Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 14171

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كُنَّا نُصِيبُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَغَانِمِنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ الْأَسْقِيَةَ وَالْأَوْعِيَةَ فَنَقْسِمُهَا وَكُلُّهَا مَيْتَةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rasyid] dari [Sulaiman bin Musa] dari ['Atha'] dari [Jabir] berkata; kami mendapatkan ghanimah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari orang-orang musyrik berupa alat-alat minum dan bermacam-macam bejana dan kami membaginya dan semuanya adalah bangkai. ( HR.Musnad Ahmad : 14171 )
No Hadist 14172

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَتَمَسَّحَ بِعَظْمٍ أَوْ بَعْرٍ
Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] Sesungguhnya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang kami untuk mengusap dengan tulang atau kotoran binatang. ( HR.Musnad Ahmad : 14172 )
No Hadist 14173

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ وَرَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِهِ عَلَى رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فِي حَائِطٍ وَهُوَ يُحَوِّلُ الْمَاءَ فَقَالَ عِنْدَكَ مَاءٌ بَاتَ اللَّيْلَةَ فِي شَنٍّ وَإِلَّا كَرَعْنَا فَقَالَ عِنْدِي مَاءٌ بَائِتٌ فَانْطَلَقَ إِلَى عَرِيشٍ فَحَلَبَ لَهُ شَاةً ثُمَّ صَبَّ عَلَيْهِ مَاءً بَائِتًا ثُمَّ سَقَاهُ وَصَنَعَ بِصَاحِبِهِ مِثْلَ ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Musa Bin Daud] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Said Bin Al Harits] dari [Jabir bin Abdullah Al Anshori] Sesungguhnya Nabi Shallallahu'alaihi wasallam dan seseorang sahabatnya masuk menemui seseorang dari Anshar dalam sebuah kebun, dia sedang memindahkan air, lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bertanya, apakah kau mempunyai air untuk malam ini dalam geriba. Jika tidak ada, kami hendak mencarinya di tempat lain. Maka dia menjawab, saya ada. Lalu dia pergi ke atap dan memerah kambing dan dicampurkan dengan air tersebut, kemudian memberikan kepada beliau. Hal itu dilakukan juga kepada sahabatnya. ( HR.Musnad Ahmad : 14173 )
No Hadist 14174

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ وَهُوَ أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ الْغَسِيلِ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُمَرَ بْنِ قَتَادَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنْ كَانَ أَوْ إِنْ يَكُنْ فِي شَيْءٍ مِنْ أَدْوِيَتِكُمْ خَيْرٌ فَفِي شَرْطَةِ مِحْجَمٍ أَوْ شَرْبَةِ عَسَلٍ أَوْ لَذْعَةٍ بِنَارٍ تُوَافِقُ دَاءً وَمَا أُحِبُّ أَنْ أَكْتَوِيَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Az Zubair] yaitu Abu Ahmad Az Zubairi berkata; telah mengabarkan kepada kami [Abdurrahman] yaitu Ibnu Al Ghosil dari ['Ashim bin 'Umar bin Qatadah] dari [Jabir bin Abdullah] berkata; saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika ada obat yang baik untuk kalian, maka itu terdapat pada sedotan bekam atau minum madu atau sengatan sumbu api yang diletakkan pada tempat yang sakit, dan saya tidak suka kay (berobat dengan menempelkan bara api pada luka). ( HR.Musnad Ahmad : 14174 )
No Hadist 14175

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ زَكَرِيَّا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَابِطٍ وَأَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ اهْدِ ثَقِيفًا قَالَ عَبْد اللَّهِ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ مُحَمَّدِ بْنِ الصَّبَّاحِ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin As-Shobah] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Zakariya] dari [Abdullah bin 'Utsman bin Khutsaim] dari [Abdurrahman bin Sabith] dan [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ya Allah berilah petunjuk orang-orang Tsaqif". Abdullah berkata; saya juga mendengarnya dari Muhammad bin As-Shobah, ia menyebut seperti itu. ( HR.Musnad Ahmad : 14175 )
No Hadist 14176

