Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 1261

وعن مُعاذة العدوية: أنها سألت عائشةَ رَضِيَ اللهُ عنها: أكَانَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - يَصُومُ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلاَثة أيَّامٍ؟ قالت: نَعَمْ. فقلتُ: مِنْ أيِّ الشَّهْرِ كَانَ يَصُومُ؟ قالت: لَمْ يَكُنْ يُبَالِي مِنْ أيِّ الشَّهْرِ يَصُومُ. رواه مسلم.

Dari Mu'adzah al-'Adawiyah, bahwasanya ia bertanya kepada Aisyah radhiallahu 'anha: "Apakah Rasulullah s.a.w. itu berpuasa sebanyak tiga hari dari setiap bulan?" Aisyah radhiallahu anha menjawab: "Ya." Saya -Mu'adzah- bertanya: "Dari bulan apa saja beliau s.a.w. berpuasa?" Aisyah menjawab: "Beliau tidak memperdulikan dari bulan manakah beliau berpuasa itu." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1261)
No Hadist 1262

وعن أَبي ذر - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثًا، فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ، وَأرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ». رواه الترمذي، وقال: «حديث حسن».

Dari Abu Zar r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Jikalau engkau berpuasa tiga hari dari sesuatu bulan, maka berpuasalah pada tanggal tiga belas, empat belas dan lima belas." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan. (HR.Riyadhus Shalihin : 1262)
No Hadist 1263

وعن قتادة بن مِلْحَان - رضي الله عنه - قَالَ: كَانَ رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم - يَأمُرُنَا بِصِيَامِ أيَّامِ البِيضِ: ثَلاثَ عَشْرَةَ، وَأرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ. رواه أَبُو داود.

Dari Qatadah bin Milhan r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. memerintahkan kepada kita untuk berpuasa dalam hari-hari bidh -yang artinya putih-, yaitu pada tanggal tiga belas, empat belas dan lima belas." [Riwayat Abu Dawud] (HR.Riyadhus Shalihin : 1263)
No Hadist 1264

وعن ابن عباس رضي الله عنهما، قَالَ: كَانَ رسولُ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - لاَ يُفْطِرُ أيَّامَ البِيضِ في حَضَرٍ وَلاَ سَفَرٍ. رواه النسائي بإسنادٍ حسن .

Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma: "Rasulullah s.a.w. itu tidak berbuka -yakni Beliau berpuasa- pada hari-hari bidh -yang artinya putih-, baik beliau s.a.w. berada di rumah ataupun di dalam perjalanan." Diriwayatkan oleh Imam Nasa'i dengan isnad yang baik. (HR.Riyadhus Shalihin : 1264)
No Hadist 1265

عن زيد بن خالد الجُهَنِيِّ - رضي الله عنه - عن النبي - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا، كَانَ لَهُ مِثْلُ أجْرِهِ، غَيْرَ أنَّهُ لاَ يُنْقَصُ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْءٌ». رواه الترمذي، وقال: «حديث حسن صحيح».

Dari Zaid bin Khalid al-Juhani r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Barangsiapa yang memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa, maka ia memperoleh seperti pahala orang yang berpuasa tadi tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala orang yang berpuasa -yang diberi makan tadi-." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan shahih. (HR.Riyadhus Shalihin : 1265)
No Hadist 1266

وعن أُمِّ عُمَارَةَ الأنصارِيَّةِ رَضِيَ اللهُ عنها: أنَّ النبيَّ - صلى الله عليه وسلم - دَخَلَ عَلَيْهَا، فَقَدَّمَتْ إِلَيْهِ طَعَامًا، فَقَالَ: «كُلِي» فَقَالَتْ: إنِّي صَائِمَةٌ، فَقَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «إنَّ الصَائِمَ تُصَلِّي عَلَيْهِ المَلاَئِكَةُ إِذَا أُكِلَ عِنْدَهُ حَتَّى يَفْرغُوا» وَرُبَّمَا قَالَ: «حَتَّى يَشْبَعُوا». رواه الترمذي، وقال: «حديث حسن».

Dari Ummu Umarah al-Anshariyah radhiallahu 'anha bahwasanya Nabi s.a.w. masuk di tempatnya, lalu ia menghidangkan sesuatu makanan kepada beliau s.a.w., kemudian beliau bersabda: "Makanlah!" Ummu Umarah berkata: "Sesungguhnya saya ini berpuasa." Rasulullah s.a.w. lalu bersabda: "Sesungguhnya orang yang berpuasa itu dimohonkan kerahmatan oleh para malaikat, apabila ada orang yang makan makanannya di sisinya -yakni di tempatnya orang yang berpuasa tadi-, sehingga mereka selesai." Mungkin beliau s.a.w. bersabda: "Sampai orang-orang itu kenyang." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan. (HR.Riyadhus Shalihin : 1266)
No Hadist 1267

وعن أنسٍ - رضي الله عنه: أنَّ النبيَّ - صلى الله عليه وسلم - جَاءَ إِلَى سعد بن عبادة - رضي الله عنه - فَجَاءَ بِخُبْزٍ وَزَيْتٍ، فَأكَلَ، ثُمَّ قَالَ النبي - صلى الله عليه وسلم: «أفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُونَ؛ وَأكَلَ طَعَامَكُمُ الأَبرَارُ، وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ المَلاَئِكَةُ». رواه أَبُو داود بإسناد صحيح.

Dari Anas r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. datang kepada Sa'ad bin Ubadah r.a., lalu Sa'ad menyuguhkan roti dan minyak, kemudian beliau s.a.w. makan. Setelah selesai beliau s.a.w. mengucapkan doa -yang artinya-: "Orang-orang yang berpuasa telah berbuka di tempatmu dan orang-orang yang berbakti telah makan makananmu dan para malaikat memohonkan kerahmatan atasmu." Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad shahih. (HR.Riyadhus Shalihin : 1267)
No Hadist 1268

عن ابن عمر رضي الله عنهما، قَالَ: كَانَ رسولُ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - يَعْتَكِفُ العَشْرَ الأوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ. متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah s.a.w. itu mengerjakan i'tikaf pada sepuluh hari yang penghabisan dari bulan Ramadhan." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1268)
No Hadist 1269

وعن عائشة رَضِيَ اللهُ عنها: أنَّ النبيَّ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يَعْتَكِفُ العَشْرَ الأوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ، حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ تَعَالَى، ثُمَّ اعْتَكَفَ أزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ. متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Aisyah radhiallahu 'anha bahwasanya Nabi s.a.w. mengerjakan i'tikaf pada sepuluh hari penghabisan dari bulan Ramadhan, hingga Allah 'Azzawajalla mewafatkannya, kemudian beri'tikaflah para istri beliau s.a.w. itu sesudahnya." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1269)
No Hadist 1270

وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه - قَالَ: كَانَ النبيُّ - صلى الله عليه وسلم - يَعْتَكِفُ في كُلِّ رَمَضَانَ عَشْرَةَ أيَّامٍ، فَلَمَّا كَانَ العَامُ الَّذِي قُبِضَ فِيهِ اعْتَكَفَ عِشْرِينَ يَوْمًا. رواه البخاري.

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Nabi s.a.w. itu mengerjakan i'tikaf dalam setiap bulan Ramadhan sebanyak sepuluh hari. Ketika pada tahun beliau s.a.w. dicabut ruhnya -yakni tahun wafatnya-, maka beliau s.a.w. mengerjakan i'tikaf sebanyak dua puluh hari." [Riwayat Bukhari] (HR.Riyadhus Shalihin : 1270)