Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 6071

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَابْنُ بَكْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَخْبَرَهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ عَنْ عُمَرَ قَدْ اسْتَيْقَنَ نَافِعٌ الْقَائِلَ قَدْ اسْتَيْقَنْتُ أَنَّهُ أَحَدُهُمَا وَمَا أُرَاهُ إِلَّا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَشْتَمِلْ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ اشْتِمَالَ الْيَهُودِ لِيَتَوَشَّحْ مَنْ كَانَ لَهُ ثَوْبَانِ فَلْيَأْتَزِرْ وَلْيَرْتَدِ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ ثَوْبَانِ فَلْيَأْتَزِرْ ثُمَّ لِيُصَلِّ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dan [Ibnu Bakar] keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] dari [Ibnu Umar]. Ibnu Umar mengabarkan Nafi' dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, atau dari [Umar]. --Nafi' berkata: Aku yakin yang mengatakan itu adalah salah satu dari keduanya, dan menurutku tidak berasal selain dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, Beliau bersabda--: "Janganlah salah seorang diantara kamu ber-isytimal dalam shalat sebagaimana orang-orang yahudi melakukan isytimal. Dan hendaklah orang mempunyai dua baju, ia mengenakannya. Hendaklah ia memakai sarungnya dan pakaiannya. Dan barangsiapa yang tidak mempunyai dua helai kain, hendaklah ia memakai kain sarungnya lalu ia melaksanakan shalat." ( HR.Musnad Ahmad : 6071 )
No Hadist 6072

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَابْنُ بَكْرٍ الْمَعْنَى قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ كَانَ الْمُسْلِمُونَ حِينَ قَدِمُوا الْمَدِينَةَ يَجْتَمِعُونَ فَيَتَحَيَّنُونَ الصَّلَاةَ وَلَيْسَ يُنَادِي بِهَا أَحَدٌ فَتَكَلَّمُوا يَوْمًا فِي ذَلِكَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ اتَّخِذُوا نَاقُوسًا مِثْلَ نَاقُوسِ النَّصَارَى وَقَالَ بَعْضُهُمْ بَلْ قَرْنًا مِثْلَ قَرْنِ الْيَهُودِ فَقَالَ عُمَرُ أَوَلَا تَبْعَثُونَ رَجُلًا يُنَادِي بِالصَّلَاةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا بِلَالُ قُمْ فَنَادِ بِالصَّلَاةِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dan [Ibnu Bakar Al Ma'na] keduanya berkata, telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] bahwa [Ibnu Umar] berkata: Kaum muslimin dulu ketika awal-awal datang ke Madinah, mereka berkumpul ketika waktu shalat telah datang dan tidak ada seorangpun yang mengumandangkan seruan shalat. Kemudian suatu hari mereka membicarakan hal itu, dan ada sebagian orang yang berpendapa, "Pakailah lonceng sebagaimana orang-orang nasrani memakai lonceng." Dan sebagian yang lain berpendapat, "Tidak, tapi pakailah tanduk yang ditiup (terompet) sebagaimana milik orang yahudi." Maka Umar pun berkata, "Tidakkah sebaiknya kalian mengutus seseorang untuk mengumandangkan seruan shalat saja?" Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkata, "Wahai Bilal, berdirilah dan serulah manusia untuk shalat." ( HR.Musnad Ahmad : 6072 )
No Hadist 6073

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَابْنُ بَكْرٍ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الَّذِي تَفُوتُهُ صَلَاةُ الْعَصْرِ فَكَأَنَّمَا وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ قُلْتُ لِنَافِعٍ حَتَّى تَغِيبَ الشَّمْسُ قَالَ نَعَمْ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dan [Ibnu Bakar] keduanya berkata, telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] bahwa [Ibnu Umar] berkata, saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: " Orang yang tertinggal dari shalat Ashar maka seolah-olah ia telah kehilangan oleh keluarga dan hartanya." Saya bertanya kepada Nafi', "Apakah sampai matahari terbenam?" dia menjawab, "Ya." ( HR.Musnad Ahmad : 6073 )
No Hadist 6074

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ أَحْيَانًا يَبْعَثُهُ وَهُوَ صَائِمٌ فَيُقَدَّمُ لَهُ عَشَاؤُهُ وَقَدْ نُودِيَ صَلَاةُ الْمَغْرِبِ ثُمَّ تُقَامُ وَهُوَ يَسْمَعُ فَلَا يَتْرُكُ عَشَاءَهُ وَلَا يَعْجَلُ حَتَّى يَقْضِيَ عَشَاءَهُ ثُمَّ يَخْرُجُ فَيُصَلِّي قَالَ وَقَدْ كَانَ يَقُولُ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَعْجَلُوا عَنْ عَشَائِكُمْ إِذَا قُدِّمَ إِلَيْكُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] bahwa [Ibnu Umar] terkadang mengutusnya (Nafi') sementara dia (Ibnu Umar) sedang berpuasa. Lalu disajikan hidangan makan malamnya sementara adzan Shalat Maghrib telah dikumandangkan dan iqamah sudah diserukan, sedangkan dia mendengarnya. Dia tidak meninggalkan makan malamnya dan tidak pula terburu-buru sampai dia selesai makan malam. Kemudian dia berangkat dan shalat, dan dia berkata; Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian terburu menghabiskan makan malam kalian jika memang telah dihidangkan kepada kalian." ( HR.Musnad Ahmad : 6074 )
No Hadist 6075