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْهَاشِمِيُّ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنِي دَاوُدُ بْنُ بَكْرِ بْنِ أَبِي الْفُرَاتِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا أَسْكَرَ كَثِيرُهُ فَقَلِيلُهُ حَرَامٌ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud Al Hasyimi] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] yaitu Ibnu Ja'far telah mengabarkan kepadaku [Daud bin Bakr bin Abu Al Furot] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Jabir bin Abdullah] dari Nabi bersabda: "Apa saja yang memabukkan, sedikit maupun banyak tetaplah haram". ( HR.Musnad Ahmad : 14176 )
No Hadist 14177

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ قِرَاءَةً حَدَّثَنِي صَدَقَةُ بْنُ يَسَارٍ عَنْ عَقِيلِ بْنِ جَابِرٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةِ ذَاتِ الرِّقَاعِ فَأُصِيبَتْ امْرَأَةٌ مِنْ الْمُشْرِكِينَ فَلَمَّا انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَافِلًا وَجَاءَ زَوْجُهَا وَكَانَ غَائِبًا فَحَلَفَ أَنْ لَا يَنْتَهِيَ حَتَّى يُهْرِيقَ دَمًا فِي أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَجَ يَتْبَعُ أَثَرَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْزِلًا فَقَالَ مَنْ رَجُلٌ يَكْلَؤُنَا لَيْلَتَنَا هَذِهِ فَانْتَدَبَ رَجُلٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ وَرَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَا نَحْنُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَكُونُوا بِفَمِ الشِّعْبِ قَالَ وَكَانُوا نَزَلُوا إِلَى شِعْبٍ مِنْ الْوَادِي فَلَمَّا خَرَجَ الرَّجُلَانِ إِلَى فَمِ الشِّعْبِ قَالَ الْأَنْصَارِيُّ لِلْمُهَاجِرِيِّ أَيُّ اللَّيْلِ أَحَبُّ إِلَيْكَ أَنْ أَكْفِيَكَهُ أَوَّلَهُ أَوْ آخِرَهُ قَالَ اكْفِنِي أَوَّلَهُ فَاضْطَجَعَ الْمُهَاجِرِيُّ فَنَامَ وَقَامَ الْأَنْصَارِيُّ يُصَلِّي وَأَتَى الرَّجُلُ فَلَمَّا رَأَى شَخْصَ الرَّجُلِ عَرَفَ أَنَّهُ رَبِيئَةُ الْقَوْمِ فَرَمَاهُ بِسَهْمٍ فَوَضَعَهُ فِيهِ فَنَزَعَهُ فَوَضَعَهُ وَثَبَتَ قَائِمًا ثُمَّ رَمَاهُ بِسَهْمٍ آخَرَ فَوَضَعَهُ فِيهِ فَنَزَعَهُ فَوَضَعَهُ وَثَبَتَ قَائِمًا ثُمَّ عَادَ لَهُ بِثَالِثٍ فَوَضَعَهُ فِيهِ فَنَزَعَهُ فَوَضَعَهُ ثُمَّ رَكَعَ وَسَجَدَ ثُمَّ أَهَبَّ صَاحِبَهُ فَقَالَ اجْلِسْ فَقَدْ أُوتِيتَ فَوَثَبَ فَلَمَّا رَآهُمَا الرَّجُلُ عَرَفَ أَنْ قَدْ نَذَرُوا بِهِ فَهَرَبَ فَلَمَّا رَأَى الْمُهَاجِرِيُّ مَا بِالْأَنْصَارِيِّ مِنْ الدِّمَاءِ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ أَلَا أَهْبَبْتَنِي قَالَ كُنْتُ فِي سُورَةٍ أَقْرَؤُهَا فَلَمْ أُحِبَّ أَنْ أَقْطَعَهَا حَتَّى أُنْفِذَهَا فَلَمَّا تَابَعَ الرَّمْيَ رَكَعْتُ فَأُرِيتُكَ وَايْمُ اللَّهِ لَوْلَا أَنْ أُضَيِّعَ ثَغْرًا أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِفْظِهِ لَقَطَعَ نَفْسِي قَبْلَ أَنْ أَقْطَعَهَا أَوْ أُنْفِذَهَا
Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarok] dari [Muhammad bin Ishaq] secara qiro'ah, telah menceritakan kepada ku [Shodaqoh bin Yasar] dari ['Aqil bin Jabir] dari [Jabir bin Abdullah] berkata; Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam Perang Dzatur Riqo', maka ada seorang wanita dari orang musyrik yang terbunuh. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbalik arah untuk kembali, datanglah suaminya dan ia tidak ada sebelumnya, maka ia bersumpah tidak kembali sehingga menumpahkan darah sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, maka ia terus mengikuti jejak Nabi Shallallahu'alaihi wasallam hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam istirahat pada sebuah tempat, Beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa lelaki yang akan mengawasi (menjaga) kami pada malam ini?" maka ada seorang laki-laki dari Muhajirin dan seorang laki-laki dari Anshor yang mengajukan diri dan berkata; kami wahai Rasulullah! (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bersabda: "Jagalah kalian di mulut bukit". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; mereka turun ke bukit dari sebuah lembah, ketika keduanya keluar menuju mulut bukit, orang Anshor berkata kepada orang Muhajirin, kapan waktu yang kamu inginkan untuk saya menjagamu, awal malam atau akhirnya? (orang Muhajirin) berkata; jagalah saya pada awal malam, lalu orang Muhajirin tidur sedangkan orang Anshor terjaga dan mengerjakan Shalat malam, lalu datang seorang laki-laki (yang telah mengintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam), tatkala ia tahu bahwa ada laki-laki yang ia lihat itu adalah penjaga pasukan, maka ia memanahnya hingga mengenai sasaran, lalu (orang Anshor tersebut) mencabutnya dan meletakkannya dengan tetap berdiri. Lalu laki-laki itu memanahnya lagi hingga mengenai sasaran lalu (orang Anshor) mencabutnya dan meletakkannya dengan tetap berdiri. Lalu laki-laki itu mengulanginya untuk yang ketiga kalinya, hingga mengenai sasarannya, namun (orang Anshor) meletakkannya kemudian ruku' dan sujud kemudian membangunkan sahabatnya dengan cepat dan berkata; bangunlah sungguh kamu telah didatangi musuh, hingga orang muhajirin tersentak bangun, dan ketika laki-laki itu tahu bahwa mereka yang berjaga telah sadar dengan keberadaannya, maka ia berlari. Tatkala orang Muhajirin melihat tubuh laki-laki Anshor berlumuran darah ia berkata; SUBHANALLAH! kenapa kamu tidak membangunkanku? (orang Anshor) berkata; saya sedang membaca sebuah surat Al Qur'an, dan saya tidak ingin memutusnya hingga selesai, dan ketika laki-laki tadi terus melemparkan anak panahnya saya rukuk lalu saya melihatmu. Demi Allah kalau bukan karena saya takut kacaunya perbatasan yang saya di perintahkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk menjaganya, niscaya dia telah memutus nyawaku sebelum kuputus atau kusudahi hidupku ". ( HR.Musnad Ahmad : 14177 )
No Hadist 14178

