Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 4781

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ ذَكْوَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كُنْتُمْ ثَلَاثَةً فَلَا يَتَنَاجَ اثْنَانِ دُونَ وَاحِدٍ قَالَ فَقُلْتُ لِابْنِ عُمَرَ فَإِذَا كَانُوا أَرْبَعَةً قَالَ فَلَا بَأْسَ بِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Dzakwan] dari [Abdullah bin Umar] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kalian sedang bertiga, maka janganlah dua orang berbincang tanpa melibatkan yang ketiga." Dzakwan berkata, "Aku pun bertanya kepada Ibnu Umar, "Bagaimana jika mereka berempat?" Ia menjawab, "Tidak apa-apa." ( HR.Musnad Ahmad : 4781 )
No Hadist 4782

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ تَلْبِيَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Bakar bin Abdullah] dari [Ibnu Umar] bahwa ia berkata, "Ucapan talbiyah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah: 'LABBAIKA ALLAHUMMA LABBAIKA LABBAIKA LA SYARIIKA LAKA LABBAIKA INNAL HAMDA WAN NI'MATA LAKA WAL MULKA LA SYARIIKA LAKA (Aku memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanyalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu) '." ( HR.Musnad Ahmad : 4782 )
No Hadist 4783

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَكْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ يُونُسَ بْنِ جُبَيْرٍ أَنَّهُ سَأَلَ ابْنَ عُمَرَ عَنْ رَجُلٍ طَلَّقَ امْرَأَتَهُ وَهِيَ حَائِضٌ فَقَالَ أَتَعْرِفُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ فَإِنَّهُ طَلَّقَ امْرَأَتَهُ حَائِضًا فَانْطَلَقَ عُمَرُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ بِذَلِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرْهُ فَلْيُرَاجِعْهَا ثُمَّ إِنْ بَدَا لَهُ طَلَاقُهَا طَلَّقَهَا فِي قُبُلِ عِدَّتِهَا قَالَ ابْنُ بَكْرٍ أَوْ فِي قُبُلِ طُهْرِهَا فَقُلْتُ لِابْنِ عُمَرَ أَيُحْسَبُ طَلَاقُهُ ذَلِكَ طَلَاقًا قَالَ نَعَمْ أَرَأَيْتَ إِنْ عَجَزَ وَاسْتَحْمَقَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Abdullah bin Bakr] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Yunus bin Jubair] bahwa ia pernah bertanya kepada [Ibnu Umar] tentang seorang laki-laki yang menceraikan isterinya yang sedang haid. Ibnu Umar lalu menjawab, "Apakah engkau mengetahui Abdullah bin Umar? Sesungguhnya ia pernah menceraikan isterinya yang sedang haid. Lalu Umar bergegas menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya memberitahukan hal itu. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Suruhlah ia untuk rujuk kepadanya kemudian jika telah memungkinkan untuk dicerai, ia boleh mencerainya awal habis masa iddahnya." Ibnu Bakr menyebutkan, "Atau di awal masa sucinya." Lalu aku bertanya kepada Ibnu Umar, "Apakah talaknya itu dianggap sebagai talak? ' Ia menjawab, "Ya, apa engkau lihat bahwa ia adalah seorang yang bodoh dan dungu?" ( HR.Musnad Ahmad : 4783 )
No Hadist 4784

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَعْلَى بْنِ حَكِيمٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا آكُلُهُ وَلَا آمُرُ بِهِ وَلَا أَنْهَى عَنْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ya'la bin Hakim] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku tidak memakannya, tidak menyuruh untuk memakannya dan tidak pula melarangnya." ( HR.Musnad Ahmad : 4784 )
No Hadist 4785

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ أَخْبَرَنَا ابْنُ شِهَابٍ وَعَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ أَسْلَمَ غَيْلَانُ بْنُ سَلَمَةَ وَتَحْتَهُ عَشْرُ نِسْوَةٍ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذْ مِنْهُنَّ أَرْبَعًا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Syihab] dan [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Salim bin Abdullah] dari [Abdullah bin Umar] ia berkata, "Ketika Ghailan bin Salamah masuk Islam ia memiliki sepuluh isteri, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan kepadanya: "Ambillah empat isteri dari mereka." ( HR.Musnad Ahmad : 4785 )
No Hadist 4786

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ أَخْبَرَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَتْرُكُوا النَّارَ فِي بُيُوتِكُمْ حِينَ تَنَامُونَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] telah mengabarkan kepada kami [Az Zuhri] dari [Salim bin Abdullah] dari [Ayahnya] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ketika akan tidur janganlah kalian meninggalkan api menyala di rumah kalian." ( HR.Musnad Ahmad : 4786 )
No Hadist 4787

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ أَخْبَرَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا النَّاسُ كَإِبِلِ الْمِائَةِ لَا يُوجَدُ فِيهَا رَاحِلَةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] telah mengabarkan kepada kami [Az Zuhri] dari [Salim bin Abdullah] dari [Ayahnya] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya manusia itu seperti seratus ekor unta, tidak ada yang dapat ditunggangi." ( HR.Musnad Ahmad : 4787 )
No Hadist 4788

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ حُرَيْثٍ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْجَرِّ وَهِيَ الدُّبَّاءُ وَالْمُزَفَّتُ وَقَالَ انْتَبِذُوا فِي الْأَسْقِيَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan [Muhammad bin Ja'far] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata; [Bahz] berkata; Telah menceritakan kepada kami [Uqbah bin Huraits] aku mendengar [Abdullah bin Umar] berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang bejana dari tanah liat seperti Ad Duba dan Al Muzaffat. Beliau bersabda: "Buatlah nabidz (perasan kurma) dalam wadah minuman." ( HR.Musnad Ahmad : 4788 )
No Hadist 4789

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ حُرَيْثٍ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ مُلْتَمِسًا فَلْيَلْتَمِسْهَا فِي الْعَشْرِ فَإِنْ عَجَزَ أَوْ ضَعُفَ فَلَا يُغْلَبْ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِي
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Uqbah bin Huraits] aku mendengar [Abdullah bin Umar] berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa ingin mencari (lailatul qadr), hendaklah mencarinya di sepuluh hari terakhir. Namun jika berhalangan atau tidak mampu, hendaklah ia tidak terlewatkan pada tujuh hari terakhir." ( HR.Musnad Ahmad : 4789 )
No Hadist 4790

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي عُقْبَةُ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِنْ خَشِيتَ الصُّبْحَ فَأَوْتِرْ بِرَكْعَةٍ قَالَ قُلْتُ مَا مَثْنَى مَثْنَى قَالَ رَكْعَتَانِ رَكْعَتَانِ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Uqbah] aku mendengar [Ibnu Umar] mengatakan, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat malam itu dua-dua, jika engkau khawatir masuk waktu Shubuh maka lakukanlah shalat witir satu rakaat." Ibnu Umar melanjutkan, "Aku tanyakan, "Apa maksud dua-dua?" Beliau menjawab: "Dua rakaat dua rakaat." ( HR.Musnad Ahmad : 4790 )