Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 6421

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُوا وَاشْرَبُوا وَتَصَدَّقُوا وَالْبَسُوا فِي غَيْرِ مَخِيلَةٍ وَلَا سَرَفٍ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ أَنْ تُرَى نِعْمَتُهُ عَلَى عَبْدِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qotadah] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata; bahwa seseungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Makanlah, minumlah, bersedekahlah, dan berpakaianlah kalian dengan tidak merasa bangga dan sombong serta berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah bangga bila nikmat-Nya ada pada hamba-Nya diperlihatkan." ( HR.Musnad Ahmad : 6421 )
No Hadist 6422

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ قَالَ عَمْرُو بْنُ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيُّمَا امْرَأَةٍ نَكَحَتْ عَلَى صَدَاقٍ أَوْ حِبَاءٍ أَوْ عِدَةٍ قَبْلَ عِصْمَةِ النِّكَاحِ فَهُوَ لَهَا وَمَا كَانَ بَعْدَ عِصْمَةِ النِّكَاحِ فَهُوَ لِمَنْ أُعْطِيَهُ وَأَحَقُّ مَا يُكْرَمُ عَلَيْهِ الرَّجُلُ ابْنَتُهُ أَوْ أُخْتُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Juraij], dia berkata; ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [Abdullah bin 'Amru], bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Wanita mana saja yang menikah dengan suatu mahar, hiba' (hadiah), atau janji untuk diberi sesuatu dan hal itu dilakukan sebelum akad nikah maka berarti itu semua adalah miliknya. Adapun pemberian yang diberikan setelah akad nikah maka berarti itu semua adalah milik orang yang diberi. Dan seorang lelaki (bapak) lebih berhak menerima pemberian atas anak perempuannya dan saudara perempuannya." ( HR.Musnad Ahmad : 6422 )
No Hadist 6423

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنِي مَعْمَرٌ أَنَّ ابْنَ جُرَيْجٍ أَخْبَرَهُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي أَنَّ زِنْبَاعًا أَبَا رَوْحٍ وَجَدَ غُلَامًا لَهُ مَعَ جَارِيَةٍ لَهُ فَجَدَعَ أَنْفَهُ وَجَبَّهُ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ فَعَلَ هَذَا بِكَ قَالَ زِنْبَاعٌ فَدَعَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا حَمَلَكَ عَلَى هَذَا فَقَالَ كَانَ مِنْ أَمْرِهِ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْعَبْدِ اذْهَبْ فَأَنْتَ حُرٌّ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَوْلَى مَنْ أَنَا قَالَ مَوْلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَأَوْصَى بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُسْلِمِينَ قَالَ فَلَمَّا قُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ إِلَى أَبِي بَكْرٍ فَقَالَ وَصِيَّةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ نُجْرِي عَلَيْكَ النَّفَقَةَ وَعَلَى عِيَالِكَ فَأَجْرَاهَا عَلَيْهِ حَتَّى قُبِضَ أَبُو بَكْرٍ فَلَمَّا اسْتُخْلِفَ عُمَرُ جَاءَهُ فَقَالَ وَصِيَّةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ أَيْنَ تُرِيدُ قَالَ مِصْرَ فَكَتَبَ عُمَرُ إِلَى صَاحِبِ مِصْرَ أَنْ يُعْطِيَهُ أَرْضًا يَأْكُلُهَا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengkhabarkan kepadaku [Ma'mar] bahwa [Ibnu Juraij] telah mengkhabarkan kepadanya dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash], ia berkata; Bahwa Zinba' Abu Rauh mendapatkan budak lelaki dan budak perempuannya (berzina), lalu ia memotong hidungnya. Maka budak itupun mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, dan beliau bertanya kepadanya: "Siapa yang melakukan ini atasmu?" Dia menjawab; "Zinba'." Maka Nabipun segera memanggilnya dan bertanya kepadanya: "Kenapa kamu melakukan hal ini?" Dia menjawab; "Sudah sewajarnya dia begini dan begini." Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda kepada budak itu: "Pergilah sebab sesungguhnya kamu telah merdeka." Budak itu bertanya: "Wahai Rasulullah, aku sekarang menjadi budak milik siapa?" Beliau menjawab: "Kamu menjadi budak Allah dan Rasul-Nya." Kemudian Rasulullah mewasiatkan hal itu kepada seluruh kaum muslimin. Dia berkata; dan ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam meninggal dunia, dia mendatangi Abu Bakar dan berkata: "Mana wasiat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam?" Abu Bakar menjawab; "Ya, Kami akan memberikan nafkah kepadamu dan keluargamu." Maka iapun diberi nafkah sampai akhirnya Abu Bakar meninggal dunia. Kemudian ketika Umar diangkat menjadi Khalifah, budak itu mendatanginya dan berkata: "Mana wasiat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam?" Umar menjawab: "Ya, daerah mana yang kamu mau?" Ia menjawab: "Mesir." Kemudian Umar menulis surat kepada gubernur Mesir agar ia memberinya satu bagian tanah yang dapat dipergunakan untuk mencari makanan." ( HR.Musnad Ahmad : 6423 )
No Hadist 6424

