Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 11411

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ وَحَدَّثَنِي عَطَاءُ بْنُ يَزِيدَ أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ أَنَّهُ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ أَفْضَلُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُؤْمِنٌ يُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَقَالُوا ثُمَّ مَنْ قَالَ مُؤْمِنٌ فِي شِعْبٍ مِنْ الشِّعَابِ يَتَّقِي اللَّهَ وَيَدَعُ النَّاسَ مِنْ شَرِّهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] berkata; dan telah menceritakan kepadaku ['Atho` bin Yazid], bahwa [Abu Sa'id Al Khudri] telah menceritakan kepadanya, bahwa telah ditanyakan kepada Rasulullah; "Wahai Rasulullah, manusia bagaimana yang paling utama?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang mukmin yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya, " mereka bertanya lagi; "Lalu siapa lagi?" beliau bersabda: "Seorang mukmin yang berada di suatu lembah, ia beribadah kepada Allah dan menjauh dari manusia agar mereka terhindar dari keburukannya." ( HR.Musnad Ahmad : 11411 )
No Hadist 11412

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَنْبَأَنَا شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَيْرِيزٍ الْجُمَحِيُّ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ بَيْنَا هُوَ جَالِسٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نُصِيبُ سَبْيًا فَنُحِبُّ الْإِثْمَانَ فَكَيْفَ تَرَى فِي الْعَزْلِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّكُمْ لَتَفْعَلُونَ ذَلِكُمْ لَا عَلَيْكُمْ أَنْ لَا تَفْعَلُوا ذَلِكُمْ فَإِنَّهَا لَيْسَتْ نَسَمَةٌ كَتَبَ اللَّهُ أَنْ تَخْرُجَ إِلَّا هِيَ خَارِجَةٌ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنِ الْأَوْزاعِيِّ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النَّاسِ أَفْضَلُ فَذَكَرَ مَعْنَى حَدِيثِ شُعَيْبٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] berkata, telah memberitakan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] berkata, telah mengabarkan kepadaku [Abdullah bin Muhairiz Al Jumahi] bahwa [Abu Sa'id Al Khudri] telah mengabarkan kepadanya; bahwa ketika ia sedang duduk-duduk di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datanglah seorang laki-laki Anshar seraya berkata; "Wahai Rasulullah, kami mendapatkan tawanan (wanita), sedang kami ingin harga tinggi jika mereka dijual, lalu bagaimana pendapatmu bila kami melakukan 'azl?" maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "apakah kalian benar-banar melakukannya, tidak mengapa kalian tidak melakukannya, sesungguhnya tidaklah suatu jiwa yang Allah tetapkan untuk lahir kecuali ia pasti akan lahir." Telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq dari Al Auza'i berkata, telah menceritakan kepada kami Az Zuhri dari 'Atho` dari Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata; "Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Manusia bagaimana yang paling utama?", lalu ia menyebutkan makna hadis Syu'aib diatas. ( HR.Musnad Ahmad : 11412 )
No Hadist 11413

