Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 6501

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنِي قُرَّةُ وَرَوْحٌ حَدَّثَنَا أَشْعَثُ وَقُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ الْمَعْنَى عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فَاجْلِدُوهُ فَإِنْ عَادَ فَاجْلِدُوهُ فَإِنْ عَادَ فَاجْلِدُوهُ فَإِنْ عَادَ فَاقْتُلُوهُ قَالَ وَكِيعٌ فِي حَدِيثِهِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ ائْتُونِي بِرَجُلٍ قَدْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي الرَّابِعَةِ فَلَكُمْ عَلَيَّ أَنْ أَقْتُلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepadaku [Qurrah] dan [Rauh] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Asy'ats] dan [Qurrah bin Khalid Al Ma'na] dari [Al Hasan] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash], dia berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa meminum khamer maka cambuklah dia, jika mengulangi maka cambuklah dia, jika mengulangi maka cambuklah dia, jika mengulangi maka bunuhlah dia." Waqi' berkata dalam hadisnya: Abdullah berkata; datangkalah kepadaku seorang lelaki yang telah meminum khamer pada kali keempat, maka kewajibanku kepada kalian adalah dengan membunuhnya. ( HR.Musnad Ahmad : 6501 )
No Hadist 6502

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ وَيَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ الْمُكْتِبِ عَنْ أَبِي كَثِيرٍ الزُّبَيْدِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِيَّاكُمْ وَالشُّحَّ فَإِنَّهُ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ أَمَرَهُمْ بِالظُّلْمِ فَظَلَمُوا وَأَمَرَهُمْ بِالْقَطِيعَةِ فَقَطَعُوا وَأَمَرَهُمْ بِالْفُجُورِ فَفَجَرُوا وَإِيَّاكُمْ وَالظُّلْمَ فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَإِيَّاكُمْ وَالْفُحْشَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْفُحْشَ وَلَا التَّفَحُّشَ قَالَ فَقَامَ إِلَيْهِ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْمُسْلِمِينَ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ قَالَ فَقَامَ هُوَ أَوْ آخَرُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ عَقَرَ جَوَادَهُ وَأُهْرِيقَ دَمُهُ قَالَ أَبِي و قَالَ يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ فِي حَدِيثِهِ ثُمَّ نَادَاهُ هَذَا أَوْ غَيْرُهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْهِجْرَةِ أَفْضَلُ قَالَ أَنْ تَهْجُرَ مَا كَرِهَ رَبُّكَ وَهُمَا هِجْرَتَانِ هِجْرَةٌ لِلْبَادِي وَهِجْرَةٌ لِلْحَاضِرِ فَأَمَّا هِجْرَةُ الْبَادِي فَيُطِيعُ إِذَا أُمِرَ وَيُجِيبُ إِذَا دُعِيَ وَأَمَّا هِجْرَةُ الْحَاضِرِ فَهِيَ أَشَدُّهُمَا بَلِيَّةً وَأَعْظَمُهُمَا أَجْرًا
Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi]. Dan [Yazid] berkata; telah mengkhabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari ['Amru bin Murroh] dari [Abdullah bin Al Harits Al Muktibi] dari [Abu Katsir Az Zubaidi] dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "berhati-hatilah kalian dari sifat bakhil, sesungguhnya sifat bakhil telah membinasakan orang-orang sebelum kalian, jika sifat itu menyuruh mereka berbuat zhalim, mereka pun berbuat zhalim, jika menyuruh mereka untuk memutuskan hubungan kekerabatan mereka pun memutuskannya, jika menyuruh berbuat dosa mereka pun berbuat dosa. maka berhati-hatilah kalian dari berbuat zhalim, karena kezhaliman adalah kegelapan pada hari kiamat. Dan berhati-hatilah kalian dari sifat keji, karena sesungguhnya Allah tidak suka dengan kekejian dan perkataan keji." Dia berkata; maka berdirilah seorang laki-laki seraya berkata: "Wahai Rasulullah, muslim yang bagaimanakah yang paling utama?" Beliau menjwab: "Yaitu seorang muslim yang kaum muslimin selamat dari bahaya lisan dan tangannya." Dai berkata: maka berdirilah laki-laki tersebut, atau laki-laki lainnya seraya bertanya: "wahai Rasulullah, jihad yang bagaimanakah yang paling utama?" Beliau menjawab: "Yaitu orang yang kudanya terluka dan darahnya bersimbah." Bapakku berkata; dan Yazid bin Harun berkata dalam hadisnya, kemudian ini atau yang lainnya berseru dan berkata: "Wahai Rasulullah, hijrah yang bagaimana yang paling utama?" Beliau menjawab: "Engkau jauhi sesuatu yang telah dibenci oleh Rabbmu, sedangkan hijrah itu sendiri ada dua; Hijrah Al Hadlir dan Hijrah Al Badiy. Hijrah Al Badiy adalah taat apabila diperintah, dan selalu siap jika diseru. Adapun Hijrah Al Hadlir adalah hijrah yang lebih berat ujian dan pahalanya di antara kedua hijrah tersebut." ( HR.Musnad Ahmad : 6502 )
No Hadist 6503

