Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 10721

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَدْ أَعْطَى اللَّهُ كُلَّ نَبِيٍّ عَطِيَّةً فَكُلٌّ قَدْ تَعَجَّلَهَا وَإِنِّي أَخَّرْتُ عَطِيَّتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي وَإِنَّ الرَّجُلَ مِنْ أُمَّتِي لَيَشْفَعُ لِلْفِئَامِ مِنْ النَّاسِ فَيَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَشْفَعُ لِلْقَبِيلَةِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَشْفَعُ لِلْعُصْبَةِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَشْفَعُ لِلثَّلَاثَةِ وَلِلرَّجُلَيْنِ وَلِلرَّجُلِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Zakaria] dari ['Athiyyah Al 'Aufi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Allah memberi para Nabi dengan pemberian, setiap dari mereka telah menyegerakannya, sedangkan aku menangguhkannya sebagai syafa'at bagi umatku. Sesungguhnya seorang lelaki dari umatku akan memberi syafa'at untuk segolongan manusia sehingga mereka masuk ke dalam surga, dan ada seorang lelaki akan memberi syafa'at untuk satu kabilah, dan seorang lelaki yang memberi syafa'at untuk sekelompok orang, dan seorang lelaki akan memberikan syafa'at untuk tiga, dua ataupun seorang saja." ( HR.Musnad Ahmad : 10721 )
No Hadist 10722

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْرَمَ وَأَصْحَابُهُ عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ غَيْرَ عُثْمَانَ وَأَبِي قَتَادَةَ فَاسْتَغْفَرَ لِلْمُحَلِّقِينَ ثَلَاثًا وَلِلْمُقَصِّرِينَ مَرَّةً
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu Ibrahim] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata; "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berihram bersama para sahabatnya kecuali Utsman dan Abu Qotadah, lalu beliau memintakan ampunan sebanyak tiga kali untuk orang-orang yang telah menggundul kepalanya, dan sekali untuk orang-orang yang hanya memendekkan rambutnya." ( HR.Musnad Ahmad : 10722 )
No Hadist 10723

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنِي شُعْبَةُ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ خَطَبَ مَرْوَانُ قَبْلَ الصَّلَاةِ فِي يَوْمِ الْعِيدِ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّمَا كَانَتْ الصَّلَاةُ قَبْلَ الْخُطْبَةِ فَقَالَ تَرَى ذَلِكَ يَا أَبَا فُلَانٍ فَقَامَ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ فَقَالَ أَمَّا هَذَا فَقَدْ قَضَى مَا عَلَيْهِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَأَى مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata; telah mengabarkan kepadaku [Syu'bah] dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab] ia berkata; Marwan berkhutbah sebelum shalat hari Ied, lalu seseorang berdiri dan berkata; "Sesungguhnya shalat itu dilakukan sebelum khutbah, " ia berkata; "Apakah engkau berpendapat demikian wahai Abu fulan?" kemudian [Abu Sa'id Al Khudri] berdiri dan berkata; "Orang ini telah menunaikan apa yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran maka ubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu hendaklah dengan lisannya, jika tidak mampu hendaklah dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemah iman." ( HR.Musnad Ahmad : 10723 )
No Hadist 10724

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَهْلَ النَّارِ الَّذِينَ لَا يُرِيدُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِخْرَاجَهُمْ لَا يَمُوتُونَ فِيهَا وَلَا يَحْيَوْنَ وَإِنَّ أَهْلَ النَّارِ الَّذِينَ يُرِيدُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِخْرَاجَهُمْ يُمِيتُهُمْ فِيهَا إِمَاتَةً حَتَّى يَصِيرُوا فَحْمًا ثُمَّ يُخْرَجُونَ ضَبَائِرَ فَيُلْقَوْنَ عَلَى أَنْهَارِ الْجَنَّةِ أَوْ يُرَشُّ عَلَيْهِمْ مِنْ أَنْهَارِ الْجَنَّةِ فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ فِي حَمِيلِ السَّيْلِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abu Nadhr] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya ahli neraka yang Allah tidak kehendaki keluar darinya, mereka tidaklah mati dan tidak hidup di dalamnya, dan ahli neraka yang Allah kehendaki keluar darinya, mereka akan dimatikan sesaat hingga mereka menjadi arang, kemudian mereka keluar secara berkelompok dan dilemparkan ke dalam sungai kehidupan, atau beliau mengatakan, "dipercikan dari sungai surga lalu mereka tumbuh seperti tumbuhnya biji-bijian di tepi aliran sungai." ( HR.Musnad Ahmad : 10724 )
No Hadist 10725