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ رَاشِدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي كُلِّ إِصْبَعٍ عَشْرٌ مِنْ الْإِبِلِ وَفِي كُلِّ سِنٍّ خَمْسٌ مِنْ الْإِبِلِ وَالْأَصَابِعُ سَوَاءٌ وَالْأَسْنَانُ سَوَاءٌ قَالَ مُحَمَّدٌ وَسَمِعْتُ مَكْحُولًا يَقُولُ وَلَا يَذْكُرُهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ مَا رَأَيْتُ أَحَدًا أَوْرَعَ فِي الْحَدِيثِ مِنْ مُحَمَّدِ بْنِ رَاشِدٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Muhammad yakni Ibnu Rasyid] dari [Sulaiman bin Musa] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya], dari [Abdullah bin 'Amru] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Pada setiap jari adalah denda sepuluh ekor unta, pada setiap gigi adalah denda lima ekor unta, semua jari adalah sama, dan semua gigi adalah sama." [Muhammad] berkata: aku mendengar [Mahkul] berkata: dia tidak ingat apakah hal itu adalah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam. Abdurrazzaq berkata: aku tidak pernah melihat orang yang lebih hati-hati dalam hadis selain Muhammad bin Rasyid. ( HR.Musnad Ahmad : 6424 )
No Hadist 6425

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ الْجَزَرِيِّ أَنَّ عَمْرَو بْنَ شُعَيْبٍ أَخْبَرَهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَنَدَ إِلَى بَيْتٍ فَوَعَظَ النَّاسَ وَذَكَّرَهُمْ قَالَ لَا يُصَلِّي أَحَدٌ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى اللَّيْلِ وَلَا بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَلَا تُسَافِرُ الْمَرْأَةُ إِلَّا مَعَ ذِي مَحْرَمٍ مَسِيرَةَ ثَلَاثٍ وَلَا تَتَقَدَّمَنَّ امْرَأَةٌ عَلَى عَمَّتِهَا وَلَا عَلَى خَالَتِهَا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Abdul Karim Al Jazari], bahwa ['Amru bin Syu'aib] telah mengkhabarkan kepadanya dari [bapaknya] dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pernah bersandar di rumahnya lalu beliau menasehati manusia dan mengingatkan mereka seraya berkata: "Janganlah seseorang melakukan shalat setelah shalat 'Asar hingga malam (tiba), juga setelah subuh hingga matahari terbit, dan hendaklah seorang wanita tidak mengadakan perjalanan selama tiga malam kecuali bersama mahromnya, dan hendaklah seorang wanita tidak maju (untuk nikah) bersama bibinya baik bibi dari ibu ataupun bibi dari pihak bapak." ( HR.Musnad Ahmad : 6425 )
No Hadist 6426

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْعَقِيقَةِ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْعُقُوقَ وَكَأَنَّهُ كَرِهَ الِاسْمَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا نَسْأَلُكَ عَنْ أَحَدِنَا يُولَدُ لَهُ قَالَ مَنْ أَحَبَّ مِنْكُمْ أَنْ يَنْسُكَ عَنْ وَلَدِهِ فَلْيَفْعَلْ عَنْ الْغُلَامِ شَاتَانِ مُكَافَأَتَانِ وَعَنْ الْجَارِيَةِ شَاةٌ قَالَ وَسُئِلَ عَنْ الْفَرَعِ قَالَ وَالْفَرَعُ حَقٌّ وَأَنْ تَتْرُكَهُ حَتَّى يَكُونَ شُغْزُبًّا أَوْ شُغْزُوبًّا ابْنَ مَخَاضٍ أَوْ ابْنَ لَبُونٍ فَتَحْمِلَ عَلَيْهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ تُعْطِيَهُ أَرْمَلَةً خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَذْبَحَهُ يَلْصَقُ لَحْمُهُ بِوَبَرِهِ وَتُكْفِئُ إِنَاءَكَ وَتُولِهُ نَاقَتَكَ وَقَالَ وَسُئِلَ عَنْ الْعَتِيرَةِ فَقَالَ الْعَتِيرَةُ حَقٌّ قَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ لِعَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ مَا الْعَتِيرَةُ قَالَ كَانُوا يَذْبَحُونَ فِي رَجَبٍ شَاةً فَيَطْبُخُونَ وَيَأْكُلُونَ وَيُطْعِمُونَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Dawud bin Quwais] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam ditanya tentang aqiqah, maka beliau bersabda: "sesungguhnya Allah tidak menyukai kedurhakaan dan seakan-akan Dia tidak suka dengan nama." Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami hanya menanyakan tentang seorang di antara kami yang mendapatkan kelahiran anak?" Beliau menjawab: "siapa di antara kalian yang ingin menyembelih untuk anaknya, hendaknya ia kerjakan; dua ekor kambing yang pantas untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan." Dia berkata; beliau juga ditanya tentang Al Faro' (anak unta yang baru lahir). Beliau menjawab: "Al Faro` adalah haq (boleh untuk disembelih), namun jika kalian membiarkannya sehingga dagingnya keras, atau seperti unta yang berumur dua atau tiga tahun, kemudian kalian bawa ke jalan Allah, atau kalian berikan kepada seorang janda adalah lebih baik daripada kalian sembelih sehingga dagingnya masih menempel dengan kulit, bejanamu jadi penuh dan induk unta tersebut menjadi sedih karenanya." Dia berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam juga ditanya tentang Al Atiroh (kambing yang disembelih pada bulan Rajab). Maka beliau menjawab: "Al `Atiroh adalah haq." Sebagian kaum bertanya kepada 'Amru bin Syu'aib; "apa yang dimaksud dengan Al `Atiroh?" "Mereka pada bulan Rojab menyembelih seekor kambing, kemudian mereka masak dan memakannya, juga diberikan kepada orang lain." Jawabnya. ( HR.Musnad Ahmad : 6426 )
No Hadist 6427