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِابْنِ صَيَّادٍ فِي نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِهِ فِيهِمْ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ وَهُوَ يَلْعَبُ مَعَ الْغِلْمَانِ عِنْدَ أُطُمِ بَنِي مَغَالَةَ وَهُوَ غُلَامٌ فَلَمْ يَشْعُرْ حَتَّى ضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ظَهْرَهُ بِيَدِهِ ثُمَّ قَالَ أَتَشْهَدُ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ فَنَظَرَ إِلَيْهِ ابْنُ صَيَّادٍ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنَّكَ رَسُولُ الْأُمِّيِّينَ ثُمَّ قَالَ ابْنُ صَيَّادٍ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَشْهَدُ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آمَنْتُ بِاللَّهِ وَبِرُسُلِهِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَأْتِيكَ قَالَ ابْنُ صَيَّادٍ يَأْتِينِي صَادِقٌ وَكَاذِبٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُلِطَ لَكَ الْأَمْرُ ثُمَّ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي قَدْ خَبَأْتُ لَكَ خَبِيئًا وَخَبَأَ لَهُ { يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ } فَقَالَ ابْنُ صَيَّادٍ هُوَ الدُّخُّ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اخْسَأْ فَلَنْ تَعْدُوَ قَدْرَكَ فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ائْذَنْ لِي فِيهِ فَأَضْرِبَ عُنُقَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ يَكُنْ هُوَ فَلَنْ تُسَلَّطَ عَلَيْهِ وَإِنْ لَا يَكُنْ هُوَ فَلَا خَيْرَ لَكَ فِي قَتْلِهِ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ انْطَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِبَلَ ابْنِ صَيَّادٍ فَذَكَرَهُ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ انْطَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُ رَهْطٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فِيهِمْ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ حَتَّى وَجَدَ ابْنَ صَيَّادٍ غُلَامًا قَدْ نَاهَزَ الْحُلُمَ يَلْعَبُ مَعَ الْغِلْمَانِ عِنْدَ أُطُمِ بَنِي مُعَاوِيَةَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Zuhri] dari [Salim], dari [Ibnu Umar], suatu ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melewati Ibnu Shayyad bersama sebuah rombongan sahabat beliau, yang dalam rombongan itu terdapat Umar bin Khaththab. Dia (Ibnu Shayyad) ketika itu sedang bermain bersama anak-anak kecil di sebuah benteng Bani Maghalah. Saat itu ia masih kecil, sehingga tidak sadar sampai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memukulkan tangan beliau ke punggungnya lalu bertanya: "Apakah kamu bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah?" Maka Ibnu Shayyad pun memandang beliau dan berkata: "Aku bersaksi bahwa kamu adalah utusan orang-orang yang ummiy (buta huruf)." Kemudian Ibnu Shayyad balik bertanya kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, "Apakah kamu juga bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah?" Maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menjawab: "Aku beriman (percaya) kepada Allah dan Rasul-RasulNya." Nabi Shallallahu'alaihi wasallam berkata: "Berita apa yang sampai kepadamu?" Ibnu Shayyad menjawab: "Sampai kepadaku berita yang benar maupun berita bohong." Nabi Shallallahu'alaihi wasallam berkata: "Telah dicampur adukkan perkara untuk kamu." Kemudian Nabi Shallallahu'alaihi wasallam berkata: " telah kusembunyikan sebuah ayat bagimu. ----Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyembunyikan ayat yang berbunyi "Hingga hari dimana langit akan datang dengan kabut yang nampak jelas (QS. Addukhan (10) ---." Lalu Ibnu Shayyad berkata: "Itu adalah awan hitam." Nabi Shallallahu'alaihi wasallam berkata: "Diamlah dengan hina, kamu tidak akan dapat melampaui batas kemampuanmu sebagai dukun." Lalu Umar berkata: "Wahai Rasulullah, izinkanlah aku untuk menebas lehernya." Lalu Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menjawab: "Kalau memang benar dia orangnya, maka kamu tidak akan bisa dikalahkan. Tapi jika bukan dia orangnya, maka tidak ada kebaikan membunuhnya." Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku], dari [Shalih], bahwa [Ibnu Syihab] berkata, telah mengabarkan kepadaku [Salim bin Abdillah] bahwa, [Abdullah bin Umar] pernah berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah berjalan menuju Ibnu Shayyad, kemudian ia menyebutkannya. Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku], dari [Shalih] telah berkata [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadaku [Salim bin Abdillah] bahwa [Abdullah bin Umar] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah berjalan bersama sekelompok sahabat beliau yang diantara mereka adalah Umar bin Khaththab hingga beliau bertemu dengan Ibnu Shayyad; seorang anak kecil yang beranjak dewasa sedang bermain-main dengan anak kecil yang lain di sebuah benteng milik bani Maghalah. Kemudian menyebutkan makna hadis itu. ( HR.Musnad Ahmad : 6075 )
No Hadist 6076

