Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 1011

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ حَنَشٍ الْكِنَانِيِّ أَنَّ قَوْمًا بِالْيَمَنِ حَفَرُوا زُبْيَةً لِأَسَدٍ فَوَقَعَ فِيهَا فَتَكَابَّ النَّاسُ عَلَيْهِ فَوَقَعَ فِيهَا رَجُلٌ فَتَعَلَّقَ بِآخَرَ ثُمَّ تَعَلَّقَ الْآخَرُ بِآخَرَ حَتَّى كَانُوا فِيهَا أَرْبَعَةً فَتَنَازَعَ فِي ذَلِكَ حَتَّى أَخَذَ السِّلَاحَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ فَقَالَ لَهُمْ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَتَقْتُلُونَ مِائَتَيْنِ فِي أَرْبَعَةٍ وَلَكِنْ سَأَقْضِي بَيْنَكُمْ بِقَضَاءٍ إِنْ رَضِيتُمُوهُ لِلْأَوَّلِ رُبُعُ الدِّيَةِ وَلِلثَّانِي ثُلُثُ الدِّيَةِ وَلِلثَّالِثِ نِصْفُ الدِّيَةِ وَلِلرَّابِعِ الدِّيَةُ فَلَمْ يَرْضَوْا بِقَضَائِهِ فَأَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سَأَقْضِي بَيْنَكُمْ بِقَضَاءٍ قَالَ فَأُخْبِرَ بِقَضَاءِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَأَجَازَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Simak bin Harb] dari [Hanasy Al Kinani]; bahwa suatu kaum di Yaman menggali lubang untuk (menangkap) singa, kemudian seekor singa terperangkap didalamnya, lantas orang-orang pun mengurungnya, tiba-tiba seorang lelaki terjatuh kedalamnya dan dia berpegangan kepada yang lainnya, dan orang (yang ditarik) berpegangan kepada yang lainnya, dan orang tersebut pun berpegangan kepada yang lainnya, sehingga jumlah mereka empat orang. Akhirnya mereka saling berselisih dalam masalah ini sampai-sampai mereka saling mencabut senjata untuk menyerang satu sama lain. Maka [Ali] Radhiallah 'anhu berkata kepada mereka; "Apakah kalian akan membunuh dua ratus orang karena empat nyawa? Saya akan memutuskan perkara ini diantara kalian jika kalian rela dengan keputusanku. Bagi orang yang pertama seperempat diyat, bagi orang yang kedua sepertiga diyat, bagi orang yang ketiga setengah diyat dan bagi orang yang keempat satu diyat penuh." Mereka tidak menerima keputusan tersebut kemudian mereka mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau bersabda: "Saya akan memutuskannya diantara kalian." Hanasy Al Kinani berkata; ketika beliau diberitahu dengan keputusan yang di putuskan Ali Radhiallah 'anhu maka beliau pun menyetujuinya. ( HR.Musnad Ahmad : 1011 )
No Hadist 1012

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ حَبِيبٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أَبِي الْهَيَّاجِ قَالَ قَالَ لِي عَلِيٌّ وَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ إِنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لِأَبِي الْهَيَّاجِ أَبْعَثُكَ عَلَى مَا بَعَثَنِي عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا تَدَعَ قَبْرًا مُشْرِفًا إِلَّا سَوَّيْتَهُ وَلَا تِمْثَالًا إِلَّا طَمَسْتَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Abdurrahman], dari [Sufyan] dari [Habib] dari [Abu Wa`il] dari [Abu Al Hayyaj] berkata; Ali Radhiallah 'anhu berkata kepadaku. Dan Abdurrahman berkata; bahwa [Ali] Radhiallah 'anhu berkata kepada Abu Al Hayyaj; "Saya akan mengutusmu sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutusku, untuk tidak meninggalkan kuburan yang meninggi kecuali kamu ratakan, dan juga patung kecuali kamu hancurkan." ( HR.Musnad Ahmad : 1012 )
No Hadist 1013