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ مَرْزُوقٍ عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى عَلَى جَنَازَةٍ وَشَيَّعَهَا كَانَ لَهُ قِيرَاطَانِ وَمَنْ صَلَّى عَلَيْهَا وَلَمْ يُشَيِّعْهَا كَانَ لَهُ قِيرَاطٌ وَالْقِيرَاطُ مِثْلُ أُحُدٍ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata; telah menceritakan kepada kami [Fudhail bin Marzuq] dari ['Athiyyah Al 'Aufi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa menshalati jenazah kemudian mengiringinya hingga kuburan maka ia akan mendapatkan pahala dua qiroth, dan barangsiapa menshalatinya dan tidak mengiringinya maka ia akan mendapatkan pahala satu qiroth, dan satu qiroth adalah seperti Uhud." ( HR.Musnad Ahmad : 10725 )
No Hadist 10726

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي نَعَامَةَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى فَخَلَعَ نَعْلَيْهِ فَخَلَعَ النَّاسُ نِعَالَهُمْ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ لِمَ خَلَعْتُمْ نِعَالَكُمْ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْنَاكَ خَلَعْتَ فَخَلَعْنَا قَالَ إِنَّ جِبْرِيلَ أَتَانِي فَأَخْبَرَنِي أَنَّ بِهِمَا خَبَثًا فَإِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَقْلِبْ نَعْلَهُ فَلْيَنْظُرْ فِيهَا فَإِنْ رَأَى بِهَا خَبَثًا فَلْيُمِسَّهُ بِالْأَرْضِ ثُمَّ لِيُصَلِّ فِيهِمَا
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abu Na'amah] dari [Abu Nadhr] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata; "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat kemudian melepas sandalnya dan orang-orang pun ikut melepas sandal mereka, ketika selesai beliau bertanya: "Kenapa kalian melepas sandal kalian?" mereka menjawab, "Wahai Rasulullah, kami melihat engkau melepas sandal maka kami juga melepas sandal kami, " beliau bersabda: "Sesungguhnya Jibril menemuiku dan mengabarkan bahwa ada kotoran di kedua sandalku, maka jika di antara kalian mendatangi masjid hendaknya ia membalik sandalnya lalu melihat apakah ada kotorannya, jika ia melihatnya maka hendaklah ia gosokkan kotoran itu ke tanah, setelah itu hendaknya ia shalat dengan mengenakan keduanya." ( HR.Musnad Ahmad : 10726 )
No Hadist 10727

