No
Hadist 2702
Bab Dari Musnad Bani Hasyim
حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ وَحَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا عَمَّارُ بْنُ أَبِي عَمَّارٍ قَالَ حَسَنٌ عَنْ عَمَّارٍ قَالَ حَمَّادٌ وَأَظُنُّهُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَلَمْ يَشُكَّ فِيهِ حَسَنٌ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ قَالَ أَبِي و حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَمَّارِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ مُرْسَلٌ لَيْسَ فِيهِ ابْنُ عَبَّاسٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِخَدِيجَةَ فَذَكَرَ عَفَّانُ الْحَدِيثَ وَقَالَ أَبُو كَامِلٍ وَحَسَنٌ فِي حَدِيثِهِمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِخَدِيجَةَ إِنِّي أَرَى ضَوْءًا وَأَسْمَعُ صَوْتًا وَإِنِّي أَخْشَى أَنْ يَكُونَ بِي جَنَنٌ قَالَتْ لَمْ يَكُنْ اللَّهُ لِيَفْعَلَ ذَلِكَ بِكَ يَا ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ ثُمَّ أَتَتْ وَرَقَةَ بْنَ نَوْفَلٍ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ إِنْ يَكُ صَادِقًا فَإِنَّ هَذَا نَامُوسٌ مِثْلُ نَامُوسِ مُوسَى فَإِنْ بُعِثَ وَأَنَا حَيُّ فَسَأُعَزِّزُهُ وَأَنْصُرُهُ وَأُومِنُ بِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] dan [Hasan bin Musa] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata; telah mengabarkan kepada kami ['Ammar bin Abu 'Ammar]. [Hasan] berkata; dari ['Ammar], -Hammad berkata; dan aku kira itu dari [Ibnu Abbas], sedang Hasan tidak merasa ragu, - ia berkata; Ibnu Abbas berkata;. ayahku berkata; telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari ['Ammar bin Abu 'Ammar] secara mursal, - (dalam sanadnya) tidak disebut [Ibnu Abbas], - bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Khadijah. Kemudian 'Affan menyebutkan hadis, sedangkan Abu Kamil dan Hasan berkata di dalam hadisnya; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Khadijah: "Sesungguhnya aku melihat sinar dan mendengar suara, dan aku khawatir bahwa aku menderita kegilaan (didatangi jin)." Khadijah berkata; "Allah tidak akan melakukan itu padamu wahai putra Abdullah." Kemudian Khadijah menemui Waraqah bin Naufal dan menceritakan hal itu kepadanya. Maka Waraqah berkata; "Jika (kejadian) itu benar, maka sesungguhnya itu adalah Namus seperti Namusnya Musa. Bila ia diutus (diangkat sebagai Rasul) dan aku masih hidup, niscaya aku akan memuliakan, menolong dan mempercayainya." ( HR.Musnad Ahmad :
2702 )