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ رَبِّ الْكَعْبَةِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ كُنْتُ جَالِسًا مَعَهُ فِي ظِلِّ الْكَعْبَةِ وَهُوَ يُحَدِّثُ النَّاسَ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَنَزَلْنَا مَنْزِلًا فَمِنَّا مَنْ يَضْرِبُ خِبَاءَهُ وَمِنَّا مَنْ هُوَ فِي جَشْرِهِ وَمِنَّا مَنْ يَنْتَضِلُ إِذْ نَادَى مُنَادِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةَ جَامِعَةً قَالَ فَانْتَهَيْتُ إِلَيْهِ وَهُوَ يَخْطُبُ النَّاسَ وَيَقُولُ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّهُ لَمْ يَكُنْ نَبِيٌّ قَبْلِي إِلَّا كَانَ حَقًّا عَلَيْهِ أَنْ يَدُلَّ أُمَّتَهُ عَلَى مَا يَعْلَمُهُ خَيْرًا لَهُمْ وَيُنْذِرَهُمْ مَا يَعْلَمُهُ شَرًّا لَهُمْ أَلَا وَإِنَّ عَافِيَةَ هَذِهِ الْأُمَّةِ فِي أَوَّلِهَا وَسَيُصِيبُ آخِرَهَا بَلَاءٌ وَفِتَنٌ يُرَقِّقُ بَعْضُهَا بَعْضًا تَجِيءُ الْفِتْنَةُ فَيَقُولُ الْمُؤْمِنُ هَذِهِ مُهْلِكَتِي ثُمَّ تَنْكَشِفُ ثُمَّ تَجِيءُ فَيَقُولُ هَذِهِ هَذِهِ ثُمَّ تَجِيءُ فَيَقُولُ هَذِهِ هَذِهِ ثُمَّ تَنْكَشِفُ فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُزَحْزَحَ عَنْ النَّارِ وَيَدْخُلَ الْجَنَّةَ فَلْتُدْرِكْهُ مَنِيَّتُهُ وَهُوَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَيَأْتِي إِلَى النَّاسِ مَا يُحِبُّ أَنْ يُؤْتَى إِلَيْهِ وَمَنْ بَايَعَ إِمَامًا فَأَعْطَاهُ صَفْقَةَ يَدِهِ وَثَمَرَةَ قَلْبِهِ فَلْيُطِعْهُ إِنْ اسْتَطَاعَ وَقَالَ مَرَّةً مَا اسْتَطَاعَ فَلَمَّا سَمِعْتُهَا أَدْخَلْتُ رَأْسِي بَيْنَ رَجُلَيْنِ وَقُلْتُ فَإِنَّ ابْنَ عَمِّكَ مُعَاوِيَةَ يَأْمُرُنَا فَوَضَعَ جُمْعَهُ عَلَى جَبْهَتِهِ ثُمَّ نَكَسَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ أَطِعْهُ فِي طَاعَةِ اللَّهِ وَاعْصِهِ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ قُلْتُ لَهُ أَنْتَ سَمِعْتَ هَذَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ سَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عُمَرَ أَبُو الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي السَّفَرِ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ رَبِّ الْكَعْبَةِ الصَّائِدِيِّ قَالَ رَأَيْتُ جَمَاعَةً عِنْدَ الْكَعْبَةِ فَجَلَسْتُ إِلَيْهِمْ فَإِذَا رَجُلٌ يُحَدِّثُهُمْ فَإِذَا هُوَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَنَزَلْنَا مَنْزِلًا فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Zaid bin Wahb] dari [Abdurrahman bin `Abd Rabbul Ka'bah] dari [Abdullah bin 'Amru] berkata; aku duduk bersamanya di bawah naungan Ka'bah sedang dia ketika itu sedang berbicara dengan orang banyak. Dia berkata; kami bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dalam safar, maka kami pun singgah di suatu tempat, di antara kami ada yang memasang tenda, ada yang tidur di rerumputan dan ada yang bermain panahan ketika ada panggilan yang menyeru: 'Ash Shalaatu Jami'ah'. Dia berkata; maka aku menuju kepadanya dan beliau waktu itu sedang berkhutbah di hadapan manusia seraya bersabda: "Wahai manusia sekalian, tidaklah ada seorang Nabi pun sebelumku kecuali wajib baginya menunjukkan kepada umatnya sesuatu yang ia anggap baik untuk mereka, serta mengingatkan mereka apa-apa yang ia anggap buruk atas mereka. Sesungguhnya keselamatan umat ini adalah pada masa permulaannya, dan pada penghujungnya akan tertimpa musibah dan fitnah yang bisa menjadikan lemah sebagian dengan sebagian yang lain. Ketika fitnah itu datang maka seorang mukmin akan berkata; ini adalah kebinasaannku lalu fitnah itu hilang. Kemudian fitnah itu datang lagi, maka ia berkata; ini dan ini. Kemudian fitnah itu datang lagi, maka ia berkata; ini dan ini. kemudian fitnah itu hilang." Beliau bersabda: "Maka barangsiapa ingin terhindar dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, ketika datang kematiannya hendaknya ia dalam keadaan beriman kepada Allah dan hari akhir. Berbuat baik kepada manusia sebagaimana ia suka bila mereka berbuat baik kepadanya. Maka barangsiapa berbaiat kepada seorang Imam, dan dia telah menyerahkan uluran tangan dan keteguhan hatinya, hendaklah ia taat kepadanya jika mampu." Dan bersabda pada kesempatan lain: "semampunya." Maka ketika aku telah mendengarnya akupun menyelipkan kepalaku di antara dua orang laki-laki. Dan Aku berkata; "sesungguhnya putra pamanmu -Mu'awiyah- telah menyuruh kita." Lalu ia pun meletakkan kedua telapak tangannya di mukanya seraya menunduk kemudian mengangkat kepalanya ke atas. Dia berkata; "Taatilah ia dalam ketaatan kepada Allah dan ingkarilah ia ketika bermaksiat kepada Allah." Aku berkata; "apakah hal ini kamu dengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam?" Dia menjawab: "Benar, telingaku sendiri yang mendengarnya dan juga hatiku." Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Umar Abul Mundzir] telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Abu Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abi As Safar] dari [Asy Sya'bi] dari [Abdurrahman bin Abdu Rabbul Ka'bah Ash Sha'idi] berkata; "aku melihat sekelompok orang di Ka'bah, maka aku pun ikut duduk bersama mereka, dan ternyata ada seseorang yang sedang berbicara kepada mereka. Dan ternyata orang itu adalah [Abdullah bin 'Amru], dia berkata; "kami keluar bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam kemudian singgah di suatu tempat." Kemudian ia menyebutkan hadis tersebut. ( HR.Musnad Ahmad : 6503 )
No Hadist 6504