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي الصِّدِّيقِ النَّاجِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ لَا أُحَدِّثُكُمْ إِلَّا مَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي أَنَّ عَبْدًا قَتَلَ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ نَفْسًا ثُمَّ عَرَضَتْ لَهُ التَّوْبَةُ فَسَأَلَ عَنْ أَعْلَمِ أَهْلِ الْأَرْضِ فَدُلَّ عَلَى رَجُلٍ فَأَتَاهُ فَقَالَ إِنِّي قَتَلْتُ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ نَفْسًا فَهَلْ لِي مِنْ تَوْبَةٍ قَالَ بَعْدَ قَتْلِ تِسْعَةٍ وَتِسْعِينَ نَفْسًا قَالَ فَانْتَضَى سَيْفَهُ فَقَتَلَهُ بِهِ فَأَكْمَلَ بِهِ مِائَةً ثُمَّ عَرَضَتْ لَهُ التَّوْبَةُ فَسَأَلَ عَنْ أَعْلَمِ أَهْلِ الْأَرْضِ فَدُلَّ عَلَى رَجُلٍ فَأَتَاهُ فَقَالَ إِنِّي قَتَلْتُ مِائَةَ نَفْسٍ فَهَلْ لِي مِنْ تَوْبَةٍ فَقَالَ وَمَنْ يَحُولُ بَيْنَكَ وَبَيْنَ التَّوْبَةِ اخْرُجْ مِنْ الْقَرْيَةِ الْخَبِيثَةِ الَّتِي أَنْتَ فِيهَا إِلَى الْقَرْيَةِ الصَّالِحَةِ قَرْيَةِ كَذَا وَكَذَا فَاعْبُدْ رَبَّكَ فِيهَا قَالَ فَخَرَجَ إِلَى الْقَرْيَةِ الصَّالِحَةِ فَعَرَضَ لَهُ أَجَلُهُ فِي الطَّرِيقِ قَالَ فَاخْتَصَمَتْ فِيهِ مَلَائِكَةُ الرَّحْمَةِ وَمَلَائِكَةُ الْعَذَابِ قَالَ فَقَالَ إِبْلِيسُ أَنَا أَوْلَى بِهِ إِنَّهُ لَمْ يَعْصِنِي سَاعَةً قَطُّ قَالَ فَقَالَتْ مَلَائِكَةُ الرَّحْمَةِ إِنَّهُ خَرَجَ تَائِبًا قَالَ هَمَّامٌ فَحَدَّثَنِي حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ عَنْ بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمُزَنِيِّ عَنْ أَبِي رَافِعٍ قَالَ فَبَعَثَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ مَلَكًا فَاخْتَصَمُوا إِلَيْهِ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى حَدِيثِ قَتَادَةَ قَالَ فَقَالَ انْظُرُوا أَيُّ الْقَرْيَتَيْنِ كَانَ أَقْرَبَ إِلَيْهِ فَأَلْحِقُوهُ بِأَهْلِهَا قَالَ قَتَادَةُ فَحَدَّثَنَا الْحَسَنُ قَالَ لَمَّا عَرَفَ الْمَوْتَ احْتَفَزَ بِنَفْسِهِ فَقَرَّبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْهُ الْقَرْيَةَ الصَّالِحَةَ وَبَاعَدَ مِنْهُ الْقَرْيَةَ الْخَبِيثَةَ فَأَلْحَقُوهُ بِأَهْلِ الْقَرْيَةِ الصَّالِحَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Hammam bin Yahya] dari [Qotadah] dari [Abu Ash Shidiq An Naji] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata; "Aku tidak meriwayatkan hadis kepada kalian kecuali apa yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, aku mendengar dengan kedua telingaku dan aku perhatikan dengan hatiku, bahwasanya ada seorang hamba yang telah membunuh sembilan puluh sembilan orang dan ia ingin bertaubat, ia bertanya tentang siapa orang yang paling pandai di muka bumi, lalu ditunjukkanlah kepadanya seorang laki-laki, lalu ia pun mendatanginya, ia berkata; "Aku telah membunuh sembilan puluh sembilan orang, apakah pintu taubat masih terbuka untukku?" Ia menjawab, "(tidak ada taubat bagimu) setelah membunuh sembilan puluh sembilan orang!" Abu Sa'id berkata; "Lalu ia mencabut pedangnya dari warangkanya dan membunuhnya sehingga genap seratus orang." Kemudian ia ingin bertaubat, ia bertanya siapa orang yang paling pandai di muka bumi, lalu ditunjukkan kepadanya seorang laki-laki, iapun menemuinya, ia berkata; "Aku telah membunuh seratus orang, apakah pintu taubat masih terbuka untukku? Ia menjawab; "Siapa yang menghalangimu untuk bertaubat, keluarlah dari tempat buruk yang engkau tinggali dan pergilah ke tempat yang baik, yaitu desa seperti ini dan seperti ini lalu beribadahlah kepada Tuhanmu, " Abu Sa'id berkata; "Lalu orang tersebut keluar menuju desa yang dimaksud, namun ajal menjemputnya diperjalanan, " Abu Sa'id berkata; "Lalu Malaikat rahmat dan Malaikat azab saling berebut, " Abu Sa'id berkata; "Lalu Iblis berkata; "Sesungguhnya ia lebih berhak untukku, ia tidak pernah bermaksiat kepadaku sekalipun, " tapi Malaikat rahmat berkata; "Sesungguhnya ia keluar dalam keadaan bertaubat, " telah menceritakan kepada kami [Hammam] berkata; telah menceritakan kepadaku [Humaid Ath Thawil] dari [Bakr bin Abdullah Al Muzani] dari [Abu Rafi'] ia berkata; "Kemudian Allah mengutus seorang malaikat kepadanya, lalu mereka pun menjadikannya sebagai penengah, " kemudian ia kembali ke hadis Qotadah, ia berkata; "Malaikat itu berkata, "Lihatlah desa mana yang paling dekat dengannya, jika dia lebih dekat dengan desa tersebut maka ia gabungkan ia dengan penduduk desa tersebut, " Qotadah berkata; "telah menceritakan kepada kami Hasan ia berkata; "ketika ia tahu akan mati ia pun bersungguh-sungguh memaksa dirinya untuk menjadi baik, maka Allah mendekatkannya dengan desa yang baik dan menjauhkan dari desa yang buruk, lalu mereka menjadikannya seperti penduduk desa yang baik." ( HR.Musnad Ahmad : 10727 )
No Hadist 10728

