Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 861

وعن أنسٍ - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ لي رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «يَا بُنَيَّ، إِذَا دَخَلْتَ عَلَى أهْلِكَ، فَسَلِّمْ، يَكُنْ بَرَكَةً عَلَيْكَ، وعلى أهْلِ بَيْتِكَ». رواه الترمذي، وقال: «حديث حسن صحيح».

Dari Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda kepada saya: "Hai anakku, jikalau engkau masuk ke tempat keluargamu, maka ucapkanlah salam. Kalau itu engkau lakukan, maka hal itu akan menyebabkan adanya keberkahan atas dirimu sendiri dan juga atas seluruh keluarga dirumahmu." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan shahih. (HR.Riyadhus Shalihin : 861)
No Hadist 862

عن أنس - رضي الله عنه: أنَّهُ مَرَّ عَلَى صِبْيَانٍ، فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ، وقال: كَانَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - يَفْعَلُهُ. متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Anas r.a. bahwasanya ia berjalan melalui anak-anak lalu ia memberikan salam kepada mereka dan berkata: "Rasulullah s.a.w. itu juga melakukan seperti ini -yakni mengucapkan salam kepada anak-anak-." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 862)
No Hadist 863

عن سهل بن سعدٍ - رضي الله عنه - قال: كَانَتْ فِينَا امْرَأةٌ - وفي رواية: كَانَتْ لَنَا عَجُوزٌ - تَأخُذُ مِنْ أصُولِ السِّلْقِ فَتَطْرَحُهُ فِي القِدْرِ، وَتُكَرْكِرُ حَبَّاتٍ مِنْ شَعِيرٍ، فَإذَا صَلَّيْنَا الْجُمُعَةَ، وَانْصَرَفْنَا، نُسَلِّمُ عَلَيْهَا، فَتُقَدِّمُهُ إلَيْنَا. رواه البخاري. قَوْله: «تُكَرْكِرُ» أيْ: تَطْحَنُ.

Dari Sahl bin Sa'ad r.a., katanya: "Di rumah kita ada seorang wanita, atau dalam riwayat lain disebutkan: "Kita mempunyai seorang wanita yang sudah tua. Ia mengambil dari pokok tanaman sayur bernama silik lalu sayur itu diletakkan olehnya dalam kuali dan ia menumbuk biji-bijian gandum. Maka jikalau kita semua telah selesai melakukan shalat Jumaat, kitapun pulanglah lalu kita mengucapkan salam pada wanita tadi, kemudian ia menghidangkan makanan yang dimasaknya itu pada kita." [Riwayat Bukhari]Tukarkiru artinya menumbuk (HR.Riyadhus Shalihin : 863)
No Hadist 864

وعن أُم هَانِىءٍ فاخِتَةَ بنتِ أَبي طالب رضي الله عنها، قالت: أتيت النبيَّ - صلى الله عليه وسلم - يَوْمَ الفَتْحِ وَهُوَ يَغْتَسِلُ، وَفَاطِمَةُ تَسْتُرُهُ بِثَوْبٍ، فَسَلَّمْتُ ... وَذَكَرَتِ الحديث. رواه مسلم.

Dari Ummu Hani' yaitu Fakhitah binti Abu Thalib radhiallahu'anha, katanya: "Saya datang di tempat Nabi s.a.w. pada hari penaklukan kota Makkah dan beliau s.a.w. sedang mandi, sedang Fathimah menutupinya, kemudian saya mengucapkan salam padanya," dan selanjutnya Fakhitah menyebutkan kelanjutan hadis ini sampai selesai. [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 864)
No Hadist 865

وعن أسماءَ بنتِ يزيدَ رضي الله عنها، قالت: مَرّ عَلَيْنَا النّبيُّ - صلى الله عليه وسلم - فِي نِسوَةٍ فَسَلَّمَ عَلَيْنَا. رواه أَبُو داود والترمذي، وقال: «حديث حسن»، وهذا لفظ أَبي داودولفظ الترمذي: أنَّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - مَرَّ في المَسْجِدِ يَوْمًا، وَعُصْبَةٌ مِنَ النِّسَاءِ قُعُودٌ، فَأَلْوَى بِيَدِهِ بالتَّسْلِيمِ..

