Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 1321

وعن سهل بن حنيف - رضي الله عنه: أنَّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «مَنْ سَألَ اللهَ تَعَالَى الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ اللهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ، وَإنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ». رواه مسلم.

Dari Sahl bin Hunaif r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang memohonkan kepada Allah akan kesyahidan -yakni supaya mati syahid- dengan hati yang sebenar-benarnya, maka Allah akan menyampaikan orang itu ke tempat kediaman para syuhada -yakni pahalanya disamakan dengan mereka-, sekalipun ia mati di atas tempat tidurnya." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1321)
No Hadist 1322

وعن أنس - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم: «مَنْ طَلَبَ الشَّهَادَةَ صَادِقًا أُعْطِيَهَا ولو لَمْ تُصِبْهُ». رواه مسلم .

Dari Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang mencari kesyahidan -yakni supaya mati syahid- dengan hati yang sebenar-benarnya, maka ia akan diberi kesyahidan itu -yakni memperoleh pahala seperti orang yang mati syahid-, sekalipun kesyahidan itu tidak mengenainya -yakni sekalipun tidak benar-benar mati dalam pertempuran fisabilillah." [Riwayat Muslim] (HR.Riyadhus Shalihin : 1322)
No Hadist 1323

وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «مَا يَجِدُ الشَّهِيدُ مِنْ مَسِّ القَتْلِ إِلاَّ كَمَا يَجِدُ أَحَدُكُمْ مِنْ مَسِّ القَرْصَةِ». رواه الترمذي، وقال: «حديث حسن صحيح».

Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Orang yang mati syahid itu tidak mendapatkan kesakitan karena terkena pembunuhan, melainkan hanyalah sebagaimana seorang diantara engkau semua mendapatkan kesakitan karena terkena gigitan -semut dan sebagainya." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan shahih. (HR.Riyadhus Shalihin : 1323)
No Hadist 1324

وعن عبد الله بن أَبي أوْفَى رضي الله عنهما: أنَّ رسولَ الله - صلى الله عليه وسلم - في بَعْضِ أيَّامِهِ الَّتي لَقِيَ فِيهَا العَدُوَّ انْتَظَرَ حَتَّى مَالَتِ الشَّمْسُ، ثُمَّ قَامَ في النَّاسِ فَقَالَ: «أَيُّهَا النَّاسُ، لا تَتَمَنَّوا لِقَاءَ العَدُوِّ، وَاسْأَلُوا اللهَ العَافِيَةَ، فَإذَا لَقِيتُموهُمْ فَاصْبِروا؛ وَاعْلَمُوا أنَّ الجَنَّةَ تَحْتَ ظِلاَلِ السُّيُوفِ» ثُمَّ قَالَ: «اللَّهُمَّ مُنْزِلَ الكِتَابِ، وَمُجْرِيَ السَّحَابِ، وَهَازِمَ الأحْزَابِ، أهْزِمْهُمْ وَانْصُرْنَا عَلَيْهِمْ». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Abdullah bin Abu 'Aufa radhiallahu'anhuma bahwasanya Rasulullah s.a.w., pada salah satu dari hari-hari di waktu beliau itu menemui musuh, beliau menantikan sehingga matahari condong -hendak terbenam-, beliau lalu berdiri di muka orang banyak, kemudian bersabda: "Hai sekalian manusia, janganlah engkau semua mengharap-harapkan bertemu musuh dan mohonlah kepada Allah akan keselamatan. Tetapi jikalau engkau semua menemui musuh itu, maka bersabarlah. Ketahuilah olehmu semua bahwasanya syurga itu ada di bawah naungan pedang." Selanjutnya Nabi s.a.w. bersabda: "Ya Allah yang menurunkan kitab, yang menjalankan awan, yang menghancur-leburkan gabungan pasukan musuh. Hancur-leburkanlah mereka dan berilah kita semua kemenangan atas mereka." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1324)
No Hadist 1325

وعن سهل بن سعد - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «ثِنْتَانِ لاَ تُرَدَّانِ، أَوْ قَلَّمَا تُرَدَّانِ: الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ وَعِنْدَ البَأسِ حِيْنَ يُلْحِمُ بَعْضُهُم بَعضًا». رواه أَبُو داود بإسناد صحيح.