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي حُسَيْنٍ حَدَّثَنِي شَهْرٌ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ حَدَّثَهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَا أَعْرَابِيٌّ فِي بَعْضِ نَوَاحِي الْمَدِينَةِ فِي غَنَمٍ لَهُ عَدَا عَلَيْهِ الذِّئْبُ فَأَخَذَ شَاةً مِنْ غَنَمِهِ فَأَدْرَكَهُ الْأَعْرَابِيُّ فَاسْتَنْقَذَهَا مِنْهُ وَهَجْهَجَهُ فَعَانَدَهُ الذِّئْبُ يَمْشِي ثُمَّ أَقْعَى مُسْتَذْفِرًا بِذَنَبِهِ يُخَاطِبُهُ فَقَالَ أَخَذْتَ رِزْقًا رَزَقَنِيهِ اللَّهُ قَالَ وَاعَجَبًا مِنْ ذِئْبٍ مُقْعٍ مُسْتَذْفِرٍ بِذَنَبِهِ يُخَاطِبُنِي فَقَالَ وَاللَّهِ إِنَّكَ لَتَتْرُكُ أَعْجَبَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ وَمَا أَعْجَبُ مِنْ ذَلِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي النَّخْلَتَيْنِ بَيْنَ الْحَرَّتَيْنِ يُحَدِّثُ النَّاسَ عَنْ نَبَإِ مَا قَدْ سَبَقَ وَمَا يَكُونُ بَعْدَ ذَلِكَ قَالَ فَنَعَقَ الْأَعْرَابِيُّ بِغَنَمِهِ حَتَّى أَلْجَأَهَا إِلَى بَعْضِ الْمَدِينَةِ ثُمَّ مَشَى إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى ضَرَبَ عَلَيْهِ بَابَهُ فَلَمَّا صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيْنَ الْأَعْرَابِيُّ صَاحِبُ الْغَنَمِ فَقَامَ الْأَعْرَابِيُّ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِّثْ النَّاسَ بِمَا سَمِعْتَ وَمَا رَأَيْتَ فَحَدَّثَ الْأَعْرَابِيُّ النَّاسَ بِمَا رَأَى مِنْ الذِّئْبِ وَسَمِعَ مِنْهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ ذَلِكَ صَدَقَ آيَاتٌ تَكُونُ قَبْلَ السَّاعَةِ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَخْرُجَ أَحَدُكُمْ مِنْ أَهْلِهِ فَتُخْبِرَهُ نَعْلُهُ أَوْ سَوْطُهُ أَوْ عَصَاهُ بِمَا أَحْدَثَ أَهْلُهُ بَعْدَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] berkata, telah mengabarkan kepadaku [Abdullah bin Abu Husain] berkata, telah menceritakan kepadaku [Syahr] bahwa [Abu Sa'id Al Khudri] menceritakan kepadanya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau menuturkan: "Ketika seorang arab badui sedang berada di pinggiran kota Madinah bersama kambing gembalaannya, lalu datanglah seekor serigala mencuri seekor kambing miliknya. Arab badui tersebut memergokinya, lalu iapun merampas dan menyelamatkan kambingnya dari serigala tersebut. Akhirnya serigala itu berjalan dan duduk iq'aa` (duduk di atas pantat) sambil menggerak-gerakkan ekornya, lalu ia berkata kepada sang penggembala; 'Engkau telah mengambil rezeki yang Allah berikan kepadaku, ' penggembala itu berkata; 'Sungguh aneh, ada seekor serigala yang duduk sambil menggerak-gerakkan ekornya dapat berbicara denganku, ' serigala itu berkata lagi; 'Demi Allah, sungguh engkau akan lebih heran lagi, ' penggembala itu berkata; 'Terhadap apa aku akan lebih heran lagi? ' serigala itu menjawab; 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sekarang berada di antara dua pohon kurma, antara dua tanah berbatu sedang menceritakan kepada manusia tentang berita-berita dimasa lampau dan apa-apa yang akan terjadi dimasa mendatang." Abu Sa'id berkata; Lalu arab badui tersebut menggiring kambingnya dengan cepat hingga ia tiba di kota Madinah, lalu ia mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan mengetuk rumah beliau. Maka ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selesai dari shalatnya beliau bersabda: "Mana arab badui sang pemilik kambing itu?" Arab badui itu berdiri, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Ceritakanlah apa yang telah engkau dengar dan engkau lihat kepada manusia, " lalu arab badui itupun menceritakan kepada orang-orang apa-apa yang telah ia lihat dan ia dengar. Maka saat itulah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dia benar, itu adalah tanda-tanda sebelum datangnya hari kiamat, demi Dzat yang jiwaku ada dalam genggaman-Nya, tidak akan terjadi hari kiamat hingga salah seorang dari kalian keluar dari rumahnya, lalu sandal, pecut, atau tongkatnya mengabarkan kepadanya tentang apa yang telah dilakukan oleh istrinya sepeninggal kepergiannya." ( HR.Musnad Ahmad : 11413 )
No Hadist 11414

