Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 18351

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ الْهَجَرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ الشَّجَرَةِ فَمَاتَتْ ابْنَةٌ لَهُ وَكَانَ يَتْبَعُ جِنَازَتَهَا عَلَى بَغْلَةٍ خَلْفَهَا فَجَعَلَ النِّسَاءُ يَبْكِينَ فَقَالَ لَا تَرْثِينَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمَرَاثِي فَتُفِيضُ إِحْدَاكُنَّ مِنْ عَبْرَتِهَا مَا شَاءَتْ ثُمَّ كَبَّرَ عَلَيْهَا أَرْبَعًا ثُمَّ قَامَ بَعْدَ الرَّابِعَةِ قَدْرَ مَا بَيْنَ التَّكْبِيرَتَيْنِ يَدْعُو ثُمَّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ فِي الْجِنَازَةِ هَكَذَا
Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhamamd] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ibrahim Al Hajari] dari [Abdullah bin Abu Aufa] -ia termasuk sahabat yang ikut serta dalam Bai'atur Ridlwan- bahwa anak perempuannya meninggal. Kemudian ia pun mengikuti jenazahnya dengan mengendarai Baghal di belakangnya, akhirnya para wanita pun menangis. Maka ia pun berkata, "Janganlah lakukan melakukan Al Maratsi (ratapan ala jahiliyah), karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang ratapan ala jahiliyah hingga salah seorang di antara kalian air matanya mengalir sesuka hatinya." Kemudian ia pun menshalatinya empat takbir, lalu ia berdiri setelah takbir yang keempat seperti jarak dua takbir, ia berdo'a dan berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah berbuat terhadap jenazah sedemikian ini." ( HR.Musnad Ahmad : 18351 )
No Hadist 18352

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى قَالَ عَبْد اللَّهِ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ الْحَكَمِ قَالَ ثَنَا ابْنُ عَيَّاشٍ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ أَبِي النَّضْرِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ مَعْمَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّ أَنْ يَنْهَضَ إِلَى عَدُوِّهِ عِنْدَ زَوَالِ الشَّمْسِ
Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Musa] telah berkata Abdullah Abu Abdurrahman dan saya mendengarnya dari Al Hakam Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Ayyasy] dari [Musa bin Uqbah] dari [Abu An Nadlr] dari [Ubaidullah bin Ma'mar] dari [Abdullah bin Abu Aufa] ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam suka menyerang musuhnya saat matahari telah menghilang. ( HR.Musnad Ahmad : 18352 )
No Hadist 18353

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ الشَّيْبَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي أَوْفَى قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْجَرِّ الْأَخْضَرِ قَالَ قُلْتُ الْأَبْيَضُ قَالَ لَا أَدْرِي
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman Asy Syaibani] ia berkata, saya mendengar [Abdullah bin Abu Aufa] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Nabidz Al Jarr (sejenis rendaman anggur, kemudian di didiamkan dalam bejana yang terbuat dari tanah liat) yakni yang masih hijau. Asy Syaibani berkata; Saya bertanya, "Bagaimana dengan Nabidz yang telah berwarna putih?" Ibnu Abu Aufa menjawab: "Saya tidak tahu. ( HR.Musnad Ahmad : 18353 )
No Hadist 18354

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ صَاحِبُ الْهَرَوِيِّ وَاسْمُهُ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ زِيَادٍ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ بَشَّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَدِيجَةَ بِبَيْتٍ فِي الْجَنَّةِ مِنْ قَصَبٍ لَا صَخَبَ فِيهِ وَلَا نَصَبَ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepadaku Abu Abdurrahman sahabat Al Harawi dan namanya adalah [Ubaidullah bin Ziyad], telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Abu Khalid] dari [Abdullah bin Abu Aufa] ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan kabar gembira kepada Khadijah dengan rumah di surga yang terbuat dari mutiara, yang tiada kebisingan di dalamnya dan tiada pula kepenatan." ( HR.Musnad Ahmad : 18354 )
No Hadist 18355

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ سُلَيْمَانَ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْ الْجَرِّ الْأَخْضَرِ يَعْنِي النَّبِيذَ فِي الْجَرِّ الْأَخْضَرِ قَالَ قُلْتُ فَالْأَبْيَضُ قَالَ لَا أَدْرِي
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Sulaiman Asy Syaibani] dari [Abdullah bin Abu Aufa] ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Nabidz Al Jarr (sejenis minuman rendaman anggur yang kemudian di didiamkan dalam bejana yang terbuat dari tanah liat) yakni yang masih hijau. Asy Syaibani berkata; Saya bertanya, "Bagaimana dengan Nabidz yang telah berwarna putih?" Ibnu Abu Aufa menjawab: "Saya tidak tahu." ( HR.Musnad Ahmad : 18355 )
No Hadist 18356

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ قَالَ قُلْتُ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَشَّرَ خَدِيجَةَ قَالَ نَعَمْ بِبَيْتٍ مِنْ قَصَبٍ لَا صَخَبَ فِيهِ وَلَا نَصَبَ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Abu Khalid] ia berkata, saya bertanya kepada [Abdullah bin Abu Aufa], "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah memberi kabar gembira kepada Khadijah?" ia menjawab, "Ya. Yaitu dengan rumah (di surga) yang terbuat dari permata yang tiada kebisingan di dalamnya dan tidak ada pula kepenatan." ( HR.Musnad Ahmad : 18356 )
No Hadist 18357