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ كُنَّا نَأْتِي عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو فَنَتَحَدَّثُ عِنْدَهُ فَذَكَرْنَا يَوْمًا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ فَقَالَ لَقَدْ ذَكَرْتُمْ رَجُلًا لَا أَزَالُ أُحِبُّهُ مُنْذُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ خُذُوا الْقُرْآنَ مِنْ أَرْبَعَةٍ مِنْ ابْنِ أُمِّ عَبْدٍ فَبَدَأَ بِهِ وَمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ وَأُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ وَسَالِمٍ مَوْلَى أَبِي حُذَيْفَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abi Wa`il] dari [Masruq] berkata; kami mendatangi [Abdullah bin 'Amru], lalu kami bercakap-cakap di sisinya, maka ketika kami menyebut-nyebut Abdullah bin Mas'ud pada suatu hari ia langsung berkata: "kalian telah menyebut seorang laki-laki yang selalu aku sukai semenjak aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Ambillah Al Qur`an dari empat orang; dari Ibnu Ummi `Abd (beliau menyebutnya lebih dahulu), dari Mu`adz bin Jabal, Ubai bin Ka'ab dan Salim pelayan Abi Hudzaifah." ( HR.Musnad Ahmad : 6504 )
No Hadist 6505

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنِي خَلِيفَةُ بْنُ خَيَّاطٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُقْتَلُ مُسْلِمٌ بِكَافِرٍ وَلَا ذُو عَهْدٍ فِي عَهْدِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepadaku [Khalifah bin Khayyath] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Seorang muslim tidak boleh dibunuh sebagai tebusan seorang kafir, dan juga tidak boleh dibunuh seorang kafir yang mempunyai ikatan perajanjian." ( HR.Musnad Ahmad : 6505 )
No Hadist 6506

