Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 1201

وعن أَبي موسى الأشعري - رضي الله عنه - قَالَ: دَخلتُ عَلَى النَّبيِّ - صلى الله عليه وسلم - وَطَرَفُ السِّوَاكِ عَلَى لِسَانِهِ. متفقٌ عَلَيْهِ، وهذا لفظ مسلمٍ.

Dari Abu Musa r.a., katanya: "Saya masuk ketempat Nabi s.a.w. sedang ujung siwak itu ada di lisan beliau s.a.w." [Muttafaq 'alaih] Dan ini adalah lafaznya Imam Muslim. (HR.Riyadhus Shalihin : 1201)
No Hadist 1202

وعن عائشة رضي الله عنها: أنَّ النبيَّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ للرَّبِّ». رواه النسائي وابنُ خُزَيْمَةَ في صحيحهِ بأسانيدَ صحيحةٍ.

Dari Aisyah radhiallahu 'anha bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda: "Siwak itu adalah menyebabkan sucinya mulut dan menyebabkan adanya keridhaan Tuhan." Diriwayatkan oleh Imam-imam Nasa'i dan Ibnu Khuzaimah dalam kitab shahihnya dengan isnad-isnad shahih. Imam Bukhari Rahimahullah menyebutkan hadis ini dalam kitab shahihnya sebagai ta'liq dengan shiqat jazam, beliau mengatakan: "Aisyah radhiallahu 'anha berkata: "Siwak itu dan seterusnya." (HR.Riyadhus Shalihin : 1202)
No Hadist 1203

وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه - عن النبيِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «الفِطْرَةُ خَمْسٌ، أَوْ خَمْسٌ مِنَ الفِطْرَةِ : الخِتَانُ، وَالاسْتِحْدَادُ، وَتَقْلِيمُ الأظْفَارِ، وَنَتْفُ الإبطِ، وَقَصُّ الشَّارِبِ». متفقٌ عَلَيْهِ. «الاستحْدَادُ»: حَلقُ العَانَةِ، وَهُوَ حَلْقُ الشَّعْرِ الَّذِي حَولَ الفَرْجِ.

Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w. sabdanya; "Kefitrahan -kemurnian sejak kejadian manusia diciptakan pertama kali- itu ada lima hal, atau lima hal ini termasuk dalam kefitrahan, yaitu berkhitan, mencukur rambut kemaluan, memotong kuku, mencabuti rambut ketiak dan mencukur kumis." [Muttafaq 'alaih]Alistihdad ialah mencukur 'anah yaitu rambut yang ada di sekitar kemaluan -baik pada lelaki ataupun wanita-. (HR.Riyadhus Shalihin : 1203)
No Hadist 1204

وعن عائشة رضي الله عنها، قالت: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «عَشْرٌ مِنَ الفِطْرَةِ: قَصُّ الشَّارِبِ، وَإعْفَاءُ اللِّحْيَةِ، وَالسِّوَاكُ، وَاسْتِنْشَاقُ المَاءِ، وَقَصُّ الأظْفَارِ، وَغَسْلُ البَرَاجِمِ، وَنَتف الإبْطِ، وَحَلْقُ العَانَةِ، وَانْتِقَاصُ المَاءِ» قَالَ الرَّاوِي: وَنَسِيْتُ العَاشِرَةَ إِلاَّ أَنْ تَكُونَ المَضمَضَةُ. قَالَ وَكِيعٌ - وَهُوَ أحَدُ رُواتِهِ - انْتِقَاصُ المَاءِ: يَعْنِي الاسْتِنْجَاءِ. رواه مسلم. «البَرَاجِم» بالباء الموحدةِ والجِيم: وهي عُقَدُ الأَصَابِعِ، وَ «إعْفَاءُ اللِّحْيَةِ» مَعْنَاهُ: لاَ يَقُصُّ مِنْهَا شَيْئًا.

Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ada sepuluh hal termasuk kefitrahan -kemurnian sejak kejadian manusia-, yaitu: mencukur kumis, membiarkan tumbuhnya janggut, bersiwak, menghirup air dalam hidung, memotong kuku, membasuh ruas-ruas jari-jari, mencabuti rambut ketiak, mencukur rambut kemaluan dan bercebok." Yang meriwayatkan hadis ini berkata: "Saya lupa pada yang kesepuluh, kecuali kalau yang kesepuluh itu ialah berkumur." Waki' berkata dan orang ini adalah salah seorang dari yang meriwayatkan hadis ini: Intiqashulma' ialah beristinja' -bercebok-." [Riwayat Muslim]Albarajim dengan ha' muwahhadah dan jim yaitu ruas-ruas jari-jari dan i'faut-lihyah artinya ialah tidak mencukurnya sedikitpun daripada rambut janggut." (HR.Riyadhus Shalihin : 1204)
No Hadist 1205

