Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 21331

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ أَبِي عَمَّارٍ شَدَّادٍ عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ الرَّحَبِيِّ عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنْصَرِفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughiroh] telah bercerita kepada kami [Al Awza'i] dari [Abu 'Ammar Syaddad] dari [Abu Asma` Ar Rohabi] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam; Bila hendak beranjak dari shalat, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam beristighfar tiga kali lalu bersabda; Ya Allah! Engkau Maha Selamat, dariMu-lah keselamatan, Maha Berbarokah Engkau wahai Pemilik Keagungan dan Kemuliaan." ( HR.Musnad Ahmad : 21331 )
No Hadist 21332

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنْ ثَوْبَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ يَتَكَفَّلُ لِي بِوَاحِدَةٍ وَأَتَكَفَّلُ لَهُ بِالْجَنَّةِ قَالَ ثَوْبَانُ أَنَا قَالَ لَا تَسْأَلْ النَّاسَ يَعْنِي شَيْئًا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَكَانَ لَا يَسْأَلُ
Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah bercerita kepada kami [Syarik] dari ['Ashim] dari [Abu Al 'Aliyah] dari [Tsauban] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Siapa menjamin satu hal untukku, aku akan menjaminnya surga." Tsauban berkata; Aku. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Jangan meminta-minta kepada orang, apa pun.". Ia berkata; Baiklah. Abu Al 'Aliyah berkata; Karenanya Tsauban tidak pernah meminta-minta. ( HR.Musnad Ahmad : 21332 )
No Hadist 21333

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عَيَّاشٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ المُهَاجِرِ عَنِ الْعَبَّاسِ بْنِ سَالِمٍ اللَّخْمِيِّ قَالَ بَعَثَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ إِلَى أَبِي سَلَّامٍ الْحَبَشِيِّ فَحُمِلَ إِلَيْهِ عَلَى الْبَرِيدِ يَسْأَلُهُ عَنْ الْحَوْضِ فَقُدِمَ بِهِ عَلَيْهِ فَسَأَلَهُ فَقَالَ سَمِعْتُ ثَوْبَانَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ حَوْضِي مِنْ عَدَنَ إِلَى عَمَّانَ الْبَلْقَاءِ مَاؤُهُ أَشَدُّ بَيَاضًا مِنْ اللَّبَنِ وَأَحْلَى مِنْ الْعَسَلِ وَأَكَاوِيبُهُ عَدَدُ النُّجُومِ مَنْ شَرِبَ مِنْهُ شَرْبَةً لَمْ يَظْمَأْ بَعْدَهَا أَبَدًا أَوَّلُ النَّاسِ وُرُودًا عَلَيْهِ فُقَرَاءُ الْمُهَاجِرِينَ فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هُمْ الشُّعْثُ رُءُوسًا الدُّنْسُ ثِيَابًا الَّذِينَ لَا يَنْكِحُونَ الْمُتَنَعِّمَاتِ وَلَا تُفْتَحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السُّدَدِ فَقَالَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ لَقَدْ نَكَحْتُ الْمُتَنَعِّمَاتِ وَفُتِحَتْ لِي السُّدَدُ إِلَّا أَنْ يَرْحَمَنِي اللَّهُ وَاللَّهِ لَا جَرَمَ أَنْ لَا أَدْهُنَ رَأْسِي حَتَّى يَشْعَثَ وَلَا أَغْسِلَ ثَوْبِي الَّذِي يَلِي جَسَدِي حَتَّى يَتَّسِخَ
Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Ibnu 'Ayyasy] dari [Muhammad bin Al Muhajir] dari [Al 'Abbas bin Salim Al Lakhmi] berkata; 'Umar bin 'Abdul 'Aziz mengirim utusan membawa surat ke Abu Sallam Al Habasy lalu dibawa petugas pos untuk menanyakan tentang telaga. Surat diberikan lalu ia menanyakannya. Berkata [Abu Sallam]; Aku mendengar [Tsauban] berkata; Aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Sesungguhnya telagaku (seluas antara) Adn hingga Omman Al Baqla`, airnya lebih putih dari susu, lebih manis dari madu dan gelas-gelasnya sejumlah bintang, barangsiapa meminum satu tegukan tidak akan dahaga setelahnya selamanya. Orang-orang pertama yang mendatanginya adalah orang-orang fakir Muhajirin." Lalu 'Umar bin Al Khoththob Radliyallahu'anhu bertanya; Siapa mereka wahai Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam! Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Mereka adalah rakyat jelata yang berbaju lusuh yang tidak menikahi wanita-wanita berharta, dan pintu-pintu rumah tertutup untuk mereka, tidak dibukakan bagi mereka." Lalu 'Umar bin 'Abdul 'Aziz berkata; Aku menikahi wanita-wanita berharta dan pintu-pintu tertutup dibuka untukku, kecuali bila Allah merahmatiku. Demi Allah tidak masalah bila aku tidak meminyaki rambutku hingga acak-acakan dan aku tidak mencuci baju yang melilit tubuhku hingga lusuh. ( HR.Musnad Ahmad : 21333 )
No Hadist 21334