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنِي مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يَأْكُلَ الرَّجُلُ بِشِمَالِهِ أَوْ يَمْشِيَ فِي نَعْلٍ وَاحِدَةٍ وَأَنْ يَشْتَمِلَ الصَّمَّاءَ وَأَنْ يَحْتَبِيَ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ كَاشِفًا عَنْ فَرْجِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] telah mengabarkan kepadaku [Malik bin Anas] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang seseorang makan dengan tangan kirinya atau berjalan dengan satu sandal atau seseorang mengurungkan bajunya pada tubuhnya, duduk ihtiba' (duduk dengan mendekatkan kedua lutut di depan dadanya) dengan satu kain yang tidak dijahit, sehingga tidak ada yang menutupi kemaluannya. ( HR.Musnad Ahmad : 14178 )
No Hadist 14179

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ هَاشِمِ بْنِ هَاشِمِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ نِسْطَاسٍ يُحَدِّثُ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحْلِفُ أَحَدٌ عَلَى مِنْبَرِي كَاذِبًا إِلَّا تَبَوَّأَ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah menceritakan kepada ku [Malik] dari [Hasyim bin Hasyim bin 'Utbah bin Abu Waqqos] berkata; saya telah mendengar [Abdullah bin Nisthos] menceritakan dari [Jabir bin Abdullah] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada seorang yang bersumpah di mimbarku ini dengan dusta melainkan ia akan menempati tempat duduknya dari api neraka". ( HR.Musnad Ahmad : 14179 )
No Hadist 14180

