No
Hadist 21164
Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar
حَدَّثَنَا نُوحُ بْنُ مَيْمُونٍ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ هُوَ أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ نُوحٍ وَهُوَ الْمَضْرُوبُ أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ نُوحٍ حَدَّثَنَا أَبُو خُرَيْمٍ عُقْبَةُ بْنُ أَبِي الصَّهْبَاءِ حَدَّثَنِي أَبُو غَالِبٍ الرَّاسِبِيُّ أَنَّهُ
لَقِيَ أَبَا أُمَامَةَ بِحِمْصَ فَسَأَلَهُ عَنْ أَشْيَاءَ حَدَّثَهُمْ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُولُ مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَسْمَعُ أَذَانَ صَلَاةٍ فَقَامَ إِلَى وَضُوئِهِ إِلَّا غُفِرَ لَهُ بِأَوَّلِ قَطْرَةٍ تُصِيبُ كَفَّهُ مِنْ ذَلِكَ الْمَاءِ فَبِعَدَدِ ذَلِكَ الْقَطْرِ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْ وُضُوئِهِ إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا سَلَفَ مِنْ ذُنُوبِهِ وَقَامَ إِلَى صَلَاتِهِ وَهِيَ نَافِلَةٌ قَالَ أَبُو غَالِبٍ قُلْتُ لِأَبِي أُمَامَةَ آنْتَ سَمِعْتَ هَذَا مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِي وَالَّذِي بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا غَيْرَ مَرَّةٍ وَلَا مَرَّتَيْنِ وَلَا ثَلَاثٍ وَلَا أَرْبَعٍ وَلَا خَمْسٍ وَلَا سِتٍّ وَلَا سَبْعٍ وَلَا ثَمَانٍ وَلَا تِسْعٍ وَلَا عَشْرٍ وَعَشْرٍ وَعَشْرٍ وَصَفَّقَ بِيَدَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Nuh bin Maimun]. -Berkata Abu 'Abdur Rahman: Dia adalah Abu Muhammad bin Nuh Al Madhrub Abu Muhammad bin Nuh- telah menceritakan kepada kami [Abu Khuraim 'Uqbah bin Abu Ash Shahba`] telah menceritakan kepadaku [Abu Ghalib Ar Rasibi] ia bertemu dengan [Abu Umamah] di Himsh kemudian bertanya padanya tentang beberapa hal, ia menceritakannya bahwa ia mendengar Nabi Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Tidaklah seorang hamba muslim mendengar adzan shalat kemudian berwudhu kecuali akan diampuni saat tetesan pertama mengenai telapak tangannya, kemudian sejumlah tetesan itu hingga ia selesai wudhu kecuali dosa-dosanya yang terdahulu diampuni lalu shalat sunnah." Berkata Abu Ghalib; Aku bertanya kepada Abu Umamah; Ini dari Nabi ShallallahuAlaihiWasallam? Ia menjawab; Ya, demi Yang mengutusnya dengan haq sebagai pembawa berita gembira dan ancaman bukan hanya sekali, dua kali, tiga kali, empat kali, lima kali, enam kali, tujuh kali, delapan kali, sembilan kali, sepuluh kali, satus kali, seribu kali. Ia menepukkan tangannya. ( HR.Musnad Ahmad :
21164 )