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا الْفُضَيْلُ بْنُ مَرْزُوقٍ عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ قَالَ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ قَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ لِأَصْحَابِهِ أَمَا وَاللَّهِ لَقَدْ كُنْتُ أُحَدِّثُكُمْ أَنَّهُ لَوْ قَدْ اسْتَقَامَتْ الْأُمُورُ قَدْ آثَرَ عَلَيْكُمْ قَالَ فَرَدُّوا عَلَيْهِ رَدًّا عَنِيفًا قَالَ فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَجَاءَهُمْ فَقَالَ لَهُمْ أَشْيَاءَ لَا أَحْفَظُهَا قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَكُنْتُمْ لَا تَرْكَبُونَ الْخَيْلَ قَالَ فَكُلَّمَا قَالَ لَهُمْ شَيْئًا قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَلَمَّا رَآهُمْ لَا يَرُدُّونَ عَلَيْهِ شَيْئًا قَالَ أَفَلَا تَقُولُونَ قَاتَلَكَ قَوْمُكَ فَنَصَرْنَاكَ وَأَخْرَجَكَ قَوْمُكَ فَآوَيْنَاكَ قَالُوا نَحْنُ لَا نَقُولُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْتَ تَقُولُهُ قَالَ يَا مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ أَلَا تَرْضَوْنَ أَنْ يَذْهَبَ النَّاسُ بِالدُّنْيَا وَتَذْهَبُونَ أَنْتُمْ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ يَا مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ أَلَا تَرْضَوْنَ أَنَّ النَّاسَ لَوْ سَلَكُوا وَادِيًا وَسَلَكْتُمْ وَادِيًا لَسَلَكْتُ وَادِيَ الْأَنْصَارِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَوْلَا الْهِجْرَةُ لَكُنْتُ امْرَأً مِنْ الْأَنْصَارِ كَرِشِي وَأَهْلُ بَيْتِي وَعَيْبَتِي الَّتِي آوِي إِلَيْهَا فَاعْفُوا عَنْ مُسِيئِهِمْ وَاقْبَلُوا مِنْ مُحْسِنِهِمْ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ قُلْتُ لِمُعَاوِيَةَ أَمَا إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَا أَنَّنَا سَنَرَى بَعْدَهُ أَثَرَةً قَالَ مُعَاوِيَةُ فَمَا أَمَرَكُمْ قُلْتُ أَمَرَنَا أَنْ نَصْبِرَ قَالَ فَاصْبِرُوا إِذًا
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Bukair] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Fudhail bin Marzuq] dari ['Athiyyah Al 'Aufi] ia berkata; [Abu Sa'id] berkata; Seorang laki-laki dari Anshar berkata kepada sahabatnya; "Demi Allah, aku telah menceritakan kepada kalian bahwa jika semua urusannya (Muhammad) telah selesai dan tuntas ia akan meninggalkan kalian demi yang lainnya, " Abu Sa'id berkata; Lalu mereka pun menolak ucapannya dengan keras dan sinis, maka hal itupun akhirnya sampai ketelinga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau datang seraya mengatakan sesuatu yang aku tidak dapat menghafalnya, " mereka menjawab; "Benar wahai Rasulullah, " kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian tidak mengendarai kuda, " Abu Sa'id berkata; "Maka setiap Rasulullah bertanya kepada mereka tentang sesuatu, mereka selalu menjawab; "Benar wahai Rasulullah, " Abu Sa'id berkata; "Dan ketika beliau melihat mereka tidak memberikan jawaban apa-apa, maka beliau bersabda: "Apakah kalian mengatakan; Kaummu telah memerangimu lalu kami menolongmu, dan kaummu juga telah mengusirmu lalu kami memberimu tempat!" mereka menjawab; "Kami tidak mengatakan hal itu, namun Tuanlah yang mengatakannya sendiri, " beliau bersabda: "Wahai kaum Anshar, tidakkah kalian ridha jika manusia pergi dengan membawa dunia sedang kalian pergi dengan membawa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam!" mereka menjawab; "iya, wahai Rasulullah, " beliau bersabda lagi: "Wahai kaum Anshar, tidakkah kalian ridha jika manusia menempuh sebuah lembah dan kalian juga menempuh lembah yang lain, kemudian aku menempuh lembah yang dilalui oleh kaum Anshar!" mereka menjawab; "iya, wahai Rasulullah, " beliau bersabda: "Sungguh, sekiranya bukan karena hijrah maka aku, teman dekatku, ahli baitku dan pengawalku akan menjadi orang Anshar, maka maafkanlah kesalahan-kesalahan mereka dan terimalah kebaikan-kebaikan mereka." Abu Sa'id berkata; Aku berkata kepada Mu'awiyah; "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah menceritakan kepada kami bahwa setelah sepeninggal beliau akan muncul orang-orang yang mementingkan diri sendiri, " Mu'awiyah berkata; "Lalu apa yang diperintahkan oleh beliau kepada kalian?" aku menjawab; "Beliau memerintahkan kepada kami untuk bersabar, " Mu'awiyah berkata; "Kalau begitu, hendaklah kalian bersabar." ( HR.Musnad Ahmad : 11414 )
No Hadist 11415

