Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 971

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي هَاشِمٍ الْقَاسِمِ بْنِ كَثِيرٍ عَنْ قَيْسٍ الْخَارِفِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ سَبَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَلَّى أَبُو بَكْرٍ وَثَلَّثَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ثُمَّ خَبَطَتْنَا أَوْ أَصَابَتْنَا فِتْنَةٌ فَمَا شَاءَ اللَّهُ جَلَّ جَلَالُهُ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ قَالَ أَبِي قَوْلُهُ ثُمَّ خَبَطَتْنَا فِتْنَةٌ أَرَادَ أَنْ يَتَوَاضَعَ بِذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hasyim bin Katsir] dari [Qais Al Kharifi] berkata; saya mendengar [Ali Radhiallah 'anhu] berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lebih dahulu, kemudian Abu Bakar shalat (menyusul) dan Umar Radlia Allahu 'anhu yang ketiga menyusul juga, kemudian kita tertimpa atau terkena fitnah. Dan Allah yang menghedaki itu terjadi." Abu Abdurrahman berkata; bapakku berkata; "Maksud perkataannya (tertimpa fitnah) adalah dia ingin bertawadlu dengan hal itu." ( HR.Musnad Ahmad : 971 )
No Hadist 972

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ وَشُعْبَةَ وَحَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ حُجَيَّةَ بْنِ عَدِيٍّ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ الْبَقَرَةِ فَقَالَ عَنْ سَبْعَةٍ قَالَ الْقَرَنُ قَالَ لَا يَضُرُّكَ قَالَ فَالْعَرْجَاءُ قَالَ إِذَا بَلَغَتْ الْمَنْسَكَ قَالَ وَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَسْتَشْرِفَ الْعَيْنَ وَالْأُذُنَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ قَالَ سَمِعْتُ حُجَيَّةَ بْنَ عَدِيٍّ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَسَأَلَهُ رَجُلٌ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dan [Syu'bah] dan [Hammad bin Salamah] dari [Salamah bin Kuhail], dari [Hujayyah bin 'Adi] bahwa ada seorang laki-laki yang bertanya kepada [Ali] Radhiallah 'anhu tentang sapi. Dia menjawab; "Itu untuk tujuh orang." Dia bertanya lagi; "Bagaimana dengan tanduknya (yang rusak) " Ali menjawab; "Itu tidak ada masalah bagimu." Dia bertanya; "Bagaimana dengan yang cacat?" Ali menjawab; "Jika telah mendekati tempat penyembelihan, maka sembelihlah." Ali menambahkan; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyuruh kami untuk mengecek mata dan telinga." Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Salamah bin Kuhail] berkata; saya mendengar [Hujayyah bin 'Adiy] berkata; saya mendengar [Ali bin Abi Thalib] radliallahu 'anhu pernah ditanya seorang laki-laki…" kemudian ia meneruskan hadis tersebut. ( HR.Musnad Ahmad : 972 )
No Hadist 973

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ حَارِثَةَ بْنِ مُضَرِّبٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ مَا كَانَ فِينَا فَارِسٌ يَوْمَ بَدْرٍ غَيْرُ الْمِقْدَادِ وَلَقَدْ رَأَيْتُنَا وَمَا فِينَا إِلَّا نَائِمٌ إِلَّا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَحْتَ شَجَرَةٍ يُصَلِّي وَيَبْكِي حَتَّى أَصْبَحَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari [Haritsah bin Mudhar] dari [Ali Radhiallah 'anhu], ia berkata; "Pada Perang Badar, di antara kami tidak ada yang menunggang kuda kecuali Miqdad. Tidak ada di antara kami kecuali tertidur kecuali Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang berada di bawah pohon melaksanakan shalat dan menangis sampai shubuh." ( HR.Musnad Ahmad : 973 )
No Hadist 974