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ زُبَيْدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا طَاعَةَ لِبَشَرٍ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Zubaid] dari [Sa'd bin 'Ubaidah] dari [Abu Abdurrahman] dari [Ali] Radhiallah 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak ada ketaatan kepada manusia dalam hal maksiat kepada Allah." ( HR.Musnad Ahmad : 1013 )
No Hadist 1014

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ جُرَيَّ بْنَ كُلَيْبٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ عَضَبِ الْأُذُنِ وَالْقَرْنِ قَالَ فَسَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ مَا الْعَضَبُ فَقَالَ النِّصْفُ فَمَا فَوْقَ ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] berkata; saya mendengar [Jurai bin Kulaib] menceritakan dari [Ali] Radhiallah 'anhu, dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang hewan yang telinganya cacat dan tanduknya rusak." Abdurrahman bin Mahdi berkata; Saya bertanya kepada Sa'id bin Musayyab, apakah Al 'Adlab itu? dia menjawab; "Setengah (telinga atau tanduk) atau lebih dari itu." ( HR.Musnad Ahmad : 1014 )
No Hadist 1015

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا مَعَ جَنَازَةٍ فِي بَقِيعِ الْغَرْقَدِ فَأَتَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَلَسَ وَجَلَسْنَا حَوْلَهُ وَمَعَهُ مِخْصَرَةٌ يَنْكُتُ بِهَا ثُمَّ رَفَعَ بَصَرَهُ فَقَالَ مَا مِنْكُمْ مِنْ نَفْسٍ مَنْفُوسَةٍ إِلَّا وَقَدْ كُتِبَ مَقْعَدُهَا مِنْ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ إِلَّا قَدْ كُتِبَتْ شَقِيَّةً أَوْ سَعِيدَةً فَقَالَ الْقَوْمُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا نَمْكُثُ عَلَى كِتَابِنَا وَنَدَعُ الْعَمَلَ فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ السَّعَادَةِ فَسَيَصِيرُ إِلَى السَّعَادَةِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الشِّقْوَةِ فَسَيَصِيرُ إِلَى الشِّقْوَةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَلْ اعْمَلُوا فَكُلٌّ مُيَسَّرٌ أَمَّا مَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الشِّقْوَةِ فَإِنَّهُ يُيَسَّرُ لِعَمَلِ الشِّقْوَةِ وَأَمَّا مَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ السَّعَادَةِ فَإِنَّهُ يُيَسَّرُ لِعَمَلِ السَّعَادَةِ ثُمَّ قَرَأَ { فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى إِلَى قَوْلِهِ فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى } حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْبَكَّائِيُّ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا مَعَ جَنَازَةٍ فِي بَقِيعِ الْغَرْقَدِ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Za`idah] dari [Manshur] dari [Sa'd bin Ubaidah] dari [Abu Abdurrahman] dari [Ali] Radhiallah 'anhu berkata; "Kami menghadiri jenazah di Baqi' Al Gharqad, tiba-tiba Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendatangi kami. Beliau duduk dan mereka ikut duduk di sekelilingnya. Beliau saat itu membawa tongkat yang beliau gunakan untuk memukul. Beliau mengangkat pandangannya dan bersabda: "Tidak ada seorangpun dari kalian yang hidup kecuali telah ditetapkan tempatnya apakah dia di syurga atau di neraka, apakah dia sengsara atau bahagia." Mereka bertanya; "Wahai Rasulullah, alangkah sebaiknya kita menetapi ketentuan tersebut dan tidak perlu beramal. Karena sudah ditetapkan bahwa jika dia termasuk orang yang bahagia maka akan berjalan ke arah sana. Jika dia termasuk orang yang celaka niscaya dia akan menuju ke arah sana." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Tidak begitu, beramallah! Semuanya akan dimudahkan. Jika dia termasuk orang yang celaka maka dia akan dimudahkan dalam melakukan amalan orang yang akan celaka. Jika dia termasuk orang yang bahagia maka dia akan dimudahkan dalam melakukan amalan orang yang akan bahagia." Kemudian beliau membaca; (Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa.) Sampai pada firmanNya: (Maka kelak kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.) Telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Abdullah Al Bakka`i] telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Sa'id bin 'Ubaidah] dari [Abu Abdurrahman] dari [Ali Radhiallah 'anhu] berkata; "Kami menghadiri jenazah di Baqi' Al Gharqad..."kemudian menyebutkan hadis secara makna. ( HR.Musnad Ahmad : 1015 )
No Hadist 1016