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَتَتَّبِعُنَّ سُنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا جُحْرَ ضَبٍّ لَتَبِعْتُمُوهُمْ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ حَدَّثَنِي شَهْرٌ قَالَ ثَنَا أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ قَالَ بَيْنَمَا رَجُلٌ مِنْ أَسْلَمَ فِي غُنَيْمَةٍ لَهُ يَهُشُّ عَلَيْهَا فِي بَيْداءِ ذِي الْحُلَيْفَةِ إِذْ عَدَا عَلَيْهِ ذِئْبٌ فَانْتَزَعَ شَاةً مِنْ غَنَمِهِ فَجَهْجَأَهُ الرَّجُلُ فَرَمَاهُ بِالْحِجَارَةِ حَتَّى اسْتَنْقَذَ مِنْهُ شَاتَهُ ثُمَّ إِنَّ الذِّئْبَ أَقْبَلَ حَتَّى أَقْعَى مُسْتَذْفِرًا بِذَنَبِهِ مُقَابِلَ الرَّجُلِ فَذَكَرَهُ نَحْوَ حَدِيثِ شُعَيْبِ بْنِ أَبِي حَمْزَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Rauh] berkata, telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Muhammad] berkata, telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh, kalian benar-benar akan mengikuti kebiasaan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sampai-sampai jika mereka masuk ke dalam lubang biawak kalian pasti akan mengikutinya." Kami bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah mereka yahudi dan Nasrani?" beliau menjawab; "Siapa lagi kalau bukan mereka." Telah menceritakan kepada kami Abu An Nadhr berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid berkata, telah menceritakan kepadaku Syahr berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata; "Ketika seorang laki-laki dari suku Aslam sedang berada di penggembalaan kambingnya, ia memandangi kambingnya dengan senang dari tanah lapang dzil Hulaifah (nama tempat), lalu datanglah seekor serigala mengambil kambing miliknya, maka laki-laki penggembala itupun melemparinya dengan batu hingga ia dapat mengambil kembali kambing miliknya. Serigala itu berlalu seraya duduk dengan menggerak-gerakkan ekornya membelakangi sang penggembala. Lalu ia menyebutkan semisal hadis Syu'aib bin Abu Hamzah. ( HR.Musnad Ahmad : 11415 )
No Hadist 11416

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْرَائِيلَ إِسْمَاعِيلُ الْمُلَائِيُّ عَنْ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وُجِدَ قَتِيلٌ بَيْنَ قَرْيَتَيْنِ أَوْ مَيِّتٌ فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذُرِعَ مَا بَيْنَ الْقَرْيَتَيْنِ إِلَى أَيِّهِمَا كَانَ أَقْرَبَ فَوُجِدَ أَقْرَبَ إِلَى أَحَدِهِمَا بِشِبْرٍ قَالَ فَكَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى شِبْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلَهُ عَلَى الَّذِي كَانَ أَقْرَبَ
Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Israil Isma'il Al Mula`i] dari ['Athiyyah] dari [Abu Sa'id] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada seorang yang terbunuh atau mayat berada antara dua kampung, " maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk mengukurnya antara jarak kedua perkampungan tersebut. Maka diukurlah jarak yang paling dekat antara kedua kampung tersebut, kemudian didapatkan yang paling dekat dengan selisih satu jengkal." Abu Sa'id berkata; "Seakan-akan aku melihat jengkalan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau meletakkannya pada kampung yang lebih dekat." ( HR.Musnad Ahmad : 11416 )
No Hadist 11417