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ عُمَيْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ مَا مِنْ رَجُلٍ أَقَمْتُ عَلَيْهِ حَدًّا فَمَاتَ فَأَجِدُ فِي نَفْسِي إِلَّا الْخَمْرَ فَإِنَّهُ لَوْ مَاتَ لَوَدَيْتُهُ لِأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَسُنَّهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hushain] dari [Umair bin Sa'id] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; "Tidaklah seorang lelaki yang aku tegakkan hukum had atasnya kemudian meninggal dan membekas dalam jiwaku kecuali masalah khamer, Jika dia meninggal pasti aku membayar diyatnya karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam belum mencontohkannya." ( HR.Musnad Ahmad : 974 )
No Hadist 975

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي حَيَّةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَوَضَّأُ ثَلَاثًا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Hayyah] dari [Ali Radhiallah 'anhu] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan wudhu tiga kali tiga kali. ( HR.Musnad Ahmad : 975 )
No Hadist 976

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ زَائِدَةَ بْنِ قُدَامَةَ عَنْ أَبِي حَصِينٍ الْأَسَدِيِّ وَابْنُ أَبِي بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ أَنْبَأَنَا أَبُو حَصِينٍ الْأَسَدِيُّ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ رَجُلًا مَذَّاءً وَكَانَتْ تَحْتِي ابْنَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرْتُ رَجُلًا فَسَأَلَهُ فَقَالَ تَوَضَّأْ وَاغْسِلْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Za`idah bin Qudamah] dari [Abu Hushain Al Asadi] dan [Ibnu Abu Bukair] telah menceritakan kepada kami [Za`idah] telah memberitakan kepada kami [Abu Hushain Al Asadi] dari [Abu Abdurrahman] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; "Saya adalah lelaki yang sering mengeluarkan madzi. Anak perempuan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjadi istriku, maka saya menyuruh seseorang menanyakannya. Beliau menjawab: 'Berwudhulah dan cucilah! '" ( HR.Musnad Ahmad : 976 )
No Hadist 977

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ الْوَرَكَانِيُّ أَنْبَأَنَا شَرِيكٌ عَنْ خَالِدِ بْنِ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ قَالَ صَلَّيْنَا الْغَدَاةَ فَأَتَيْنَاهُ فَجَلَسْنَا إِلَيْهِ فَدَعَا بِوَضُوءٍ فَأُتِيَ بِرَكْوَةٍ فِيهَا مَاءٌ وَطَسْتٍ قَالَ فَأَفْرَغَ الرَّكْوَةَ عَلَى يَدِهِ الْيُمْنَى فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثَلَاثًا وَتَمَضْمَضَ ثَلَاثًا وَاسْتَنْثَرَ ثَلَاثًا بِكَفٍّ كَفٍّ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَذِرَاعَيْهِ ثَلَاثًا ثَلَاثًا ثُمَّ وَضَعَ يَدَهُ فِي الرَّكْوَةِ فَمَسَحَ بِهَا رَأْسَهُ بِكَفَّيْهِ جَمِيعًا مَرَّةً وَاحِدَةً ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ ثَقَابًا ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ هَذَا وُضُوءُ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاعْلَمُوهُ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far Al Warakani] telah memberitakan kepada kami [Syarik] dari [Khalid bin 'Alqamah] dari [Abdu Khair] berkata; Kami melaksanakan shalat subuh, lalu kami mendatangi [Ali] Radhiallah 'anhu dan duduk bersamanya. Dia meminta air wudhu, maka diberikan kepadanya bejana kulit yang berisi air dan bejana dari tembaga. Abdu Khair berkata; Dia menuangkan bejana ke tangan kanannya lalu membasuh kedua tangannya tiga kali, berkumur-kumur tiga kali, beristinsyaq tiga kali dengan satu tangan, kemudian membasuh wajahnya tiga kali, membasuh kedua lengannya sampai sikunya tiga kali tiga kali, dia memasukkan tangannya kedalam bejana kemudian mengusap rambutnya dengan kedua tangannya sekali, membasuh kedua kakinya tiga kali dan berkata; "Demikianlah tatacara wudhu Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam, maka ketahuilah!" ( HR.Musnad Ahmad : 977 )
No Hadist 978