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ الْهَمْدَانِيُّ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ هِشَامٍ عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ عَنْ جَابِرٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَيَأْمُرُ بِهِ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib Al Hamdani] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Hisyam] dari [Sufyan Ats Tsauri] dari [Jabir] dari [Sa'ad bin Ubaid] dari [Abu Abdurrahman] dari [Ali], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa pada hari Asyura' dan memerintahkannya. ( HR.Musnad Ahmad : 1016 )
No Hadist 1017

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ و حَدَّثَنَاه خَلَفُ بْنُ هِشَامٍ الْبَزَّارُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَذَبَ عَلَى عَيْنَيْهِ كُلِّفَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَقْدًا بَيْنَ طَرَفَيْ شَعِيرَةٍ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, berkata; dan telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Hisyam Al Bazzar] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abdul 'A'la] dari [Abu Abdurrahman] dari [Ali] Radhiallah 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa berdusta atas kedua matanya niscaya akan dibebankan kepadanya untuk mengikat dua ujung tepung pada Hari Kiamat." ( HR.Musnad Ahmad : 1017 )
No Hadist 1018

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبُو بَحْرٍ عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ غِيَاثٍ الْبَصْرِيُّ وَحَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ وَسُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ وَحَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَيُّوبَ قَالُوا حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ كُنْتُ رَجُلًا مَذَّاءً فَاسْتَحْيَيْتُ أَنْ أَسْأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَنَّ ابْنَتَهُ كَانَتْ عِنْدِي فَأَمَرْتُ رَجُلًا فَسَأَلَهُ فَقَالَ مِنْهُ الْوُضُوءُ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Abu Bahr Abdul Wahid bin Ghiyats Al Bashri] dan telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman Abdullah bin Umar] dan [Sufyan bin Waki'] dan telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad bin Ayyub] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin 'Ayyasy] dari [Abu Hushain] dari [Abu Abdurrahman As Sulami] dari [Ali] Radhiallah 'anhu, berkata; Saya adalah lelaki yang sering mengeluarkan madzi dan saya malu bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam karena anak perempuannya menjadi istriku. Lantas saya menyuruh seseorang untuk menanyakannya. Beliau menjawab: "Jika mendapatinya maka cukup berwudhu." ( HR.Musnad Ahmad : 1018 )
No Hadist 1019

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ مُحَمَّدِ ابْنِ الْحَنَفِيَّةِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِفْتَاحُ الصَّلَاةِ الْوُضُوءُ وَتَحْرِيمُهَا التَّكْبِيرُ وَتَحْلِيلُهَا التَّسْلِيمُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Muhammad bin Al Hanafiyah] dari [Ali] Radhiallah 'anhu, berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pembuka shalat adalah berwudhu, mulai diharamkannya (dari selain shalat) dengan takbir dan dihalalkannya (selain shalat) dengan salam." ( HR.Musnad Ahmad : 1019 )
No Hadist 1020

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ وَشُعْبَةَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ هِلَالٍ عَنْ وَهْبِ بْنِ الْأَجْدَعِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا تُصَلُّوا بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَّا أَنْ تُصَلُّوا وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dengan [Sufyan] dan [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Hilal] dari [Wahb bin Al Ajda'] dari [Ali] Radhiallah 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Janganlah kalian shalat setelah ashar, kecuali shalat pada saat matahari masih tinggi." ( HR.Musnad Ahmad : 1020 )