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ أَوْ عَنْ غَيْرِ وَاحِدٍ قَالَ قَالَ ابْنُ عُمَرَ انْطَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُبَىُّ بْنُ كَعْبٍ يَأْتِيَانِ النَّخْلَ الَّتِي فِيهَا ابْنُ صَيَّادٍ حَتَّى إِذَا دَخَلَا النَّخْلَ طَفِقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَّقِي بِجُذُوعِ النَّخْلِ وَهُوَ يَخْتِلُ ابْنَ صَيَّادٍ أَنْ يَسْمَعَ مِنْ ابْنِ صَيَّادٍ شَيْئًا قَبْلَ أَنْ يَرَاهُ وَابْنُ صَيَّادٍ مُضْطَجِعٌ عَلَى فِرَاشِهِ فِي قَطِيفَةٍ لَهُ فِيهَا زَمْزَمَةٌ قَالَ فَرَأَتْ أُمُّهُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَتَّقِي بِجُذُوعِ النَّخْلِ فَقَالَتْ أَيْ صَافِ وَهُوَ اسْمُهُ هَذَا مُحَمَّدٌ فَثَارَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ تَرَكَتْهُ بَيَّنَ حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ انْطَلَقَ بَعْدَ ذَلِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ وَأُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ يَؤُمَّانِ النَّخْلَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dari [Ma'mar] dari [Zuhri] dari [Salim] atau dari bukan hanya dari satu orang, dia berkata; [Ibnu Umar] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dan Ubay bin Ka'ab pergi, keduanya mendatangi kebun kurma yang Ibnu Shayyad tengah berada disana. Ketika mereka berdua memasuki kebun kurma, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berjalan menyembunyikan diri di belantara pohon. Beliau berjalan pelan-pelan, dengan maksud agar Ibnu Shayyad tidak mendengar kedatangannya sebelum ia melihat beliau. Saat itu Ibnu Shayyad sedang berbaring dan berselimut di atas kasurnya lagi mendengkur pelan. (Ibnu Umar) berkata; Lalu Ibunya melihat kedatangan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam yang bersembunyi dibalik bebatangan kurma. Kontan Ibunya berkata, "Wahai Shaf -nama panggilan Ibnu Shayyad--, itu Muhammad datang." Ia pun kontan beranjak. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jikalau ibunya membiarkannya, niscaya jelaslah, Ia Ibnu Shayyad betulan atau tidak." Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] telah menceritakan kepada kami [Syu'aib] dari [Zuhri] telah mengabarkan kepadaku [Salim bin Abdillah] saya mendengar [Abdullah bin Umar] berkata; Maka setelah itu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dan Ubay bin Ka'ab pergi menuju pohon kurma. Lantas Ibnu Umar pun menyebutkan hadis. ( HR.Musnad Ahmad : 6076 )
No Hadist 6077

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي النَّاسِ فَأَثْنَى عَلَى اللَّهِ تَعَالَى بِمَا هُوَ أَهْلُهُ فَذَكَرَ الدَّجَّالَ فَقَالَ إِنِّي لَأُنْذِرُكُمُوهُ وَمَا مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا قَدْ أَنْذَرَهُ قَوْمَهُ لَقَدْ أَنْذَرَهُ نُوحٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَوْمَهُ وَلَكِنْ سَأَقُولُ لَكُمْ فِيهِ قَوْلًا لَمْ يَقُلْهُ نَبِيٌّ لِقَوْمِهِ تَعْلَمُونَ أَنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Zuhri] dari [Salim] dari [Ibu Umar] dia berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berdiri di hadapan manusia, kemudian beliau memuji Allah Ta'ala dengan sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Lalu beliau menyebutkan Dajjal seraya bersabda: " Saya benar-benar mengingatkan kalian dari Dajjal. Dan tidaklah seorang Nabi (diutus) kecuali ia mengingatkan kaumnya, Nuh Shallallahu'alaihi wasallam telah mengingatkan kaumnya dari Dajjal. Akan tetapi, saya beritakan kepada kalian sebuah berita yang belum pernah diberitakan oleh seorang Nabi pun kepada kaumnya. Ketahuilah bahwa Dajjal itu buta sebelah dan Allah Tabaraka Wa Ta'ala tidaklah buta sebelah." ( HR.Musnad Ahmad : 6077 )
No Hadist 6078