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ الرُّكَيْنِ بْنِ الرَّبِيعِ عَنْ حُصَيْنِ بْنِ قَبِيصَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ رَجُلًا مَذَّاءً فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِذَا رَأَيْتَ الْمَذْيَ فَتَوَضَّأْ وَاغْسِلْ ذَكَرَكَ وَإِذَا رَأَيْتَ فَضْخَ الْمَاءِ فَاغْتَسِلْ فَذَكَرْتُهُ لِسُفْيَانَ فَقَالَ قَدْ سَمِعْتُهُ مِنْ رُكَيْنٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ وَابْنُ أَبِي بُكَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا زَائِدَةُ حَدَّثَنَا الرُّكَيْنُ بْنُ الرَّبِيعِ بْنِ عَمِيلَةَ الْفَزَارِيُّ فَذَكَرَ مِثْلَهُ وَقَالَا فَضْخَ الْمَاءِ وَحَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ وَقَالَ فَضْخَ أَيْضًا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Za`idah] dari [Ar Rukain bin Ar Rabi'] dari [Hushain bin Qabishah] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; Saya adalah lelaki yang sering mengeluarkan madzi, maka saya menanyakannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau menjawab: "Jika melihat madzi berwudhulah dan cucilah kemaluanmu, namun jika melihat bekas pancaran mani maka mandilah." Saya sampaikan hal itu kepada [Sufyan], dia berkata; Saya mendengarnya dari [Rukain], telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] dan [Ibnu Abu Bukair] berkata; telah menceritakan kepada kami [Za`idah] telah menceritakan kepada kami [Ar Rukain bin Ar Rabi' bin 'Amilah Al Fazari] lalu menyebutkan seperti di atas. Dia berkata; "Bekas pancaran mani" dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Bukair] telah menceritakan kepada kami [Za`idah] dan berkata; "Bekas pancaran" juga. ( HR.Musnad Ahmad : 978 )
No Hadist 979

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي وَهْبُ بْنُ بَقِيَّةَ أَنْبَأَنَا خَالِدٌ عَنْ عَطَاءٍ يَعْنِي ابْنَ السَّائِبِ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ خَيْرُهَا بَعْدَ أَبِي بَكْرٍ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ثُمَّ يَجْعَلُ اللَّهُ الْخَيْرَ حَيْثُ أَحَبَّ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Wahb bin Baqiyyah] telah memberitakan kepada kami [Khalid] dari ['Atho`] yaitu Ibnu As Sa`ib, dari [Abdu Khair] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; "Maukah saya kabarkan kepada kalian manusia terbaik dari umat ini setelah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam? dia adalah Abu Bakar, kemudian orang terbaik setelahnya adalah Umar Radlia Allahu 'anhu, kemudian Allah menjadikan kebaikan sesuai yang dia kehendaki." ( HR.Musnad Ahmad : 979 )
No Hadist 980

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبُو بَحْرٍ عَبْدُ الْوَاحِدِ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ خَالِدِ بْنِ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَمَّا فَرَغَ مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ إِنَّ خَيْرَ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ وَبَعْدَ أَبِي بَكْرٍ عُمَرُ وَأَحْدَثْنَا أَحْدَاثًا يَصْنَعُ اللَّهُ فِيهَا مَا شَاءَ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Abu Bahr Abdul Wahid Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Khalid bin 'Alqamah] dari [Abdu Khair] berkata; [Ali] Radhiallah 'anhu berkata tatkala sampai dari Bashrah; "Manusia terbaik umat ini setelah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah Abu Bakar dan setelahnya Umar. Dan kita telah membuat banyak peristiwa setelah mereka, yang mana Allah memberi putusan atas perisitwa-peristiwa itu sesuai dengan kehendakNya." ( HR.Musnad Ahmad : 980 )