada engkau pandai menaiki kuda. Barangsiapa yang meninggalkan melempar -dengan panah- setelah ia diajarinya, karena ia tidak suka lagi padanya, maka sungguhnya itu adalah suatu kenikmatan yang ditinggalkannya," atau beliau s.a.w. bersabda: "Orang itu menutupi kenikmatan yang telah diberikan padanya itu." [Riwayat Abu Dawud] (HR.Riyadhus Shalihin : 1335)
No Hadist 1336

وعن سَلَمة بن الأكَوعِ - رضي الله عنه - قَالَ: مَرَّ النَّبيُّ - صلى الله عليه وسلم - عَلَى نَفَرٍ يَنْتَضِلُونَ ، فَقَالَ: «ارْمُوا بَنِي إسمَاعِيلَ، فَإنَّ أَبَاكُمْ كَانَ رَامِيًا». رواه البخاري.

Dari Salamah bin al-Akwa' r.a., katanya: "Nabi s.a.w. berjalan melalui suatu kelompok orang saling berlomba untuk memanah, lalu beliau s.a.w. bersabda: "Pandaikanlah dirimu untuk melempar -dengan panah itu- hai keturunan Ismail, sebab sesungguhnya ayahmu -yakni Nabiyullah Ismail a.s.- adalah seorang yang pandai melempar -dengan panah." [Riwayat Bukhari] (HR.Riyadhus Shalihin : 1336)
No Hadist 1337

وعن عمرو بن عبسة - رضي الله عنه - قَالَ: سَمِعْتُ رسولَ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - يقول: «مَنْ رَمَى بِسَهْمٍ في سَبيلِ اللهِ فَهُوَ لَهُ عِدْلُ مُحَرَّرَةٍ ». رواه أَبُو داود والترمذي، وقال: «حديث حسن صحيح».

Dari 'Amr bin 'Abasah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa melempar dengan sebatang anak panah dalam peperangan fisabilillah, maka baginya adalah pahala yang sama dengan memerdekakan seorang hamba sahaya." Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Tirmidzi dan Tirmidzi mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih. (HR.Riyadhus Shalihin : 1337)
No Hadist 1338

وعن أَبي يحيى خُرَيْم بن فاتِكٍ - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «مَنْ أَنْفَقَ نَفَقَةً فِي سَبيلِ اللهِ كُتِبَ لَهُ سَبْعُمِائَةِ ضِعْفٍ». رواه الترمذي، وقال: «حديث حسن».

Dari Abu Yahya yaitu Khuraim bin Fatik r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang menafkahkan sesuatu nafkah untuk peperangan fisabilillah, maka dicatatlah untuknya pahala sebanyak tujuh ratus kali lipatnya." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan. (HR.Riyadhus Shalihin : 1338)
No Hadist 1339

وعن أَبي سعيد - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُومُ يَوْمًا فِي سَبيلِ اللهِ إِلاَّ بَاعَدَ اللهُ بِذلِكَ اليَوْمِ وَجهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرْيفًا». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Abu Said r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tiada seorang hambapun yang berpuasa sehari dalam sabilillah, melainkan Allah menjauhkan orang itu dengan sebab puasanya sehari tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1339)
No Hadist 1340

وعن أَبي أُمَامَة - رضي الله عنه - عن النبيِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «مَنْ صَامَ يَوْمًا في سَبيلِ اللهِ جَعَلَ اللهُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّارِ خَنْدَقًا كما بَيْنَ السَّمَاءِ والأَرْضِ». رواه الترمذي، وقال: «حديث حسن صحيح».

Dari Abu Umamah r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Barangsiapa yang berpuasa sehari dalam sabilillah, maka Allah membuatkan antara orang itu dengan neraka sebuah khandak -tanah yang digali- sebagaimana jauhnya antara langit dan bumi." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan shahih. (HR.Riyadhus Shalihin : 1340)