وعن ابن عمر رضي الله عنهما، عن النبيِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «أحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأعْفُوا اللِّحَى». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma dari Nabi s.a.w., katanya: "Guntinglah kumis -yang memanjang melebihi dua bibir- dan biarkanlah tumbuhnya janggut." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1205)
No Hadist 1206

وعن ابن عمر رضي الله عنهما: أنَّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «بُنِيَ الإسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ، وَأنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَإقَامِ الصَّلاَةِ، وَإيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ البَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Agama Islam itu didirikan atas lima perkara, yaitu menyaksikan bahwasanya tiada Tuhan melainkan Allah dan bahwasanya Muhammad adalah hamba dan pesuruh Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, beribadat haji di Baitullah -Makkah- dan berpuasa dalam bulan Ramadhan." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1206)
No Hadist 1207

وعن طَلْحَةَ بن عبيد الله - رضي الله عنه - قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رسولِ الله - صلى الله عليه وسلم - مِنْ أَهْلِ نَجْدٍ ثَائِرُ الرَّأسِ نَسْمَعُ دَوِيَّ صَوْتِهِ ، وَلاَ نَفْقَهُ مَا يَقُولُ، حَتَّى دَنَا مِنْ رسولِ الله - صلى الله عليه وسلم - فَإذا هُوَ يَسألُ عَنِ الإسْلاَم، فَقَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «خَمْسُ صَلَواتٍ فِي اليَوْمِ وَاللَّيْلَةِ» قَالَ: هَلْ عَلَيَّ غَيْرُهُنَّ؟ قَالَ: «لاَ، إِلاَّ أَنْ تَطَّوَّعَ» فَقَالَ رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم: «وَصِيامُ شَهْرِ رَمَضَانَ» قَالَ: هَلْ عَلَيَّ غَيْرُهُ؟ قَالَ: «لاَ، إِلاَّ أَنْ تَطَّوَّعَ» قَالَ: وَذَكَرَ لَهُ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - الزَّكَاةَ، فَقَالَ: هَلْ عَلَيَّ غَيْرُهَا؟ قَالَ: «لاَ، إِلاَّ أَنْ تَطَّوَّعَ» فَأدْبَرَ الرَّجُلُ وَهُوَ يَقُولُ: وَاللهِ لاَ أُزِيدُ عَلَى هَذَا وَلاَ أنْقُصُ مِنْهُ، فَقَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «أفْلَحَ إنْ صَدَقَ». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Thalhah bin Ubaidullah bin Usman bin 'Amr bin Ka'ab at-Taimi r.a., katanya: "Ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah s.a.w. yaitu dari penduduk Najad, teruraikan rambut kepalanya, kita dapat mendengarkan dengungan suaranya, tetapi tidak dapat kita fahami apa yang diucapkan olehnya itu, sehingga ia mendekat kepada Rasuluilah s.a.w. Tiba-tiba orang tersebut menanyakan perihal Agama Islam. Rasulullah s.a.w. lalu bersabda: "Yaitu lima kali shalat dalam sehari semalam." Ia bertanya: "Apakah tidak ada lagi kewajiban atas diriku selain shalat lima kali sehari semalam itu?" Beliau s.a.w. menjawab: "Tidak ada, melainkan kalau engkau ingin beribadat sunnah." Rasulullah s.a.w. lalu menyambung sabdanya: "Dan berpuasa dalam bulan Ramadhan." Orang itu bertanya: "Apakah tidak ada kewajiban lain selain itu?" Beliau s.a.w. menjawab: "Tidak, melainkan kalau engkau hendak beribadat sunnah." Thalhah berkata: "Rasulullah s.a.w. lalu menyebutkan kepada orang itu perihal zakat, lalu orang itu bertanya: "Apakah tidak ada kewajiban lain atas diriku selain itu?" Beliau s.a.w. menjawab: "Tidak ada, melainkan kalau engkau hendak beribadat sunnah." Orang itu lalu menyingkir dan ia berkata: "Demi Allah, saya tidak akan menambah dari kewajiban-kewajiban itu dan tidak pula akan saya kurangi." Rasulullah s.a.w. lalu bersabda: "Orang itu akan berbahagia jikalau ia benar kata-katanya." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1207)
No Hadist 1208

