Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 1391

وعنه، قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللهِ - عز وجل - لاَ يَتَعَلَّمُهُ إِلاَّ لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا، لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الجَنَّةِ يَوْمَ القِيَامَةِ» يَعْنِي: رِيحَهَا. رواه أَبُو داود بإسناد صحيح.

Dari Abu Hurairah r.a. pula, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang mempelajari sesuatu ilmu pengetahuan dari golongan ilmu yang semestinya untuk digunakan mencari keridhaan Allah 'Azzawajalla, tetapi ia mempelajarinya itu tiada lain maksudnya, kecuali hendak memperoleh sesuatu tujuan dari keduniaan, maka orang yang sedemikian tadi tidak akan dapat menemukan keharuman syurga pada hari kiamat." Yakni bau harumnya syurga itu tidak akan dapat dirasakannya. Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad shahih. (HR.Riyadhus Shalihin : 1391)
No Hadist 1392

وعن عبد الله بن عمرو بن العاص رضي الله عنهما، قَالَ: سَمِعْتُ رسولَ الله - صلى الله عليه وسلم - يقول: «إنَّ اللهَ لاَ يَقْبِضُ العِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزعهُ مِنَ النَّاسِ، وَلكِنْ يَقْبِضُ العِلْمَ بِقَبْضِ العُلَمَاءِ، حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا، اتَّخَذَ النَّاسُ رُؤُوسًا جُهَّالًا، فَسُئِلُوا فَأفْتوا بِغَيْرِ عِلْمٍ، فَضَلُّوا وَأضَلُّوا». متفقٌ عَلَيْهِ .

Dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash radhiallahu 'anhuma, katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya Allah itu tidak mencabut ilmu pengetahuan dengan sekaligus pencabutan yang dicabutnya dari para manusia, tetapi Allah mencabut ruhnya -wafatnya- para alim ulama, sehingga apabila tidak ditinggalkannya lagi seorang alimpun -di dunia ini-, maka orang-orang banyak akan mengangkat para pemimpin -atau kepala-kepala pemerintahan- yang bodoh-bodoh. Mereka -para pemimpin dan kepala pemerintahan- itu ditanya, lalu memberikan keterangan fatwa tanpa menggunakan dasar ilmu pengetahuan. Maka akhirnya mereka itu semuanya sesat dan menyesatkan -orang lain-." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1392)
No Hadist 1393

وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه: أنَّ النبيَّ - صلى الله عليه وسلم - أُتِيَ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ بِقَدَحَيْنِ مِنْ خَمْرٍ وَلَبَنٍ، فَنَظَرَ إِلَيْهمَا فَأَخَذَ اللَّبَنَ. فَقَالَ جِبريل: الحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَاكَ لِلفِطْرَةِ لَوْ أخَذْتَ الخَمْرَ غَوَتْ أُمَّتُكَ. رواه مسلم.

Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya "Nabi s.a.w. pada malam Beliau di Isra'kan, beliau diberi dua buah gelas yang masing-masing berisi arak dan susu. Beliau s.a.w. melihat keduanya itu, lalu mengambil yang berisikan susu. Jibril a.s. berkata: "Alhamdulillah -yakni segala puji-pujian bagi Allah- yang telah memberikan petunjuk kepada Tuan kepada kefithrahan ini -kefithrahan yakni kemurnian sejak manusia dilahirkan yakni Agama Islam-. Andaikata Tuan mengambil arak, sesungguhnya umat Tuan sesat semuanya." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1393)
No Hadist 1394

وعنه، عن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «كُلُّ أمْرٍ ذِي بَالٍ لاَ يُبْدأُ فِيهِ بِالْحَمْدُ للهِ فَهُوَ أَقْطَعُ». حديث حسن، رواه أَبُو داود وغيره.

Dari Abu Hurairah r.a. pula dari Rasulullah s.a.w., sabdanya: "Segala perkara yang mempunyai kepentingan -menurut syara'- yang tidak dimulai melakukannya dengan ucapan Alhamdulillah, maka perkara itu menjadi kurang keberkahannya." hadis hasan yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan lain-lainnya. (HR.Riyadhus Shalihin : 1394)
No Hadist 1395

وعن أَبي موسى الأشعري - رضي الله عنه: أنَّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «إِذَا مَاتَ وَلَدُ العَبْدِ قَالَ اللهُ تَعَالَى لِمَلائِكَتِهِ: قَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدي؟ فَيقولون: نَعَمْ، فيقول: قَبَضْتُمْ ثَمَرَةَ فُؤادِهِ؟ فيقولون: نَعَمْ، فيقول: ماذا قَالَ عَبْدِي؟ فَيقولون: حَمدَكَ وَاسْتَرْجَعَ، فيقُولُ اللهُ تَعَالَى: ابْنُوا لِعَبْدي بَيتًا في الجَنَّةِ، وَسَمُّوهُ بَيْتَ الحَمْدِ». رواه الترمذي، وقال: «حديث حسن».