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى وَأَبُو سَعِيدٍ يَعْنِي مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ الْمَعْنَى وَهَذَا لَفْظُ إِسْحَاقَ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الْمَوَالِ الْمَدَنِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا الِاسْتِخَارَةَ كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ فَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ هَذَا الْأَمْرَ يُسَمِّيهِ بِاسْمِهِ خَيْرًا لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي قَالَ أَبُو سَعِيدٍ وَمَعِيشَتِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ اللَّهُمَّ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُهُ شَرًّا لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِي بِهِ وَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْ لِي وَبَارِكْ لِي فِيهِ اللَّهُمَّ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُهُ شَرًّا لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِي بِهِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَاه مَنْصُورُ بْنُ أَبِي مُزَاحِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الْمَوَالِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] dan [Abu Sa'id] Yaitu budak Bani Hasyim secara makna dan lafad ini pada Ishaq, berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Al Mawali Al Madani] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Jabir bin Abdullah] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengajarkan 'istikhoroh' kepada kami sebagaimana mengajarkan surat dari Al Qur'an. Bersabda: "Jika salah dari kalian menginginkan sesuatu maka kerjakan dua rekaat selain yang fardhu kemudian ia berkata: ALLAHUMMA INNI ASTAKHIRUKA BI 'ILMIKA WA ASTAQDIRUKA BI QUDROTIKA WA AS'ALUKA MIN FADLIKAL ADZIMI FAINNAKA TAQDIRU WALA AQDIRU WA TA'LAMU WALA A'LAMU WA ANTA A'LAMUL GHUYUB, ALLAHUMMA FAIN KUNTA TA'LAMU HADZAL AMRO (maka ia menyebutkan hajat yang ia inginkan) KHOIRON LII FII DIENIE WA MA'AASYII (Abu Said berkata dalam riwayatnya dengan: WA MA'ISYATI) WA 'AQIBATI AMRI FAQDURHU LI WA YASSIRRHU LI TSUMMA BARIK LI FIHI, ALLAHUMMA IN KUNTA TA'LAMUHU SYARRON LI FI DIINII WA WA 'AAQIBATI AMRII FASHRIFNII 'ANHU WASHRIFHU 'ANNII WAQDUR LIYAL KHOIRO HAITSU KAANA TSUMMA RODDLINII BIHI (Abu Said berkata dalam riwayatnya dengan lafadz: WA 'AAQIBATI AMRII FAQDUR HU LII WA YASSIR LII WABAARIK LII FIIHI, ALLAHUMMA WA IN KUNTA TA'LAMUHU SYARRON LI FII DIINII WA MA'AASYII WA 'AAQIBATI AMRI FASHRIFNI 'ANHU WASHRIFHU 'ANNI WAQDUR LIYAL KHOIRO HAITSU KAANA TSUMMA RODLLINI BIHI): ya Allah saya memohon pilihan kepada Engkau dengan ilmu-Mu, saya memohon penetapan dengan kekuasaan-Mu dan saya memohon karunia-Mu yang besar, karena Engkaulah yang berkuasa sedangkan saya tidak berkuasa, Engkaulah yang Maha mengetahui sedangkan saya tidak mengetahui apa apa, dan Engkau Maha mengetahui dengan segala yang ghaib, ya Allah jikalau Engkau mengetahui urusanku ini (ia sebutkan hajatnya) adalah baik untukku dalam agamaku, kehidupanku, serta akibat urusanku maka takdirkanlah untukku serta mudahkanlah bagiku dan berilah berkah kepadaku, sebaliknya jikalau Engkau mengetahui bahwa urusanku ini (ia menyebutkan hajatnya) buruk untukku, agamaku, kehidupanku, serta akibat urusanku, maka jauhkanlah aku daripadanya, serta takdirkanlah untukku yang baik baik saja, kemudian jadikanlah aku ridho dengannya". Abu Abdurrahman berkata; telah berbicara kepadaku [Manshur bin Abu Muzahim] telah berbicara kepada kami [Abdur Rohman bin Abil Mawal] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Jabir] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam seperti itu. ( HR.Musnad Ahmad : 14180 )