وعن ابن عباس - رضي الله عنه: أنَّ النبيَّ - صلى الله عليه وسلم - بعث مُعاذًا - رضي الله عنه - إِلَى اليَمَنِ، فَقَالَ: «ادْعُهُمْ إِلَى شَهَادَةِ أَنْ لاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ وَأنِّي رسول اللهِ، فإنْ هُمْ أطَاعُوا لِذلِكَ، فَأعْلِمْهُمْ أن اللهَ تَعَالَى، افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَواتٍ في كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ، فَإنْ هُمْ أطَاعُوا لِذلِكَ، فَأعْلِمْهُمْ أنَّ اللهَ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً تُؤخَذُ مِنْ أغْنِيَائِهِمْ، وتُرَدُّ عَلَى فُقَرَائِهِمْ». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma bahwasanya Nabi s.a.w. mengutus Mu'az r.a. ke Yaman, lalu beliau s.a.w. bersabda: "Ajaklah mereka itu untuk bersyahadat bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan bahwa saya adalah pesuruh Allah. Jikalau mereka sudah mentaati untuk melakukan itu, maka beritahukanlah kepada mereka bahwasanya Allah mewajibkan atas mereka itu lima kali shalat dalam setiap sehari semalam. Jikalau mereka sudah mentaati yang sedemikian itu, maka beritahukanlah kepada mereka pula bahwasanya Allah mewajibkan sedekah - yakni zakat - atas mereka yang diambil dari golongan yang kaya-kaya di kalangan mereka dan dikembalikan kepada golongan yang fakir-fakir dari mereka." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1208)
No Hadist 1209

وعن ابن عمر رضي الله عنهما، قَالَ: قَالَ رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم: «أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ، وَأنَّ مُحَمَّدًا رسول الله، وَيُقِيمُوا الصَّلاةَ، وَيُؤتُوا الزَّكَاةَ، فَإذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِني دِمَاءهُمْ وَأمْوَالَهُمْ، إِلاَّ بِحَقِّ الإسْلاَمِ، وَحِسَابُهُم عَلَى الله». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Saya diperintahkan -oleh Allah-, supaya saya memerangi kepada para manusia, sehingga mereka suka menyaksikan bahwasanya tiada Tuhan melainkan Allah dan bahwasanya Muhammad adalah pesuruh Allah, mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Jikalau mereka telah melakukan yang sedemikian itu, maka terpeliharalah darah-darah serta harta benda mereka daripadaku, sedang tentang hisab -yakni perhitungan amalan- mereka adalah terserah atas Allah." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1209)
No Hadist 1210

وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه - قَالَ: لَمَّا تُوُفِّيَ رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم - وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ - رضي الله عنه - وَكَفَرَ مَنْ كَفَرَ مِنَ العَرَبِ، فَقال عُمَرُ - رضي الله عنه: كَيْفَ تُقَاتِلُ النَّاسَ وَقَدْ قَالَ رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم: «أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولوُا لاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ، فَمَنْ قَالَهَا فَقَدْ عَصَمَ مِنِّي مَالَهُ وَنَفْسَهُ إِلاَّ بِحَقِّهِ، وَحِسَابُهُ عَلَى الله» فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ: وَاللهِ لأُقَاتِلَنَّ مَنْ فَرَّقَ بين الصَّلاَةِ وَالزَّكَاةِ، فَإنَّ الزَّكَاةَ حَقُّ المَالِ. وَاللهِ لَوْ مَنَعُونِي عِقَالًا كَانُوا يُؤدُّونَهُ إِلَى رسولِ الله - صلى الله عليه وسلم - لَقَاتَلْتُهُمْ عَلَى مَنْعِهِ. قَالَ عُمَرُ - رضي الله عنه: فَوَاللهِ مَا هُوَ إِلاَّ أَنْ رَأيْتُ اللهَ قَدْ شَرَحَ صَدْرَ أَبي بَكْرٍ لِلقِتَالِ، فَعَرَفْتُ أنَّهُ الحَقُّ. متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Abu Hurairah r.a. katanya: "Ketika Rasulullah s.a.w. telah meninggal dunia, dan Abu Bakar r.a. telah menjadi khalifah, sedang telah menjadi kafirlah orang Arab yang kembali pada kekafiran. Umar r.a. berkata kepada Abu Bakar r.a.: "Bagaimanakah dasarnya engkau memerangi para manusia itu, sedangkan Rasulullah s.a.w. telah bersabda: "Saya diperintah untuk memerangi para manusia, sehingga mereka mengucapkan La ilaha illallah, maka barangsiapa yang mengucapkan sedemikian itu, sungguh-sungguh ia telah terpelihara daripadaku akan harta benda dan dirinya melainkan dengan haknya yakni yang sudah ditentukan dalam Agama Islam. Adapun hisabnya orang itu adalah atas Allah." Abu Bakar menjawab: "Demi Allah, niscayalah saya akan memerangi orang yang memperbedakan antara shalat dan zakat, sebab sesungguhnya zakat adalah haknya harta. Demi Allah andaikata orang-orang itu enggan memberikan kepadaku ikatan-ikatan yang dulu pernah mereka tunaikan kepada Rasulullah s.a.w., niscayalah saya akan memerangi mereka sebab keengganan memberikannya itu." Setelah itu Umar berkata: "Demi Allah, tidaklah keterangan Abu Bakar itu melainkan saya telah melihat bahwa Allah telah membuka dada Abu Bakar untuk dasar melakukan peperangan, maka saya berpendapat bahwa itulah yang hak -yakni benar-." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1210)