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُقَاتِلُكُمْ الْيَهُودُ فَتُسَلَّطُونَ عَلَيْهِمْ حَتَّى يَقُولَ الْحَجَرُ يَا مُسْلِمُ هَذَا يَهُودِيٌّ وَرَائِي فَاقْتُلْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Zuhri] dari [Salim] dari [Ibnu Umar] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Orang-orang Yahudi akan memerangi kalian, dan kalian mengalahkan mereka hingga batu berkata, 'Wahai Muslim, ini orang Yahudi di belakangku, bunuhlah ia.'" ( HR.Musnad Ahmad : 6078 )
No Hadist 6079

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ يَهُودَ بَنِي النَّضِيرِ وَقُرَيْظَةَ حَارَبُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَجْلَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَنِي النَّضِيرِ وَأَقَرَّ قُرَيْظَةَ وَمَنَّ عَلَيْهِمْ حَتَّى حَارَبَتْ قُرَيْظَةُ بَعْدَ ذَلِكَ فَقَتَلَ رِجَالَهُمْ وَقَسَمَ نِسَاءَهُمْ وَأَوْلَادَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بَيْنَ الْمُسْلِمِينَ إِلَّا بَعْضَهُمْ لَحِقُوا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَّنَهُمْ وَأَسْلَمُوا وَأَجْلَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَهُودَ الْمَدِينَةِ كُلَّهُمْ بَنِي قَيْنُقَاعَ وَهُمْ قَوْمُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ وَيَهُودَ بَنِي حَارِثَةَ وَكُلَّ يَهُودِيٍّ كَانَ بِالْمَدِينَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Musa bin Uqbah] dari [Nafi'], dari [Ibnu Umar], Yahudi Bani Nadhir dan Bani Quraidlah pernah memerangi Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pun mengusir Bani Nadlir dan membiarkan bani Quraidlah, beliau juga berbuat baik kepada Quraidlah hingga akhirnya mereka juga memerangi beliau. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam membunuh lelaki mereka, dan membagi-bagikan para wanita, anak-anak, serta harta mereka kepada kaum muslimin, kecuali sebagian mereka yang menemui Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam meminta perlindungan dan menyatakan masuk Islam. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam juga mengusir Yahudi Madinah yang semuanya adalah Bani Qainuqa' -mereka adalah kaum Abdullah bin Salam- dan Yahudi Bani Haritsah, serta setiap orang Yahudi yang ada di Madinah. ( HR.Musnad Ahmad : 6079 )
No Hadist 6080

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ أَجْلَى الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى مِنْ أَرْضِ الْحِجَازِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا ظَهَرَ عَلَى خَيْبَرَ أَرَادَ إِخْرَاجَ الْيَهُودِ مِنْهَا وَكَانَتْ الْأَرْضُ حِينَ ظَهَرَ عَلَيْهَا لِلَّهِ تَعَالَى وَلِرَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلِلْمُسْلِمِينَ فَأَرَادَ إِخْرَاجَ الْيَهُودِ مِنْهَا فَسَأَلَتْ الْيَهُودُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُقِرَّهُمْ بِهَا عَلَى أَنْ يَكْفُوا عَمَلَهَا وَلَهُمْ نِصْفُ الثَّمَرِ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُقِرُّكُمْ بِهَا عَلَى ذَلِكَ مَا شِئْنَا فَقَرُّوا بِهَا حَتَّى أَجْلَاهُمْ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِلَى تَيْمَاءَ وَأَرِيحَاءَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah menceritakan kepadaku [Musa bin Uqbah] dari [Nafi'], dari [Ibnu Umar], Umar bin Khaththab pernah mengusir kaum Yahudi dan Nasrani dari bumi Hijaz. Dan ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dapat mengalahkan Khaibar, beliau ingin mengusir orang-orang Yahudi dari sana. Dan bumi manapun saat dakwah memihak Allah Ta'ala, RasulNya dan juga kaum muslimin, beliau menginginkan agar para Yahudi diusir total. Kemudian orang-orang Yahudi meminta Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam agar diberi kesempatan mendiami tanah-tanah yang ditaklukkan nabi dengan imbalan mau serius menunaikan pekerjaan mereka sebagai buruh, dan menyerahkan setengah harta (hasil panen) mereka. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkata kepada mereka: "Saya akan membiarkan kalian dengan imbalan itu sesuai dengan kehendak kami." Mereka pun dibiarkan hingga Umar Radliyallahu'anhu mengusir mereka ke Taima' dan Ariha'. ( HR.Musnad Ahmad : 6080 )