Dari Sahl bin Sa'ad r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ada dua macam doa yang tidak akan ditolak atau sedikit sekali ditolaknya, yaitu doa ketika ada panggilan shalat -yakni antara adzan dan iqamah- dan pula doa ketika berkecamuknya peperangan, yakni di waktu sebagian yang bertempur itu bergulat dengan sebagian lainnya." Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad shahih. (HR.Riyadhus Shalihin : 1325)
No Hadist 1326

وعن أنس - رضي الله عنه - قَالَ: كَانَ رسولُ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا غَزَا، قَالَ: «اللَّهُمَّ أنْتَ عَضْديِ وَنَصِيرِي، بِكَ أَحُولُ، وَبِكَ أَصُولُ، وَبِكَ أُقَاتِلُ». رواه أَبُو داود والترمذي، وقال: «حديث حسن».

Dari Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. itu apabila berperang, mengucapkan: "Ya Allah, Engkau adalah pembantu -maksudnya yang membantu- serta penolongku, dengan-Mulah saya bertempur dan denganMu pula saya menghubungkan diri dan denganMu juga saya berperang." Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Tirmidzi dan Tirmidzi mengatakan bahwa ini adalah hadis hasan. (HR.Riyadhus Shalihin : 1326)
No Hadist 1327

وعن أَبي موسى - رضي الله عنه: أنَّ النبيَّ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ إِذَا خَافَ قَومًا، قَالَ: «اللَّهُمَّ إنَّا نَجْعَلُكَ في نُحُورِهِمْ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شُرُورِهمْ». رواه أَبُو داود بإسناد صحيح.

Dari Abu Musa r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. itu apabila takut kepada sesuatu kaum -atau golongan, beliau mengucapkan: "Ya Allah sesungguhnya kita menjadikan Engkau -yakni menjadikan perlindungan dan penjagaanMu- dalam leher-leher mereka sehingga mereka tidak kuasa memperdayakan kita dan kita mohon perlindungan kepadaMu dari kejahatan-kejahatan mereka." Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad shahih. (HR.Riyadhus Shalihin : 1327)
No Hadist 1328

وعن ابن عمر رضي الله عنهما: أنَّ رسولَ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «الخَيْلُ مَعقُودٌ في نَوَاصِيهَا الخَيْرُ إِلَى يَومِ القِيَامَةِ». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Kuda itu diikatkan pada ubun-ubunnya -sebagai isyarat betapa utamanya maju dalam pertempuran dengan menaiki kuda itu. Kebaikan itu tetap ada sampai hari kiamat." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1328)
No Hadist 1329

وعن عروة البارِقِيِّ - رضي الله عنه: أنَّ النبيَّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «الخَيْلُ مَعقُودٌ في نَوَاصِيهَا الخَيْرُ إِلَى يَومِ القِيَامَةِ: الأجْرُ، وَالمَغْنَمُ». متفقٌ عَلَيْهِ.

Dari Urwah al-Bariqi r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda: "Kuda itu diikatkan pada ubun-ubunnya -lihat uraiannya dalam hadis no.1325 diatas-. Kebaikan tetap ada sampai hari kiamat, yaitu memperoleh pahala -jikalau mati syahid dalam peperangan fisabilillah- atau memperoleh ghanimah -yakni harta rampasan jikalau mendapatkan kemenangan." [Muttafaq 'alaih] (HR.Riyadhus Shalihin : 1329)
No Hadist 1330

وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم: «مَنْ احْتَبَسَ فَرَسًا فِي سَبِيلِ اللهِ، إيمَانًا بِاللهِ، وَتَصْدِيقًا بِوَعْدِهِ، فَإنَّ شِبَعَهُ، وَرَيَّهُ ورَوْثَهُ، وَبَوْلَهُ في مِيزَانِهِ يَوْمَ القِيَامَةِ». رواه البخاري.

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Nabi s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang menahan -memiliki serta merawat- seekor kuda yang digunakan untuk perang fisabilillah karena didorong oleh keimanan kepada Allah dan mempercayai sungguh-sungguh akan janjiNya, maka sesungguhnya makanan untuk mengenyangkannya, minuman untuk melepaskan dahaganya, kotorannya, dan kencingnya itu ada timbangan pahalanya besok pada hari kiamat." [Riwayat Bukhari] (HR.Riyadhus Shalihin : 1330)