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا فُضَيْلُ بْنُ مَرْزُوقٍ عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى حَتَّى نَقُولَ لَا يَدَعُهَا وَيَدَعُهَا حَتَّى نَقُولَ لَا يُصَلِّيهَا
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Fudhail bin Marzuq] dari ['Athiyyah Al Aufi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika shalat dluha, kami beranggapan bahwa beliau tidak akan meninggalkannya, dan jika beliau meninggalkannya, kami beranggapan bahwa beliau tidak akan shalat dluha lagi." ( HR.Musnad Ahmad : 10728 )
No Hadist 10729

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا فُضَيْلُ بْنُ مَرْزُوقٍ عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ فَقُلْتُ لِفُضَيْلٍ رَفَعَهُ قَالَ أَحْسِبُهُ قَدْ رَفَعَهُ قَالَ مَنْ قَالَ حِينَ يَخْرُجُ إِلَى الصَّلَاةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِينَ عَلَيْكَ وَبِحَقِّ مَمْشَايَ فَإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا وَلَا بَطَرًا وَلَا رِيَاءً وَلَا سُمْعَةً خَرَجْتُ اتِّقَاءَ سَخَطِكَ وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ أَسْأَلُكَ أَنْ تُنْقِذَنِي مِنْ النَّارِ وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ وَكَّلَ اللَّهُ بِهِ سَبْعِينَ أَلْفَ مَلَكٍ يَسْتَغْفِرُونَ لَهُ وَأَقْبَلَ اللَّهُ عَلَيْهِ بِوَجْهِهِ حَتَّى يَفْرَغَ مِنْ صَلَاتِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Fudhail bin Marzuq] dari ['Athiyyah Al 'Aufi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] -Yazid berkata; aku bertanya kepada Fudhail, "Apakah ia telah memarfu'kannya?" maka dia menjawab; "Aku mengira bahwa ia telah memarfu'kannya, "- beliau bersabda: "Barangsiapa yang berdoa ketika keluar untuk shalat: ALLAHUMMA INNI AS`ALUKA BI HAQQIS SAA`ILIINA 'ALAIKA WA BI HAQQI MAMSYAAYA FA INNI LAM AKHRUJ ASYARAN WALA BATHARAN WALA RIYA`AN WALA SUM'ATAN KHARAJTU ITTIQAA`A WA IBTIGHAA`A MARDLAATIKA AS`ALUKA AN TUNQIDZANIY MINAN NAARI WA AN TAGHFIRA LI DZUNUUBIY INNAHU LAA YAGHFIRU ADZ DZUNUUBA ILLA ANTA (ya Allah aku memohon-Mu dengan hak orang yang meminta kepada-Mu dan hak langkahku, sesungguhnya aku tidak keluar dengan sombong, congkak, tidak riya' dan tidak sum'ah, aku keluar untuk menjauhi murka-Mu, dan berusaha mengharap ridla-Mu, aku meminta-Mu agar Engkau selamatkan aku dari neraka, dan Engkau ampuni dosa-dosaku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali hanya Engkau), maka Allah akan mewakilkan untuknya tujuh puluh ribu malaikat yang memohon ampun untuknya, dan Allah menghadap kepadanya dengan wajah-Nya hingga ia selesai shalatnya." ( HR.Musnad Ahmad : 10729 )
No Hadist 10730