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَسُرَيْجٌ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَدْرَكَ رَجُلَيْنِ وَهُمَا مُقْتَرِنَانِ يَمْشِيَانِ إِلَى الْبَيْتِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا بَالُ الْقِرَانِ قَالَا يَا رَسُولَ اللَّهِ نَذَرْنَا أَنْ نَمْشِيَ إِلَى الْبَيْتِ مُقْتَرِنَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ هَذَا نَذْرًا فَقَطَعَ قِرَانَهُمَا قَالَ سُرَيْجٌ فِي حَدِيثِهِ إِنَّمَا النَّذْرُ مَا ابْتُغِيَ بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Muhammad] dan [Suraij] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Az Zinad] dari [Abdurrahman bin Al Harits] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pernah mendapati dua orang lelaki sedang berjalan bersama menuju Baitullah, lalu beliaupun berkata kepadanya: "Kenapa kalian hanya berdua saja?" Mereka berdua menjawab: "Wahai Rasulullah, kami telah bernadzar untuk berjalan berdua menuju Baitullah." Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berkata: "Yang demikian ini bukanlah sebuah nadzar." Maka merekapun membatalkannya. Suraij berkata dalam hadis yang diriwayatkannya: Nadzar itu hanya pada sesuatu yang ditujukan untuk mencari ridla Allah 'azza wajalla. ( HR.Musnad Ahmad : 6427 )
No Hadist 6428

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا الْفَرَجُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقُصُّ إِلَّا أَمِيرٌ أَوْ مَأْمُورٌ أَوْ مُرَاءٍ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّمَا كَانَ يَبْلُغُنَا أَوْ مُتَكَلِّفٌ قَالَ هَكَذَا سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Al Faroj] dari [Abdullah bin 'Amir] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak boleh berbicara (khutbah) dihadapan orang banyak kecuali seorang pemimpin, atau wakilnya, atau orang yang bisa debat." Maka aku berkata kepadanya: "dia menyampaikan kepada kita atau justru memperberat diri sendiri." Dia berkata; "demikian yang aku dengar dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam." ( HR.Musnad Ahmad : 6428 )
No Hadist 6429

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ وَعَبْدُ الصَّمَدِ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ رَاشِدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى أَنَّ عَقْلَ أَهْلِ الْكِتَابَيْنِ نِصْفُ عَقْلِ الْمُسْلِمِينَ وَهُمْ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى
Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] dan [Abdush Shomad] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad] -yaitu Ibnu Rasyid-, telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya akal dua ahli kitab adalah setengah dari akal kaum muslimin, mereka itu adalah Yahudi dan Nasrani." ( HR.Musnad Ahmad : 6429 )
No Hadist 6430

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ وعَبْدُ الصَّمَدِ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ يَعْنِي ابْنَ مُوسَى عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَتَلَ مُتَعَمِّدًا دُفِعَ إِلَى أَوْلِيَاءِ الْقَتِيلِ فَإِنْ شَاءُوا قَتَلُوهُ وَإِنْ شَاءُوا أَخَذُوا الدِّيَةَ وَهِيَ ثَلَاثُونَ حِقَّةً وَثَلَاثُونَ جَذَعَةً وَأَرْبَعُونَ خَلِفَةً وَذَلِكَ عَقْلُ الْعَمْدِ وَمَا صَالَحُوا عَلَيْهِ فَهُوَ لَهُمْ وَذَلِكَ تَشْدِيدُ الْعَقْلِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] dan [Abdush Shomad] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad], telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] -yaitu ibnu Musa- dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata; bahwa sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa membunuh dengan sengaja, maka perkaranya dikembalikan kepada pihak wali si terbunuh, jika mereka berkehendak maka mereka boleh balas membunuh, jika mereka mau mereka boleh meminta tebusan, yaitu; tiga puluh hiqqoh (unta yang telah berumur empat tahun), dan tiga puluh jadza`ah (unta perempuan yang telah berumur lima tahun), serta empat puluh Khalifah (unta yang sedang hamil). Itulah denda sebuah pembunuhan yang disengaja. Jika mereka damai maka itu adalah hak mereka. Dan itulah denda. ( HR.Musnad Ahmad : 6430 )