Dari Asma' binti Yazid radhiallahu 'anha, katanya: "Nabi s.a.w. berjalan melalui kita, yaitu kelompok kaum wanita, lalu beliau s.a.w. mengucapkan salam kepada kita." Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Tirmidzi dan Tirmidzi mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan. Ini adalah lafaznya Imam Abu Dawud. Adapun lafaznya Imam Tirmidzi ialah: Bahwasanya Rasulullah s.a.w. berjalan dalam masjid pada suatu hari melalui sekelompok kaum wanita yang sedang duduk-duduk, lalu beliau s.a.w. memberikan isyarat dengan tangannya dengan disertai ucapan salam. (HR.Riyadhus Shalihin : 865)
No Hadist 866

وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه: أنَّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «لاَ تَبْدَأُوا اليَهُودَ وَلاَ النَّصَارَى بالسَّلامِ، فَإِذَا لَقِيتُمْ أَحَدَهُمْ في طَرِيق فَاضطَرُّوهُ إِلَى أَضْيَقِهِ ». رواه مسلم.

Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Janganlah memulai mengucapkan salam kepada orang Yahudi dan jangan pula kepada orang Nasrani. Maka jikalau engkau semua bertemu dengan salah seorang diantara mereka itu -yakni orang Yahudi atau Nasrani- pada suatu jalanan, maka paksakanlah kepada mereka itu untuk melalui jalan yang tersempit di jalan itu." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 866)
No Hadist 867

وعن أنسٍ - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمْ أهْلُ الكِتَابِ فَقُولُوا: وَعَلَيْكُمْ». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Jikalau ada golongan ahli kitab -yaitu orang Yahudi atau Nasrani- memberi salam kepadamu semua, maka ucapkanlah: Wa'alaikum." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 867)
No Hadist 868

وعن أُسَامَة - رضي الله عنه: أنَّ النَّبيَّ - صلى الله عليه وسلم - مَرَّ عَلَى مَجْلِسٍ فِيهِ أخْلاَطٌ مِنَ المُسْلِمِينَ وَالمُشْرِكينَ - عَبَدَة الأَوْثَانِ - واليَهُودِ فَسَلَّمَ عَلَيْهِم النبيُّ - صلى الله عليه وسلم. متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Usamah r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. berjalan melalui suatu majelis -pertemuan-, yang di dalamnya terdapat berbagai campuran antara kaum Muslimin dan kaum musyrikin yaitu para penyembah berhala dan ada pula orang Yahudi, lalu Nabi s.a.w. memberikan salam kepada mereka." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 868)
No Hadist 869

وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «إِذَا انْتَهى أَحَدُكُمْ إِلَى المَجْلِسِ فَلْيُسَلِّمْ، فَإذَا أَرَادَ أَنْ يَقُومَ فَلْيُسَلِّمْ، فَلَيْسَتِ الأُولَى بِأحَقّ مِنَ الآخِرَةِ». رواه أَبُو داود والترمذي، وقال: «حديث حسن».

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Jikalau seseorang dari engkau semua berhenti pada sesuatu majelis -sudah tidak akan masuk ketempat yang lebih depan lagi serta sudah akan duduk-, maka hendaklah mengucapkan salam juga apabila ia hendak berdiri -meninggalkan majelis-, maka hendaklah mengucapkan salam pula -setelah ia tegak berdiri-. Tidaklah ucapan salam yang pertama -yakni sewaktu mulai datang- itu lebih berhak -yakni lebih perlu dilakukan- daripada yang kedua -apabila hendak meninggalkan-." Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Tirmidzi dan Tirmidzi mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan. (HR.Riyadhus Shalihin : 869)
No Hadist 870

عن أَبي موسى الأشعري - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «الاسْتِئْذَانُ ثَلاثٌ، فَإنْ أُذِنَ لَكَ وَإِلاَّ فَارْجِعْ». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Abu Musa r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Meminta izin itu sebanyak tiga kali saja. Maka jikalau diizinkan untukmu -maka masuklah- dan jikalau tidak -yakni meminta izin sampai tiga kali tetapi tidak ada jawaban-, maka kembalilah." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 870)