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ وَصَعِدَ الْمِنْبَرَ وَجَلَسْنَا حَوْلَهُ فَقَالَ إِنَّ مِمَّا أَخَافُ عَلَيْكُمْ بَعْدِي مَا يَفْتَحُ اللَّهُ عَلَيْكُمْ مِنْ زَهْرَةِ الدُّنْيَا وَزِينَتِهَا فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَوَيَأْتِي الْخَيْرُ بِالشَّرِّ فَسَكَتَ عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَأَيْنَا أَنَّهُ يَنْزِلُ عَلَيْهِ جِبْرِيلُ فَقِيلَ لَهُ مَا شَأْنُكَ تُكَلِّمُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا يُكَلِّمُكَ فَسُرِّيَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلَ يَمْسَحُ عَنْهُ الرُّحَضَاءَ فَقَالَ أَيْنَ السَّائِلُ وَكَأَنَّهُ حَمِدَهُ فَقَالَ إِنَّ الْخَيْرَ لَا يَأْتِي بِالشَّرِّ وَإِنَّ مِمَّا يُنْبِتُ الرَّبِيعُ يَقْتُلُ أَوْ يُلِمُّ حَبَطًا أَلَمْ تَرَ إِلَى آكِلَةِ الْخَضِرَةِ أَكَلَتْ حَتَّى إِذَا امْتَدَّتْ خَاصِرَتَاهَا وَاسْتَقْبَلَتْ عَيْنَ الشَّمْسِ فَثَلَطَتْ وَبَالَتْ ثُمَّ رَتَعَتْ وَإِنَّ الْمَالَ حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ وَنِعْمَ صَاحِبُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ هُوَ لِمَنْ أَعْطَى مِنْهُ الْمِسْكِينَ وَالْيَتِيمَ وَابْنَ السَّبِيلِ أَوْ كَمَا قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّ الَّذِي أَخَذَهُ بِغَيْرِ حَقِّهِ كَمَثَلِ الَّذِي يَأْكُلُ وَلَا يَشْبَعُ فَيَكُونُ عَلَيْهِ شَهِيدًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin Abu Abdullah Ad Dustuwa`i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Hilal bin Abu Maimunah] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata; "Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah kepada kami, beliau naik mimbar dan kami duduk di sekitarnya, beliau bersabda: "Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takutkan atas kalian sepeninggalku adalah Allah membukakan untuk kalian indahnya dunia dan kemewahannya, " lalu seorang lelaki berdiri dan berkata; "Wahai Rasulullah, apakah kebaikan datang dengan keburukan?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diam, kami melihat seakan-akan Jibril turun kepada beliau, lalu laki-laki tersebut ditanya; "Apa urusanmu sehingga bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau diam tidak menjawabnya?" lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam cerah kembali seraya mengusap keringatnya, lalu bertanya: "Mana yang bertanya tadi?" seakan-akan beliau memujinya, beliau bersabda: "Sesungguhnya kebaikan tidak datang dengan keburukan, dan apa yang tumbuh pada musim gugur membunuh, atau beliau mengatakan, "dan apa yang tumbuh pada musim semi dapat membunuh seseorang karena kekenyangan, kecuali hama tanaman, sesungguhnya ia makan hingga memanjang kedua lambungnya, ia menyambut matahari lalu membuang kotorannya, kencing, kemudian kembali makan, dan sungguh harta itu hijau dan manis, dan sebai-baik teman seorang muslim adalah yang memberi orang miskin dan yatim serta ibnu sabil -atau seperti yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sabdakan, "dan sesungguhnya orang yang mengambil sesuatu tanpa dengan hak seperti orang yang makan namun tidak kenyang, dan ia akan menjadi saksinya pada hari kiamat." ( HR.Musnad Ahmad : 10730 )