Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 16131

Bab Musnad Penduduk Madinah

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي مِنْ كِتَابِهِ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ طَلْحَةَ بْنِ رُكَانَةَ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepadaku bapakku dari kitabnya, berkata; telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Hushain] dari [Muhammad bin Thalhah bin Rikanah] dari [Jubair bin Muth'im] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Shalat di masjidku ini lebih utama daripada seribu shalat di masjid selainnya, kecuali Masjidil Haram." ( HR.Musnad Ahmad : 16131 )
No Hadist 16132

Bab Musnad Penduduk Madinah

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidak akan masuk surga orang yang memutus shilaturrahim." ( HR.Musnad Ahmad : 16132 )
No Hadist 16133

Bab Musnad Penduduk Madinah

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ كَانَ الْمُطْعِمُ بْنُ عَدِيٍّ حَيًّا فَكَلَّمَنِي فِي هَؤُلَاءِ النَّتْنَى أَطْلَقْتُهُمْ يَعْنِي أُسَارَى بَدْرٍ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Seandainya Muth'im bin 'Adi masih hidup, dia akan mengajak bicara kepadaku tentang orang-orang yang busuk baunya yang telah saya bebaskan, yaitu tawanan Perang Badar." ( HR.Musnad Ahmad : 16133 )
No Hadist 16134

Bab Musnad Penduduk Madinah

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِي أَسْمَاءً أَنَا مُحَمَّدٌ وَأَنَا أَحْمَدُ وَأَنَا الْحَاشِرُ الَّذِي يُحْشَرُ النَّاسُ عَلَى قَدَمِي وَأَنَا الْمَاحِي الَّذِي يُمْحَى بِيَ الْكُفْرُ وَأَنَا الْعَاقِبُ وَالْعَاقِبُ الَّذِي لَيْسَ بَعْدَهُ نَبِيٌّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Sesungguhnya saya memiliki beberapa nama, saya adalah Muhammad, saya adalah Ahmad, saya adalah Al hasyir yang maksudnya semua orang berkumpul di belakang telapak kakiku, saya adalah Al mahi, yang maksudnya adalah menghapus kekufuran, dan saya adalah Al 'aqib yaitu yang maksudnya setelahnya tidak ada nabi lagi)." ( HR.Musnad Ahmad : 16134 )
No Hadist 16135

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْمَغْرِبِ بِالطُّورِ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] sesungguhnya telah mendengar Nabi Shallallahu'alaihiwasallam membaca surat Ath-Thur pada shalat maghrib. ( HR.Musnad Ahmad : 16135 )
No Hadist 16136

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَابَاهُ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا بَنِي عَبْدِ مَنَافٍ لَا تَمْنَعُنَّ أَحَدًا طَافَ بِهَذَا الْبَيْتِ أَوْ صَلَّى أَيَّ سَاعَةٍ مِنْ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Abdullah bin Babaih] dari [Jubair bin Muth'im] sampai padanya bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Wahai Bani Abdu Manaf, janganlah kalian melarang seseorangpun yang thawaf di Ka'bah atau shalat kapan saja baik malam ataupun siang." ( HR.Musnad Ahmad : 16136 )
No Hadist 16137

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَضْلَلْتُ بَعِيرًا لِي بِعَرَفَةَ فَذَهَبْتُ أَطْلُبُهُ فَإِذَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاقِفٌ قُلْتُ إِنَّ هَذَا مِنْ الْحُمْسِ مَا شَأْنُهُ هَاهُنَا وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً عَنْ عَمْرٍو عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ ذَهَبْتُ أَطْلُبُ بَعِيرًا لِي بِعَرَفَةَ فَوَجَدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاقِفًا قُلْتُ هَذَا مِنْ الْحُمْسِ مَا شَأْنُهُ هَاهُنَا
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amr] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] berkata; saya kehilangan kendaraanku di Arafah, lalu saya pergi untuk mencarinya. Ternyata Nabi Shallallahu'alaihiwasallam sedang berwukuf di sana, saya berkata; sesungguhnya ini termasuk tradisi yang dipegang teguh Al humus (orang Quraisy dinamai dengan hal itu karena sangat eratnya dalam memegang agama) ada apa di sini. [Sufyan] berkata; dari ['Amr] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] berkata; saya pergi untuk mencari unta kendaraanku di Arafah, lalu saya mendapatkan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berwukuf lalu saya berkata; ini adalah termasuk tradisi yang dipegang teguh Al humus, bagaimana keadaannya di sini?. ( HR.Musnad Ahmad : 16137 )
No Hadist 16138