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ أَبِي أَنَسٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ و حَدَّثَنَاه قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ عِمْرَانُ بْنُ أَبِي أَنَسٍ عَنِ ابْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ تَمَارَى رَجُلَانِ فِي الْمَسْجِدِ الَّذِي أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَى فَقَالَ أَحَدُهُمَا هُوَ مَسْجِدُ قُبَاءٍ وَقَالَ الْآخَرُ هُوَ مَسْجِدُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ مَسْجِدِي هَذَا
Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] berkata, telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Imran bin Abu Anas] dari [Sa'id bin Abu Sa'id]. Dan telah menceritakannya kepada kami [Qutaibah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Laits], [Imran bin Abu Anas] berkata dari [Ibnu Abu Sa'id Al Khudri] dari [Bapaknya] ia berkata; "Dua orang laki-laki saling berdebat tentang masjid yang dibagun atas dasar takwa sejak awal pembangunannya, seorang dari mereka berkata; "Itu adalah masjid Quba`, " sedang yang lain mengatakan, "Itu adalah masjid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, " maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Itu adalah masjidku ini." ( HR.Musnad Ahmad : 11417 )
No Hadist 11418

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا رَوْحٌ وَعَبْدُ الصَّمَدِ وَأَبُو عَامِرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَبُو عَامِرٍ عَنْ أَبِي إِبْرَاهِيمَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابَهُ حَلَّقُوا رُءُوسَهُمْ عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ غَيْرَ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ وَأَبِي قَتَادَةَ فَاسْتَغْفَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْمُحَلِّقِينَ ثَلَاثَ مِرَارٍ وَلِلْمُقَصِّرِينَ مَرَّةً حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى أَنَّ أَبَا إِبْرَاهِيمَ الْأَنْصَارِيَّ مِنْ بَنِي عَبْدِ الْأَشْهَلِ قَالَ إِنَّ أَبَا سَعِيدٍ قَالَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dan [Abdush Shamad] dan [Abu Amir] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Abu Abdullah] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Ibrahim], [Abu 'Amir] berkata dari [Abu Ibrahim Al Anshari] dari [Abu Sa'id Al Khudri], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya pada tahun Hudaibiyah menggundul kepala mereka, kecuali Utsman bin 'Affan dan Abu Qotadah. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memintakan ampun untuk orang-orang yang menggundul kepala mereka sebanyak tiga kali, dan satu kali untuk orang-orang yang hanya memendekkannya saja." Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya] bahwa [Abu Ibrahim Al Anshari] seorang dari bani Abdul Asyhal berkata; sesungguhnya [Abu Sa'id] menuturkan, lalu ia menyebutkan hadis tersebut. ( HR.Musnad Ahmad : 11418 )
No Hadist 11419

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ خَلِيطِ الزَّبِيبِ وَالتَّمْرِ وَالْبُسْرِ وَالتَّمْرِ
Telah menceritakan kepada kami [Rauh] berkata, telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Abu Abdullah] dari [Qotadah] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata; "Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari mencampur anggur dengan kurma, dan kurma muda dengan kurma masak." ( HR.Musnad Ahmad : 11419 )
No Hadist 11420

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا رَوْحٌ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ قَالَا ثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ وَأَنْ يُخْلَطَ بَيْنَ الزَّبِيبِ وَالتَّمْرِ وَالْبُسْرِ وَالتَّمْرِ
Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dan [Muhammad bin Bukair] mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata, "Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari Ad Dubbaa`, Al Hantam, An Naqir dan Al Muzaffat. Beliau juga melarang dari mencampur anggur dengan kurma, serta kurma muda dengan kurma masak." ( HR.Musnad Ahmad : 11420 )