Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 931

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مُجَالِدٍ حَدَّثَنَا عَامِرٌ قَالَ كَانَ لِشَرَاحَةَ زَوْجٌ غَائِبٌ بِالشَّامِ وَإِنَّهَا حَمَلَتْ فَجَاءَ بِهَا مَوْلَاهَا إِلَى عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ إِنَّ هَذِهِ زَنَتْ فَاعْتَرَفَتْ فَجَلَدَهَا يَوْمَ الْخَمِيسِ مِائَةً وَرَجَمَهَا يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَحَفَرَ لَهَا إِلَى السُّرَّةِ وَأَنَا شَاهِدٌ ثُمَّ قَالَ إِنَّ الرَّجْمَ سُنَّةٌ سَنَّهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَوْ كَانَ شَهِدَ عَلَى هَذِهِ أَحَدٌ لَكَانَ أَوَّلَ مَنْ يَرْمِي الشَّاهِدُ يَشْهَدُ ثُمَّ يُتْبِعُ شَهَادَتَهُ حَجَرَهُ وَلَكِنَّهَا أَقَرَّتْ فَأَنَا أَوَّلُ مَنْ رَمَاهَا فَرَمَاهَا بِحَجَرٍ ثُمَّ رَمَى النَّاسُ وَأَنَا فِيهِمْ قَالَ فَكُنْتُ وَاللَّهِ فِيمَنْ قَتَلَهَا
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Mujalid] dari ['Amir] berkata; Syarahah memiliki seorang suami yang pergi ke Syam, dan dia kemudian hamil, lalu walinya datang kepada [Ali bin Abu Thalib Radli Allahu 'anhu] dan berkata; "orang ini telah berzina, " dia pun mengakuinya. Maka Ali Radhiallah 'anhu menjilidnya pada hari Kamis seratus jilid dan merajamnya pada hari Jum'at, dan digalikan untuknya sampai sebatas pusarnya, saya saat itu menyaksikannya. Kemudian Ali Radhiallah 'anhu berkata; "Sesungguhnya rajam adalah sunah yang telah dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. jika ada seorang yang menyaksikan hal ini maka yang pertama kali harus melemparnya adalah saksi tersebut, kemudian dia bersakski terlebih dahulu, lantas mengikutkan persaksiannya dengan melemparkan batunya. Tetapi waniti ini telah mengakuinya, maka sayalah orang pertama yang akan melemparinya." Kemudian dia melemparinya dengan batu, dan orang-orang melemparinya juga dan saya termasuk di dalamnya. 'Amir berkata; "Demi Allah, saya termasuk orang yang ikut membunuh Syarahah." ( HR.Musnad Ahmad : 931 )
No Hadist 932

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ أَنْبَأَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَمِّهِ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَسُئِلَ يَرْكَبُ الرَّجُلُ هَدْيَهُ فَقَالَ لَا بَأْسَ بِهِ قَدْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمُرُّ بِالرِّجَالِ يَمْشُونَ فَيَأْمُرُهُمْ يَرْكَبُونَ هَدْيَهُ وَهَدْيَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَلَا تَتَّبِعُونَ شَيْئًا أَفْضَلَ مِنْ سُنَّةِ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah memberitakan kepada kami [Israil] dari [Muhammad bin Ubaidullah] dari [bapaknya] dari [pamannya] berkata; [Ali] Radhiallah 'anhu berkata ketika ditanya tentang seseorang yang menaiki binatang sembelihannya. Dia menjawab; "tidak mengapa, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah melewati beberapa orang yang sedang berjalan, lantas menyuruh mereka untuk menaiki hewan sembelihannya dan hewan sembelihan beliau. kalian tidak akan mengikuti sesuatupun yang lebih utama dari sunah Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam!" ( HR.Musnad Ahmad : 932 )
No Hadist 933

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَامِرٌ عَنْ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آكِلَ الرِّبَا وَمُطْعِمَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَكَاتِبَهُ وَمَانِعَ الصَّدَقَةِ وَالْوَاشِمَةَ وَالْمُسْتَوْشِمَةَ وَالْحَالَّ وَالْمُحَلَّلَ لَهُ قَالَ وَكَانَ يَنْهَى عَنْ النَّوْحِ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Isma'il] telah menceritakan kepada kami ['Amir] dari [Al Harits] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaknat pemakan riba, pemberi makan riba, penulisnya, kedua saksinya, orang yang tidak membayar zakat, orang yang bertato dan orang yang meminta ditato, al muhalill dan al muhallal lah." Ali Radhiallah 'anhu juga berkata; "Beliau juga melarang meratapi mayat." ( HR.Musnad Ahmad : 933 )
No Hadist 934

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نُهِيَ عَنْ مَيَاثِرِ الْأُرْجُوَانِ وَلُبْسِ الْقَسِّيِّ وَخَاتَمِ الذَّهَبِ قَالَ مُحَمَّدٌ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِأَخِي يَحْيَى بْنِ سِيرِينَ فَقَالَ أَوَلَمْ تَسْمَعْ هَذَا نَعَمْ وَكِفَافِ الدِّيبَاجِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] dari ['Abidah] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; "Dilarang memakai pelana sutra yang dicelup dengan warna merah, memakai pakaian yang dihiasi dengan sutra, dan cincin emas." Muhammad berkata; Saya sampaikan hal itu kepada saudaraku Yahya bin Sirrin, maka dia berkata; "apakah kamu belum mendengar hal itu. Ya, dan ujung baju yang terbuat dari bahan sutra tebal." ( HR.Musnad Ahmad : 934 )
No Hadist 935