Bab Musnad Penduduk Madinah

حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ إِسْحَاقَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْخَيْفِ مِنْ مِنًى فَقَالَ نَضَّرَ اللَّهُ امْرَأً سَمِعَ مَقَالَتِي فَوَعَاهَا ثُمَّ أَدَّاهَا إِلَى مَنْ لَمْ يَسْمَعْهَا فَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ لَا فِقْهَ لَهُ وَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ إِلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ مِنْهُ ثَلَاثٌ لَا يَغِلُّ عَلَيْهِمْ قَلْبُ الْمُؤْمِنِ إِخْلَاصُ الْعَمَلِ وَالنَّصِيحَةُ لِوَلِيِّ الْأَمْرِ وَلُزُومُ الْجَمَاعَةِ فَإِنَّ دَعْوَتَهُمْ تَكُونُ مِنْ وَرَائِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin 'Ubaid] berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad] yaitu Ibnu Ishaq, dari [Az Zuhri] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berdiri di Khaif dari Mina, lalu bersabda: "Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajatnya seseorang yang telah mendengar sabdaku lalu dia menjaganya, lalu menyampaikannya kepada orang yang belum mendengarnya. Bisa jadi orang membawa hadis dia tidak paham tentangnya, bisa jadi orang yang membawa hadis menyampaikan kepada orang yang lebih paham. Tiga hal yang tidak akan iri terhadapnya: hati seorang mukmin yang ikhlas dalam beramal, memberi nasehat kepada pemimpin dan melazimi jama'ah. Sesungguhnya doa mereka akan berada di belakangnya. ( HR.Musnad Ahmad : 16138 )
No Hadist 16139

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مِسْعَرٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي التَّطَوُّعِ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا ثَلَاثَ مِرَارٍ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا ثَلَاثَ مِرَارٍ وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا ثَلَاثَ مِرَارٍ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْثِهِ وَنَفْخِهِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا هَمْزُهُ وَنَفْثُهُ وَنَفْخُهُ قَالَ أَمَّا هَمْزُهُ فَالْمُوتَةُ الَّتِي تَأْخُذُ ابْنَ آدَمَ وَأَمَّا نَفْخُهُ الْكِبْرُ وَنَفْثُهُ الشِّعْرُ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Mis'ar] berkata; telah menceritakan kepadaku ['Amr bin Murrah] dari [seorang laki-laki] dari [Nafi' bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] berkata; saya mendengar Nabi Shallallahu'alaihiwasallam membaca pada shalat sunnah, "Allah Maha Besar" tiga kali."Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak" tiga kali."Maha suci Allah pada pagi hari dan sore" tiga kali."Ya Allah, sesungguhnya saya berlindung kepada-Mu dari setan yang terkutuk dari ganguannya (kegilaan yang bisa menimpa anak Adam), syairnya dan kesombongannya." Saya bertanya Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud istilah hamz-nya, nafts-nya dan an-nafkh-nya? Beliau menjawab,, "Hamznya maksudnya adalah keadaan gila atau ayan yang menimpa anak Adam, an-nafkh adalah kesombongannya dan nafts adalah syairnya yang jelek." ( HR.Musnad Ahmad : 16139 )
No Hadist 16140

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ رَجُلٍ مِنْ عَنَزَةَ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْثِهِ وَنَفْخِهِ قَالَ قُلْتُ مَا هَمْزُهُ قَالَ فَذَكَرَ كَهَيْئَةِ الْمُوتَةِ يَعْنِي يَصْرَعُ قُلْتُ فَمَا نَفْخُهُ قَالَ الْكِبْرُ قُلْتُ فَمَا نَفْثُهُ قَالَ الشِّعْرُ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata; telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari ['Amr bin Murrah] dari [seorang laki-laki dari 'Anazah] dari [Nafi' bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam membaca, "Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak. Maha suci Allah pada pagi hari dan sore. Ya Allah, sesungguhnya saya berlindung kepada-Mu dari setan yang terkutuk dari ganguannya (kegilaan yang bisa menimpa anak Adam), syairnya dan kesombongannya." (Jubair bin Muth'im Radliyallahu'anhu) berkata; saya bertanya, apakah Hamznya itu? Beliau menyebutkan, seperti keadaan orang yang gila atau ayan. Saya bertanya, an-nafkh? Beliau menjawab, kesombongannya. Saya bertanya, nafts, maka beliau menjawab, syairnya yang jelek. ( HR.Musnad Ahmad : 16140 )