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جُحَادَةَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُومُ فِي الرَّكْعَةِ الْأُولَى مِنْ صَلَاةِ الظُّهْرِ حَتَّى لَا يُسْمَعَ وَقْعُ قَدَمٍ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammam] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Juhadah] dari [seorang laki-laki] dari [Abdullah bin Aufa] bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri pada raka'at pertama saat menunaikan shalat Zhuhur, hingga beliau tidak mendengar suara tapak kaki. ( HR.Musnad Ahmad : 18357 )
No Hadist 18358

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي أَوْفَى أَنَّهُمْ أَصَابُوا حُمُرًا فَطَبَخُوهَا قَالَ فَنَادَى مُنَادِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْفِئُوا الْقُدُورَ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Adi bin Tsabit] ia berkata, saya mendengar [Al Baraa`] dan [Abdullah bin Abu Aufa] bahwa mereka (para sahabat) mendapatkan harta ghanimah berupa Himar, dan mereka pun memasaknya. Maka sang Munadi (penyeru) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun menyerukan, "Tumpahkanlah wajan itu." ( HR.Musnad Ahmad : 18358 )
No Hadist 18359

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ إِيَادٍ حَدَّثَنَا إِيَادٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ جَاءَ رَجُلٌ نَابِي يَعْنِي نَائِي وَنَحْنُ فِي الصَّفِّ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَ فِي الصَّفِّ ثُمَّ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا فَرَفَعَ الْمُسْلِمُونَ رُءُوسَهُمْ وَاسْتَنْكَرُوا الرَّجُلَ فَقَالُوا مَنْ الَّذِي يَرْفَعُ صَوْتَهُ فَوْقَ صَوْتِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا انْصَرَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ هَذَا الْعَالِي الصَّوْتَ قَالَ هُوَ ذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَاللَّهِ لَقَدْ رَأَيْتُ كَلَامَكَ يَصْعَدُ فِي السَّمَاءِ حَتَّى فُتِحَ بَابٌ مِنْهَا فَدَخَلَ فِيهِ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Iyad] Telah menceritakan kepada kami [Iyad] dari [Abdullah bin Sa'id] dari [Abdullah bin Abu Aufa] ia berkata; Seorang laki-laki datang dari daerah yang jauh, sementara kami di shaf belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. kemudian laki-laki itu masuk ke dalam shaf dan membaca: "ALLAHU AKBAR KABIIRAA WA SUBHAANALLAHI BUKRATAN WA ASHIILAA (Allah Maha Besar, dan Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore)." Akhirnya, kaum muslimin pun mengangkat kepala mereka dan mengingkari perbuatan laki-laki tersebut seraya berkata, "Siapa yang mengangkat suaranya di atas suara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?." ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai shalat, beliau bertanya: "Siapa orang yang bersuara keras ini?" maka dikatakanlah, bahwa dia adalah si "A". Kemudian beliau pun bersabda: "Sungguh, saya telah melihat bacaanmu naik ke atas langit hingga pintunya dibuka dan ia pun memasukinya." ( HR.Musnad Ahmad : 18359 )
No Hadist 18360

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ جُمْهَانٍَ قَالَ كُنَّا نُقَاتِلُ الْخَوَارِجَ وَفِينَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي أَوْفَى وَقَدْ لَحِقَ لَهُ غُلَامٌ بِالْخَوَارِجِ وَهُمْ مِنْ ذَلِكَ الشَّطِّ وَنَحْنُ مِنْ ذَا الشَّطِّ فَنَادَيْنَاهُ أَبَا فَيْرُوزَ أَبَا فَيْرُوزَ وَيْحَكَ هَذَا مَوْلَاكَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي أَوْفَى قَالَ نِعْمَ الرَّجُلُ هُوَ لَوْ هَاجَرَ قَالَ مَا يَقُولُ عَدُوُّ اللَّهِ قَالَ قُلْنَا يَقُولُ نِعْمَ الرَّجُلُ لَوْ هَاجَرَ قَالَ فَقَالَ أَهِجْرَةٌ بَعْدَ هِجْرَتِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ طُوبَى لِمَنْ قَتَلَهُمْ وَقَتَلُوهُ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Jumhan] ia berkata; Kami memerangi kaum Khawarij, dan diantara kami ada [Abdullah bin Abu Aufa] yang budaknya bergabung dengan kaum Khawarij, mereka dari tepi sana dan kami berada di tepi yang lain. Kami pun memanggilnya, "Abu Fairuz, Abu Fairuz, celaka kamu, ini adalah majikanmu Abdullah bin Aufa. Si budak mengatakan 'Sebaik-baik orang adalah dia, sekairanya ia mau berhijrah. Kata Sa'id, si budak tidak mengatakan 'musuh Allah. Kata said, kami katakan, si budak betul-betul mengatakan 'Sebaik-baik orang kalau ia mau berhijrah. Lantas Abdullah bin Abi Awfa bertanya "Apakah ada hijrah lagi setelah hijrahku bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam? Si budak menjawab; aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiw asallam bersabda " Beruntunglah bagi siapa saja yang membunuh mereka (khawarij) dan mereka membunuhnya." ( HR.Musnad Ahmad : 18360 )