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنِي خَلِيفَةُ بْنُ خَيَّاطٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي خُطْبَتِهِ وَهُوَ مُسْنِدٌ ظَهْرَهُ إِلَى الْكَعْبَةِ الْمُسْلِمُونَ تَكَافَأُ دِمَاؤُهُمْ وَيَسْعَى بِذِمَّتِهِمْ أَدْنَاهُمْ وَهُمْ يَدٌ عَلَى مَنْ سِوَاهُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepadaku [Khalifah bin Khayyath] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, bahwa beliau bersabda dalam khutbahnya dan beliau ketika itu menyandarkan punggungnya ke ka'bah; "Darah orang-orang muslim adalah sama antara satu dengan yang lain, dengan perlindungannya akan tertolong orang yang berada di bawah mereka, dan mereka adalah pelindung bagi kaum selain mereka." ( HR.Musnad Ahmad : 6506 )
No Hadist 6507

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ رَيْحَانَ بْنِ يَزِيدَ الْعَامِرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحِلُّ الصَّدَقَةُ لِغَنِيٍّ وَلَا لِذِي مِرَّةٍ سَوِيٍّ وَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَوِيٍّ و قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ وَلَمْ يَرْفَعْهُ سَعْدٌ وَلَا ابْنُهُ يَعْنِي إِبْرَاهِيمَ بْنَ سَعْدٍ
Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dan [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Sa'd bin Ibrahim] dari [Raihan bin Yazid Al 'Amiri] dari [Abdullah bin 'Amru] berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sedekah tidak halal bagi orang kaya dan juga orang yang sehat nan kuat." Abdurrahman berkata: yakni orang yang kuat. Dan Abdurrahman bin Mahdi berkata: hadis itu tidak dimarfu'kan oleh Sa'd atau anaknya -Ibrahim bin Sa'd-. ( HR.Musnad Ahmad : 6507 )
No Hadist 6508

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرٍّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْقَ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَتَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Abdullah bin 'Amru], dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, bahwa beliau bersabda: "Akan dikatakan kepada ahli Qur'an; bacalah dan naiklah serta bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil sewaktu di dunia karena sesungguhnya kedudukanmu ada pada akhir ayat yang kau baca." ( HR.Musnad Ahmad : 6508 )
No Hadist 6509

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عِيسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَشْعُرْ نَحَرْتُ قَبْلَ أَنْ أَرْمِيَ قَالَ ارْمِ وَلَا حَرَجَ قَالَ آخَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ حَلَقْتُ قَبْلَ أَنْ أَنْحَرَ قَالَ انْحَرْ وَلَا حَرَجَ فَمَا سُئِلَ يَوْمَئِذٍ عَنْ شَيْءٍ قُدِّمَ وَلَا أُخِّرَ إِلَّا قَالَ افْعَلْ وَلَا حَرَجَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Az Zuhri] dari [Isa bin Tholhah] dari [Abdullah bin 'Amru] berkata; bahwa seorang lelaki berkata: "wahai Rasulullah, aku tidak sadar, aku telah menyembelih kurban sebelum melempar." "Kalau begitu lemparlah jumrah dan kamu tidak ada dosa." Jawab Nabi. Sahabat yang lain berkata: "Wahai Rasulullah, aku telah berthallul padahal belum menyembelih kurban." "Kalau begitu berkurbanlah dan kamu tidak ada dosa." Jawab Nabi. Maka setiap Nabi ditanya tentang sesuatu baik yang telah dikerjakan ataupun belum, beliau selalu menjawab; "kerjakanlah dan kamu tidak ada dosa." ( HR.Musnad Ahmad : 6509 )
No Hadist 6510

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ قَالَ كَتَبَ إِلَيَّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَبَاحٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ هَجَّرْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا فَإِنَّا لَجُلُوسٌ إِذْ اخْتَلَفَ رَجُلَانِ فِي آيَةٍ فَارْتَفَعَتْ أَصْوَاتُهُمَا فَقَالَ إِنَّمَا هَلَكَتْ الْأُمَمُ قَبْلَكُمْ بِاخْتِلَافِهِمْ فِي الْكِتَابِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Abi 'Imron Al jauni] berkata: [Abdullah bin Rabbah] telah menulis untukku, dia menceritakan dari [Abdullah bin 'Amru] bahwa dia berkata; pada suatu hari yang panas aku berjalan menuju Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, ketika kami sedang duduk-duduk ada dua orang sahabat yang berselisih tentang ayat Allah, suara merekas angat keras. Maka beliau bersabda: "Sesungguhnya umat-umat sebelum kalian dahulu celaka karena mereka berselisih tentang isi kitab." ( HR.Musnad Ahmad : 6510 )