Dari Abu Musa r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila anak seorang hamba itu meninggal dunia, maka berfirmanlah Allah kepada para malaikatNya: "Apakah engkau semua sudah mencabut ruhnya anak hambaKu." Mereka menjawab: "Ya." Allah berfirman lagi: "Apakah engkau semua sudah mengambil buah hatinya." Mereka menjawab: "Ya." Allah berfirman lagi: "Kemudian bagaimanakah ucapan hambaKu itu." Mereka menjawab: "Ia memuji kepadaMu serta mengucapkan istirja'," yaitu Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, artinya: Sesungguhnya kita semua ini adalah milik Allah dan kita semua tentu kembali kepadaNya. Allah Ta'ala lalu berfirman: "Dirikanlah untuk hambaKu itu sebuah rumah dalam syurga dan namakanlah rumah itu dengan sebutan: Baitulhamd -yakni Rumah Pujian-." Diriwayatkanoleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan. (HR.Riyadhus Shalihin : 1395)
No Hadist 1396

وعن أنس - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «إنَّ الله لَيرْضَى عَنِ العَبْدِ يَأكُلُ الأَكْلَةَ، فَيَحْمَدُهُ عَلَيْهَا، وَيَشْرَبُ الشَّرْبَة، فَيَحْمَدُهُ عَلَيْهَا». رواه مسلم.

Dari Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya Allah itu ridha kepada seorang hamba yang makan sekali makanan lalu ia memuji kepada Allah atas makanan itu serta ia minum sekali minuman lalu memuji kepada Allah atas minuman itu." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1396)
No Hadist 1397

وعن عبد الله بن عمرو بن العاص، رضي الله عنهما: أنَّه سمع رسول الله - صلى الله عليه وسلم - يقول: «مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاةً، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا». رواه مسلم.

Dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash radhiallahu 'anhuma bahwasanya ia mendengar Rasulullah s.a.w, bersabda: "Barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku sekali shalawat, maka Allah akan memberikan kerahmatan padanya sepuluh kali dengan sebab sekali shalawat tadi." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1397)
No Hadist 1398

وعن ابن مسعود - رضي الله عنه: أنَّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «أَوْلَى النَّاسِ بِي يَومَ القِيَامَةِ أكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلاَةً». رواه الترمذي، وقال: «حديث حسن».

Dari Ibnu Mas'ud r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Seutama-utama manusia bagiku pada hari kiamat ialah orang yang terbanyak bacaan shalawatnya padaku," yakni lebih diutamakan oleh beliau s.a.w. untuk dapat memperoleh syafaatnya dan dapat kedudukan yang terdekat dengannya. Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan. (HR.Riyadhus Shalihin : 1398)
No Hadist 1399

وعن أوس بن أوس - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم: «إنَّ مِنْ أفْضَلِ أيَّامِكُمْ يَومَ الجُمُعَةِ، فَأكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاةِ فِيهِ، فَإنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ». قَالَ: قالوا: يَا رسول الله، وَكَيفَ تُعْرَضُ صَلاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرَمْتَ؟! قَالَ: يقولُ بَلِيتَ. قَالَ: «إنَّ اللهَ حَرَّمَ عَلَى الأرْضِ أَجْسَادَ الأَنْبِيَاءِ». رواه أَبُو داود بإسنادٍ صحيح.

Dari Aus bin Aus r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya diantara hari-harimu yang paling utama sekali ialah hari Jum'at, maka perbanyakkanlah membaca shalawat padaku pada hari itu, sebab sesungguhnya bacaan shalawatmu itu ditunjukkan kepadaku." Para sahabat berkata: "Ya Rasulullah, bagaimanakah shalawat kita semua itu dapat ditunjukkan kepada Tuan, sedangkan Tuan sudah hancur tubuhnya -telah wafat dan dikubur-?" Dalam sebagian riwayat disebutkan: dengan kata-kata: "Sedangkan Tuan telah rusak tubuhnya?" Nabi s.a.w. lalu bersabda: "Sesungguhnya Allah mengharamkan pada tanah untuk makan tubuhnya para Nabi." Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad shahih. (HR.Riyadhus Shalihin : 1399)
No Hadist 1400

وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «رَغِمَ أنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ». رواه الترمذي، وقال: «حديث حسن».

Dari Abu Hurairah r.a. katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Terkena debulah hidung seseorang -yakni amat hina sekali seseorang- yang di waktu nama saya disebutkan di sisinya, tetapi ia tidak suka membaca shalawat padaku." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan. (HR.Riyadhus Shalihin : 1400)