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ مِنْ كِتَابِهِ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا شَيْخٌ عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قَتَلَ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا أَوْ أَحْرَقَ نَخْلًا أَوْ قَطَعَ شَجَرَةً مُثْمِرَةً أَوْ ذَبَحَ شَاةً لِإِهَابِهَا لَمْ يَرْجِعْ كَفَافًا
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] dari bukunya; Telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [seorang guru] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Barangsiapa membunuh anak kecil, orang tua, membakar pohon kurma, menebang pohon berbuah atau menyembelih kambing untuk menakut-nakutinya maka ia tidak kembali dengan sekedarnya." ( HR.Musnad Ahmad : 21334 )
No Hadist 21335

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ وَأَبَانُ قَالَا حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ سَالِمٍ عَنْ مَعْدَانَ عَنْ ثَوْبَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ فَارَقَ الرُّوحُ الْجَسَدَ وَهُوَ بَرِيءٌ مِنْ ثَلَاثٍ دَخَلَ الْجَنَّةَ الْكِبْرِ وَالدَّيْنِ وَالْغُلُولِ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammam] dan [Aban] keduanya berkata; Telah bercerita kepada kami [Qotadah] dari [Salim] dari [Ma'dan] dari [Tsauban] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Barangsiapa yang nyawanya meninggalkan raganya dan ia terbebas dari tiga (hal) maka ia masuk surga; kesombongan, hutang dan pengkhianatan." ( HR.Musnad Ahmad : 21335 )
No Hadist 21336

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ قَالَ قِيلَ لِثَوْبَانَ حَدِّثْنَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ تَكْذِبُونَ عَلَيَّ وَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً أَوْ حَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Amr bin Murroh] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] berkata; Dikatakan kepada [Tsauban], dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda, lalu ia berkata; Kalian berdusta atas namaku. Ia berkata; Aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Tidaklah seorang muslim sujud untuk Allah sekali melainkan dengannya Allah akan mengangkat satu derajat atau menghapus satu kesalahannya." ( HR.Musnad Ahmad : 21336 )
No Hadist 21337

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَفْطَرَ الْحَاجِمُ وَالْمَحْجُومُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Qotadah] dari [Syahr bin Hausyab] dari ['Abdur Rahman bin Ghonm] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Orang yang berbekam dan yang dibekam, berarti telah batal puasanya." ( HR.Musnad Ahmad : 21337 )
No Hadist 21338

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي الْجُودِيِّ عَنْ بَلْجٍ عَنْ أَبِي شَيْبَةَ الْمَهْرِيِّ قَالَ وَكَانَ قَاصَّ النَّاسِ بِقُسْطَنْطِينِيَّةَ قَالَ قِيلَ لِثَوْبَانَ حَدِّثْنَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَاءَ فَأَفْطَرَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Al Judi] dari [Balj] dari [Abu Syaibah Al Mahri] -ahli ceramah di Konstantinopel- berkata; Dikatakan kepada [Tsauban]; Ceritakan kepada kami dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Ia berkata; Aku melihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam muntah lalu beliau berbuka. ( HR.Musnad Ahmad : 21338 )
No Hadist 21339

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا عَادَ الرَّجُلُ الْمُسْلِمُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ فَهُوَ فِي مَخْرَفَةِ الْجَنَّةِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim Al Ahwal] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma`] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Bila seorang muslim menjenguk saudaranya sesama muslim, ia berada dalam dinding surga." ( HR.Musnad Ahmad : 21339 )
No Hadist 21340

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمٍ قَالَ قُلْتُ لِأَبِي الْعَالِيَةِ مَا ثَوْبَانُ قَالَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَكَفَّلَ لِي أَنْ لَا يَسْأَلَ شَيْئًا وَأَتَكَفَّلُ لَهُ بِالْجَنَّةِ فَقَالَ ثَوْبَانُ أَنَا فَكَانَ لَا يَسْأَلُ أَحَدًا شَيْئًا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim] ia berkata; Saya bertanya kepada [Abu Al 'Aliyah]; Tsauban siapa? Ia menjawab; Pelayan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Berkata [Tsauban]; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Barangsiapa menjamin untukku untuk tidak meminta-minta apa pun, aku akan menjaminnya surga." Tsauban berkata; Saya. Lalu ia tidak meminta-minta apa pun pada siapa pun. ( HR.Musnad Ahmad : 21340 )