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ أَنْبَأَنَا أَيُّوبُ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبِيدَةَ قَالَ ذَكَرَ عَلِيٌّ أَهْلَ النَّهْرَوَانِ فَقَالَ فِيهِمْ رَجُلٌ مُودَنُ الْيَدِ أَوْ مَثْدُونُ الْيَدِ أَوْ مُخْدَجُ الْيَدِ لَوْلَا أَنْ تَبْطَرُوا لَنَبَّأْتُكُمْ بِمَا وَعَدَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الَّذِينَ يَقْتُلُونَهُمْ عَلَى لِسَانِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُلْتُ أَأَنْتَ سَمِعْتَ مِنْهُ قَالَ إِي وَرَبِّ الْكَعْبَةِ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku ['Ubaidullah bin Umar Al Qawariri] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] telah memberitakan kepada kami [Ayyub] dari [Muhammad] dari ['Abidah] berkata; [Ali] Radhiallah 'anhu menerangkan tentang penduduk Nahrawan. Dia berkata; "Di antara mereka ada seorang laki-laki yang tangannya cacat atau tangannya kecil atau pendek. Jikalau bukan karena kalian akan menjadi berlebihan niscaya akan saya beritakan kalian tentang apa yang telah Allah Azza Wa Jalla janjikan kepada orang yang membunuh mereka menurut lisan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam." Saya bertanya kepada Ali Radhiallah 'anhudli Allahu 'anhu; "Apakah benar kau telah mendengar dari beliau." Dia menjawab; "Ya. Demi Rabb Ka'bah." ( HR.Musnad Ahmad : 935 )
No Hadist 936

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ يَحْيَى الْأَبَحُّ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبِيدَةَ قَالَ لَمَّا قَتَلَ عَلِيٌّ أَهْلَ النَّهْرَوَانِ قَالَ الْتَمِسُوهُ فَوَجَدُوهُ فِي حُفْرَةٍ تَحْتَ الْقَتْلَى فَاسْتَخْرَجُوهُ وَأَقْبَلَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى أَصْحَابِهِ فَقَالَ لَوْلَا أَنْ تَبْطَرُوا لَأَخْبَرْتُكُمْ مَا وَعَدَ اللَّهُ مَنْ يَقْتُلُ هَؤُلَاءِ عَلَى لِسَانِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ أَنْتَ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِي وَرَبِّ الْكَعْبَةِ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Abu Bakar Al Muqaddami] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Yahya Al Abah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Aun] dari [Muhammad] dari ['Abidah] berkata; tatkala [Ali] Radhiallah 'anhu membunuh penduduk Nahrawan, dia berkata; "Carilah dia!" mereka akhirnya menemukannya di sebuah lubang di bawah para korban yang tewas, kemudian mereka mengeluarkannya dan Ali Radhiallah 'anhu menemui para sahabatnya dan berkata; "Jikalau bukan karena kalian akan menjadi melampaui batas niscaya akan saya kabarkan tentang apa yang telah Allah janjikan kepada orang yang membunuh mereka menurut lisan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam." Saya bertanya; "Apakah benar anda mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam" Dia menjawab; "Ya. Demi Rab Ka'bah." ( HR.Musnad Ahmad : 936 )
No Hadist 937

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَفَوْتُ لَكُمْ عَنْ صَدَقَةِ الْخَيْلِ وَالرَّقِيقِ وَفِي الرِّقَةِ رُبُعُ عُشْرِهَا
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Abu Ishaq] dari [Al Harits] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Saya memberi keringanan kalian mengenai zakat kuda dan budak. Sedangkan uang dirham yang terbuat dari perak zakatnya adalah sepersepuluhnya." ( HR.Musnad Ahmad : 937 )
No Hadist 938

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ إِذَا حُدِّثْتُمْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا فَظُنُّوا بِهِ الَّذِي هُوَ أَهْدَى وَالَّذِي هُوَ أَهْيَا وَالَّذِي هُوَ أَتْقَى
telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari ['Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhtari] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; "Jika diceritakan sebuah hadis dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada kalian, maka yakinilah bahwa beliau itu lebih mendapat petunjuk, yang paling menggembirakan dan yang paling taqwa." ( HR.Musnad Ahmad : 938 )
No Hadist 939

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مِسْعَرٍ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ إِذَا حُدِّثْتُمْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا فَظُنُّوا بِهِ الَّذِي أَهْيَاهُ وَأَهْدَاهُ وَأَتْقَاهُ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Mis'ar] telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhtari] dari [Abu Abdurrahman] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; "Jika sebuah hadis diceritakan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada kalian, yakinilah bahwa beliau itu yang paling menggembirakan, paling mendapat petunjuk dan yang paling taqwa." ( HR.Musnad Ahmad : 939 )
No Hadist 940

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ إِذَا حُدِّثْتُمْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا فَظُنُّوا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهْيَاهُ وَأَتْقَاهُ وَأَهْدَاهُ وَخَرَجَ عَلِيٌّ عَلَيْنَا حِينَ ثَوَّبَ الْمُثَوِّبُ فَقَالَ أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ الْوِتْرِ هَذَا حِينُ وِتْرٍ حَسَنٍ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhtari] dari [Abu Abdurrahman As Sulami] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; "Jika diceritakan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada kalian sebuah hadis, yakinilah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam itu yang paling menggembirakan, paling mendapat petunjuk dan yang paling taqwa." Ali Radhiallah 'anhu menemui kami ketika diserukan lafad; "Marilah shalat dan marilah menuju kemenangan." Lantas bertanya; "Di mana orang yang menanyakan tentang witir. Ini adalah saat witir yang bagus." ( HR.Musnad Ahmad : 940 )